Anda di halaman 1dari 14

Makalah Pengantar Manajemen

“Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen”


Manajemen

Dosen Pengampu :
Dita Eka Pertiwi Sirait SE., M.Si

Disusun Oleh :
Kelompok 4

1. Ami Dianita (7213341009)


2. Bethlehem Efrata Sitanggang (7213141031)
3. Hanna Hotmian Br Silalahi (7213141014)
4. Nabila Azzahra (7213341024)
5. Rafli Ramli (7213141011)
6. Rossi Dearni Lingga (7213141022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana atas
berkat dan rahmatNya, kami dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul
Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen ini dengan baik dan tepat waktu. Kami
juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dita Eka Pertiwi SE., M.Si., selaku dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Manajemen yang telah memberikan bimbingan
kepada kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Kami berharap makalah yang telah disusun ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca dan penulis. Terlepas dari
semua itu, kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan pada
makalah ini, baik dalam segi isi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak guna penyempurnaan makalah ini.

Berastagi, 15 September 2021

(Kelompok 4)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
A. Tanggung Jawab Sosial ........................................................................... 3
1. Pengertian Tanggung Jawab Sosial ......................................................................................... 3
2. Motif Tanggung Jawab Sosial (CSR) Perusahaan ................................................................... 3
3. Fungsi atau Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ................................................... 5
4. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial ........................................................................................ 7
B. Etika Manajemen .................................................................................. 7
1. Pengertian Etika Manajemen ................................................................................................... 7
2. Etika Manajemen ........................................................................................................................ 8
3. Fungsi/Manfaat Etika Manajemen ........................................................................................... 9
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 10
A. Kesimpulan ........................................................................................ 10
B. Saran ................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanggung jawab sosial atau social responsibility adalah suatu kewajiban atau
tanggung jawab sosial dari perusahaan berdasarkan kepada keselarasan dengan tujuan
objective dan nilai – nilai atau value dari suatu masyarakat (Howard R. Bowen, 1953).

Menurut Muslich, etika manajemen adalah suatu pengetahuan tentang tata cara
ideal pengaturan dan pengelolaan manajemen bisnis yang memperhatikan norma dan
moralitas yang berlaku secara universal (2004:9).

Semakin besar sebuah organisasi atau perusahaan, maka semakin besar pula
tuntutan masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Banyak lembaga
bisnis yang menggunakan segala cara untuk memenangkan persaingan. Selain
tanggung jawab sosial, manajer juga diharapkan dapat menjalankan bisnis dengan
memenuhi etika manajemen bisnis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial?
2. Apa yang dimaksud dengan etika manajemen?
3. Apa saja motif tanggung jawab sosial sebuah organisasi atau perusahaan?
4. Apa saja pendekatan tanggung jawab sosial?
5. Apa saja fungsi/manfaat tanggung jawab sosial sebuah organisasi atau
perusahaan?
6. Apa saja etika manajemen yang harus dijalankan sebuah organisasi atau
perusahaan?
7. Apa saja fungsi/manfaat etika manajemen sebuah organisasi atau perusahaan?

1
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan etika manajemen
3. Mengetahui apa saja motif tanggung jawab sosial sebuah organisasi atau
perusahaan
4. Mengetahui pendekatan tanggung jawab sosial
5. Mengetahui fungsi/manfaat tanggung jawab sosial sebuah organisasi atau
perusahaan
6. Mengetahui apa saja etika manajemen yang harus dijalankan sebuah organisasi
atau perusahaan
7. Mengetahui fungsi/manfaat etika manajemen sebuah organisasi atau
perusahaan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tanggung Jawab Sosial


1. Pengertian Tanggung Jawab Sosial
Menurut Mutmainah 2012, tanggung jawab sosial adalah suatu bentuk komitmen
perusahaan untuk beroperasi secara etis dan legal sehingga bisa merealisasikan
sustainable development.

Menurut Howard R. Bowen 1953, tanggung jawab sosial atau social


responsibility adalah suatu kewajiban atau tanggung jawab sosial dari perusahaan
berdasarkan kepada keselarasan dengan tujuan objective dan nilai – nilai atau value
dari suatu masyarakat.

