Anda di halaman 1dari 38

PERKEMBANGAN DAN MASUKNYA

AGAMA ISLAM DI INDONESIA

Perkembangan agama
& kebudayaan islam
di berbagai daerah di Indonesia.
Bahan diskusi
1. mendiskusikan dan merumuskan berbagai teori tentang
masuknya islam ke Indonesia
2. mendiskusikan dan merumuskan kerajaan islam di Sumatra
3. mendiskusikan dan merumuskan kerajaan islam di Jawa
4. mendiskusikan dan merumuskan kerajaan islam di Kalimantan
dan Sulawesi
5. mendiskusikan dan merumuskan kerajaan islam di
Papua,Maluku dan Nusa Tenggara.
6.Mendiskusikan Akulturasi budaya asli Indonesia dengan
budaya Islam
7. Mendiskusikan Peran wali songo terhadap perkembangan islam
di Indonesia
8. mendiskusikan Saluran islamisasi di Indonesia dan faktor yang
menyebabkan islam diterima oleh masyarakat Indonesia
STANDAR KOMPETENSI

1. Menganalisis Perjalanan Bangsa


Indonesia pada masa Negara-
Negara Tradisonal

KOMPETENSI DASAR

1.3 Menganalisis Pengaruh perkembangan agama


dan kebudayaan islam terhadap masyarakat
di berbagai daerah di Indonesia.
INDIKATOR

 Mendeskripsikan Hipotesis perdagangan tentang


proses awal penyebaran islam di Kepulauan Indonesia.
 Menidenrifikasi pada peta tempat – tempat dan bukti
– bukti awal penyebaran islam di Indonesia.
 Mengidentifikasi tradisi islam di berbagai daerah dari
abad ke 15 sampai abad ke 18
 Mengidentifikasi system dan struktur social
masyarakat di kerajaan - kerajaan bercorak islam di
berbagai daerah.
 Mengidentifikasi pola penyebaran agama islam dengan
pertumbuhan kota dan terbentuknya jaringan ekonomi
serta intelektual di Kepulauan Indonesia.
Latar Belakang Masuknya Ajaran Islam ke Indonesia

Sebab Khusus
Sebab Umum

Faktor-faktor yang menyebabkan


Ajaran Islam diterima di Indonesia
LATAR BELAKANG MASUKNYA ISLAM KE
INDONESIA DILIHAT DARI DUA SEBAB,YAITU

SEBAB UMUM

 Kaum pedagang memegang peranan


penting dalam persebaran agama dan
kebudayaan Islam.
 Letak Indonesia yang strategis
menyebabkan timbulnya bandar-bandar
perdagangan yang turut membantu
mempercepat persebaran tersebut.
.
Latar Belakang Masuknya Islam ke Indonesia
dilihat dari dua sebab,yaitu

SEBAB
KHUSUS
• Terjadi pembauran antar pedagang dari
berbagai bangsa serta antara pedagang dan
penduduk setempat.
• Terjadilah kegiatan saling memperkenalkan
adat-istiadat, budaya bahkan agama.
• Bukan hanya melakukan perdagangan, bahkan
juga terjadi asimilasi melalui perkawinan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN ISLAM DITERIMA DI INDONESIA

1. Syarat masuk Islam sangat mudah dengan


mengucap kalimat syahadat saja
2. Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana
3. Agama Islam yang menyebar ke Indonesia
disesuaikan tradisi Indonesia
4. Agama Islam tidak mengenal kasta dan setiap
manusia adalah sama
5. Mundurnya kerajaan - kerajaan yang bercorak
Hindu-Budha
PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA
AGAMA ISLAM DI INDONESIA

1. Islam masuk ke Indonesia abad ke-7


didukung oleh Dr.Hamka, Zainal Arifin Abbas, Drs. Juned
Pariduri, dan berita cina zaman dinasti Tang.

2. Islam masuk ke Indonesia abad Ke-11


Pendapat ini didasarkan adaya makam Fatimah biti Maimun di
Leran, gresik, berangkat tahun 1082 M.
Beberapa
pendapat

3. Islam masuk ke Indonesia abad 13


Pendapat ini berdasarkan bukti:
a. Catatan perjalanan MARCO POLO yang menerangkan
bahwa ia pernah singgah di Perlak pada tahun 1292 Masehi
dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut
agama Islam.
b. Ditemukannya nisan makam Raja Samudra Pasai, SULTAN
MALIK AL-SALEH yang berangka tahun 1297 Masehi.
Perdagangan
S Perdagangan merupakan cara yang paling efektif untuk
A penyebaran islam waktu itu.Hal ini dikarenakanpara
pedagang langsung berhubungan dengan raja,
L
bangsawan, dan rakyat untuk memperoleh barang
U dagangan.
R
A
N Perkawinan
Para pedagang yang berasal dari bangsa lain yang
D menetap sementara di Indonesia bersosialisasi dengan
A rakyat Indonesia, dan ada juga para pedagang yang
L menikahi rakyat Indonesia.sehingga mempercepat
A Proses penyebaran budaya dan ajaran islam ke
M Indonesia.

I
S
Tasawuf
L Masyarakat indonesia memiliki dan menyukai hal-hal
A yang berbau Mistik. Dengan demikian, kedatangan
M kaum sufi diterima baik Oleh masyakat indonesia.
Kesempatan ini di manfaaatkan kaum sufi untuk
menyebarkan agama islam.
Pendidikan Pondok Pesantren
S
A Penyebaran islam melalui pendidikan pondok
L pesantren memiliki nilai lebih karena pesantren
U Merupakan Kawah Candradimuka yang paling baik untuk
R Mendidik masyarakat/umat. Para santri yang datang ke
A berbagai daerah bersatuUntuk menuntut ilmu serta
N menerimagemblengan-gemblengan dari kyiai. Setelah
Keluar dari pesantren, mereka siap menghadapi tantangan-
D tantangan Dakwah di daerah-daerah yang mereka tempati .
A
L Kesenian
A
M Seni merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam
kehidupan. Oleh karena itu, berdakwah dengan
I menggunakanKesenian akan membawa daya tarik
S tersendiri bagi masyarakatAwam. Seni pewayangan banyak
L dimanfaaatkan oleh sunsn kalijagaDalam berdakwah.
A Banyak cerita pewayangan yang digubah disesuaikan
M dengan ajaran islam. SelainPewayangan, ada cara lain
yang digunakan sebagai media dakwah seperti sekatenan,
grebek maulid, seni debus dan lain-lain.
PERKEMBANGAN KERAJAAN
ISLAM DI INDONESIA

1. Perkembangan islam di pulau jawa


Pada abad ke-11 ditemukannya batu nisan FATIMAH BINTI MAIMUN di Leran,
Gresik YANG BERANGKA TAHUN 1082 Masehi dan sejumlah makam Islam di
Gresik dan Troloyo ( Mojokerto) yang menunjukkan adanya perkampungan islam.
Pertumbuhan masyarakat muslim di Jawa semakin menigkat tatkala munculnya
kesultanan Demak pada sekitar tahun 1500 Masehi.

2. Perkembangan Islam di Maluku


Mulai terjadi pada abad ke-14 Masehi. kegiatan perdagangan di jalur Malaka-
Maluku. Raja Ternate ke-12 yang bernama MALOMATIYA (1350 M-1357 M)
bersahabat baik dengan pedagang-pedagang Arab. Sultan Ternate yang dianggap
pertama kali memeluk Islam, yakni ZAINAL ZBIDIN (1465M-1468M). Sultan
Zainal Abidin banyak memperoleh ajaran Islam dai Madrasah Giri di Jawa.
Perkembangan islam di Kalimantan

Masyarakat Kkalimantan Ttimur banyak yang berpindah agama


setelah datang dua orang mubalig dari Sumatera Barat, yaitu
DATOK RI BANDANG dan TUAN TUNGGANG
PARANGAN.
RAJA MAHKOTA ( Raja Kutai ) di kabarkan memeluk agama
Islam setelah kesaktiannya dikalahkan tokoh-tokoh Islam.

Di Kalimantan Barat, Islam datang melalui Sukadana pada tahun


1550 Masehi yang dibawa oleh orang-orang Arab dari
Palembang.
Perkembangan Islam
di Daerah Sulawesi

Islam dibawa oleh Para pedagang yang tiba melalui Malaka,


Sumatera, dan Jawa.
Menurut TOME PIRES, pada awal ABAD KE-16 Masehi di
Sulawesi terdapat 50 buah kerajaan yang masih menyembah
berhala.
Raja-raja di Gowa dan Tallo resmi memeluk Islam sejak tahun
1605 Masehi.
Tokoh-tokoh dari Sumatera Barat yang amat berperan
menyebarkan Islam di Sulawesi Selatan, yaitu DATOK RI
BANDANG, DATOK SULAEMAN, dan DATOK RI TIRO.
Sejak awal abad ke-17, agma Islam dianut secara merata oleh
masyarakat suku Makassar dan suku Bugis.
Islam masuk ke Lombok
Islam masuk ke Lombok pada permulaan abad ke-16 Masehi.
Tokoh yang berjasa menyebarkan Islam di Lombok adalah SULTAN PRAPEN,
putra Sunan Giri.

Ulama Arab berjasa menyebarkan agama Islam di Bali adalah SAYID


MUHAMMAD AL-AYDRUS dan SAYID ALI BIN ABUBAKAR AL-HAMID.

Mereka sering melakukan kegiatan dakwah Islam di daerah Klunkung.

Pada abad ke-19 Masehi, beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur telah
terpengaruh ajaran Islam, seperti Sumba, sumbawa, dan Timor.
Pengaruh Agama Islam
di Indonesia

Filsafat dan Sistem


Ajaran Agama Kalender
Islam

Seni Bidang
Budaya Pemerintahan
Pengaruh Agama Islam di Indonesia
1. Seni Budaya
Bangunan Masjid, seni ukir dan seni lukis
tradisional yang dijumpai pada bangunan masjid
kuno dan keraton, seni tari dan seni musik seperti
Seudati, yaitu seni tradisional rakyat Aceh yang
berupa tarian atau nyanyian. Selain itu juga
berkembang seni sastra Islam seperti hikayat,
babad, dan suluk

2. Filsafat dan Ajaran Agama Islam


Tersusun ilmu yang menguraikan macam peraturan
serta hukum guna menetapkan kewajiban
masyarakat Islam kepada Tuhan, ilmu tasawuf dan
ajaran Islam lainnya
Pengaruh Agama Islam di Indonesia
3. Sistem Pemerintahan
Raja diganti dengan Sultan. Kedudukan raja tidak
bersifat turun-temurun tetapi lebih bersikap
demokratis.

4. Sistem Kalender
Setelah masuknya Islam kita mengenal sistem
kalender Hijrah (Hijriyah)
NISAN MAKAM
SULTAN MALIK AL-SALEH
MESJID ATAP TUMPANG DI DEMAK
Bangunan Masjid di Maluku
GAMBAR KUNO MASJID SULTAN TERNATE
PERANAN WALISANGA DALAM PROSES
ISLAMISASI

PERKEMBANGAN ISLAM DI JAWA TIDAK


DAPAT DIPISAHKAN DARI PERANAN
WALISANGA. MEREKA ADALAH TOKOH
ISLAM DIJAWA, YANG MEMILIKI
PENGARUH YANG BESAR BAGI
MASYARAKAT. DENGAN SIKAP YANG
SANTUN DAN PENUH KEWIBAWAAAN, PARA
WALI MENGAJARKAN AGAMA ISLAM
DENGAN BIJAKSANAKAN.
WALI SANGA
PERANAN WALISONGO DALAM PROSES ISLAMISASI

1. MAULANA MALIK
IBRAHIM
Maulana malik ibrahim
merupakan seorang tokoh
yang berasal dari Arab.
Selama kurang lebih 20 tahun,
ia berhasil mencetak kader
dakwah di Gresik. Beberapa
wali telah menjadi muridnya,
seperti Sunan Ampel. Oleh
karena itu, Maulana Ibrahim
dianggap sebagai perintis
penyebaran agama Islam di
pulau Jawa.
Makam MAULANA MALIK
IBRAHIM
3. SUNAN DRAJAT
Perhatian Sunan Drjat lebih
2. SUNAN AMPEL
banyak ditumpahkan kepada
Sunan Ampel merupakan
upaya peningkatan kesejahteraan
seorang tokoh yang mendirikan
pada fakir miskin. Ia
pondok pesantren di Ampel
mengorganisir zakat, infak, dan
Denta, dekat Surabaya. Ia
sodaqoh. Selain itu, ia
dianggap sebagai penerus
mengajurkan kepada para
Maulana Malik Ibrahim.
santrinya, rakyat, dan pembesar
kesultanan Demak untuk hidup
sederhana.

MESJID SUNAN AMPEL Makam Sunan


drajat
4. SUNAN KUDUS 5. SUNAN GIRI

Sunan Kudus menguasai berbagai Kegiatan dakwah Islam yang


ilmu Tuhid ( keesaan Tuhan ), dilakukan Sunan Giri menitikberatkan
ilmu Fikih ( hukum-hukum ), dan pada bidang pendidikan. Pesantren
berbagai ilmu agama Islam Giri sering dikunjungi santri dari Jawa,
lainnya. Ia mendapatkan Lombok, Madura, Kalimantan,
kepercayaan dari kesultanan Makassar, Hitu, dan Ternate. Dapat
Demak untuk menjabat hakim dikatakan bahwa sunan Giri
tinggi dan panglima militer. merupakan tokoh pemersatu Indonesia
di bidang agama Islam.

