Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Dosen Pengampu : DR. Solha Elrifda, M.Kes

Disusun Oleh: KELOMPOK 2

1. Agresia Huwaida PO71201190022


2. Wiyne Emilia Pransisca PO71201190012
3. Elma Zulfia PO71201190021
4. Jelita Romaito Sirait PO71201190020
5. Sari Trianda PO71201190014
6. Rika Fitria Wulandari PO71201190019
7. Zilma Febri Yusman PO71201190016
8. Agual Azi Putra Yantos PO71201190017
9. Ratu Aisah Alifya PO71201190018
10. Nurrifqoh Sari PO71201190015

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TINGKAT III

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Pemberdayaan
Masyarakat dengan sub pokok bahasan tentang corporate social reponsibility(CSR).

Kami mengucap Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu kan terimakasih kepada
Bapak Syarbaini, selaku dosen mata kuliah yang telah yang telah membimbing dalam
menyelesaikan makalah . Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari masih banyak
ada kekurangan baik dari isi materi maupun penyusunan kalimat. Namun demikian,  
perbaikan merupakan hal yang berlanjut sehingga kritik dan saran untuk  menyempurnakan
makalah ini sangat penulis harapkan. DAN Akhirnya penulis menyampaika terimakasih
kepada pembaca dan teman teman sekaliaN yang telah membaca dan mempelajari makalah
ini.

Jambi, April 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
CSR adalah sebuah konsep yang tidak hadir secara instan. CSR merupakan hasildari
proses panjang dimana konsep dan aplikasi dari konsep CSR pada saat sekarang ini
telahmengalami banyak perkembangan dan perubahan dari konsep-konsep terdahulunya.
Pada tahun 1990-an muncul istilah corporate social reponsibility(CSR). Pemikiranyang
melandasi CSR yang sering dianggap inti dari etika bisnis adalah bahwa perusahaantidak
hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomi dan legal (artinya kepada
pemegangsaham atau shareholder) tetapi juga kewajiban-kewajiban terhadap pihak-pihak
lain yang berkepentingan (stakeholder) yang jangkauannya melebihi kewajiban-kewajiban
di atas.Tanggung jawab sosial dari perusahaan terjadi antara sebuah perusahaan dengan
semuastakeholder, termasuk di dalamnya adalah pelanggan atau customer, pegawai,
komunitas, pemilik atau investor, pemerintah, supplier bahkan juga kompetitor.
Perkembangan CSR saatini juga dipengaruhi oleh perubahaan orientasi CSR dari suatu
kegiatan bersifat sukarelauntuk memenuhi kewajiban perusahaan yang tidak memiliki
kaitan dengan strategi dan pencapaian tujuan jangka panjang, menjadi suatu kegiatan
strategis yang memilikiketerkaitan dengan pencapaian tujuan perusahaan dalam jangka
panjang.
Di Indonesia wacana mengenai CSR mulai mengemuka pada tahun 2001,
namunsebelum wacana ini mengemuka telah banyak perusahaan yang menjalankan CSR
dan sangatsedikit yang mengungkapkannya dalam sebuah laporan. Hal ini terjadi mungkin
karena kita belum mempunyai sarana pendukung seperti: standar pelaporan, tenaga terampil
(baik penyusun laporan maupun auditornya). Di samping itu sektor pasar modal Indonesia
jugakurang mendukung dengan belum adanya penerapan indeks yang memasukkan
kategorisaham-saham perusahaan yang telah mempraktikkan CSR.
B. Tujuan
Apa yang di maksud dengan corporate social responsibility
C. Manfaat
Menegetahui apa yang dimaksud dengan corporate social responsibility.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN CSR
CSR adalah singkatan dari Corporate Social Responsibility yaitu sebuah konsep yang
tidak hadir secara instan. CSR merupakan hasil dari proses panjang dimana konsep dan
aplikasi dari konsep CSR pada saat sekarang ini telah mengalami banyak perkembangan
dan perubahan dari konsep-konsep terdahulunya. CSR adalah sebuah pendekatan dimana
perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnis mereka. CSR bisa
dikatakan komitmen yang berkesinambungan dari kalangan bisnis, untuk berperilaku
secara etis dan memberi kontribusi bagi perkembangan ekonomi, seraya meningkatkan
kualitas kehidupan dari karyawan dan keluarganya, serta komunitas lokal dan masyarakat
luas pada umumnya. Dalam interaksi dengan para pemangku kepentingan (stakeholders)
berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan.
Secara umum CSR adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh
perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab
mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk
tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa
untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum,
sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut
berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan
yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya.

