Anda di halaman 1dari 11

ET I K A

BIS N I S
DOSEN PENGAMPU: DR DINA SA
RAH SYAHREZA S.E M.SI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR),
KELANGSUNGAN HIDUP

HANNA MARIA SIAGIAN 7223210013

SRI NINGSI KARNANCE MANURUNG 7223210017

WILLIAM GIRSANG 7223210019

ZAKY ASDHIKA SINAGA 7222610003


A. TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN

1. Pengertian Tanggung Jawab Sosial


Tanggung jawab sosial suatu bisnis atau Corporate
Social Responsibility (CSR) adalah komitmen usaha
untuk beroperasi secara legal dan etis yang
berkonstribusi pada peningkatan kualitas kehidupan
karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan
masyarakat luas dalam kerangka mmewujudkan
pembangunan berkelanjutan.
2. Berikut adalah beberapa tujuan diadakannya CSR:
• Berkontribusi pada pengembangan lingkungan dan masyarakat sekitar.
• Menangkap sumber daya manusia yang berkualitas dan potensial.
• Mengurangi risiko perusahaan terhadap korupsi dan kerugian.
• Sebagai pembeda perusahaan dengan perusahaan alternatif (pesaing).
• Membina hubungan yang masuk akal (baik) dengan masyarakat di luar
perusahaan.
• Potensi biaya (CSR akan mengurangi jumlah pajak yang dibayarkan oleh
perusahaan).
• Menjalin hubungan yang masuk akal (baik) dengan pemangku kepentingan
(stakholder) di luar seperti pemasok.l
3. Di bawah ini beberapa bentuk tanggung jawab
perusahaan yaitu :

A.Tanggung jawab terhadap pelanggan


B.Tanggung jawab terhadap karyawan
C.Tanggung jawab terhadap investor
D.Tanggung jawab terhadap pemasok
E.Tanggung jawab terhadap komunitas lokal dan masyarakat
C. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN.

Kelangsungan hidup usaha (going concern) suatu perusahaan adalah tujuan


utama dari suatu entitas bisnis dari sejak berdirinya entitas bisnis tersebut,
kelangsungan hidup dari suatu entitas bisnis sangat berhubungan erat dengan
bagaimana manajemen mengelola perusahaan baik dari faktor keuangan
maupun faktor non keuangannya.
Peran utama dari seorang auditor adalah mencegah diterbitkannya suatu laporan
keuangan yang menyesatkan, sehingga dengan menggunakan laporan yang telah
diaudit para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan dengan
benar. Auditor juga bertanggungjawab untuk menilai apakah ada kesangsian
terhadap perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam
periode waktu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan audit (SPAP Seksi
341, 2001). Dalam menerbitkan atau mengeluarkan opini audit pada perusahaan
klien, auditor harus memperhatikan likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas dari
perusahaan yang di auditnya.
R P O R A T E
D. CO
CIT I Z E N S H I P

1. Pengertian kewarganegaraan perusahaan


Kewarganegaraan perusahaan melibatkan tanggung jawab sosial bisnis dan sejauh
mana mereka memenuhi tanggung jawab hukum, etika, dan ekonomi, sebagaimana
ditetapkan oleh pemegang saham. Kewarganegaraan perusahaan tumbuh semakin
MIXING EQUIPMENT
penting karena investor individu dan institusi mulai mencari perusahaan yang
memiliki orientasi tanggung jawab sosial seperti praktik lingkungan, sosial, dan tata
kelola (ESG) mereka.
2. Dasar-dasar Kewarganegaraan Perusahaan
Kewarganegaraan perusahaan mengacu pada tanggung jawab perusahaan
terhadap
masyarakat. Tujuannya adalah untuk menghasilkan standar hidup yang lebih
tinggi dan kualitas hidup bagi masyarakat di sekitarnya dan tetap
mempertahankan keuntungan bagi para pemangku kepentingan. Permintaan
untuk perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial terus tumbuh,
mendorong investor, konsumen, dan karyawan untuk menggunakan kekuatan
individu mereka untuk secara negatif mempengaruhi perusahaan yang tidak
berbagi nilai-nilai mereka.

3. Pengambilan Kunci
Kewarganegaraan perusahaan mengacu pada tanggung jawab perusahaan
terhadap
masyarakat. Kewarganegaraan perusahaan tumbuh semakin penting karena
investor individu dan institusi mulai mencari perusahaan yang memiliki orientasi
tanggung jawab sosial seperti praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG)
mereka.
4. Pengembangan Kewarganegaraan Perusahaan
Lima tahap kewarganegaraan perusahaan didefinisikan sebagai:
• Dasar
• Keterlibatan
• Inovatif
• Terintegrasi
• Transformasi
KESIM P U L A N
Corporate social responsibility (CSR) adalah konsep luas kewarganegaraan perusahaan
yang dapat mengambil berbagai bentuk tergantung pada perusahaan dan industri. Melalui
program CSR, filantropi, dan upaya sukarela, bisnis dapat memberi manfaat bagi
masyarakat sambil meningkatkan merek mereka sendiri. Sama pentingnya dengan CSR
bagi masyarakat, sama pentingnya bagi perusahaan. Kegiatan CSR dapat membantu
menjalin ikatan yang lebih kuat antara karyawan dan perusahaan; mereka dapat
meningkatkan moral dan dapat membantu karyawan dan pengusaha merasa lebih
terhubung dengan dunia di sekitar mereka.
Kelangsungan hidup usaha (going concern) suatu perusahaan adalah tujuan utama dari
suatu entitas bisnis dari sejak berdirinya entitas bisnis tersebut, kelangsungan hidup dari
suatu entitas bisnis sangat berhubungan erat dengan bagaimana manajemen mengelola
perusahaan baik dari faktor keuangan maupun faktor non keuangannya. Kewarganegaraan
perusahaan melibatkan tanggung jawab sosial bisnis dan sejauh mana mereka memenuhi
tanggung jawab hukum, etika, dan ekonomi, sebagaimana ditetapkan oleh pemegang
saham.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai