PENGANTAR PEMASARAN
“Corporate Social Responbility (CSR)”
Disusn Oleh :
ANDI ARFAN BASRAH
ADMINISTRASI BISNIS 33
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas rahmat dan hidayah-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Manajemen ‘’Pengantar
Pemasaran” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Pemasaran selain itu, makalah
ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang pengembangan diri bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun di harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kami mengucapkan terimakasih kepada teman teman yang telah banyak memotifasi dalam
pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberikan informasi kepada pembaca.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian CSR ........................................................................................ 2
B. Tujuan CSR .............................................................................................. 2
C. Jenis-Jenis program CSR .......................................................................... 3
D. Contoh-Contoh kegiatan CSR .................................................................. 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 4
B. Saran ....................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 5
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Corporate Socisl Responsibility (CSR) telah menjadi fokus perhatian dari banyak perusahaan.
Survei McKinley Survei Global menunjukkan bahwa 76% dari eksekutif percaya bahwa tanggung jawab
sosial perusahaan memberikan kontribusi positif terhadap nilai pemegang saham jangka panjang, dan
55% eksekutif setuju bahwa CSR membantu perusahaan mereka membangun reputasi yang kuat.
Dengan kata lain, CSR berkaitan dengan kebutuhan perusahaan untuk menaikan citra positifnya, dan
dengan melakukan CSR perusahaan dapat meningkatkan pencitraan yang baik di masyarakat. Dengan
meningkatnya citra positif perusahaan di mata masyarakat, akan membukan peluang bagi perusahaan
untuk dapat terus mengembangkan unit bisnisnya, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas
perusahaan secara berkelanjutan.
Menurut Wibisono (2007), perusahaan seharusnya melihat CSR bukan sebagai pusat biaya
(cost center) melainkan sebagai pusat laba (profit center) di masa mendatang. Jika CSR diabaikan
kemudian terjadi sesuatu insiden terhadap perusahaan, maka biaya yang dikeluarkan untuk biaya
pemulihan bisa jadi lebih besar dibandingkan biaya yang dianggarkan dalam penerapan program CSR
tersebut, dalam termasuk pada resiko non-finansial yang berupa memburuknya citra di mata publik.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini ada beberapa topik permasalahan yang akan dibahas. Permasalahan tersebut
antara lain:
Pengertian CSR secara singakat ialah suatu bentuk pertanggungjawaban sosial yang harus
dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan untuk semua stakeholder dan juga semua pihak yang
mempunyai kepentingan. Berbagai macam pihak yang dimaksud di aats adalah karyawan perusahaan,
pemegang saham perusahaan, konsumen, pihak pemerintah, masyarakat yang ada di ruang lingkup
perusahaan tersebut.
Bentuk tanggung jawab yang harus ada di dalam CSR adalah sebuah kegiatan atau aktivitas
yang dilakukan oleh manajemen perusahaan sebagai perusahaan kepada masyarakat sosial serta
lingkungan sekitar. Dimana perusahaan itu melakukan segala aktivitas operasionalnya. Sifat tanggung
jawab tersebut adalah wajib. Jika tidak dilakukan, maka bisnis tersebut akan terancam mendapatkan
sanksi. Hal tersebut berlaku untuk bisnis yang sudah besar ataupun bisnis yang masih kecil. Selagi
bisnis tersebut memang berkaitan dengan kenyamanan masyarakat yang ada di sekitarrnya.
Kemudian bentuk dari kegiatan CSR sangat beragam, dan setiap perusahaan memiliki metode
atau model tersendiri dalam pelaksanaannya. Umumnya perusahaan yang ada di indonesia menjalankan
program CSR tersebut dengan menggunakan salah satu dari empat model pelaksanaan berikut. Adapun
beberapa model pelaksanaan CSR yaitu:
a) Keterlibatan Langsung
Yakni perusahaan menjalankan CSR secara langsung kepada masyarakat. Misalnya saja
perusahaan menyediakan bantuan uang tunai untuk masyarakat sekitar yang kurang mampu.
b) Melalui Yayasan atau Organisasi Sosial
Dengan melalui yayasan atau membangun yayasan sosial sendiri atau organisasi sosial kita
dapat menyediakan bantuan sosial secara berkelanjutan.
c) Menjalin Kemitraan
Yakni menjalin kemitraan dengan pihak lain atau pihak luar. Mitra yang digandeng
bekerjasama adalah yang memang memiliki fokus utama dalam melaksakan kegiatan sosial.
Baik itu lembaga sosial yang dikelola swasta, lembaga sosila dikelola pemerintah, maupun yang
lainnya.
d) Mendukung atau Bergabung dalam Konsorisium
Knsorisium sendiri diketahui sebagai kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk mengadakan
suatu proyek. Proyek ini sesuai definisi dari CSR di awal adalah proyek sosial yang
mensejahterahkan masyarakat.
B. Tujuan Corporate Social Responsibility (CSR)
Dalam melakukan program-program CSR, perusahaan tersebut harus mempunyai beberapa
tujuan tertentu, dimana tujuan tersebut harus tetap berkaitan dengan kesejahteraan dan
kebermanfaatan untuk masyarakat dan pihak-pihak yang ada di perusahaan. Berikut ini adalah
tujuan dari program CSR secara umum:
1. Nama Baik dan Citra Perusahaan
Tujuan Utama dari pelaksanaan program CSR salah satunya adalah untuk menjaga citra
dan juga nama baik perusahaan di hadapan masyarakat umum. Biasanya, program CSR
yang dilaksanakan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan
menunjukkan bahwa piihak perusahaan merupakan pihak yang akan bertanggungjawab
atas kesejahteraan masyarakat sekitar.
2. Menjaga Hubungan Baik Dengan Stakeholder
Tujuan berikutnya dari pelaksanaan program CSR yaitu untuk menjaga dan
memelihara hubungan baik dengan stakeholder. Dengan program CSR yang dilakukan
oleh suatu perusahaan, maka hal itu akan menciptakan sebuah hubungan yang lebih
hangat dan bersahabat dengan lingkungan perusahaan. Tak hanya itu program CSR
juga mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dalam upaya
pengembangan dan pemberdayaan mereka sendiri.
3. Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah yang Terjadi di Sekitar Lingkungan
Adanya sebuah perusahaan disuatu tempat tentu akan melibatkan banyak pihak yang
ada di lingkungan tersebut. Salah satu cara agar masalah yang ada disekitar bisa
terselesaikan yaitu dengan mengadakan promgram CSR. Masalah yang ada bisa
mucncul dari berbagai sisi. Mulain dari lingkungan, sosial, dan juga ekonomi.
Saran
Perusahaan perlu dan harus transparan dalam mengungkapkan kepada public bentuk dan
implementasi atas program tanggung jawab sosial yang akan dan telah mereka lakukan. Perusahaan
sebaiknya memandang dan melaksanakan CSR secara sukarela sebagai bentuk kearifan moral
perusahaan. Perusahaan juga sebaiknya menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan
komunitas sekitar, agar penerapan CSR tetap pada sasaran yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
S Rio Irawan . 2014 http://e-journal.uajy.ac.id/6102/1/SOS102850.pdf
Gramedia.com https://www.gramedia.com/literasi/csr/amp/