B. MANFAAT CSR
Beberapa manfaat CSR yaitu :
1) Manfaat Bagi Masyarakat
CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat, ini akan sangat tergantung dari
orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank
Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR
meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya,
dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan
organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan
dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial.
Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah
situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan
yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis
melalui CSR (Corporate Social Responsibilty). Pemerintah bisa menetapkan bidang-
bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak yang kompeten.
Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada
kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat
mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi
proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman
satu pihak terhadap yang lain. Intinya manfaat CSR bagi masyarakat yaitu dapat
mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran untuk mencapai kesejahteraan
tercapai.
2) Manfaat Bagi Perusahaan
Terdiri atas:
 Meningkatkan Citra Perusahaan
Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai
perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.
 Memperkuat “Brand” Perusahaan
Melalui kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara
membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan
keberadaan produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan.
 Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan
Dalam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan
sendiri, jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah
daerah, masyarakat, dan universitas lokal. Maka perusahaan dapat membuka relasi yang
baik dengan para pemangku kepentingan tersebut.
 Membedakan Perusahaan dengan Pesaingnya
Jika CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan
menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing
yang menawarkan produk atau jasa yang sama.
 Menghasilkan Inovasi dan Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengaruh
Perusahaan
Memilih kegiatan CSR yang sesuai dengan kegiatan utama perusahaan memerlukan
kreativitas. Merencanakan CSR secara konsisten dan berkala dapat memicu inovasi dalam
perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi perusahaan dalam
bisnis global.
3) Manfaat bagi Lingkungan hidup
Manfaat CSR adalah membantu menjaga lingkungan hidup. Suatu perusahaan diminta tak
hanya mengejar keuntungan dalam jangka waktu tertentu, namun harus aktif berkontribusi
terhadap kualitas lingkungan melalui dana CSR perusahaan.
4) Manfaat bagi Pemerintah
Terakhir, manfaat corporate social responsibility adalah mendukung program-program
pemerintah terkait kemajuan bangsa dan negara. CSR adalah aksi sosial yang dilakukan oleh
perusahaan terhadap masyarakat.
Oleh sebab itu, CSR perusahaan hadir membantu pemerintah dalam menangani berbagai
masalah sosial seperti pencemaran lingkungan, pengangguran, kemiskinan, minimnya
fasilitas kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

C. SUMBER CSR
Sumber dana CSR dapat berasal dari dua sumber:
1) Laba: Jika dana CSR diambil dari laba, maka CSR hanya bersifat jangka pendek dan tidak
berkelanjutan, karena laba hanya akan dibagikan untuk kegiatan filantrofi (seperti donasi,
sumbangan, sponsorship, dll).
2) Dana operasional perusahaan: jika CSR diambil dari dana operasional, misalnya untuk
membina pemasok agar dapat menghasilkan bahan baku sesuai standar perusahaan, maka
manfaat CSR dapat menciptakan dampak jangka panjang. Manfaat lainnya adalah dapat
mengurangi pajak.

D. PEMANFAATAN CSR
Ada tiga alasan petingnya pemanfaatan CSR dan perlunya dilaksanaakan bagi Perusahaan
dan UKM
 Perusahaan / UKM adalah bagian dari masyarakat dan oleh karenanya wajar bila
Perusahaan / UKM juga turut memperhatikan kepentingan masyarakat. Dengan
adanya penerapan CSR, maka perusahaan secara tidak langsung telah menjalin
hubungan dan ikatan emosional yang baik terhadap shareholder maupun
stakeholders.
 Kalangan bisnis dan masyarakat memiliki hubungan yang bersifat simbiosis
mutualisme (saling mengisi dan meguntungkan). Bagi perusahaan, untuk
mendapatkan dukungan dari masyarakat, setidaknya licence to operate, adalah
suatu keharusan bagi perusahaan jika dituntut untuk memberikan kontribusi
positif kepada masyarakat, sehingga bisa mendongkrak citra dan performa
perusahaan atau UKM itu sendiri.
 Kegiatan CSR merupakan salah satu cara untuk mengeliminasi berbagi potensi
mobilisasi massa (penduduk) untuk melakukan hal-hal yang tidak diiginkan
sebagai akses ekslusifme dan monopoli sumber daya alam yang dieksploitasi oleh
perusahaan tanpa mengedepankan adanya perluasan kesempatan bagi terciptanya
kesejahteraan dan pengembangan sumber daya manusia yang berdomisili di
sekitar wilayah penambangan pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada
umumnya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan
sebuah bisnis juga harus memperhatikan orang-orang yang secara tidak langsung
berhubungan dengan bisnis yang di jalankan (eksternal( masyarakat dan lingkungan
sekitar)) dan perlu adanya tanggung jawab dalam menjalankan sebuah bisnis atau
perusahaan. Dengan penerapan CSR sebagai sebuah program yang wajib sebagai bentuk
rasa terima kasih perusahaan kepada masyarakat dan juga sebagai bentuk perhatian
perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya. Di samping itu CSR juga memiliki peranan
penting bagi perusahaan yang menjalankannya,dan juga manfaat yang dapat dirasakan
perusahaan bila menjalankan CSR yaitu diantaranya :
 Meningkatkan Citra Perusahaan
 Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan
 Membuka Akses untuk Investasi dan Pembiayaan bagi Perusahaan
 Meningkatkan Harga Saham
 Dari sisi masyarakat, CSR akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan
dan kebaikan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan.

B. Saran
Berdasarkan pembahasan diatas, telah diketahui bahwa tanggung jawab perusahaan/CSR
sangat penting baik bagi masyarakat sekitar maupun perusahaan itu sendiri. Adapun saran
yang dapat penulis sampaikan adalah :
Perusahaan harus memiliki kesadaraan untuk dapat menerapkan CSR dengan baik
dilingkungan sekitar tempat perusahaan tersebut beroperasi
Pemerintah harus melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang ada agar
dapat menerapkan CSR bagi masyarakat sekitar
DAFTAR PUSTAKA

Andreas Lako. 2011. Corporate Social Responsibility of Business. Jakarta: Erlangga.

Azheri Busyro. 2011. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Rajawali Pers.

Belkaui, Ahmed. 2004. Accounting Theory. Jakarta: Salemba Empat.

Ismail Sholihin. 2008. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai