PEMBAHASAN
Dalam pengertian yang demikian, maka penting untuk membedakan CSR yang
disalurkan dalam bentuk konsep manajemen bisnis srategis, sponsorship, amal, dan
filantropi. Masing-masing jenis itu bisa mengurangi dampak negatif yang bisa timbul di
lingkungan usaha dan lingkungan sosial sekitarnya. Dengan demikian organisasi dapat
berkelanjutan secara finansial.
Salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat
adalah bersikap etis dan memiliki tanggung jawab sosial untuk memberikan manfaat yang
baik bagi masyarakat serta lingkungan.
Etika bisnis merupakan bagian daripada CSR yang mencakup bidang etika, hukum,
norma, ekonomi, serta tindakan lain yang diharapkan dapat dilakukan oleh perusahaan atau
organisasi sesuai dengan kepentingan masyarakat luas. Jika diibaratkan nih, etika bisnis
cuma salah satu bagian daripada sebuah gagasan yang besar dan inklusif, jiwa dari
pelaksanaan unit usaha. Sedangkan CSR merupakan gagasan yang besar dan inklusif itu
sendiri, manifestasi dari sebuah etika bisnis.
Etika bisnis berbicara tentang nilai yang dikandung oleh sebuah perusahaan atau
organisasi, apakah memiliki nilai yang baik atau yang buruk. Jika perusahaan memiliki
nilai yang baik dalam berbisnis dalam arti memiliki keputusan bisnis yang matang, etis,
dan benar sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku; tidak salah langkah dalam
bertindak; serta membawa kebaikan dan keuntungan bagi seluruh pihak, maka cara
perusahaan untuk mewujudkan tindakan dan keputusannya adalah dengan menjalankan
corporate social responsibility untuk menyebarkan dampak positifnya secara luas pada
masyarakat dan lingkungan.
Jika tindakan dan keputusan dari perusahaan malah berlaku sebaliknya, yaitu
menyebabkan kerusakan pada masyarakat serta lingkungan sekitar, maka perusahaan atau
organisasi akan dianggap tidak bertanggung jawab secara sosial serta tidak peduli akan
keberlangsungan lingkungan dan masyarakat, bahkan perusahaan itu sendiri untuk ke
depannya.
Setiap tindakan dan keputusan bisnis yang akan diambil oleh perusahaan sebaiknya
memang harus terbukti lulus secara etis terlebih dahulu sebelum ditindaklanjuti dan
direalisasikan dalam program jangka panjang perusahaan demi kepentingan semua pihak.
Saat ini tuntutan terhadap perusahaan semakin besar. Perusahaan diharapkan tidak
hanya mementingkan kepentingan manajemen dan pemilik modal (investor dan kreditor)
tetapi juga karyawan, konsumen serta masyarakat. Perusahaan mempunyai tanggung
jawab sosial terhadap pihak-pihak di luar manajemen dan pemilik modal. Akan tetapi
perusahaan kadangkala melalaikannya dengan alasan bahwa mereka tidak memberikan
kontribusi terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini disebabkan hubungan
perusahaan dengan lingkungannya bersifat non reciprocal yaitu transaksi antara keduanya
tidak menimbulkan prestasi timbal balik.
Di indonesia sendiri bukti dari pentingnya CSR dapat dilihat dari peraturan-
peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, seperti berikut :
Program CSR lingkungan hidup penting untuk meminimalisir dampak negatif yang
ditimbulkan dari polusi udara, tanah, dan air tadi. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
● Polusi Udara: Beberapa proses produksi menimbulkan polusi udara yang sangat
berbahaya bagi kesehatan masyarakat seperti menimbulkan penyakit saluran
pernapasan. Polusi udara biasanya disebabkan oleh polusi kendaraan ataupun
polusi pabrik. Suatu perusahaan tentunya mempunyai tujuan untuk menghasilkan
suatu produk yang baik dengan begitu mereka berusaha agar yang dihasilkan tidak
membahayakan lingkungan, contohnya pada perusahaan otomotif dan baja yang
telah mengurangi polusi udara dengan mengubah proses produksinya sehingga
lebih sedikit karbondioksida yang dilepas ke udara.
