Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR ILMU SEJARAH

Konsep Berpikir Diakronik , Sinkronik, Ruang dan


Waktu Dalam Sejarah

SMAN 13
BANJARMASIN

KELAS

1
INFORMASI UMUM MODUL
Penyusun

Helmi Hakim, S.Pd


Guru Sejarah Indonesia
SMA Negeri 13 Banjarmasin
helmihakimhistory@gmail.com

Kompetensi Awal

Peserta didik memiliki pengeatuan awal tentang peristiwa sejarah Lokal , Nasional atau global , ditandai
dengan mampunya peserta didik menyebutkan kapan peristiwa itu terjadi dan bagaimana jalannya peristiwa
tersebut.

Profil Pelajar Pancasila

Dalam kegiatan pengajaran ini diharapkan peserta didik mampu memiliki dan
mengenbangkan Profil Pelajar Pancasila:
1. Begotong Royong
2. Mandiri
3. Benalar Kritis
4. Kreatif

Sarana dan Prasarana

- Ketersediaan Jaringan Internet


- Smartphone
- Kouta Internet
- Bahan ajar berupa Buku / E-Book dan Referensi lain yang menunjang.

Target Peserta Didik

Seluruh Peserta didik Pada Jenjang pendidikan Kelas X SMA Pada semester awal tahun pelajaran
2021/2022

Model Pembelajaran

Blanded Learing

2
PETA KONSEP
KONSEP KONSEP
RUANG WAKTU

BERFIKIR SEJARAH

DIAKRONIK SINKRONIK

3
TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu Mengembangkan pemahaman tentang diri sendiri;


Mengembangkan pemahaman kolektif sebagai bangsa; Mengembangkan
pemahaman tentang dimensi manusia, ruang, dan waktu; Mengembangkan
kecakapan berpikir diakronis (kronologi), sinkronis, kausalitas, imajinatif, kreatif,
kritis, reflektif, kontekstual, dan multiperspektif;

Pemahaman Bermakna

Manusia Hidup Terikat Oleh Ruang dan


Waktu,selain itu dalam kehidupan manuasia pasti
memiliki peristiwa yang berkesan dan bermakna

Coba Jawab pertanyaan berikut


C. Pertanyaan - Apa yang membuat Suatu
Pemantik kejadian dapat di Ingat?
- Mengapa Suatu peristiwa
dapat bermakna?

4
Kegiatan
Pembelajaran

No. Kegiatan Uraian Kegiatan Keterangan

1 Pendahuluan - Peserta didik mengisi daftar hadir pada GC Daring

- Peserta didik menyikan dan mengamati Video


Motivasi pembelajaran yang di kirim oleh Guru
pada Google Classrom satu hari sebelum
kegiatan pembelajaran

Link Video : https://youtu.be/f8NrrAqsvTg

- Peserta didik menaggati dengan berdiskusi


pada Chad GC memgenai Video yang
ditayangkan

- Peserta didik Memulai pelajaran dengan Luring


Berdoa

- Peserta didik Menjawab pertnayaan Pemantik


yang disudah disediakan pada modul

2 Inti - Peserta didik Mengamati Video pembelejaran Daring


yang sudah di Share di GC oleh Guru pengajar

Link Video : https://youtu.be/lD3KcB-cCgk

- Peserta didik membaca dan memahami Materi


yang di kirim oleh Guru pengajar pada GC

Link Materi:
https://www.ruangguru.com/blog/menangkal-
hoax-dengan-cara-berpikir-diakronik-dan-
sinkronik

- Peserta didik melakuakn diskusi dan tanya


jawab dengan sesam teman atau Guru pengajar
mengenai Video dan Materi yang sudah
mereka baca dan pahami.

- Peserta didik membuat suatu narasi mengenai Luring


Peristiwa sejarah disekitar mereka berupa
artikel atau karya tulis dengan ketentuan harus
mengandung Konsep Diakronik, Sinkronik,
Ruang dan waktu dalam berpikir sejarah.

- Pesrta didik membacakan hasil karya mereka di


depan kelas dengan ditanggapi oleh peserta

5
didik lain

- Peserta didik menyimpulkan bersama guru


mengenai linkup materi yang sudah mereka
pelajari

3 Penutup - Guru meminta peserta didik untuk menjawab Daring


pertanyaan Pada GC mengenai materi apa yang
sudah mereka pahami dan materi mana yang
belum mereka kuasai atau pahami.