Menurut Urmansyah (1989 : 6), tanggung jawab sosial dapat diartikan sebagai
kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusan, dan
melaksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

2. Motif Tanggung Jawab Sosial (CSR) Perusahaan


Perusahaan dalam menjalankan CSR tentunya memiliki motivasi. Karena
bagimanapun tujuan perusahaan melaksanakan CSR terkait erat dengan motivasi yang
dimiliki. Wibisono (2007, hal 78) menyatakan bahwa sulit untuk menentukan benefit
perusahaan yang menerapkan CSR, karena tidak ada yang dapat menjamin bahwa bila
perusahaan yang telah mengimplementasikan CSR dengan baik akan mendapat
kepastian benefit-nya. Untuk itu terdapat beberapa motif dilaksanakanya CSR,
diantaranya:

 Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan.


Perbuatan destruktif akan menurunkan reputasi perusahaan. Begitupun
sebaliknya, konstribusi positif akan mendongkrak reputasi perusahaan. Inilah yang
menjadi modal nonfinancial utama bagi perusahaan dan bagi stakeholdernya yang
menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk dapat tumbuh secara berkelanjutan.

3
 Layak mendapatkan social licence to operate
Masyarakat sekitar perusahaan merupakan komunitas utama perusahaan. Ketika
mereka mendapatkan benefit dari keberadaan perusahaan, maka pasti dengan
sendirinya mereka ikut merasa memiliki perusahaan. Sebagai imbalan yang diberikan
ke perusahaan paling tidak adalah keleluasaan perusahaan untuk menjalankan roda
bisnisnya di wilayah tersebut. Jadi program CSR diharapkan menjadi bagian dari
asuransi sosial (social insurance) yang akan menghasilkan harmoni dan persepsi positif
dari masyarakat terhadap eksistensi perusahaan.

 Mereduksi risiko bisnis perusahaan


Perusahaan mesti menyadari bahwa kegagalan untuk memenuhi ekspektasi
stakeholders akan menjadi bom waktu yang dapat memicu risiko yang tidak
diharapkan. Bila itu terjadi, maka disamping menanggung opportunity loss,
perusahaan juga harus mengeluarkan biaya yang mungkin berlipat besarnya
dibandingkan biaya untuk mengimplementasikan CSR.

 Melebarkan akses sumber daya


Track record yang baik dalam pengelolaan CSR merupakan keunggulan bersaing
bagi perusahaan yang dapat membantu untuk memuluskan jalan menuju sumber daya
yang diperlukan perusahaan.

 Membentangkan akses menuju market


Investasi yang ditanamkan untuk program CSR ini dapat menjadi tiket bagi
perusahaan menuju peluang pasar yang terbuka lebar. Termasuk didalamnya akan
memupuk loyalitas konsumen dan menembus pangsa pasar baru.

 Mereduksi biaya
Banyak contoh yang dapat menggambarkan keuntungan perusahaan yang didapat
dari penghematan biaya yang merupakan buah dari implementasi dari penerapan
program tanggung jawab sosialnya. Contohnya adalah upaya untuk mereduksi limbah
melalui proses recycle atau daur ulang kedalam siklus produksi.

4
 Memperbaiki hubungan dengan stakeholders
Implementasi program CSR tentunya akan menambah frekuensi komunikasi
dengan stakeholders. Nuansa seperti itu dapat membentangkan karpet merah bagi
terbentuknya trust kepada perusahaa. Memperbaiki hubungan dengan regulator.
Perusahaan yang menerapkan program CSR pada dasarnya merupakan upaya untuk
meringankan beban pemerintah sebagai regulator. Sebab pemerintahlah yang menjadi
penanggungjawab utama untuk mensejahterakan masyarakat dan melestarikan
lingkungan. Tanpa bantuan dari perusahaan, umumnya terlalu berat bagi pemerintah
untuk menanggung beban tersebut.

 Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan


Kesejahteraan yang diberikan para pelaku CSR umumnya sudah jauh melebihi
standar normatif kewajiban yang dibebankan kepada perusahaan. Oleh karenanya
wajar bila karyawan menjadi terpacu untuk meningkatkan kinerjanya.

 Peluang mendapatkan penghargaan


Banyak reward ditawarkan bagi penggiat CSR, sehingga kesempatan untuk
mendapatkan penghargaan mempunyai kesempatan yang cukup tinggi.

3. Fungsi atau Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Tanggung jawab sosial sebagai konsekuensi logis perusahaan di sebuah
lingkungan masyarakat mendorong perusahaan untuk lebih proaktif dalam mengambil
inisiatif dalam hal tanggung jawab sosial. Pandangan ini tentunya bukan tanpa alasan,
karena pada dasarnya tanggung jawab sosial akan memberikan manfaat dalam jangka
panjang bagi semua pihak yang dalam hal ini perusahaan, masyarakat, dan
pemerintah.

a) Manfaat bagi perusahaan


Manfaat yang jelas bagi perusahaan jika perusahaan memberiakan tanggunag
jawab sosial adalah munculnya citra positif dari masyarakat akan kehadiran
perusahaan di lingkungannya. Kegiatan perusahaan dalam jangka panjang akan
dianggap sebagai konstribusi yang positif bagi masyarakat.

5
Selain membantu perekonomian masyarakat, perusahaan juga akan dianggap
bersama masyarakat membantu dalam mewujudkan keadaan yang lebih baik di masa
yang akan datang. Akibatnya perusahaan justru akan memperoleh tanggapan yang
positif setiap akan menawarkan sesuatu kepada masyarakat. Perusahaan tidak saja
dianggap sekedar menawarkan produk untuk dibeli masyarakat, tetapi juga dianggap
menawarkan sesuatu yang akan membawa perbaikan bagi masyarakat.

b) Manfaat bagi masyarakat


Manfaat bagi masyarakat dari tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh
perusahaan sangatlah jelas. Selain bahwa beberapa kepentingan masyarakat
diperhatikan oleh perusahaan, masyarakat juga akan mendapatkan pandangan baru
mengenai hubungan perusahaan dan masyarakat yang barangkali selama ini hanya
sekedardipahami sebagai hubungan produsen-konsumen, atau hubungan antar penjual
dab pembeli saja. Hubungan masyarakat dan dunia bisnis tak lagi dipahami sebagai
hubungan antara pihak yang mengekploitasi dan pihak yang tereksploitasi, tetapi
hubungan kemitraan dalam membangun masyarakat lingkungan yang lebih baik. Tidak
hanya di sektor perekonomian,tetapi juga dalam sektor sosial pembangunan dan lain-
lain.

c) Manfaat bagi pemerintah


Manfaat sebagai pemerintah dengan adanya tanggunag jawab sosial dari
pemerintahjuga sangatlah jelas. Pemerintah pada akhirnya tidak hanya berfungsi
sebagai wasit yang menetapkan aturan main dalam hubungan masyarakat dengan
dunia bisnis, dan memberikan sanksi bagi pihak yang melanggarnya. Pemerintah
sebagai pihak yang mendapatkan legitimasi untuk mengubah tatanan masyarakat ke
arah yang lebih baik akan mendapatkan partner dalam mewujudkan tatanan
masyarakat tersebut. Sebagian tugas pemerintah dapat dijalankan oleh anggota
masyarakat, dalam hal ini perusahaan atau organisasi bisnis.

6
4. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial
Untuk mengimplementasikan tanggung jawab sosial, R.W. Griffin (2004)
mengemukakan empat pendekatan tanggung jawab sosial sebagai berikut:

1. Sikap obstruktif, yaitu pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang


melibatkan tindakan seminimal mungkin dan melibatkan usaha-usaha menolak
atau menutupi pelanggaran yang dilakukan. Perusahaan yang menganut
pendekatan seperti ini tidak terlalu peduli terhadap perilaku etis dan umumnya
sedapat mungkin menyembunyikan tindakannya yang salah.
2. Sikap defensif, yaitu pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan
perusahaan hanya persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya
terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
3. Sikap akomodatif, yaitu pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan
suatu perusahaan dengan melakukannya apabila diminta melebihi persyaratan
hukum minimum dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam
lingkungan sosialnya.
4. Sikap produktif, yiatu pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu
perusahaan, yaitu secara aktif mencari peluang untuk menyumbang semi
kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

B. Etika Manajemen
1. Pengertian Etika Manajemen
Etika pada dasarnya sebagaimana menurut Kreitner (1992), adalah studi
mengenai tanggung jawab moral yang terkait dengan apa yang dianggap benar dan
apa yang dianggap salah. Griffin (2000), secara rungkas menyatakan bahwa etika
adalah believe of what is good what is bad, keyakinan akan sesuatu yang dianggap
baik dan buruk.

Menurut Muslich, etika manajemen adalah suatu pengetahuan tentang tata cara
ideal pengaturan dan pengelolaan manajemen bisnis yang memperhatikan norma dan
moralitas yang berlaku secara universal (2004:9).

