Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Corporate Social Responsibility


Corporate Social Responsibility diartikan sebagai komitmen usaha untuk bertindak
etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan
dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan
masyarakat secara lebih luas dan sebagai komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk
berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus
memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan
masyarakat secara keseluruhan.
2.2 Tujuan Adanya Corporate Social Responsibility
Tujuan CSR adalah untuk mengembangkan masyarakat yang sifatnya produktif
dan melibatkan masyarakat didalam dan diluar perusahaan baik secara langsung maupun
tidak langsung, meski perusahaan hanya memberikan kontribusi sosial yang kecil kepada
masyarakat tetapi diharapkan mampu mengembangkan dan membangun masyarakat
dari berbagai bidang.
2.3 Bentuk Corporate Social Responsibility
Beberapa bentuk program Corporate Social Responsibility yang dapat dipilih, yaitu:

Cause Promotions
Dalam cause promotions ini perusahaan berusaha untuk meningkatkan
awareness masyarakat mengenai suatu issue tertentu, dimana issue ini tidak harus
berhubungan atau berkaitan dengan lini bisnis perusahaan, dan kemudian perusahaan
mengajak masyarakat untuk menyumbangkan waktu, dana atau benda mereka untuk
membantu mengatasi atau mencegah permasalahan tersebut.

Meningkatkan awareness dan concern masyarakat terhadap satu issue


tertentu.
Mengajak masyarakat untuk mencari tahu secara lebih mendalam mengenai suatu
issue tertentu di masyarakat. Mengajak masyarakat untuk menyumbangkan uang, waktu
ataupun barang milik mereka untuk membantu mengatasi dan mencegah suatu
permasalahan tertentu.
Cause-Related Marketing
Dalam cause related marketing, perusahaan akan mengajak masyarakat untuk
membeli atau menggunakan produk nya, baik itu barang atau jasa, dimana sebagian dari
keuntungan yang didapat perusahaan akan didonasikan untuk membantu mengatasi atau
mencegah masalah tertentu.

Corporate Social Marketing


Corporate social marketing ini dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk
mengubah perilaku masyarakat (behavioral changes) dalam suatu issue tertentu.

Corporate Philanthrophy
Corporate philanthrophy ini dilakukan oleh perusahaan dengan memberikan
kontribusi/sumbangan secara langsung dalam bentuk dana, jasa atau alat kepada pihak
yang membutuhkan baik itu lembaga, perorangan ataupun kelompok tertentu..

Corporate Volunteering
Community Volunteering adalah bentuk Corporate Social Responsibility di mana
perusahaan mendorong atau mengajak karyawannya ikut terlibat dalam program
Corporate Social Responsibility yang sedang dijalankan dengan jalan mengkontribusikan
waktu dan tenaganya.
2.4 Keuntungan Corporate Social Responsibility
Keuntungan yang bisa diperoleh oleh perusahaan jika melakukan program Corporate
Social Responsibility, yaitu:
1. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan image perusahaan Perbuatan
destruktif pasti akan menurunkan reputasi perusahaan, sebaliknya kontribusi positif pasti
akan mendongkrak image dan reputasi positif perusahaan. Image / citra yang positif ini
penting untuk menunjang keberhasilan perusahaan.
2. Layak Mendapatkan sosial licence to operate
Masyarakat sekitar adalah komunitas utama perusahaan. Ketika mereka mendapatkan
keuntungan dari perusahaan, maka dengan sendirinya mereka akan merasa memiliki
perusahaan. Sehingga imbalan yang diberika kepada perusahaan adalah keleluasaan
untuk menjalankan roda bisnisnya di kawasan tersebut.
3. Mereduksi Resiko Bisnis Perusahaan
Mengelola resiko di tengah kompleksnya permasalahan perusahaan merupakan hal yang
esensial untuk suksesnya usaha. Disharmoni dengan stakeholders akan menganggu
kelancaran bisnis perusahaan. Bila sudah terjadi permasalahan, maka biaya untuk
recovery akan jauh lebih berlipat bila dibandingkan dengan anggaran untuk melakukan
program Corporate Social Responsibility. Oleh karena itu, pelaksanaan Corporate Social
Responsibility sebagai langkah preventif untuk mencegah memburuknya hubungan
dengan stakeholders perlu mendapat perhatian.

4. Melebarkan Akses Sumber Daya


Track records yang baik dalam pengelolaan Corporate Social Responsibility merupakan
keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dapat membantu memuluskan jalan menuju
sumber daya yang diperlukan perusahaan.

5. Membentangkan Akses Menuju Market


Investasi yang ditanamkan untuk program Corporate Social Responsibility ini dapat
menjadi tiket bagi perusahaan menuju peluang yang lebih besar. Termasuk di dalamnya
memupuk loyalitas konsumen dan menembus pangsa pasar baru.

6. Mereduksi Biaya
Banyak contoh penghematan biaya yang dapat dilakukan dengan melakukan Corporate
Social Responsibility. Misalnya: dengan mendaur ulang limbah pabrik ke dalam proses
produksi. Selain dapat menghemat biaya produksi, juga membantu agar limbah buangan
ini menjadi lebih aman bagi lingkungan.

