Islam
01 Rahmat Islam
bagi Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
01 Perdagangan 04 Tasawuf
02 Perkawinan 05 Kesenian
03 Pendidikan 06 Politik
Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara
Perkembangan Islam di Sumatera
Pada abad ke-7 M daerah Sumatera bagian Utara adalah pusat perdagangan rempah-rempah
yang sangat ramai. Pedagang-pedagang dari Arab banyak berlabuh di daerah tersebut. Letak
pelabuhan yang berada di ujung Utara Pulau Sumatera, menyebabkan daerah ini menjadi
tempat yang strategis untuk menunggu datangnya angin musim dari Timur Laut yang menuju
ke Barat. Dalam masa penantian musim tersebut, pedagang muslim Arab memanfaatkannya
dengan bermacam aktifitas, di antaranya yaitu menyebarkan Islam.
Di Sumatera bagian Selatan, kemunduran Kerajaan Buddha Sriwijaya pada abad ke-13 M,
dimanfaatkan oleh Kerajaan Islam Samudera Pasai untuk muncul sebagai satu kekuatan baru.
Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara
Perkembangan Islam di Jawa
Penyebaran agama Islam di Pulau Jawa diperkirakan berasal dari Malaka. Namun, kapan tepatnya
tidak diketahui dengan pasti. Bukti tertua tentang agama Islam di Pulau Jawa berasal dari
batu nisan Fatimah Binti Maimun di Leran Gresik, yang berangka tahun 1082 M. Namun, hal
ini belum berarti bahwa saat itu Islam sudah masuk daerah Jawa.
Pada waktu Kerajaan Majapahit mengalami masa kemunduran, di awal abad ke-15 M, kotakota
pelabuhan seperti Tuban dan Gresik muncul sebagai pusat penyebaran agama Islam. Dari
kedua kota ini, pengaruh agama Islam menyebar ke kota-kota pelabuhan lain seperti Demak,
bahkan sampai ke pelabuhan Maluku. Dari Demak pengaruh Islam menyebar ke kota-kota
pelabuhan yang merupakan daerah perdagangan yang sangat ramai seperti Cirebon, Sunda
Kelapa, dan Banten.
Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara
Perkembangan Islam di Sulawesi
Penyebaran agama Islam di Pulau Sulawesi, terutama bagian Selatan diperkirakan terjadi pada
abad ke-16 M. Di daerah ini proses Islamisasi terjadi melalui konversi pusat kekuasaan
(istana/ keraton). Konversi agama dijalankan dengan pusat kekuasaan yang telah ada.
Kerajaan Islam
03 Demak 08 Cirebon
04 Banten
09 Ternate & Tidore
05 Makassar
02 Perkembangan
Peradaban Islam
Perkembangan Peradaban Islam
A. Periode klasik (650-1258 M)
Era ini adalah masa kemajuan, keemasan, dan kejayaan Islam. Periode ini dibagi menjadi fase ekspansi dan
disintegrasi
2. Fase disintegrasi
Era pada kurun waktu 1000 - 1250 M ini mulai mengalami kemunduran. Kekuasaan khalifah menurun, hingga
akhirnya Baghdad dirampas dan dihancurkan Hulagu Khan pada tahun 1258 M.
Perkembangan Peradaban Islam
B. Periode pertengahan
Sama seperti sebelumnya, periode ini juga terbagi atas tiga fase. Umat Islam yang mengalami kemunduran, bangit
kembali melalui tiga kerajaan besar
1. Fase kemunduran
Tahap ini berlangsung pada 1250-1500 M dengan desentralisasi dan disintegrasi yang makin menguat di
masyarakat. Perbedaan antara Sunni dan Syi'ah serta Arab dan Persia semakin nyata.
Dunia Islam terbagi menjadi Arab dan Persia. Bagian Arab yang terdiri dari Arabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir dan
Afrika utara berpusat di Mesir.
Bagian Persia yang terdiri dari Balkan, Asia kecil, Persia dan Asia tengah berpusat di Iran.
Di era sejarah perkembangan peradaban Islam ini, kondisi muslim berbanding terbalik dengan periode klasik. Umat
Islam yang awalnya menjadi pusat peradaban, kini kagum pada perkembangan budaya dan kemajuan
kelompok masyarakat lain.
Thanks!
Afrizzy Nur Firmansyah
Dandi Bio Bawono
Rangga Adrian Zakie
Ridho Fadzli Anwar
Satriyo Eka
Wendi Seftian