SMAN 13
BANJARMASIN
KELAS
1
INFORMASI UMUM MODUL
Penyusun
Kompetensi Awal
Peserta didik memiliki pengeatuan awal tentang peristiwa sejarah Lokal , Nasional atau global , ditandai
dengan mampunya peserta didik menyebutkan kapan peristiwa itu terjadi dan bagaimana jalannya peristiwa
tersebut.
Dalam kegiatan pengajaran ini diharapkan peserta didik mampu memiliki dan
mengenbangkan Profil Pelajar Pancasila:
1. Begotong Royong
2. Mandiri
3. Benalar Kritis
4. Kreatif
Seluruh Peserta didik Pada Jenjang pendidikan Kelas X SMA Pada semester awal tahun pelajaran
2021/2022
Model Pembelajaran
Blanded Learing
2
PETA KONSEP
KONSEP KONSEP
RUANG WAKTU
BERFIKIR SEJARAH
DIAKRONIK SINKRONIK
3
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pemahaman Bermakna
4
Kegiatan
Pembelajaran
Link Materi:
https://www.ruangguru.com/blog/menangkal-
hoax-dengan-cara-berpikir-diakronik-dan-
sinkronik
5
didik lain
6
Assesmen
Tes Formatif
Peristiwa Proklamasi
Peristiwa Prokalamsi kemerdekan RI terjadi pada tanggal 17 agustus 1945,di jalan Pegangsaan
Timur No.56, Sebelum Peristiwa itu Terjadi, pada tanggal 16 Agustus didahului dengan
pesristiwa Rengas Dengklok.
Peristiwa diatas merupakan peristiwa sejarah yang mengandung undur konsep berfikir sejarah
Diakronis dan Sinkronis, ruang dan waktu.
Buatlah Suatu Narasi yang berhubungan dengan Aktivitas dalam kehidupan kamu sehari hari yang
memuat unsur Diakronis dan Sinkronis , Ruang dan Waktu dalam berpikir sejarah! Kemudian Tuliskan kendala
dan permasalahan apa yang kalian temukan dalam membuat Narasi tersebut.
Tes Sumatif
2. Tentukan Benar (B) atau Salah (S) Pernyataan Berikut yang melingkari Jawaban yang kalian
yakini
- Peristiwa sejarah dapat Berulang pada waktu yang sama (B/S)
- Peristiwa sejarah pasti terjasi pada suatu tempat (B/S)
- “Proklamasi Kmerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945” Narasi tersebut
menunjukan peristiwa sejarah berdasarkan Konsep Diakronik (B/S)
Peserta didik yang sudah mencapai komptesni yang sudah di ajarkan maka peserta
PENGAYAAN didik di minta untuk mengembangkan dan mengekspol kembali materi berikutnya
dengan mengunjunggi link Video.............. dan Link Mataeri...........................
Peserta didik yang belum mencapai kompetensi pada capaian pembelajaran
REMEDIAL diminta untuk mengakses GC untuk membaca dan mengamati video yang sudah
di sampaiakan pada kegiatan pembelajaran daring sebelumnya dengan arahan
dan bimbingan guru
7
LAMPIRAN
kamu tahu nggak yang dimaksud dengan cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam sejarah?
Kedua cara berpikir itu penting buat kamu memahami peristiwa-peristiwa pada masa lampau,
juga peristiwa yang tengah terjadi belakangan ini.
Kenapa penting? Karena jika kamu sudah memahami kedua cara berpikir tersebut, kamu bisa
menangkal berita-berita hoax. Selain itu kamu juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
datang ke kamu, baik dari guru, juga dari teman-teman kamu. Supaya nggak terjadi nih hal-hal
seperti ini:
Kalimat pernyataan ibu guru itu benar. Untuk menceritakan sebuah peristiwa sejarah, kita harus
memiliki pemahaman yang baik agar tidak muncul pemahaman-pemahaman yang keliru. Hal itu
bisa kamu lakukan dengan cara berpikir diakronik dan sinkronik. Supaya lebih jelas, simak
pembahasan di bawah ini ya.
DIAKRONIK
Secara etimologis, kata diakronik berasal dari bahasa Yunani yaitu dia dan chronos. Dia artinya
melintas, melampaui, atau melalui, sedangkan chronos artinya waktu. So, diakronik itu artinya
sesuatu yang melintas, melampaui, atau melalui dalam batasan-batasan waktu.
8
Cara berpikir diakronik sering dikaitkan dengan cara berpikir kronologis. Kronologis berasal dari
bahasa Yunani, yaitu chronos yang berarti waktu dan logos yang berarti ilmu atau uraian. Jadi,
kronologi adalah ilmu tentang waktu yang membantu dalam menyusun peristiwa-peristiwa sesuai
dengan urutan waktu terjadinya.
Contohnya: Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa
Barat, pada 8 Maret 1942.
Ketika kamu mampu berpikir dalam aspek diakronik, kamu akan mampu berpikir secara runtut,
teratur, juga berkesinambungan. Kenapa bisa begitu? Karena diakronik menekankan pada proses.
Dengan begitu, dengan cara berpikir diakronikmu, kamu dapat mengidentifikasi suatu masalah
dengan tepat. Kamu juga bisa terhindar dari pemahaman anakronik lho.
Apa itu anakronik? Anakronik artinya menempatkan tokoh, objek, peristiwa, atau kebiasaan yang
tidak sesuai dengan urutan waktunya.
9
1
SINKRONIK
Cara berpikir sinkronik adalah cara berpikir yang mengutamakan penggambaran ruang yang
meluas, namun tidak terlalu memikirkan dimensi waktunya. Melalui pendekatan sinkronis, kita bisa
menganalisa sejarah tertentu pada waktu tertentu. Misalnya penggambaran sosial dan politik
Indonesia pada tahun 1998. Penggambaran sejarah di sini hanya menganalisis struktur dan fungsi
sosial dan politik di tahun 1998 saja.
Sinkronik seringkali digunakan dalam ilmu sosial, seperti sosiologi, politik, antropologi, ekonomi,
dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Meski begitu, baik ilmu sejarah maupun ilmu sosial saling berkaitan.
Ada kalanya ketika ingin meneliti sejarah, kamu bisa menggunakan ilmu sosial, begitupun
sebaliknya.
Contoh: Kondisi sosial dan politik Indonesia pada orde baru tahun 1966
sampai tahun 1998 yang ditulis oleh seorang ahli ilmu sosial dan politik
Bagaimana? Kalau dilihat dari penjelasannya, cara berpikir diakronik dan sinkronik sangat
penting bagi kehidupan kita. Ketika kamu, teman kamu, keluarga kamu, serta masyarakat di sekitar
kamu sudah bisa memandang suatu hal melalui pendekatan diakronik dan sinkronik, isu-isu yang
berkembang belakangan ini dengan sangat mudah dibuktikan kebenarannya. Jadi, masyarakat
semakin cerdas dan tidak lagi mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dimunculkan oleh pihak tidak
bertanggung jawab.
1
Glosarium
Daftar pustaka
Notosusanto, Nugroho, dkk. 1992. Sejarah Nasional Indonesia 1. Jakarta. Depdikbud
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 1993. Sejarah Nasional Indonesia I, Jakarta: Balai Pustaka
https://www.ruangguru.com/blog/menangkal-hoax-dengan-cara-berpikir-diakronik-dan-sinkronik
https://youtu.be/lD3KcB-cCgk