7. Memperbaiki Hubungan dengan Stakehoder


Implementasi Corporate Social Responsibility akan membantu menambah frekuensi
komunikasi dengan stakeholder, dimana komunikasi ini akan semakin menambah trust
stakeholders kepada perusahaan.

8. Memperbaiki Hubungan dengan Regulator


Perusahaan yang melaksanakan Corporate Social Responsibility umumnya akan
meringankan beban pemerintah sebagai regulator yang sebenarnya bertanggung jawab
terhadap kesejahteraan lingkungan dan masyarakat.

9. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan


Reputasi perusahaan yang baik di mata stakeholders dan kontribusi positif yang diberikan
perusahaan kepada masyarakat serta lingkungan, akan menimbulkan kebanggan
tersendiri bagi karyawan yang bekerja dalam perusahaan mereka sehingga meningkatkan
motivasi kerja mereka.

10. Peluang Mendapatkan Penghargaan


Banyaknya penghargaan atau reward yang diberikan kepada pelaku Corporate Social
Responsibility sekarang, akan menambah reputasi bagi perusahaan untuk mendapatkan
award.
2.5 Kerugian Corporate Social Responsibility
Dua kemungkinan yang dapat menjadi penyebab kegagalan CSR dalam meredam
konflik/ ketegangan antara perusahaan dengan warga masyarakat sekitar perusahaan :
Program CSR yang dilaksanakan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan
adanya kelemahan dalam pelaksanaan program CSR.
Namun untuk dapat memperoleh jawaban yang lebih tepat atas pertanyaan besar
tersebut maka perlu adanya kegiatan kajian/evaluasi terhadap program CSR yang telah
dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan. Dengan harapan, melalui kegiatan tersebut
dapat segera diperoleh informasi tentang kesesuaian program CSR yang dilaksanakan
perusahaan dengan kebutuhan yang dirasakan oleh warga masyarakat sekitar
perusahaan atau kelemahan/kekurangan dari program CSR yang dilaksanakan oleh
perusahaan, sehingga segera dapat dilakukan perencanaan ulang atau pembenahan
program CSR demi efektifitas dan efisiensi program. Urgensi dari pelaksanaan kegiatan
kajian evaluasi terhadap program CSR sangat dirasakan, yaitu guna menghindari
penggunaan dana perusahaan yang tidak efisien dan efektif karena tidak dapat
memberikan hasil yang optimal bagi pencapaian tujuan program.

Kegiatan kajian evaluasi program CSR dapat dilaksanakan secara internal dan
eksternal. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan. Evaluasi program
yang dilaksanakan secara internal, dari sisi adminitratif lebih sederhana, namun secara
substansi kurang memenuhi standart validitas akibat adanya konflik kepentingan (conflic
of interest) yang dapat menyebabkan hasil evaluasi seringkali tidak sesuai dengan fakta
di lapangan. Sebaliknya evaluasi eksternal, dari sisi administratif lebih kompleks namun
dari sisi subtansi lebih dapat diandalkan.

Apabila dibandingkan, sistem evaluasi ekternal akan dapat memberikan


keuntungan yang lebih maksimal bagi perusahaan dibandingkan sistem evaluasi internal.
Validitas hasil evaluasi yang lebih terjamin dapat mendorong perusahaan untuk segera
mengambil tindakan yang diperlukan guna menjamin efektifitas program CSR yang
dilaksanakan oleh perusahaan. Dengan kata lain, sistem evaluasi eksternal akan
menjamin efisiensi dan efektifitas kegiatan evaluasi yang dilaksanakan.
2.6 Perusahaan yang Menerapkan Corporate Social Responsibility

