Anda di halaman 1dari 8

AWAL

TERBENTUKNYA
MUSLIM DI
KAWASAN MELAYU
OLEH : NURIN GUSNI INDRA
WATI
SEJARAH
Islam datang dikawasan Melayu diperkirakan pada sekitar
abad ke-7. Kemudian mengalami perkembangan secara
intensif dan mengislamisasi masyarakat secara optimal
yang diperkirakan terjadi pada abad ke-13 M. Awal
kedatangannya diduga akibat hubungan dagang antara
pedagang-pedagang Arab dari Timur Tengah (seperti
Mesir, Yaman, atau Teluk Persia) atau dari daerah sekitar
India (seperti Gujarat, Malabar, dan Bangladesh), dengan
kerajaan-kerajaan di Nusantara, semacam Sriwijaya di
Sumatra atau dengan di Maja Pahit di Jawa. Perkembangan
mereka pada abad ke-13 sampai awal abad ke-15 ditandai
dengan banyaknya pemukiman muslim baik di Sumatra
seperti di Malaka, Aceh, maupun di Jawa seperti di pesisir-
pesisir pantai, Tuban, Gresik, Demak, dan sebagainya.
SEJARAH
Pusat-pusat kekuatan ekonomi masyarakat Islam secara tidak
langsung terlembagakan dalam bentuk kota-kota dagang atau
munculnya para saudagar muslim, baik di Malaka, Aceh, maupun
pesisir-pesisir pulau jawa. Saudagar-saudagar Arab, kelompok-
kelompok sufi, dan para mubaligh dari teluk persia, Oman maupun
dari Gujarat-Persia tersebut atau dari berbagai tempat lain dari Timur
Tengah terus berakumulasi dengan kekuatan lokal, hingga
terbentuknya komunitas politik, yakni kesultanan pada abad ke-16.
Dari sana para saudagar mendapat perlingdungan dan semangat lebih
untuk meneruskan langkah-langkah ekonomi dan dakwahnya untuk
menembus wilayah-wilayah Timur lainnya, seperti daerah-daerah
Jawa, serta daerah Maluku, seperti Ambon, Ternate, Tidore, dan
seterusnya, termasuk Kalimantan, pulau-pulau Sulu dan Filipina.
SEJARAH
Pengaruh persia terhadap kebudayaan Melayu
juga sangat terasa pada pemikiran-pemikiran seni
dan bahasa. Banyak pola-pola kata dan bahasa yang
di adopsi dari pola-pola Persia, simana huruf
akhiran “th” yang selalu dibaca tegas seperti pada
kata masyaraka(t), makluma(t), khiyana(t), dan
sebagainya. Sementara dalam pola bahasa Arab
akhiran “t” selalu dibaca mati dan diganti dengan
akhiran “h”; khiyanah, ma’lumah, dan sebagainya.
Istilah-istilah lain seperti cilla (duduk bersila), bazar
(pasar) dan sebagainya, termasuk pada pola dan
wujud seni sastra Melayu yang hampir separuhnya
terpengaruh Persia.
SEJARAH
Mengenai teori kedatangan Islam di Melayu terdapat banyak
pendapat dan masing-masing pendapat diikuti dengan bukti-
buktinya. Memang banyak hal yang dipermasalahkan apabila
membicarakan apabila membicarakan tentang kedatangan Islam.
meskipun demikian maka teori kedatangan Islam meliputi tiga hal
pokok yakni dari mana asal kedatangan Islam waktu kedatangan
Islam dan siapa yang membawa Islam itu sendiri. Namun terlepas
dari teori tersebut yang jelas Islam pada awalnya bertapak di kota-
kota pelabuhan seperti Samudra Pasai, Aceh, Malaka, Riau, dan
kota-kota pelabuhan lainnya. Hal ini disebabkan karena Kepulauan
Melayu memang berada di persimpangan jalan laut bagi para
pedagang yang akan melakukan perjalanan perniagaan. Misalnya
pedagang Arab, Persia, India, dan China dengan dua arah bolak
balik. Oleh sebab itu secara umum dikatakan bahwa Islam
disebarkan oleh para pedagang muslim yang melakukan
perdagangan ke berbagai wilayah.
SEJARAH
Sebelum islam datang ke tanah Melayu, orang-orang
Melayu adalah penganut annimisme, hinduisme, dan
budhisme. Namun demikian, sejak kedatangannya Islam
secara berangsur-angsur mulai meyakini dan diterima
sebagai agama baru oleh masyarakat Melayu Nusantara.
Proses islamisasi di Nusantara tidak dapat dilepaskan dari
peranan kerajaan Islam. Berawal ketika Raja setempat
memeluk Islam, selanjutnya diikuti para pembesar istana,
kaum bangsawan dan kemudian rakyat jelata. Dalam
perkembangan selanjutnya, kesultanan memainkan peranan
penting tidak hanya dalam pemapanan kesultanan sebagai
institusi politik Muslim, pembentukan dan pengembangan
institusi-institusi Muslim lainnya, seperti pendidikan dan
hukum (peradilan agama) tetapi juga dalam peningkatan
syiar dan dakwah Islam.
TEORI-TEORI

Teori Arab

Teori Benggali Teori India


(Bangladesh)

Teori Muslim Teori China

Teori Eropa

Anda mungkin juga menyukai