Anda di halaman 1dari 14

SALURAN ISLAMISASI

DI INDONESIA
Setelah mempelajari Teori-Teori masuknya Islam ke Indonesia pada pertemuan ke -4, kita akan mempelajari:

SALURAN ISLAMISASI
DI INDONESIA

BUKTI-BUKTI SALURAN DAN CARA


MASUKNYA ISLAM PENYEBAAN ISLAM DI
KE INDONESIA INDONESIA
BUKTI-BUKTI MASUKNYA ISLAM
KE INDONESIA
1. SUMATRA
 Berita Cina Zaman Tang, ada masyarakat muslim di daerah kerajaan Sriwijaya sejak abad ke – 7 M
 Berita Marcopolo yang singgah di perlak (kota muslim di Aceh) pada tahun 1292 M
 Berita Tone Pires (15-12-1515) dalam Suma Oriental bahwa di bagian pesisir Sumatra Utara dan Timur (Aceh –
Palembang) sudah banyak masyarakat Islam dan kerajaan Islam
 Nisan Kubur Sultan Malik As-Saleh tahun 1297 M dari Kerajaan Samudra pasai
 Berita dari Ibnu Batutah, ia mengunjungi kerajaan Islam di Samudra Pasai tahun 1345

2. JAWA
 Batu nisan Fatimah binti Maimun tahun 475 H (1082 M) di Leran, Gresik
 Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim berangka tahun 1419 M di Gresik
 Nisan kubur situs Troloyo, Trowulan, Jawa Timur menunjukkan makam orang muslim dengan tarikh tahun Saka, bukan
Hijriah
 Berita Ma-Huan. Tahun 1413-1415 melakukan pelayaran ke pesisir Jawa. Dalam buku Ying-Yai Sheng-lan diceritakan
keberadaan orang-orang muslim di Gresik (wilayah Majapahit)
 Berita Tome Pires tahun 1512-115 menyebutkan bahwa selain masih adanya Kerajaan Hindu-Buddha, sudah ada
kerajaan Islam di Demak dan daerah lainnya di pesisir utara Jawa Timur, Jawa Tengah, sampai Jawa Barat.

NEXT
3. KALIMANTAN
 Hikayat Kutai. Menceritakan telah datang dua orang muslim ke Kutai untuk memperkenalkan Islam kepada Raja
Mahkota setelah sebelumnya mengislamkan Makassar, diperkirakan tahun 1575 M
 Hikayat Banjar. Menceritakan telah terjadi perebutan kekuasaan di Kerajaan Negara Daha (Kalimantan Selatan) antara
Pangeran Samudra dan Pangeran Tumenggung. Pangeran Samudra meminta bantuan Demak dengan syarat untuk
bersedia masuk Islam. Peristiwa terjadi tahun 1550.

4. MALUKU
 Hikayat Tanah Hitu. Diceritakan bahwa Rijali pernah menemani raja Zainal Abidin ke Giri, Jawa Timur untuk belajar
Islam
 Tome Pires dan Antonio Galvao, tahun 1460-1465 Islam telah masuk ke Maluku.

5. SULAWESI
 Hikayat Kutai, masuknya Islam ke Makassar tahun 1575
 Tome Pires, keberadaan islam di Sulawesi.

NEXT
PROSES MASUK AGAMA ISLAM
DI INDONESIA
Saluran dan Cara Islamisasi di Indonesia

Wali Songo
Perdagangan Perkawinan Tasawuf Politik Pendidikan Seni Budaya
(Dakwah)

NEXT
Perdagangan
 Pada abad ke-7 M, Bangsa Indonesia kedatangan para pedagang Islam dari Arab, Persia dan Gujarat Mereka
telah ambil bagian dalam kegiatan perdagangan di Indonesia. Sehingga ada hubungan dagang antara masyarakat
Indonesia dan para peda pedagang islam.
 Saluran perdagangan merupakan tahap yang paling awal dalam tahap Islamisasi, yang diperkirakan dimulai pada
abad ke-7 M yang melibatkan pedagang-pedagang Arab, Persia, dan Gujarat.
 Menurut Thome Pires, sekitar Abad ke-7 sampai Abad ke-16 lalu lintas perdagangan yang melalui Indonesia
sangat ramai. Dalam agama Islam siapapun bisa sebagai penyebar Islam, sehingga hal ini menguntungkan karena
mereka melakukannya sambil berdagang.
 Pada saluran ini hampir semua kelompok masyarakat terlibat mulai dari raja, birokrat, bangsawan, masyarakat
kaya, sampai menengah ke bawah. Proses ini dipercepat dengan runtuhnya kerajan-kerajaan Hindhu-Budha.