Program 1L Aqua untuk 10L Air Bersih


Binahidra Logiardi, Sustainable Development & Social Responsibility, DANONE
AQUA, menjelaskan Air merupakan kebutuhan mendasar bagi kita semua, namun tidak
semua orang bisa mengakses air bersih dalam kehidupannya sehari-hari. Banyak daerah
di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, yang mengalami kesulitan untuk
memperoleh air dikarenakan topografi daerah tersebut membutuhkan sistem
infrastruktur pasokan air bersih untuk memungkinkan masyarakat sekitar agar dapat
mengakses air bersih tersebut. Selain akses air bersih, sanitasi, kesehatan lingkungan
serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera juga merupakan hal penting,
kesemuanya ini saling terkait. Air merupakan kehidupan, sanitasi merupakan martabat,
keduanya mendukung tercapainya kesehatan lingkungan yang berkesinambungan yang
pada akhirnya juga akan memberi kontribusi pada tercapainya pengembangan
kesejahteraan masyarakat dunia.
Binahidra menambahkan, AQUA memiliki program CSR yang disebut WASH
(Water Access, Sanitation, Hygiene Program) yang bertujuan untuk meningkatkan
lingkungan bagi masyarakat pra-sejahtera. Melalui program WASH, AQUA
berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi atas berbagai
permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air bersih di Indonesia. Salah satu
program WASH adalah program Satu untuk Sepuluh ini. Program Satu untuk Sepuluh
sejalan dan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang
dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan
dunia dengan target di tahun 2015.
Sesuai dengan kriteria penulisan tugas yang telah ditentukan, penulis akan
menganalisis program Aqua 1L Aqua untuk 10L Air Bersih ini berdasarkan unsur-unsur
sebagai berikut:
Spesifik
Kegiatan ini terspesifikasi dengan jelas, dimana Aqua mengupayakan program
pengadaan air bersih bagi masyarakat di daerah yang mengalami kesulitan iar bersih
yaitu di Timor Tengah Selatan, NTT. Progaram ini sesuai dengan citra produk yang
dihasilkan Aqua yaitu air mineral. Sudah selayaknya Aqua sebagai sebagai salah satu
produk air mineral terkemuka di Indonesia melakukan program CSR yang berhubungan
dengan produk yang diproduksinya, yaitu air. Mengingat air bersih merupakan salah satu
komoditas utama yang sangat penting bagi masyarakat luas.
Masih banyak daerah di Indonesia yang kesulitan mendapat akses air bersih. Pa-
dahal, air bersih merupakan faktor penting untuk mewujudkan hidup sehat. Di beberapa
daerah di Nusa Tenggara Timur masih banyak warganya yang mengalami kelangkaan air
bersih. Untuk mendapatkan air bersih, tak jarang mereka harus berjalan kaki dengan
jarak yang jauh. Alhasil, banyak anak-anak yang kehilangan waktu bermain karena harus
mengambil air. Di salah satu desa di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur,
jarak sumber air dengan rumah penduduk sangat jauh. Dibutuhkan satu jam untuk pergi
pulang membawa air dalam jerigen tiap harinya, ujar Sustainable Development & CSR
Aqua Danone Indonesia Binahidra Logiardi.
Implementasi program Satu Untuk Sepuluh di Nusa Tenggara Timur dilaksanakan
oleh AQUA yang bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional, Action
Contre la Faim (ACF). Selain itu, dalam rangka kelanjutan pemberdayaan kapasitas
masyarakat lokal, Aqua juga bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Lokal,
yaitu YASNA dan pemerintah daerah Timor Tengah Selatan NTT.
- DANONE AQUA berhasil mendapatkan penghargaan dari Metro TV dalam
kategori pelestarian lingkungan (environmental sustainability) atas program 1L Aqua
Untuk 10L Air Bersih yang merupakan bagian dari program WASH (water access,
sanitation and hygiene)
Penghargaan-penghargaan tersebut jelas meningkatkan citra Aqua sebagai
perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Sementara dari segi financial, melalui program 1L Aqua Untuk 10L Air Bersih ini
dianggap berhasil mendongkrak pendapatan bersih perusahaan sebesar 19,4% selang
waktu dari tahun 2007 hingga 2008.

Penilaian Penulis Mengenai Program 1L Aqua Untuk 10L Air Bersih


Menurut penulis, kesuksesan program-program CSR yang dilakukan oleh Aqua
tidak terlepas dari faktor kredibilitas perusahaan yang telah menjadi salah satu
perusahaan penghasil air mineral terkemuka di Indonesia sehingga memiliki profit
keuangan yang cukup besar. Dengan profit keuangan yang cukup besar tersebut, Aqua
berani mengeluarkan anggaran untuk CSR hingga mencapai angka 12 Miliyar Rupiah per
tahun.
Tentunya Aqua menyadari bahwa produk yang mereka produksi adalah air
mineral yang merupakan sumber daya alam, sehingga program CSR yang mereka buat
sebagian besar berorientasi pada pelestarian alam. Dengan melestarikan alam,
disamping mereka membantu masyarakat dan Negara dengan menciptakan lingkungan
alam yang baik, tentunya program pelestarian alam tersebut dapat menjaga produksi air
mineral yang baik pula. Mengingat air menieral merupakan komoditi yang mereka
perjualkan.
Selain melestarikan alam, Aqua juga mengadakan program-program CSR dalam
bidang pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Program tersebut
dilakukan diseluruh golongan terkait baik itu di sekitar lingkungan pabrik, kemudian yang
berskala nasional, maupun yang berskala internasional dengan mendukung program
Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi
kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia.
Didalam menjalankan program-program CSR nya, Aqua pun bekerjasama
dengan berbagai lapisan masyarakat, LSM, dan oraganisasi pemerintah sehingga proses
pelaksanaan program CSR tersebut dapat terpantau oleh seluruh golongan. Tidak hanya
sampai disitu, Aqua pun didalam melaksanakan program-program CSR nya selalu
mengutamakan aspek yang berkelanjutan. Dimana setiap program CSR yang telah
dilaksanakan dipantau perkembangan dan tingkat keberhasilannya, kemudian program
tersebut dilakukan secara continue dan berkesinambungan sehingga tidak hanya
sekedar membahagiakan masyarakat secara instant dan sekejap. Keseluruh hal tersebut
menimbulkan pencitraan yang baik bagi Aqua selaku perusahaan air mineral terkemuka
di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai