Anda di halaman 1dari 14

PERUSAHAAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALNYA

Disusun oleh:

AL MUHSININ (10521019)
MUHAMMAD FAUZAN (105210125)
YOGI RAMADHAN (10521034)
KELOMPOK : 01

DOSEN PENGAMPUH : ZAYUDI ANWAR. M.H.I

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM AL-FURQON

KOTA PRABUMULIH TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Jl Dulmubin No. 758 Kel. Mangga Besar Kec. Prabumulih Utara Kota Prabumulih 31113
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… i


DAFTAR ISI …………………………………………………….…………. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………….... 2
1.3 Tujuan Penulisan ……………………………………………………….. 2
1.4 Metode Penulisan` ……………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perusahaan dan tanggung jawab sosialnya ……………….… 3
2.2 Bentuk tanggung jawab Perusahaan dan kepedulian terhadap
4
masyarakat ……………………………………………………………....
2.3 Ruang lingkup tanggung jawab sosial Perusahaan ……………………... 5
2.4 Manfaat tanggung jawab Perusahaan terhdap lingkungannya ………..... 6
BAB III PENUTUP 7
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………….…….. 7
3.2 Saran ……………………………………………………………….…… 8
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Perusahaan dan
Tnggung Jawab Sosialnya" dengan tepat waktu

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis.


Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Perusahaan dan
Tanggung Jawab Sosialnya bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah ilmu
Pengantar Bisnis terutama didalam materi Perusahaan dan Tanggung Jawabnya.
Kritik dan saran sangat kami harapkan kepada pembaca dalam pengembangan
makalah kedepannya.

ii
BAB. I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beroperasinya sebuah perusahaan haruslah memperhatikan keadaan gejala sosial


budaya yang ada di sekitarnya, karena jika ada pergerakan sosial budaya masyarakat
sekitar, akan dapat menghambat operasional perusahaan itu sendiri, seperti munculnya
kecemburuan sosial akibat dari pola hidup dan pendapatan yang sangat jauh berbeda
antara pegawai perusahaan dengan masyarakat sekitar atau bahkan kondisi di dalam
perusahaan itu sendiri, yaitu perbedaan pendapatan antara pegawai lokal dengan pegawai
pendatang (dari luar daerah atau karyawan asing). Kenyataan-kenyataan tersebut pada
dasarnya dapat menjadi penghambat bagi berjalannya sebuah korporasi dan juga menjadi
hambatan dalam pembentukan kebudayaan perusahaan. Belum lagi jika terdapat
kerusakan lingkungan di daerah sekitar perusahaan beroperasi. Dari permasalahan yang
timbul tersebut, banyak perusahaan swasta kini mengembangkan apa yang disebut
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR),

iii
Tanggung jawab sosial perusahaan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap
kepentingan pihak-pihak lain secara lebih luas daripada sekedar kepentingan perusahaan
saja.

Tanggung jawab sosial dari perusahaan (Corporate Social Responsibility)


merujuk pada semua hubungan yang terjadi antara sebuah perusahaan dengan semua
stake holder, termasuk didalamnya adalah pelanggan, pegawai, komunitas, pemilik atau
investor, pemerintah, supplier bahkan juga kompetitor. Di dunia internasional sendiri
sudah ditegaskan kewajiban korporat yang tergabung dalam ISO untuk menyejahterakan
komunitas di sekitar wilayah usaha yang ditetapkan dalam pertemuan antarkorporat dunia
di Trinidad pada ISO/COPOLCO (ISO Committee on Consumer Policy) workshop 2002
di Port of Spain.

Pengembangan program-program sosial perusahaan berupa dapat bantuan fisik,


pelayanan kesehatan, pembangunan masyarakat (community development), outreach,
beasiswa dan sebagainya. Motivasi mencari laba bisa menghambat keinginan untuk
membangun masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kebijakan pemerintah untuk
mendorong dan mewajibkan perusahan swasta untuk menjalankan tanggung jawab sosial
ini tidak begitu jelas dan tegas, ditambahkan pula banyak program yang
sudahdilaksanakan perusahaan tidak berkelanjutan

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Pengertian Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosialnya
2. Bentuk bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap sosialnya
3. Ruang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan
4. Apakah manfaat tanggung jawab Perusahaan kepada lingkungan
sosialnya
1.3 TUJUAN PENULISAN

1, Agar kita mengetahui apa itu Perusahan dan tanggung jawab sosialnya

2. Agar kita mengetahui Apa tanggung jawab Perusahaan kepada sosialnya


3. Agar kita mengetahui Ruang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan
4. Agar kita mengetahui manfaat tanggung jawab Perusahaan kepada
lingkungan sosialnya

1.4 METODE PENULISAN

iv
Metode penulisan yang digunakan didalam penyusunan makalah ini
yaitu metode studi pustaka yaitu mengumpulkan materi dari sumber sumber
buku yang bersangkutan.

v
BAB II

2.1 PENGERTIAN PERUSAHAAN DAN TANGGUNG JAWAB


SOSIALNYA

2.1.1 ` Pengertian Perusahaan


Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber
sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan
masyarakat. Perusahaan bertugas mengolah sumber-sumber ekonomi atau sering
disebut juga faktor-faktor produksi. Sumber-sumber ekonomi tersebut dapat
dikelompokkan ke dalam : manusia (men), uang (money), material (materials),
metode (methods).
Jenis Jenis Perusahaan :
1. Perseorangan
2. CV (Persekutuan Komanditer)
3. PT (Perseroan Terbatas)
4. Koperasi
5. Firma
6. Persero
2.1.2 Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Sosialnya (Corporate Social
Responsibility)
Gerakan CSR merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menunjukkan tanggung jawab sosial sebagai salah satu
perwujudan etika dalam membangun kinerja jangka panjang. Berhasilnya CSR
tidak akan lepas dari peran serta pengusaha, pemerintah serta masyarakat sendiri.
CSR tidak hanya terbatas pada konsep pemberian bantuan dana kepada
lingkungan sosial, namun juga bagaimana perusahaan memperlakukan
karyawannya dengan tidak diskriminatif, menjaga hubungan baik dengan
pemasok serta program yang dijalankan bersifat jangka panjang dan
berkelanjutan.

vi
2.2 BENTUK TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN DAN KEPEDULIAN
TERHADAP MASYARAKAT

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dilakukan seperti apa yang telah


direncanakan lembaga, bersifat aktif dan partisipasi dalam masyarakat untuk
mempertahankan serta meningkatkan lingkungan untuk kepentingan antara
lembaga dan masyarakat. Hubungan masyarakat akan mengurangi konflik dan
membantu untuk menemukan kebijakan yang terbaik dan mengarah pada
kesejahteraan masyarakat seperti pembentukan modal sosial sebagai bagian dari
tanggung jawab sosial perusahaan. Pada tingkat makro, pendekatan sistem dan
pendekatan komunitarian memberikan perspektif untuk menjelaskan interaksi
antara organisasi dengan lingkungan adalah sangat penting. Pada tingkat meso
bersifat operasional dan disesuaikan dengan kondisi perusahaan sehingga
tanggung jawab sosialnya didukung oleh fungsinya dalam organisasi. Namun
pada tingkat mikro, prkatisi public relations harus mengambil peran secara
signifikan dalam organisasi perusahaan.

Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dapat berupa :

1. Pemelihara sumber daya masyarakat

2. Perusahaan harus bekerja sebagai sistem yang terbuka dua arah dengan
penerimaan masukan secara terbuka dari masyarakat dan memaparkan
operasinya kepada publik.

3. Perusahaan harus mengkalkulasikan biaya sosial maupun manfaat dari


suatu aktivitas, produk, atau jasa dan mempertimbangkannya secara
cermat agar dapat diputuskan apakah kegiatan tersebut perlu dilanjutkan
atau tidak.

4. Memperhitungkan biaya sosial dari setiap aktivitas, produk, atau jasa ke


dalam harga sehingga konsumen membayar atas dampak konsumsinya
terhadap masyarakat.

5. Perusahaan melibatkan diri dalam aktivitas sosial, sesuai dengan


kompetensinya dimana terdapat kebutuhan sosial yang penting.

vii
2.3 RUANG LINGKUP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Setidaknya ada empat lingkup tanggung jawab sosial perusahaan :

1. Keterlibatan perusahan dalam kegiatan-kegiatan sosial yang berguna bagi


kepentingan masyarakat luas. Kegiatannya dapat berupa pembangunan
rumah ibadah, membangun prasarana dan fasilitas sosial dalam
masyarakat, menjaga sungai dari polusi, pemberian beasiswa, menjalin
kemitraan antara pengusaha besar dan kecil untuk mengurangi
ketimpangan sosial, dan lain lain. Alasan perusahaan terlibat dalam
kegiatan sosial yaitu : perusahaan dan karyawannya merupakan bagian
integral dari masyarakat setempat ; perusahaan telah diuntungkan dengan
hak untuk mengelola sumber daya alam yang ada dalam masyarakat
tersebut bisa memperlihatkan komitmen moral perusahaan untuk tidak
melakukan kegiatan-kegiatan bisnis yang dapat merugikan masyarakat
sekitarnya ; perusahaan akan lebih menyatu dengan masyarakat sekitar,
sehingga ada rasa memiliki dari masyarakat terhadap perusahaan.

2. Keuntungan ekonomis, karena akan menimbulkan citra positif bagi


perusahaan, hal ini akan membuat masyarakat lebih menerima kehadiran
produk perusahaan.