NEXT
Perkawinan
Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap perdagangan. Para pedagang yang datang lama-kelamaan menetap dan
terbentuklah perkampungan yang dikenal dengan nama pekojan.
Tahap selanjutnya, para pedagang yang menetap ada yang membentuk keluarga dengan penduduk setempat dengan cara
menikah, misalnya Raden Rahmat (Sunan Ampel) dengan Nyai Manila.
Mengingat pernikahan Islam dengan agama lain tidak sah, maka penduduk lokal yang akan dinikahi harus memeluk Islam
terlebih dahulu.

Dalam beberapa babad diceritakan adanya proses ini, antara lain :


 Maulana Ishak menikahi putri Blambangan dan melahirkan Sunan Giri
 Babad Cirebon diceritakan perkawinan antara Putri Kawunganten dengan Sunan Gunung Jati
 Babad Tuban menceritakan perkawinan antara Raden Ayu Teja, Putri Adipati Tuban dengan Syekh Ngabdurahman
Tasawuf
merupakan ajaran untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung secara
sadar dengan Allah swt dan memperoleh ridaNya. Bukti-bukti mengenai hal ini dapat kita ketahui dari Sejarah Banten,
Babad Tanah Jawi, dan Hikayat Raja-raja Pasai.

Seorang Sufi biasa dikenal dengan hidup dalam kesederhanaan, mereka selalu menghayati kehidupan masyarakatnya
yang hidup bersama di tengah – tengah masyarakatnya. Para Sufi biasanya memiliki keahlian yang membantu
masyarakat dan menyebarkan agama Islam. Para Sufi pada masa itu diantaranya Hamzah Fansuri di Aceh dan Sunan
Panggung Jawa.

Dengan melalui saluran diatas, agama Islam dapat berkembang pesat dan diterima masyarakat dengan baik pada abad
ke-13.

Dan adapun faktor – faktor yang menyebabkan Islam cepat bekembang di Indonesia antara lain :
1) Syarat masuk Islam hanya dilakukan dengan mengucapkan dua kelimat syahadat;
2) Tata cara beribadahnya Islam sangat sederhana;
3) Agama yang menyebar ke Indonesia disesuaikan dengan
4) kebudayaan Indonesia;
NEXT
5) Penyebaran Islam dilakuakn secara damai.
Agar Kamu Tahu!
Syeikh Hamzah Fansuri menjadi ulama yang sangat berpengaruh pada masa
pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Pesantren yang beliau dirikan di
Oboh Simpang Kanan Singkil, Aceh.

Syeikh Nawawi Al-Bantani keturunan dari Maulana Hasanudin.


Beliau sebagai tokoh ulama yang sangat popular, khususnya di provinsi banten.

NEXT
Politik
Ketika seorang raja memeluk agama Islam, maka secara tidak langsung biasanya rakyat mengikuti jejak rajanya. Dengan
demikian, setelah agama Islam mulai tumbuh di masyarakat, kepentingan politik dilaksanakan melalui perluasan wilayah
kerajaan yang diikuti dengan penyebaran agama.

Contohnya, Sultan Demak yang mengirimkan pasukannya dibawah Fatahilah untuk menduduki wilayah Jawa Barat dan
memerintahkan untuk menyebarkan agama Islam.

Pendidikan
Para tokoh Islam menyelenggarakan pendidikan melalui pondok pesantren bagi para santri-santrinya. Dari para santri
inilah nantinya Islam akan disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat.

Bukti islamisasi melalui pendidikan:


 Pesantren Ampel Denta, didirikan oleh Sunan Ampel
 Pesantren Sunan Giri, didirikan oleh Sunan Giri

 Kyai Ageng Sela adalah guru dari Jaka Tingkir.


 Syekh Yusuf merupakan penasihat agama Sultan Ageng Tirtayasa di Kerajaan Banten.

NEXT
Seni Budaya
Islamisasi melalui bidang seni budaya dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir,
tari, musik, dan sastra. Saluran seni yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang dan musik.

SENI DAN BUDAYA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYEBARKAN AGAMA ISLAM ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. Seni wayang kulit
 Cerita wayang kulit diambil dari kitab Mahabharata dan Ramayana. Perubahan diadakan, tetapi sedikit sekali.
Misalnya, perubahan nama-nama tokoh-tokoh Islam.
 Sunan Kalijaga adalah seorang wali yang sangat mahir mempertunjukkan kesenian wayang kulit.
 Nama tertentu disebutnya sebagai simbol Islam. Misalnya, panah kalimasada, sebuah senjata paling ampuh,
dihubungkan dengan kalimat syahadat, pernyataan yang berisi pengakuan kepada Allah swt, dan Nabi
Muhammad Saw. sebagai rukun islam yang pertama.