- Peserta didik menjawab Assesmen yang sudah Luring


di siapkan oleh pengajar pada modul

6
Assesmen

Tes Formatif

Identifikasi dan kerjaan Pertanyaan berikut!

Peristiwa Proklamasi
Peristiwa Prokalamsi kemerdekan RI terjadi pada tanggal 17 agustus 1945,di jalan Pegangsaan
Timur No.56, Sebelum Peristiwa itu Terjadi, pada tanggal 16 Agustus didahului dengan
pesristiwa Rengas Dengklok.

Peristiwa diatas merupakan peristiwa sejarah yang mengandung undur konsep berfikir sejarah
Diakronis dan Sinkronis, ruang dan waktu.
Buatlah Suatu Narasi yang berhubungan dengan Aktivitas dalam kehidupan kamu sehari hari yang
memuat unsur Diakronis dan Sinkronis , Ruang dan Waktu dalam berpikir sejarah! Kemudian Tuliskan kendala
dan permasalahan apa yang kalian temukan dalam membuat Narasi tersebut.

Tes Sumatif

Kerjakan Latihan Berikut ini:


1. Bandingkan antara cara berpikir Diakronoik dan Sinkronik dalam Sejarah berdasarkan apa
yang sudah kalian pahami? Baut jawaban dalam bentuk tabel dengan Forman Terlapir!

2. Tentukan Benar (B) atau Salah (S) Pernyataan Berikut yang melingkari Jawaban yang kalian
yakini
- Peristiwa sejarah dapat Berulang pada waktu yang sama (B/S)
- Peristiwa sejarah pasti terjasi pada suatu tempat (B/S)
- “Proklamasi Kmerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945” Narasi tersebut
menunjukan peristiwa sejarah berdasarkan Konsep Diakronik (B/S)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Peserta didik yang sudah mencapai komptesni yang sudah di ajarkan maka peserta
PENGAYAAN didik di minta untuk mengembangkan dan mengekspol kembali materi berikutnya
dengan mengunjunggi link Video.............. dan Link Mataeri...........................
Peserta didik yang belum mencapai kompetensi pada capaian pembelajaran
REMEDIAL diminta untuk mengakses GC untuk membaca dan mengamati video yang sudah
di sampaiakan pada kegiatan pembelajaran daring sebelumnya dengan arahan
dan bimbingan guru

7
LAMPIRAN

1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Bandingkan antara konsep berfikir Diakronik dan Sinkronik

No. Diakronik Sinkronik


1
2
Dst.

2. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

BERPIKIR DIAKRONIK DAN SINKRONIK DALAM SEJARAH

kamu tahu nggak yang dimaksud dengan cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam sejarah?
Kedua cara berpikir itu penting buat kamu memahami peristiwa-peristiwa pada masa lampau,
juga peristiwa yang tengah terjadi belakangan ini.
Kenapa penting? Karena jika kamu sudah memahami kedua cara berpikir tersebut, kamu bisa
menangkal berita-berita hoax. Selain itu kamu juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
datang ke kamu, baik dari guru, juga dari teman-teman kamu. Supaya nggak terjadi nih hal-hal
seperti ini:

Mimik muka kalo nggak bisa jawab pertanyaan (Sumber: comicvine.gamespot.com)

Kalimat pernyataan ibu guru itu benar. Untuk menceritakan sebuah peristiwa sejarah, kita harus
memiliki pemahaman yang baik agar tidak muncul pemahaman-pemahaman yang keliru. Hal itu
bisa kamu lakukan dengan cara berpikir diakronik dan sinkronik. Supaya lebih jelas, simak
pembahasan di bawah ini ya.
DIAKRONIK
Secara etimologis, kata diakronik berasal dari bahasa Yunani yaitu dia dan chronos. Dia artinya
melintas, melampaui, atau melalui, sedangkan chronos artinya waktu. So, diakronik itu artinya
sesuatu yang melintas, melampaui, atau melalui dalam batasan-batasan waktu.