3. Memenuhi aturan hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat, baik


dalam kegiatan bisnis atau kegiatan sosial, agar bisnis berjalan secara
baik dan teratur.

4. Hormat pada hak dan kepentingan stakeholder atau piha kpihak tertentu
yang terkait dengan kepentingan langsung atau tidak langsung dengan
kegiatan bisnis suatu perusahaan.

viii
2.4 MANFAAT TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHDAP
LINGKUNGANNYA

1. Mengentaskan kemiskinan, dengan memakai pekerja sekitar perusahaan


mereka dapat menyumbangkan kenaikan angka angkatan kerja dan
dengan meciptakan lapangan kerja, menyediakan pelatihan, menyediakan
produk-produk yang disediakan oleh orang-orang kalangan bawah maka
secara langsung akan memberikan dampak kepada golongan bawah
tesebut.

2. Meningkatkan standar pendidikan, dengan memberikan beasiswa kepada


yang benar benar membutuhkan dan membantu dalam pembangunan
sarana dan prasarana pendidikan khususnya untuk pendidikan dasar.

3. Meningkatkan standar kesehatan dengan menyediakan sarana prasarana


yang menunjang kesehatan terutama bagi masyarakat sekitarnya.
Contohnya dengan menyediakan fasilitas air bersih, atau dengan
membuka klinik kesehatan yang tidak berlaku untuk karyawannya saja,
tetapi juga bagi masyarakat sekitarnya.

ix
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah penulis lakukan pada
bab-bab terdahulu, berikut disajikan kesimpulan yang merupakan jawaban
terhadap permasalahan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Perusahaan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang atau berkaitan


dengan sumber daya alam diwajibkan untuk menyelenggarakan program
tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan tujuan menciptakan
hubungan yang serasi antara korporasi dengan masyarakat. Sehingga
kebradaan perusahaan dalam suatu wilayah memberikan kontribusi bagi
kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitar perusahaan.
Perusahaan yang mengelola sumber daya alam berpotensi menimbulkan
kerusakan yang tidak mudah dipulihkan, maka kegiatan yang memberikan
penggantian atas kerusakan merupakan hal yang harus dilakukan oleh
perusahaan tersebut. Program dan kegiatan yang merupakan implementasi
tanggung jawab sosial dan lingkungan tersebut harapannya tidak akan
menempatkan masyarakat dalam penderitaan sebagai akibat tetap
tergantungnya masyarakat terhadap alam yang sudah rusak karena
terkurasnya sumber daya alam oleh perusahaan.

2. Pengawasan dan sanksi bila ada perusahaan terbatas yang menjalankan


kegiatan usaha di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam yang
tidak melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan secara
normatif berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa negara telah
diatur dala 91 92 peraturan perundang-undangan, namun pada tataran
empiris peraturanperaturan itu hanya dimaknai belum terimplemtasikan
secara baik.

x
3.2 SARAN
1. Sebagai upaya untuk memberikan pengertian dan persepsi yang sama
terhadap Tanggung Jawab Sosial sebaiknya pemerintah segera
mengamandemen Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan, agar
mempunyai arti dan makna yang sama, sehingga tidak menimbulkan
kebingungan para pelaku usaha.
2. Diperlukan Strong political will dari para pelaksanaan peraturan untuk
melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam kewajiban pelaksanaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan oleh perusahaan yang diwajibkan
oleh Undangundang.

xi
DAFTAR PUSTAKA

Abdus Sami’ Al Misri, Al Tijarah fil Islam, Cairo: Maktabah Wahbah, 1986
Budimanta, arif dan Bambang Rudito, Adi Prasetijo (2004). Corporate Social
Responsibility: Jawaban bagi model pembangunan Indonesia masa kini. Jakarta:
1CSD.
S. Suparman, "Coorporate Social Responsibility : Bentuk Tanggung Jawab Sosial
dan Kepedulian Perusahaan dengan Masyarakat," Interaksi: Jurnal Ilmu
Komunikasi, vol. 2, no. 2, pp. 172-184, Jul. 2013.
Keraf, Sony, 2002, "Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya", penerbit Kanisius
Jakarta

xii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… i


DAFTAR ISI …………………………………………………….…………. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………….... 2
1.3 Tujuan Penulisan ……………………………………………………….. 2
1.4 Metode Penulisan` ……………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perusahaan dan tanggung jawab sosialnya ……………….… 3
2.2 Bentuk tanggung jawab Perusahaan dan kepedulian terhadap
4
masyarakat ……………………………………………………………....
2.3 Ruang lingkup tanggung jawab sosial Perusahaan ……………………... 5
2.4 Manfaat tanggung jawab Perusahaan terhdap lingkungannya ………..... 6
BAB III PENUTUP 7
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………….…….. 7
3.2 Saran ……………………………………………………………….…… 8
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 9

xiii

Anda mungkin juga menyukai