Maka
sunan Giri
6. SUNAN MURIA 7. SUNAN KALIJAGA
Sunan Muria merupakan guru tasawuf yang
dikenal pendiam tetapi sangat tajam fatwanya. Ia Sunan Kilijaga menyampaikan dakwah
tinggal di tempat yang sunyi, terpencil, dan jauh dengan sasaran golongan petani dan
dari keramaian, yakni di kaki Gunung Muria. buruh. Ia mengadakan dakwah keliling
Beliau sering kali menyampaikan dakwah kepada ke luar kota Demak. Sarana Dakwah
masyarakat dari kalangan bawah, seperti petani, yang digunakan berupa pertunjukkan
pedagang, dan nelayan. Ia juga seorang wali yang
menyukai seni. Beberapa lagu mencapat bernuansa wayang kulit.
Islam diciptakannya, seperti SINOM dan KINANTI.
9.Sunan Gunung Jati
terlahir sebagai SYARIF HIDAYATULLAH pada tahn 1448 Masehi.
Setelah belajar dan mengunjungi banyak negara, ia pulang ke Cirebon dan
menetap di Bukit Muara Jati. Selama hidupnya, ia telah mengukuhkan
kekuatan agama Islam di jawa bagian barat. Syarif Hidayatullah wafat
pada tahun 1568 Masehi dan dimakamkan di Desa Astana, Gunung
Sembung.

8. SUNAN BONANG

Makam sunan gunung jati


Goa tempat menuju pemakaman
sunan Bonang
Disamping wali lokal atau ulama, muncul
pula para pemikir Islam yang berjasa
menyebarkan agama Islam.

Sumbangan mereka yang berharga bagi


perkembangan agama Islam di tanah air
berupa karya-karya tulis.

Beberapa pemikir Islam tersebut, yaitu


Hamzah Fansuri, Nuruddin ar-Raniri, dan
Bukhari al-Jauhari.
• UJI KOMPETENSI
1. Bukti yang mengungkapkan bahwa islam
telah masuk ke Indonesia pada abad ke 11
adalah....

a. Makam Fatimah Binti Maimun di Leran


Gresik
b. Makam Raja MalikuL Sholeh
c. Diketemukan Yupa di Kutai
d. d. Berita Marcopolo
e. e. Bentuk Manara Mesjid Kudus

Kunci : A
2. Faktor pendorong semakin cepatnya agama islam
menyebar di Indonesia pada abad ke 13 – 16 adalah
sebagai berikut kecuali....

a. Tidak adanya tantangan dari kerajaan-kerajaan


Hindu Budha
b. Masuknya dan berkembangnya islam bersama
dengan masuknya tradisi Hindu Budha
c. Peran para wali dalam proses penyebaran agama
islam.
d. Ajaran dianggap lebih demokratis dibandingkan
dengan kebudayaan Hindu – Budha
e. tidak adanya lapisan – lapisan sosial dalam
masyarakat

Kunci : B
3. Pada Bangunan mesjid yang menunjukan
unsur kebudayaan islam terlihat pada
bagian....

a. Pintu Gerbang
b. Tempat Imam
c. Tiang Penyangga
d. Atap Tumpang
e. Bentuk Fisik

Kunci : B
4. Agama Islam mudah diterima oleh
masyarakat Indonesia disebabkan oleh
hal – hal sebagai berikut, kecuali....

a. Syarat masuk islam sangat mudah


b. Agama Islam tidak mengenal kasta-kasta
c. Upacara-upacara keagamaan Islam
sangat rendah
d. Penyebaran agama Islam di Indonesia
disesuaikan dengan adat dan tradisi di
Indonesia
e. Runtuhnya Kerajaaan Sriwijaya dan
Majapahit
Kunci : E
5. Adanya akulturasi kebudayaan antara
kebudayaan Islam dengan kebudayaan
Indonesia dapat ditunjukkan melalui ...

a. Perniagaan
b. Bangunan istana
c. Bangunan mesjid
d. Sistem pemerintahan
e. Sistem perekonomian

Kunci : C

Anda mungkin juga menyukai