Anda di halaman 1dari 4

NAMA :Arsal Zulwardi

NIM :12040411890
MATKUL :Sejarah Islam Asia Tenggara

1. Jelaskan kegunaan mempelajari Sejarah Perkambangan Islam Asia Tenggara.


Untuk mengetahui sejarah perkembangan peradaban Islam di Asia Tenggara, dan bagaimana
proses perkembangan peradaban islam di Asia Tenggara. Sebagai pelajaran untuk diterapkan
di masa sekarang, yang akan mengetahui identitas kebudayaan dan sejarah peradaban islam
di Asia Tenggara. Peradaban Islam pada masa Nabi Muhammad SAW adalah peradaban
yang paling sempurna sehingga dapat kita jadikan pelajaran di masa sekarang. Untuk
menyelidki dan mengetahui sejauh mana kemajuan yang telah dicapai oleh umat Islam
sebelumnya, sehingga dapat menghasilakn peradaban yang unik di Asia Tenggara. Untuk
mengggali dan meninjau kembali fakor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya kemajuan
islam dalam sejarah peradaban islam di Asia Tenggara, dan faktor apa pula yang
menyebabkan kemundurannya. Dengan adanya kemajuan dan kemunduran peradaban, kita
dapat belajar dan menjadikannya cermin bagi masa – masa sesudahnya. Untuk mengetahui
dan membandingkan antara peradaban islam satu dengan peradaban islam lainnya, sehingga
dapat menemukan kesimpulan yang menarik antara peradaban islam di Asia Tenggara
dengan peradaban islam lainnya, Mengetahui sumbangan Islam dan umat Islam di dalam
peradaban umat manusia.
2. Jelaskan secara sistematis sejarah perkembangan Islam Asia Tenggara.
Malaka merupakan selat yang sangat strategis dalam sejarah perdagangan dunia. Beragam
transaksi jual-beli dari berbagai belahan dunia dilakukan di kawasan perairan ini. Kerajaan-
kerajaan yang berada di dekat kawasan strategis itu pun memetik banyak keuntungan.
Selain keuntungan dari sisi ekonomi, mengenal Islam juga merupakan salah satu dampak
positif dari ramainya hubungan dagang dengan para saudagar mancanegara.
Tak jelas tahun berapa Islam mulai dikenal di Kerajaan Malaka. Menurut hikayat Sejarah
Melayu dan catatan orang Cina, pada 1409 orang Malaka telah memeluk agama Islam.
Beberapa sumber sejarah juga menyebut, Islamnya Malaka berangkat dari Kerajaan Samudra
Pasai. Disebutkan bahwa Parameswara, raja pertama Kerajaan Malaka (1384-1414),
beristrikan putri dari Kerajaan Pasai.
Setelah menjalin hubungan dengan Pasai, Parameswara memeluk agama Islam. Dengan
berislamnya sang sultan, maka diislamkanlah seluruh kerajaan dan rakyatnya. Islam pun
menjadi agama resmi Kerajaan Malaka.

Dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam disebutkan bahwa para pedagang, mubaligh, serta
guru sufi kemudian datang berbondong-bondong dari Timur Tengah ke bandar Kerajaan
Malaka dan Pasai.
Dari dua kerajaan tersebut, tersebarlah ajaran Islam ke Pattani (Thailand) serta kawasan
semenanjung, seperti Johor, Pahang, dan Perak.
3. Jelaskan beberapa faktor penyebaran Islam Asia Tenggara.
Disebabkan kegiatan perdagangan.
a) Kesediaan masyarakat Asia Tenggara menerima Islam.
b) Islam tersebar di Asia Tenggara melalui perkahwinan siasah dan perkawinan biasa.
c) Pengislaman raja dan bangsawan menjadi ikutan rakyat. d) Kerajaan Islam di Asia
Tenggara berperanan menyebarkan Islam.
e) Kerajaan Islam menjadi pusat kebudayaan dan keintelektualan Islam.
f) Peranan pendakwah membantu menyebarkan Islam.
g) Disebabkan keistimewaan agama Islam sendiri.
4. Jelaskan 3 Posisi Penting Islam dalam kaitan denganNegara di
a.indonesia
b.malaysia
c.singapura
a. Perkembangan agama Islam di Indonesia semakin pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan
Islam. Perkembangan kerajaan Islam di Indonesia berlangsung antara abad ke-13 hingga abad
ke-18. Kerajaan tersebut dapat dibagi berdasarkan lokasi pusat pemerintahan mereka, yaitu di
Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku.Kerajaan Islam yang didirikan pertama kali adalah
Kerajaan Perlak. Bukti sejarah yang menunjukkan terdapat masyarakat dan kerajaan Islam
dilaporkan oleh Marco Polo dari Venesia yang singgah di Kerajaan Perlak dalam perjalanan
pulang ke Italia tahun 1292. Di perlak, Marco Polo juga menjumpai adanya penduduk yang telah
memeluk Islam dan pedagang Islam dari India yang menyebarkan agama Islam.Menyusul
Kerajaan Perlak, berdiri pula Kerajaan Samudra Pasai. Bukti sejarah adanya kerajaan ini ditulis
oleh Ibnu Batutah, seorang utusan kerajaan Delhi ke Tiongkok. Dalam perjalanan dari India ke
Tiongkok, Ibnu Batutah singgah di Samudra Pasai dan mengunjungi istana Sultan Malik Az-
Zahir. Dari hasil kunjungannya ke kerajaan Islam di Samudra Pasai, diketahui bahwa Samudra
Pasai merupakan pelabuhan penting tempat kapal-kapal India dan Tiongkok berlabuh.Selain
kedua kerajaan tersebut, kerajaan Islam lain yang pernah berdiri di Indonesia di antaranya adalah
Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan Mataram, Kerajaan Makassar, Kerajaan Ternate,
Kerajaan Tidore, dan Kerajaan Aceh Darussalam.
b. Dengan adanya proses Islamisasi di Malaysia, peranan penting dalam pengembangan ajaran
Islam semakin intens dilakukan para ulama atau pedagang dari jazirah Arab. Pada tahun 1980-an
Islam di Malaysia mengalami perkembangan dan kebangkitan yang ditandai dengan semaraknya
kegiatan dakwah dan kajian Islam oleh kaum intelektual, dan menyelenggarakan kegiatan
keagamaan intenasional berupa Musabaqah Tilawatil Qur’an yang selalu diikuti oleh qari dan
qari’ah Indonesia. Selain itu, perkembangan Islam di Malaysia semakin terlihat dengan
banyaknya masjid yang dibangun, juga terlihat dalam penyelenggaraan jamaah haji yang begitu
baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa perkembangan Islam di Malaysia tidak banyak mengalami
hambatan. Bahkanditegaskan dalam konstitusi negaranya bahwa Islam merupakan agama resmi
negara. Di Kelantan, hukum hudud (pidana Islam) telah diberlakukan sejak 1992. Meski
demikian, Malaysia yang menganut agama resmi Islam tetap menjamin agamaagama lain, dan
oleh pemerintah diupayakan tercipta kondisi ketentraman, kedamaian bagi masyarakat.
Walaupun pemegang jabatan adalah pemimpin-pemimpin muslim, tidak berarti Islam dapat
dipaksakan oleh semua pihak.
c. Singapura merupakan sebuah negara terkecil di kawasan Asia Tenggara. Didirikan dan
dibangun pertama kalinya oleh Sir Stamford Raffles pada tahun 1819 untuk dijadikan benteng
dan pelabuhan militer di bawah kekuasaan Inggris. Pada Perang Dunia II sekitar tahun 1942,
Jepang menguasai daerah Asia Timur termasuk Singapura. Tahun 1959 Singapura menjadi
Negara merdeka dan bergabung dengan Federasi Malaysia pada tahun 1963. Akan tetapi
berselang dua tahun kemudian yaitu 1965, Singapura lepas dari Malaysia.
Kedatangan Islam ke Singapura tidak lepas dari datangnya Islam ke Asia Tenggara, khususnya
Indonesia dan Malaysia. Banyak beberapa ahli dan peneliti sejarah mengatakan bahwa Islam
datang ke daerah Asia Tenggara pada abad ke 7 dengan bukti adanya cerita dari Cina yang
berasal dari Zaman T-Ang. Adapula yang mengatakan pada abad ke 13 dengan bukti yaitu akibat
adanya keruntuhan dinasti Abbasiyah oleh bangsa Mogul pada tahun 1258, berita Marcopolo
tahun 1292 dan Ibnu Battutah abad ke 14 serta nisan-nisan kubur Sultan Malik as Saleh tahun
1292. Adapun Islam datang ke Singapura, Sharon Siddique seorang peneliti perkembangan Islam
Singapura mengatakan bahwa kaum Muslim datang ke Singapura sebagai pendatang. Akan tetapi
warisan budaya dan agama mereka sama dengan wilayah Melayu lainnya. Maka mereka
dianggap lebih sebagai pribumi atau setidaknnya migran asli atau paling awal. Pada masa
kekuasaan Inggris di Singapura, banyak kaum Muslim yang melaksanakan ibadah haji. Robert
W. Hefner dalam bukunya yang bejudul Making Modern Muslim: The Politics of Islamic
Education in Southeast Asia, mengatakan bahwa Setelah tahun 1820, jamaah haji dari Singapura
dan Malaya sedang mengalami kebangkitan. Jumlah jemaah haji melonjak setelah pembukaan
Terusan Suez pada bulan November 1869. Pada tahun 1885, meskipun beberapa Muslim
Philiphina dan Kamboja belum mengadakan perjalanan ibadah haji, peziarah dari Singapura,
Malaya, Hindia Belanda yaitu Indonesia sekarang dan Thailand Selatan melaksanakan haji dalam
jumlah yang besar.
5.Apa yang kamu ketahui tentang isi piagam Madinah
Piagam Madinah ialah sebuah dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW, yang
merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku suku dan kaum kaum
penting di Yatsrib (kemudian bernama Madinah) pada tahun 622 M. Dokumen tersebut disusun
sejelas jelasnya dengan tujuan utama untuk menghentikan pertentangan sengit antara Bani Aus
dan Bani Khazraj di Madinah. Untuk itu dokumen tersebut menetapkan sejumlah hak hak dan
kewajiban kewajiban bagi kaum Muslim, kaum Yahudi, dan komunitas komunitas lain di
Madinah, sehingga membuat mereka menjadi suatu kesatuan komunitas, yang dalam bahasa
Arab disebut ummah.

Anda mungkin juga menyukai