2. Seni tari dan musik gamelan


 Pada upacara-upacara keagamaan dipertunjukkan tari-tarian tradisional. Tarian itu diiringi musik atau gamelan
Jawa. Misalnya gamelan Sekaten pada waktu upacara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
 Seni musik banyak dilakukan oleh Sunan Bonang. Karya Sunan Bonang yang paling populer adalah Tombo Ati,
yang hingga hari ini masih dinyanyikan banyak orang. Contoh lainnya antara lain Gamelan oleh sunan Drajad
serta Ganding (lagu-lagu) yang berisi Syair-sayair nasehat dan dasar - dasar Islam. Kesenian yang telah
berkembang sebelumnya tidak musnah, tetapi diperkaya oleh seni Islam (Akulturasi).

NEXT
3. Seni bangunan
Wujud desain masjid-masjid kuno yang ada di Indonesia, misalnya, menara masjid kuno di Kudus, masjid kuno
di dekat tuban, gapuranya mirip Candi Bentar, Masjid Sunan Kalijaga di Demak yang atapnya bertingkat-tingkat
mirip pura Hindu. Masjid-masjid tersebut adalah bangunan Islam, tetapi dibangun mirip bangunan Hindu.
Memang para penyebar agama Islam berusaha menyesuaikan bangunan-bangunan Islam dengan bangunan
Hindu. Apakah tujuannya? Agar rakyat tidak mengalami perubahan secara mendadak. Bila seorang beragama
Hindu masuk Islam dan bersembahyang di masjid, merasa seolah-olah masuk ke sebuah pura.

4. Seni hias dan seni ukir


Kecuali bentuknya mirip candi, masjid-masjid kuno pun dihias dengan ukir-ukiran yang mirip ukir-ukiran khas
Hindu.

5. Seni sastra
 Pesan-pesan islamisasi juga dilakukan melalui sastra, misalnya kitab primbon pada abad ke-16 M yang
disusun oleh Sunan Bonang. Kitab-kitab tasawuf diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu dan bahasa
daerah. Babad dan hikayat juga ditulis dalam bahasa daerah dengan huruf daerah dan Arab.
 Kitab-kitab ajaran Islam diterjemahkan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Melayu. Dengan demikian, isinya
mudah dipahami oleh rakyat.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa penyebaran agama Islam di Indonesia berjalan secara damai.
NEXT
WALI SONGO (DAKWAH)
Salah satu cara penyebaran agama islam ialah dengan cara mendakwah. Di samping sebagai pedagang, para
pedagang Islam juga berperan sebagai mubaligh. Ada juga para mubaligh yang datang bersama pedagang dengan
misi agamanya. Penyebaran Islam melalui dakwah ini berjalan dengan cara para ulama mendatangi masyarakat
objek dakwah, dengan menggunakan pendekatan sosial budaya. Pola ini memakai bentuk akulturasi, yaitu
menggunakan jenis budaya setempat yang dialiri dengan ajaran Islam didalamnya. Di samping itu, para ulama ini
juga mendirikan pesantren-pesantren sebagai sarana pendidikan Islam.
Di Pulau Jawa, penyebaran agama Islam dilakukan oleh Wali songo (9 wali). Wali ialah orang yang sudah mencapai
tingkatan tertentu dalam mendekatkan diri kepada Allah. Para wali ini dekat dengan kalangan istana. Merekalah
orang yang memberikan pengesahan atas sah tidaknya seseorang naik tahta. Mereka juga adalah penasihat sultan.
Karena dekat dengan kalangan istana, mereka kemudian diberi gelar sunan atau susuhunan (yang dijunjung
tinggi).

NEXT
Berikut yang termasuk WaliSongo:

1. Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik berasal dari Persia, menyebarkan agama
Islam di Jawa Timur
2. Sunan Ampel atau Raden Rahmat (Sayyid Ali Rakhmatullah), pendiri Kerajaan Demak
3. Sunan Drajat atau Syarifudin (putra Sunan Ampel), dikenal dermawan, memperbanyak
amal, membantu orang menderita, anak yatim, dan orang miskin
4. SunanBonang atau Mahdun Ibrahim (putra Sunan Ampel), menyebarkan Islam di Tuban
5. Sunan Giri atau Raden Paku (murid Sunan Ampel), menyebarkan Islam di Jawa Timur,
Madura, Maluku
6. Sunan Kalijaga atau Joko Said, berperan sebagai mubalig, pujangga, dan ahli filsafat
7. Sunan Kudus atau Jafar Sidiq, menguasai ilmu tauhid, fiqih, dan hadis
8. Sunan Muri atau Raden Umar Said. Keturunan Sunan Kalijaga, mendirikan pesantren di Lereng Gunung Muria,
mengajarkan Islam kepada petani
9. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah (Faletehan), menyebarkan islam di Jawa Barat.

Peranan para wali dalam penyebaran agama Islam sangat besar. Mereka penyebarkan agama Islam dengan cara bijaksana
dan damai. Dengan cara tersebut, ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat. Peranan mereka diantaranya menjadi
guru agama atau penasihat raja dan mengembangkan budaya setempat yang disesuaikan dengan unsur Islam.

Anda mungkin juga menyukai