Anda di halaman 1dari 32

1

CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
NAMA : SUCI HATI
NPM. : 190412021
MATA KULIAH : SEMINAR AKUNTANSI
KEUANGAN
DOSEN : RINA ANDRIANI, SE.,M.Si
CSR UNTUK MASA DEPAN
2

 Selama beberapa tahun, tujuan pengembangan komunitas


adalah aktivitas filantropik yang terlihat terpisah dari tujuan
bisnis, bukan sesuatu yang fundamental bagi perusahaan;
melakukan kebaikan dan melakukan amal dilihat sebagai
tujuan yang terpisah. Tetapi saya berpikir bahwa ini mulai
berubah. Apa yang kita pelajari saat ini adalah adanya
inovasi terbaru dan keuntungan persaingan sebagai hasil
dari petimbangan social dan lingkungan pada strategi bisnis.
Dan dalam proses ini, kita dapat menolong untuk
mengembangkan generasi baru untuk ide, pasar dan
karyawan
 Carly Fiorina, Hewlett-Packard, Pada Business Social
Responsibility, Annual Conference, November 12, 2003.
DEFINISI CSR
3

 Corporate social responsibility is a commitment to improve


community well being through discretionary business
practices and contributions of corporate resources.
 Komitmen ini harus dipertunjukkan perusahaan
digambarkan sebagai sesuatu yang bertanggung jawab
social dan dipenuhi melalui adopsi praktik bisnis baru
dan/atau kontribusi baik moneter maupun non moneter.
 well being : kondisi manusia dan isu lingkungan.
SOCIAL INITIATIVES
 Social initiatives are major activities undertaken by
corporation to support social causes and to fulfill
commitments to corporate social responsibility
 Cause yang sering didukung oleh inisiatif ini adalah
kontribusi pada kesehatan komunitas seperti pencegahan
AIDS, deteksi kanker payudara, dan imunisasi,
 Keselamatan seperti pengguna sabuk pengaman,
 Pendidikan seperti pemberantasan buta huruf, laboratorium
computer, pendidikan anak difabel, lingkungan seperti daur
ulang, pembuangan sampah kimia, dan lain sebagainya.
Dukungan perusahaan
Dukungan perusahaan dapat berbagai bentuk
 Kontribusi uang tunai