● Polusi Tanah: Tanah tercemari oleh limbah beracun yang dihasilkan dari beberapa
proses produksi. Akibatnya tanah menjadi tidak subur dan akan berdampak buruk
bagi pertanian. Dengan begitu perusahaan harus mempunyai strategi yang
mengarah pada pencegahan terhadap polusi tanah. Misalnya perusahaan merevisi
produksi dan pengemasan guna mengurangi jumlah limbah, menyiapkan tempat
khusus pembuangan limbah pabrik, dan melakukan daur ulang guna membatasi
penggunaan bahan baku sehingga tidak menjadi limbah padat.
● Polusi Air: Polusi air biasanya disebabkan oleh pembuangan sampah dan limbah
ke sungai, danau, maupun laut. Limbah tersebut akan menjadikan air beracun serta
mematikan organisme yang ada di dalam air. Ada dua cara untuk menanggulangi
pencemaran tersebut yaitu penanggulangan secara non teknis dan teknis.
Penanggulangan non teknis yaitu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan
dengan cara menciptakan undang-undang yang dapat merencanakan, mengatur,
dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri sehingga tidak terjadi
pencemaran. Sedangkan penanggulangan secara teknis misalnya dengan mengolah
limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran.
- Profit atau keuntungan menjadi tujuan utama dan terpenting dalam setiap kegiatan usaha.
Tidak heran bila fokus utama dari seluruh kegiatan dalam perusahaan adalah mengejar
profit dan mendongkrak harga saham setinggi-tingginya, karena inilah bentuk tanggung
jawab ekonomi yang paling esensial terhadap pemegang saham. Aktivitas yang dapat
ditempuh untuk mendongkrak profit antara lain dengan meningkatkan produktivitas dan
melakukan efisiensi biaya. Peningkatan produktivitas bisa diperoleh dengan
memperbaiki manajemen kerja mulai penyederhanaan proses, mengurangi aktivitas yang
tidak efisien, menghemat waktu proses dan pelayanan. Sedangkan efisiensi biaya dapat
tercapai jika perusahaan menggunakan material sehemat mungkin dan memangkas biaya
serendah mungkin.
- Planet atau lingkungan merupakan lingkungan fisik (sumber daya fisik) perusahaan.
Lingkungan fisik memiliki pengaruh terhadap eksistensi perusahaan. Mengingat,
lingkungan merupakan penopang perusahaan. Hubungan perusahaan dengan lingkungan
alam bersifat sebab akibat. Kerusakan lingkungan dan eksploitasi tanpa batas, cepat atau
lambat dapat menghancurkan perusahaan dan masyarakat. Sehingga perusahaan harus
meningkatkan kualitas lingkungan sekitar dan meminimalisir gangguan dalam
lingkungan tersebut serta harus memperhatikan keragaman hayati. Beberapa program
CSR yang berpijak pada prinsip ini biasanya berupa penghijauan lingkungan hidup,
penyediaan sarana air bersih, perbaikan permukiman, dan pengembangan pariwisata.
- People dalam hal ini diartikan stakeholders yang penting bagi perusahaan, karena
dukungannya sangat diperlukan bagi keberadaan, kelangsungan hidup, dan
perkembangan perusahaan. Perlu juga disadari bahwa operasi perusahaan berpotensi
memberi dampak kepada stakeholders. Maka dari itu perusahaan perlu berkomitmen
untuk berupaya memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada stakeholders. 10
Diantaranya perusahaan dapat mengembangkan program CSR seperti pemberian
beasiswa bagi pelajar sekitar perusahaan, penguatan kapasitas ekonomi lokal, dan
perusahaan dapat merancang skema perlindungan sosial bagi warga setempat.
