Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM CSR SEBAGAI

CITRA PERUSAHAAN

Kelompok 3
Kelas Non Reguler / 5A
Mata Kuliah Metode Peksos Industri
PENGERTIAN CSR
Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) adalah suatu
konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki suatu
tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas
dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti terhadap
masalah-masalah yang berdampak pada lingkungan seperti polusi, limbah,
keamanan produk dan tenaga kerja.

Pengertian CSR dapat dilihat dalam Undang-Undang nomor 40 Tahun 2007


tentang Perseroan Terbatas (UUPT) pasal 1 ayat 3 yang menyatakan sebagai
berikut.
“Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan untuk
berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik
bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada
umumnya.”
6 pokok yang yang termasuk dalam Corporate Social Responsibility 3

(CSR) menurut Sen dan Bhattacharya (2001:226)

Chief Executive Officer


MODEL CORPORATE SOCIAL 4

RESPONSIBILITY
jika suatu perusahaan ingin tetap berjalan dan berkembang maka perlu
memerhatikan 3P yaitu:

1. Profit (Keuntungan)
Wibisono (2007:33) menjelaskan pada hakikatnya profit adalah tambahan pendapatan yang
dapat digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan.
2. People (Masyarakat)
Masyarakat merupakan salah satu bagian stakeholder yang mempunyai andil cukup besar
terhadap keberadaan perusahaan. Tidak bisa dihindari bahwa setiap kegiatan operasional
suatu perusahaan berpotensi memberikan dampak, baik positif maupun negatif terhadap
masyarakat sekitar.
3. Planet (Lingkungan)
Terjadi hubungan kausalitas antara manusia dengan lingkungan. Secara sederhana dapat
dijabarkan jika merawat lingkungan dengan baik maka lingkungan akan memberikan manfaat
yang besar kepada manusia. Begitu sebaliknya, kurangnya kepedulian terhadap lingkungan akan
dapat menimbulkan bermacam penyakit, bencana alam ataupun kerusakan alam lainnya yang
harus ditanggung oleh manusia.
CITRA
PERUSAHAAN
Menurut Jefkins (2004:22) citra perusahaan
adalah citra dari suatu organisasi secara
keseluruhan, jadi bukan sekedar citra atas produk
dan pelayanannya. Citra perusahaan terbentuk
dari beberapa hal, seperti (1) sejarah hidup
perusahaan yang gemilang, (2) keberhasilan dan
stabilitas di bidang keuangan, (3) kualitas produk,
(4) keberhasilan ekspor, (5) hubungan industri
yang baik, (6) reputasi sebagai pencipta lapangan
kerja, (7) turut andil memikul tanggung jawab
sosial, (8) komitmen perusahaan mengadakan
riset.
“ ”
6

DAMPAK POSITIF PROGRAM CSR


TERHADAP CITRA PERUSAHAAN.
• Meningkatkan Reputasi dan Kredibilitas : Program CSR yang kuat dapat
meningkatkan reputasi perusahaan dan memberikan citra perusahaan sebagai
entitas yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. Hal ini dapat
meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata konsumen, pemangku kepentingan,
dan pasar.
• Meningkatkan Loyalitas Pelanggan : Konsumen cenderung lebih setia terhadap
perusahaan yang terlibat dalam kegiatan sosial dan lingkungan.
• Menarik Investasi dan Pemodal Sosial : Perusahaan dengan reputasi yang baik
dalam CSR lebih mungkin menarik investasi dan pemodal sosial yang ingin
berinvestasi dalam perusahaan yang memiliki dampak sosial yang positif. Sehingga
dapat menambah modal perusahaan untuk lebih maju dan bekembang.
“ ”
7

DAMPAK POSITIF PROGRAM CSR


TERHADAP CITRA PERUSAHAAN.
• Meningkatkan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan : Program CSR yang
kuat dapat memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan, seperti
karyawan, pemasok, dan komunitas lokal. Hal ini dapat menciptakan kemitraan
yang kuat dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

• Kepemimpinan dalam Industri : Dengan menerapkan praktik CSR yang inovatif


dan terdepan, perusahaan dapat membangun citra sebagai pemimpin dalam
industri mereka. Ini dapat membawa manfaat kompetitif dan meningkatkan citra
sebagai entitas yang progresif.Kepatuhan Regulasi yang Lebih Baik : Keterlibatan
aktif dalam CSR juga dapat membantu perusahaan memenuhi atau melampaui
peraturan dan regulasi lingkungan dan sosial, yang pada gilirannya dapat
memperkuat citra perusahaan dalam mata pemerintah dan regulator
8

KESIMPULAN
• Program CSR yang kuat dapat meningkatkan reputasi dan citra perusahaan.
Perusahaan yang aktif dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan cenderung lebih
dilihat sebagai entitas yang peduli dan berkomitmen pada keinginan.
• Citra perusahaan yang positif dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam
memilih produk atau layanan. Loyalitas pelanggan dapat ditingkatkan ketika
konsumen merasa bahwa mereka mendukung perusahaan yang memiliki nilai-nilai
yang mereka dukung.
• Program CSR dapat mempengaruhi hubungan dengan pemangku kepentingan,
termasuk karyawan, pemasok, dan masyarakat lokal. Keterlibatan dalam tanggung
jawab sosial dan lingkungan dapat menciptakan kemitraan yang kuat.
• Citra perusahaan yang baik juga dapat menarik investasi, mendukung pertumbuhan
bisnis, dan mengurangi risiko reputasi.
THANK YOU
Ariyani Ningsih
Asifa Ulania Apriliani
Juliah Tessa
M. Aldiyan Pratama
M. Rozak
Siska Janaria

Anda mungkin juga menyukai