 Dana bantuan

 Iklan gratis

 Publisitas

 Sponsor promosi

 Keahlian tehnis

 Kerja sukarela
TREND CSR
 Draft ISO 26000 CSR menjadi isu nasional dan global.
 Revolusi teknologi informasi dan media.
 Kuatnya civil society dan kesadaran konsumen negara maju,
 penguatan demokrasi dan peran masyarakat di negara-negara
berkembang = pembentukan konsumen kritis,
 Kekuatan bisnis secara agregat memberikan kontribusi pada
perubahan infrastruktur social ekonomi, pola konsumsi, nilai-nilai
sosial dan penggunaan sumberdaya alam
 Perubahan sosial = kesadaran sosial.
 Kepedulian produk ramah lingkungan dan peduli HAM. Ex: Nike dan
Adidas; dibawah umur
 Penerapan pinjaman bank untuk usaha ramah lingkungan
 Indeks saham CSR untuk perusahaan yg telah mempraktekkan CSR.
Adanya Peningkatan Laporan
CSR Data Indonesia
 (CSR) berdampak positif terhadap profitabilitas perusahaan
maupun imbal hasil saham.
 CSR akan membentuk kepercayaan baru yang dapat
mendorong atau malah mengubah ekspektasi para investor
terhadap keputusan untuk menahan, menjual, atau membeli
lagi saham perusahaan.
Adanya Peningkatan Laporan
CSR Data Indonesia
 pengungkapan informasi kegiatan sosial perusahaan berhubungan
positif dengan kinerja sosial, kinerja ekonomi, dan visibilitas politis.
 pengungkapan kegiatan sosial akan berhubungan negatif dengan
tingkat utang perusahaan.
 Semakin tinggi rasio utang suatu perusahaan, akan semakin rendah
pengungkapan kegiatan sosial.
 Berbagi, membangun, mengajak masyarakat sekitar; saling hormat
dan tenang berusaha jangka panjang.
 Tax holiday sebesar 30% utk perusahaan praktek CSR.
 Penelitian: semakin peduli masyarakat; nilai harga saham semakin
naik.
 Harga saham akan naik pada 10 tahun.
 Jangka pendek memang menjadi biaya; jangka panjang value.
Sejarah CSR di Indonesia
 Dana CSR di Indonesia mencapai lebih dari 115 miliar
rupiah atau sekitar 11.5 juta dollar AS dari 180 perusahaan
yang dibelanjakan untuk 279 kegiatan sosial yang terekam
oleh media massa (2001).
 Angka rata-rata perusahaan yang menyumbangkan dana
bagi kegiatan CSR adalah sekitar 640 juta rupiah atau
sekitar 413 juta per kegiatan.
 Sebagai perbandingan, di AS porsi sumbangan dana CSR
pada tahun 1998 mencapai 21.51 miliar dollar dan tahun
2000 mencapai 203 miliar dollar atau sekitar 2.030 triliun
rupiah (Saidi, 2004:64).[1]
Pendekatan Tradisional : Memenuhi
Kewajiban
 Doing good to look good.
 CSR karena tekanan dan ingin dilihat sebagai dermawan.
 Menghindari isu core bisnis dan isu kontroversi spt AIDS.
 Writing a cheque; sponsporship.
 1990-an; trend berubah; want to do good dan right.
 CSR = nilai perusahaan; core products dan core markets.
 Marketing goals: market share, market penetration; brand
identity.
Pendekatan Baru:
Mendukung Tujuan Perusahaan
 what good did we do.
 Input CSR sebagai bagian kerangka strategis dan umpan
balik perbaikan.
 ada usaha peningkatan tujuan CSR dan mengukur tujuan
dan dampak CSR.
 CSR dapat menjadi spirit of the brand.
 konsumen akan tidak mempertimbangkan kinerja, benefit,
aspek psikologis dan emosi dari brand.
 masuk ke bagian puncak teori maslow yaitu self realization.
Studi Kasus CSR: Metro TV
 Studi kasus: metro TV dengan bantuan tsunami Aceh;
 brand image: TV berita no. 1 di Indonesia.
 Misalnya, ada perusahaan yang saat promosinya
mencantumkan “
 GO GREEN “ atau “SAVE NATURE”, atau
 “JAGA LINGKUNGAN UNTUK MASA DEPAN LEBIH
BAIK”.
Improved Corporate
Image And Clout
 korporasi dapat unggul dengan pembentukan corporate
image yang ramah lingkungan dan memiliki kepekaan
sosial.
 situasi dan kondisi usaha yang aman dan harmonis dengan
warga sekitar, membuat perusahaan dapat menjalankan
bisnisnya secara nyaman pula (community development).
Meningkatnya Kemampuan Untuk Menarik,
Memotivasi, Dan Mempertahankan Karyawan

 Program CSR dapat berwujud rekruitmen tenaga kerja dan


memperjakan masyarakat sekitar.
 CSR dapat dipergunakan untuk menarik perhatian para
calon pelamar pekerjaan.
 perusahaan akan bisa menarik calon-calon pekerja yang
memiliki nilai-nilai progresif.
Meningkatnya Kemampuan Untuk Menarik,
Memotivasi, Dan Mempertahankan
Karyawan
 membentuk suatu atmosfer kerja yang nyaman di antara
para staf
 mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas, "penyisihan
gaji", "penggalangan dana" ataupun kesukarelawanan untuk
masyarakat
MENINGKATNYA DAYA TARIK BAGI
INVESTOR DAN ANALIS FINANSIAL