8
Cara berpikir diakronik sering dikaitkan dengan cara berpikir kronologis. Kronologis berasal dari
bahasa Yunani, yaitu chronos yang berarti waktu dan logos yang berarti ilmu atau uraian. Jadi,
kronologi adalah ilmu tentang waktu yang membantu dalam menyusun peristiwa-peristiwa sesuai
dengan urutan waktu terjadinya.
Contohnya: Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa
Barat, pada 8 Maret 1942.
Ketika kamu mampu berpikir dalam aspek diakronik, kamu akan mampu berpikir secara runtut,
teratur, juga berkesinambungan. Kenapa bisa begitu? Karena diakronik menekankan pada proses.
Dengan begitu, dengan cara berpikir diakronikmu, kamu dapat mengidentifikasi suatu masalah
dengan tepat. Kamu juga bisa terhindar dari pemahaman anakronik lho.
Apa itu anakronik? Anakronik artinya menempatkan tokoh, objek, peristiwa, atau kebiasaan yang
tidak sesuai dengan urutan waktunya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Sumber


Sejarah
Selain kronologis, kamu juga harus memahami istilah periodisasi. Kronologi dan periodisasi
dapat
membantumu untuk benar-benar bisa berpikir secara diakronik. Periodisasi bisa digunakan untuk
meninjau peristiwa-peristiwa masa lalu secara menyeluruh. Kamu bisa membaginya dengan
banyak aspek kelompok, mulai dari sistem politik, ekonomi, kepercayaan, agama, sosial, dan
budaya.
Contohnya: Perkembangan sejarah antara zaman praaksara dan zaman
aksara di Nusantara, salah satu aspek yang dilihat adalah budaya.
Periodisasi dapat memudahkan kamu untuk memahami hal-hal seperti:
• Perkembangan manusia dari waktu ke waktu.
• Kesinambungan antarperiode.
• Kemungkinan pengulangan fenomena.
• Perubahan dari periode awal hingga periode berikutnya.

9
1
SINKRONIK
Cara berpikir sinkronik adalah cara berpikir yang mengutamakan penggambaran ruang yang
meluas, namun tidak terlalu memikirkan dimensi waktunya. Melalui pendekatan sinkronis, kita bisa
menganalisa sejarah tertentu pada waktu tertentu. Misalnya penggambaran sosial dan politik
Indonesia pada tahun 1998. Penggambaran sejarah di sini hanya menganalisis struktur dan fungsi
sosial dan politik di tahun 1998 saja.

Sinkronik seringkali digunakan dalam ilmu sosial, seperti sosiologi, politik, antropologi, ekonomi,
dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Meski begitu, baik ilmu sejarah maupun ilmu sosial saling berkaitan.
Ada kalanya ketika ingin meneliti sejarah, kamu bisa menggunakan ilmu sosial, begitupun
sebaliknya.
Contoh: Kondisi sosial dan politik Indonesia pada orde baru tahun 1966
sampai tahun 1998 yang ditulis oleh seorang ahli ilmu sosial dan politik

Bagaimana? Kalau dilihat dari penjelasannya, cara berpikir diakronik dan sinkronik sangat
penting bagi kehidupan kita. Ketika kamu, teman kamu, keluarga kamu, serta masyarakat di sekitar
kamu sudah bisa memandang suatu hal melalui pendekatan diakronik dan sinkronik, isu-isu yang
berkembang belakangan ini dengan sangat mudah dibuktikan kebenarannya. Jadi, masyarakat
semakin cerdas dan tidak lagi mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dimunculkan oleh pihak tidak
bertanggung jawab.

1
Glosarium

Diakronik : Cara berpikir secara kronolosgis


berdasarkan urutan waktu

Sinkronik : Cara berpikir yang mengutamakan


penggambaran ruang yang meluas, namun tidak terlalu
memikirkan dimensi
waktunya

Daftar pustaka
Notosusanto, Nugroho, dkk. 1992. Sejarah Nasional Indonesia 1. Jakarta. Depdikbud

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 1993. Sejarah Nasional Indonesia I, Jakarta: Balai Pustaka

https://www.ruangguru.com/blog/menangkal-hoax-dengan-cara-berpikir-diakronik-dan-sinkronik

https://youtu.be/lD3KcB-cCgk

Anda mungkin juga menyukai