7
2. Etika Manajemen
Ricky W. Griffin dalam bukunya yang berjudul Business mengklasifikasikan etika
manajemen ke dalam tiga kategori:

 Perilaku terhadap karyawan


Kategori ini meliputi aspek perekrutan, pemecatan, kondisi upah dan kerja,
serta privasi dan respek. Pedoman etis dan hukum mengemukakan bahwa keputusan
perekrutan dan pemecatan harus didasarkan hanya pada kemampuan untuk
melakukan pekerjaan. Perilaku yang secara umum dianggap tidak etis dalam kategori
ini misalnya mengurangi upah pekerja karena tahu pekerja itu tidak bisa mengeluh
lantaran takut kehilangan pekerjaannya.

 Perilaku terhadap organisasi


Permasalahan etika juga terjadi dalam hubungan pekerja dengan organisasinya.
masalah yang terjadi terutama menyangkut tentang kejujuran, konflik kepentingan,
dan kerahasiaan. Masalah kejujuran yang sering terjadi di antaranya
menggelembungkan anggaran atau mencuri barang milik perusahaan. Konflik
kepentingan terjadi ketika seorang individu melakukan tindakan untuk
menguntungkan diri sendiri, namun merugikan atasannya. Misalnya, menerima suap.
Sementara itu, masalah pelanggaran etika yang berhubungan dengan kerahasiaan di
antaranya menjual atau membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak lain.

 Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya


Seorang manajer juga harus menjalankan etika ketika berhubungan dengan
agen-agen ekonomi lain-seperti pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok,
distributor, dan serikat buruh.

8
3. Fungsi/Manfaat Etika Manajemen
Adapun manfaat atau fungsi etika manajemen yakni sebagai berikut :
1. Dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan
sebagai corporate culture. Hal ini terutama penting bagi perusahaan besar yang
karyawannya tidak semuanya saling mengenal satu dan lainnya. Dengan adanya
etika bisnis, secara intern semua karyawan sedang dengan standart etis yang
sama jadi akan mengambil keputusan atau kebijakan yang sama terhadap kasus
sejenis yang timbul
2. Dapat membantu menghilangkan grey area (kawasan kelabu) dibidang etika
3. Menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung jawab sosial nya
4. Menyediakan kemungkinan bagi perusahaan dan dunia bisnis untuk mengatur
diri sendiri (self regulation)
5. Bagi perusahaan yang telah go public dapat memperoleh manfaat berupa
meningkatnya kepercayaan para investor. Selain itu karena adanya kenaikan
harga saham, maka dapat menarik minat para investor untuk membeli
saham perusahaan tersebut
6. Dapat meningkatkan daya saing (competitive advantage) perusahaan
7. Membangun corporate image atau citra positif perusahaan

9
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Urmansyah (1989 : 6), tanggung jawab sosial Tanggungjawab sosial
dapat diartikan sebagai kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakan,
mengambil keputusan, dan melaksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepada
masyarakat.

Menurut Muslich, etika manajemen adalah suatu pengetahuan tentang tata cara
ideal pengaturan dan pengelolaan manajemen bisnis yang memperhatikan norma dan
moralitas yang berlaku secara universal (2004:9).

Tanggung jawab dan etika manajemen memiliki poin poin penting tersendiri
yang jika diterapkan dengan baik, akan memajukan perusahaan. Tanggung jawab dan
etika manajemen memiliki peranan yang cukup besar dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Keduanya memiliki hubungan timbal balik yang membangun dan
menguntungkan dalam perkembangan organisasi atau perusahaan. Tidak hanya bagi
perusahaan itu sendiri, namun juga bagi masyarakat dan pemerintah. Oleh karena
itu,hendaknya setiap organisasi maupun perusahaan hendaknya dapat menjalankan
tanggung jawab sosial dan etika manajemen nya dengan baik.

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan baik dari segi
susunan, tata bahasa, dan bentuk nya. Oleh karena itu, kami berharap agar para
pembaca bersedia memberi kritik serta saran yang membangun untuk perbaikan
makalah ini. Diharapkan makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca
mengenai tanggung jawab sosial dan etika manajemen.

10
DAFTAR PUSTAKA

Fatmawatie, Naning. 2017. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Kediri: STAIN Kediri
Press.
Nashar, H. 2013. Dasar-Dasar Manajemen. Pamekasan: Pena Salsabila.
https://www.dewaweb.com/blog/etika-bisnis/ (diakes September 2021).

11

Anda mungkin juga menyukai