1. Starbucks. Selama lebih dari empat dekade Starbucks berdiri, dan sejak awal
beroperasi, kedai kopi asal Amerika itu bekerja keras untuk membangun dan
menerapkan etika kerja bagi karyawannya. Majalah Fortune menempatkan Starbucks
di posisi kelima sebagai 'Most Socially Responsible Company 2012'. Ada sejumlah
alasan yang memperkuat pengukuhan ini. Salah satunya, Starbucks diketahui secara
konsisten terus mencari upaya terbaik untuk mengembangkan produksi kopi yang
berkelanjutan, atau yang disebut dengan C.A.F.E Practices. Starbucks juga mendukung
gerakan 'Ethos Water', yang menyediakan air bersih bagi miliaran orang yang
membutuhkan.
2. Disney sangat dikenal di seluruh dunia. Meskipun perusahaan telah ada sejak lama,
Disney merupakan salah satu perusahaan yang reputasinya masih bersinar. The Walt
Disney Company memfokuskan sebagian besar bisnisnya untuk aksi tanggung jawab
sosial, komunitas, lingkungan, termasuk aksi sukarela. Disney dikenal sebagai
penyumbang terbesar untuk korban bencana alam, seperti saat gempa bumi di Haiti
pada 2010. Perusahaan juga tertarik dalam aksi melindungi lingkungan, mendukung
film-film tentang alam hingga menanam pohon di hutan hujan dan melindungi ribuan
hektar terumbu karang.
3. Danone(Air Mineral Aqua) melakukan program CSR disebut WASH (water access,
sanitation, hygiene program) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
lingkungan masyarakat pra-sejahtera dan berkontribusi secara aktif serta berkelanjutan
untuk memberikan solusi atas permasalahan yang berhubungan dengan penyediaan air
bersih di Indonesia. Program inikita kenal dengan “1 liter aqua untuk 10 liter air bersih”.
4. PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak) melakukan program CSR dengan cara
melestarikan habitat Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Program ini atas
kerjasama antara Sinde dan WWF Indonesia, dimana sinde mendonasikan dana dari
hasil penjualan produknya untuk program pelestarian Badak Jawa.
Tuntutan untuk perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial terus tumbuh,
mendorong investor, konsumen, dan karyawan untuk menggunakan kekuatan individu
mereka untuk memaksa manajemen perusahaan bekerja lebih keras, berpikir lebih kreatif,
dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai mereka atau berisiko terkena dampak negatif. jika
mereka tidak berbagi atau mengikuti nilai-nilai ini.
Semua bisnis memiliki tanggung jawab etika dan hukum dasar; namun, sebagian
besar bisnis yang berhasil membangun landasan Corporate Citizenshipi yang kuat,
menunjukkan komitmen terhadap perilaku etis dengan menciptakan keseimbangan antara
kebutuhan pemegang saham dan kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitar. Praktik-
praktik ini membantu mendatangkan konsumen dan membangun loyalitas merek dan
perusahaan.
Perusahaan melewati berbagai tahapan selama proses pengembangan Corporate
Citizenship. Perusahaan naik ke tahap yang lebih tinggi dari Corporate Citizenship
berdasarkan kapasitas dan kredibilitas mereka saat mendukung aktivitas komunitas,
pemahaman yang kuat tentang kebutuhan komunitas, dan dedikasi mereka untuk
memasukkan Citizenshipke dalam budaya dan struktur perusahaan mereka.
Misalnya, karyawan berpartisipasi dalam berbagai acara amal, seperti Habitat for
Humanity, menyumbang ke pantri makanan lokal, dan memberikan lokakarya teknik
tentang desain kendaraan ke sekolah menengah setempat.
Jauh sebelum penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 1992, Starbucks dikenal
karena rasa tanggung jawab sosial perusahaannya yang tinggi, dan komitmennya terhadap
keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Starbucks telah mencapai tonggak
kewarganegaraan korporat termasuk:
A. Mencapai 99% kopi yang bersumber secara etis
B. Menciptakan jaringan petani global
C. Merintis green building di seluruh tokonya
D. Menyumbang jutaan jam pelayanan masyarakat
E. Membuat terobosan program perguruan tinggi untuk mitra/karyawannya