 laporan CSR = salah satu sumber untuk menentukan


keputusan investasi di saham.
 perusahaan = komitmen yang tinggi terhadap CSR.
diapresiasi oleh masyarakat sehingga reputasi perusahaan
akan meningkat.
 Reputasi yang baik memudahkan bisnisnya sehingga
meningkatkan kinerja keuangannya, kemudian tercermin di
harga saham yang terus meningkat.
TAKTIK CSR
Cause Promotions
 Yaitu mendukung suatu isu atau masalah sosial tertentu
melalui kegiatan promosi dan sponsorship.
 Perusahaan menyediakan dana utk kegiatan awareness
masyarakat terhadap isu sosial.
 Perusahaan menyediakan dana utk kegiatan awareness
masyarakat terhadap isu sosial.
 menentang tes obat dan kosmetik terhadap binatang,
menjaga kelestarian alam dan isu lingkungan lainnya.
 reputasi sangat baik di mata konsumen dan mempengaruhi
tingginya angka penjualan
Body Shop
 Body Shop. Melalui menentang tes obat dan kosmetik
terhadap binatang, menjaga kelestarian alam dan isu
lingkungan lainnya.
 Body Shop memiliki reputasi yang sangat baik di mata
konsumen dan turut mempengaruhi tingginya angka
penjualan
Cause-Related Marketing
 mendonasikan sejumlah persentase hasil penjualan untuk
kegiatan sosial tertentu.
 memberikan kesempatan kepada konsumen untuk turut
memberikan kontribusi sosial melalui produk yang
dibelinya.
Cause-Related Marketing
 anda membeli produk A, % untuk Yayasan B.
 program air mineral Aqua. Dimana setiap membeli seliter
Aqua akan digunakan untuk menghasilkan 10 liter air
bersih buat warga yang kekeringan di NTT.
Corporate Social Marketing
 Perusahaan mendukung upaya pengembangan dan/atau
implementasi kampanye perubahan perilaku untuk
meningkatkan kondisi kesehatan, keselamatan, lingkungan,
ataupun kesejahteraan masayarakat.
 kegiatan ini sangat terfokus pada perubahan perilaku.
Program Lifebuoy
Berbagi Sehat
 sosialisasi budaya hidup bersih dan sehat dengan tujuan
menggugah dan membangun kesadaran masyarakat
terutama generasi muda tentang pentingnya pola hidup
bersih dan sehat dalam kegiatannya sehari-hari.
 Dokter Kecil yang dibentuk oleh para guru yang mengikuti
workshop Lifebuoy dinamakan sebagai pasukan 20 detik.
 Arti dari 20 detik ini terkait dengan proses mencuci tangan
memakai sabun secara baik dan benar menggunakan air
bersih mengalir minimal selama 20 detik
Corporate Social Marketing
 produk popok sekali pakai ’Pampers’
 mengkampanyekan tips-tips mencegah terjadinya SIDS
(Sudden Infant Death Syndrome), atau
 sabun Lifebuoy yang selalu mengajak kita untuk cuci
tangan.
Community Volunteering
 Perusahaan mendukung dan mendorong karyawan dan
stakeholdernya untuk menjadi relawan sosial maupun CSR
perusahaan.
 karyawan bergiliran menjadi guru tamu di sekolah-sekolah
lokal, karyawan dan pelanggan bekerja bakti membersihkan
taman kota, dan banyak contoh lainnya
Socially Responsible
Business Practices
 Perusahaan sudah mengadopsi dan mengimplementasikan
praktek bisnis dan investasi yang menunjang upaya
peningkatan kesejateraan dan pelestarian lingkungan
melebihi ketentuan yang telah ditetapkan.
Socially Responsible
Business Practices
 tahap tertinggi CSR, semua lini kegiatan perusahaan
memiliki nilai lebih bermanfaat bagi orang banyak.
 Kraft yang menghentikan penjualan beberapa produknya di
sekolah-sekolah di Amerika karena mereka memandang
produk itu kurang sehat buat anak-anak
REGULASI CSR
 Undang-Undang No. 40 2007 tentang Perseroan Terbatas
mewajibkan perseroan yang bidang usahanya di bidang atau
terkait dengan bidang sumber daya alam untuk
melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
 Undang-Undang tersebut juga mewajibkan semua perseroan
untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab tersebut di
Laporan Tahunan.
TANTANGAN TERHADAP
CSR DI INDONESIA
 Dianggap sebagai biaya tambahan apalagi dgn adanya UU.
 tujuan utama perusahaan: memaksimalkan keuntungan
(returns) pemilik saham, dengan mengorbankan hal-hal
lain.
 memang ada keuntungan komersial di baliknya:
mengangkat reputasi perusahaan di mata publik ataupun
pemerintah. bukti nyata komitmen mereka CSR bukanlah
main-main.
TANTANGAN TERHADAP
CSR DI INDONESIA
 Manfaat CSR, tergantung pada sifat (nature) perusahaan
bersangkutan, dan sulit diukur secara kuantitatif.
 CSR pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan.
 Citra positif: peduli = simpati publik. Citra = brand
positioning.
 Program CSR untuk menggerakkan masyarakat agar hidup
bersih akan mendukung persepsi Lifebuoy sebagai produk
yang terkait dengan kesehatan.
 Publisitas: Banyak juga perusahaan yang menggunakan
kegiatan CSR sebagai what to say dari program komunikasi
produk maupun korporatnya.
Program Lifebuoy
Berbagi Sehat
 Kredibilitas: Corporate brand Unilever sebagai perusahaan
publik multinasional akan ikut terdongkrak naik melalui
program CSR.
 Daya saing berkelanjutan: jangka panjang, sustainability
akan lebih panjang.
 Pembuka jalan: citra sabun mandi kesehatan melekat;
Kegiatan CSR seperti dilakukan Lifebuoy bisa punya
manfaat ekstra sebagai pembuka jalan untuk repositioning
merek.

Anda mungkin juga menyukai