Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Aktuator kebutuhan CSR (Corporate Social Responsibility)


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah CSR
(Corporate Social Responsibility)
Dosen Pengampu : Doni Ahmad D, M. M

Disusun oleh :

Abimansyah Heri Wira Wicaksana 210301126


Ananda Gilang Saputra 210301192

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

GRESIK 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt karena berkat rahmat dan kasih-Nya
kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada asisten lab mata kuliah Corporate Social
Responsibility atas bimbingannya.

Laporan ini kami buat untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan
dosen kami untuk membuat penjelasan mengenai Aktuator Kebutuhan CSR
(Corporate Social Responsibility), yang telah kami praktikumkan.

Semoga laporan yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan kami
tentang mata kuliah CSR. Kami mohon maaf apabila dalam laporan kami terdapat
banyak kesalahan dan kami mohon masukan dari dosen maupun mahasiswa lain
yang turut membaca makalah kami ini.

Gresik, 7 Oktober 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Table of Contents
MAKALAH Aktuator kebutuhan CSR (Corporate Social Responsibility)
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Pendahuluan...........................................................................................................1
B. Tujuan Penelitian...................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Bagaimana cara kerja CSR pada perusahaan..........................................................3
1. Keterlibatan Langsung.......................................................................................3
2. Melalui Yayasan atau Organisasi Sosial Perusahaan..........................................3
3. Bermitra dengan pihak lain................................................................................3
4. Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium........................................3
B. Jenis-Jenis Program pada CSR...............................................................................4
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6

3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan

Pada masa kini CSR (Corporate Social Responsibility), sangat


dibutuhkan dan penting bagi masyarakat, pekerja, dan lain-lain. Tanggung
Jawab perusahaan terhadap berbagai bidang mulai pada produksi,
distribusi, sosial terhadap masyarakat yang tinggal dekat dengan
lingkungan perusahaan atau pabrik industri, para buruh, pemerintah,
sampai lingkungan. Akan tetapi masalah pada CSR muncul baik pada
rencana, sampai aktualisasi, pengendalian, dan evaluasi CSR.

Hal ini membuat perusahaan harus membuat strategi ataupun tata


cara untuk mengendalikan CSR sesuai kebutuhan dan tepat dalam rencana,
penggunaan, praktik, dan lain-lain. Para perusahaan sering melakukan
rapat atau diskusi tentang rencana dan juga praktik menggerakan CSR
pada lapangan agar sesuai dengan ekspetasi kedua belah pihak yaitu
Perusahaan dengan seluruh pihak termasuk masyarakat di daerah pabrik
yang bersangkutan. Tanpa adanya rencana dan praktik atau aktualisasi
CSR pada masyarakat, masyarakat akan menganggap bahwa perusahaan
ini meninggalkan tanggung jawab pada semua aspek. Aspek-aspek yang
ditinggalkan banyak macam atau bidangnya baik pada lingkungan, sosial
masyarakat, sosial pada buruh, ekonomi pada perusahaan, kebutuhan
konsumen sesuai kualitas dan kuantitas, dan lain-lain. Hal itu menjadi
berbahaya apabila perusahaan tidak menerapkan CSR (Corporate Social
Responsibility) dengan baik dan benar.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan adanya makalah ini adalah agar mahasiswa khususnya


pembaca mengerti bagaimana atau tata cara mengimplikasikan atau
menggerakan CSR (Corporate Social Responsibility) sesuai kebutuhan.

4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Bagaimana cara kerja CSR pada perusahaan
Cara kerja CSR pada perusahaan ada beberapa cara yaitu:

1. Keterlibatan Langsung
Perusahaan melakukan kegiatan CSR secara langsung
kepada masyarakat. Pada model ini, perusahaan
menyelenggarakan sendiri kegiatan sosial atau
menyerahkan sumbangan ke masyarakat tanpa
perantara. Namun pada keterlibatan langsung
membutuhkan rencana, pendanaan, dan juga melakukan
pengawasan dan evaluasi pada keterlibatan langsung.

2. Melalui Yayasan atau Organisasi Sosial Perusahaan


Perusahaan mendirikan yayasan sendiri di bawah
perusahaan atau grup perusahaannya. Model ini lazim
diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di negara
maju, dan mulai diadopsi oleh perusahaan-perusahaan
di Indonesia. Karena melalui yayasan perusahaan bisa
memanajemen atau merencanakan sejak awal dengan
menyusun anggaran dana pada dana awal, dana rutin,
hingga dana abadi yang dapat digunakan oleh yayasan
secara teratur.

3. Bermitra dengan pihak lain


Perusahaan menyelenggarakan CSR melalui kerjasama
dengan lembaga sosial/organisasi non-pemerintah
(NGO/LSM), instansi pemerintah, universitas atau
media massa, baik dalam mengelola dana maupun
dalam melaksanakan kegiatan sosialnya. Beberapa
organisasi sosial/lembaga sosial yang bekerjasama
dengan perusahaan dalam melaksanakan CSR antara
lain Palang Merah IndonEsia (PMI), Yayasan
Kesejahteraan Anak Dompet Dhuafa. Dari instansi
pemerintah terdapat Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Badan Nasional Penanganan Bencana
(BNPB), Badan Ekonomi Kreatif, dan lain-lain.

4. Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium


Perusahaan turut mendirikan, menjadi anggota atau
mendukung suatu lembaga sosial yang didirikan secara
bersama-sama dengan perusahaan lain untuk tujuan
sosial tertentu. Pihak konsorsium tersebut yang

5
dipercayai oleh perusahaan-perusahaan yang
mendukungnya untuuk secara aktif mencari mitra
kerjasama dari kalangan lembaga operasional dan
kemudian mengembangkan program yang disepakati
bersama. Dibandingkan dengan model lainnya, pola ini
lebih berorientasi pada pemberian hibah perusahaan
yang bersifat “hibah pembangunan”.
Efektivitas kegiatan CSR yang tinggi hanya dapat dicapai jika
perusahaan tidak berperilaku dermawan, memberikan pendanaan tanpa
perencanaan, monitoring dan evaluasi. Sikap ini akan berdampak negatif,
masyarakat tergantung pada uang kompensasi, dan selalu berharap setiap
waktu tertentu akan mendapatkan dana tersebut tanpa bersusah payah
berusaha untuk bekerja.
B. Jenis-Jenis Program pada CSR
Dalam kelompok besar jenis-jenis program CSR sebagaimana
dijelaskan Kartini (2009:64), dikategorikan sebagai berikut :
1. Promosi kegiatan sosial (cause promotion)
2. Pemasaran terkait kegiatan sosial (cause related marketing)
3. Pemasaran kemasyarakatan korporasi (corporate societal
marketing)
4. Kegiatan filantropi perusahaan (corporate philanthropy)
5. Pekerja sosisal kemasyarakatan secara sukarela (community
volunteering)
6. Praktika Bisnis yang memiliki tanggung jawab sosial (Socially
responsibility business practice)
7. Social Business Entreprise (SBE) merupakan wujud konkret dari
skema besar konsep CSR
8. Program kemitraan dan bina lingkungan –PKBL (jenis program
CSR Badan Usaha Milik Negara -BUMN Indonesia)
Wibisono (2007) memberikan pandangan mengenai identifikasi
program yang merupakan kebutuhan rill dirasakan stakeholder, harus
dilakukan dengan orientasi efektifitas., diantaranya:
1. Berbasis sumber daya lokal (local recources based)
2. Berbasis pada pemberdayaan masyarakat (community
Development based)
3. Mengutamakan program berkelanjutan (sustainability program)
4. Dibuat berdasarkan perencanaan secara partisipatif (participatory)
5. Linked dengan care business perusahaan
6. Focus pada bidang prioritas

6
Saidi dan Abidin (2004) menyatakan bahwa jenis kegiatan CSR
berdasarkan jumlah kegiatan sampai dengan 279 kegiatan aksi yang
terangkum dalam program lebih besar sebagai berikut:
1. Pelayanan sosial (34.1%)
2. Pendidikan dan penelitian (25.4%)
3. Kesehatan (16.4%)
4. Kedaruratan (emergency) (10.8%)
5. Lingkungan (5.4%)
6. Ekonomi produktif (3.6%)
7. Seni, olahraga, dan pariwisata dan perumahan (2.5%)
8. Hukum advokasi dan politik (0%)
Perusahaan perlu menyusun strategi pengelolaan CSR atau
tanggung jawab sosial perusahaan sesuai kebutuhan, karena hal ini
menentukan sikap dan rencana pelaksanaan CSR dimasa sekarang dan
masa yang akan datang. Karena terkadang program-program CSR ada
beberapa yang setuju ada juga yang tidak setuju.

7
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada pembahasan CSR ini disimpulkan bahwa banyak sekali tata
cara penerapan dan juga jenis-jenis program kebutuhan CSR. Hal ini dapat
dilihat bahwa kebutuhan CSR tidak hanya sekedar dalam uang namun juga
hal lain seperti pembangunan lingkungan lestari, pemberian pendidikan
atau beasiswa pada siswa kurang mampu, kegiatan kesehatan masyarakat
dengan program Jalan sehat, atau Senam untuk semua kalangan, dan lain-
lain.
Perusahaan dalam melaksanakan Corporate Social Responsibility
mempunyai strategi pengelolaan sehingga efektif dan efisien, yaitu reaktif,
defensif, akomodatif, proaktif dan sesuai dengan kebutuhan semua
kalangan.

8
DAFTAR PUSTAKA
Rochmainah, Ainur & Sinduwiatmo, Kukuh (2020). BUKU AJAR CORPORATE
SOSIAL RESPONSIBILITY DAN COMMUNITY DEVELOPMENT. Sidoarjo:
UMSIDA Press.

Sukma, Novita Indah (2022, Januari 9). ACTUATOR PROGRAM CORPORATE


SOCIAL RESPONSIBILITY diakses dari
https://novitaindahsactuatorprogramcsr.blogspot.com/2020/01/actuator-program-
corporate-social.html?m=1 (diakses pada tanggal Jumat, 7 Oktober 2022)

Anda mungkin juga menyukai