KELAS X
I. INFORMASI UMUM
IdentitasSekolah SMK Negeri 3 Tabanan
Nama Ni Luh Ayu Santryani
Tahun Penyusunan 2021
Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
Jumlah Peserta Didik 36
Durasi 1 kali pertemuan (@2x 45 menit)
Fase E
Capaian Tujuan
Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep
dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan
peristiwa sejarah; Memahami konsep dasar ilmu sejarah
sebagai pisau analisa untuk mengkaji peristiwa sejarah;
Memahami manusia sebagai subjek dan objek sejarah;
Memahami peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal,
nasional, dan global; Memahami sejarah dalam dimensi masa
lalu, masa kini, dan masa depan; Memahami sejarah dari
aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; Memahami peristiwa sejarah secara diakronik
(kronologi) maupun sinkronik
Kompetensi Awal Konsep dasar sejarah ilmu sejarah yang dapat digunakan
untuk menjelaskan peristiwa sejarah,manusia sebagai objek
dan subjek sejarah dalam ruang lingkup lokal,nasional,dan
global.
ProfilPelajar Pancasila - Beriman dan Bertakwa KepadaTuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
- Bernalar kritis
- Kreatif
- Mandiri
- Berkebinekaan global
Sarana dan Prasarana bahan (modul ajar, rubric, lembar penilaian, video, gambar ,
latop/gawai)
Target Peserta Didik Peserta didik regular/tipikal tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan Memahami materi ajar
Model Pembelajaran - Blended learning (hubungan antara PJJ daring dan luring)
yang Digunakan dengan model pembelajaran discovery learning
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
- Siswa dapat memahami konsep dasar dalam sejarah yang kemudian diimplikasikan
dalam bentuk laporan dengan melakukan penelitian sejarah pada benda-benda
peninggalan sejarah yang ada di wilayahnya
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Coba jelaskan pengertian sejarah yang kalian ketahui?
2. Kehidupan orang tuamu bisa disebut sebagai sejarah?berikan alasannya?
3. Sejak kapan ada sejarah?
4. Apa buktinya manusia sudah mengenal sejarah?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 daring/luring (90 menit)
a. Kegiatan Awal (10 menit)
Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa Bersama.
Guru menyapa peserta didik dan melakukkan pemeriksaan kehadiran Bersama
dengan guru.
Peserta didik Bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring.
Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama pertemuan ini akan mengikuti
pembelajaran secara daring, dan materi hari ini adalah konsep dasar berpikir sejarah .
Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan diminta untuk focus dan
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
Guru mengajak siswa untuk membuka materi pembelajaran yang sudah tersedia
sesuai dengan topic pembelajaran
Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik, peserta didik
menjawab dengan spontan
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Peserta didik secara mandiri literasi tentang materi yang sudah diarahkan oleh guru
sebelumnya
Peserta didik diarahkan untuk memperhatikan tayangan video mengenai konsep
dasar sejarah
Guru memastikan peserta didik sudah mengakses pembelajaran dan memantau
aktivitas peserta didik melalui e-learning
Dari tayangan video tersebut guru mengarahkan peserta didik untuk menyampaikan
hal-hal penting yang mereka amati dari penayangan video tersebut dan mengajak
peserta didik untuk diskusi
Peserta didik dibimbing oleh guru melakukan kegiatan diskusi kelompok dengan
model discovery learning diawali dengan memberikan kesempatan untuk melakukan
studi Pustaka membaca buku ajar,browsing, guna mengeksplorasi kemampuan peserta
didik.
Guru melakukan penilaian terhadap proses pelaksanaan diskusi.
Setelah itu, guru mengajak peserta didik untuk mengerjakan kuis
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan dan merefleksi hasil kegiatan
pembelajaran hari ini (konsep dasar sejarah)
Guru memberikan penekanan terhadap materi yang dianggap penting.
Guru memberikan post-test (asesmen formatif) untuk mengukur capaian
pembelajaran hariini.
Guru menginformasikan kepada peserta didik mengenai pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
E. ASSESMEN
Identifikasi
materi Kemungkinan Rencana Tindak
Pertanyaan Kategori
yang akan Jawaban Lanjut
diajukan
1.Peserta 1.Jelaskan pengertian 1. sejarah adalah ilmu Paham Pembelajaran dapat
didik mampu sejarah? yang mempelajari dilanjutkan ketahap
menjelaskan 2.Apakah manusia dan kehidupan manusia selanjutnya
pengertian sejarah dapat dimasa lalu, masa kini
sejarah ? dipisahkan? dan masa yang akan
2.Peserta 3. Jelaskan perbedaan datang
didik mampu antara konsep berpikir 2.manusia dan sejarah
hubungan sejarah sinkronik dan mempunyai kaitan yang
antara diakronik? sangat erat. Karena
manusia dan tanpa manusia, sejarah
sejarah? tidak aka nada. Maka
3.Peserta manusia adalah pelaku
didik mampu sejarah
membedakan 3.konsep berpikir
konsep sinronik adalah ilmu
berpikir yang meneliti gejala-
sejarah gejala yang meluas
sinkronik dan dalam ruang dan
diakronik terbatas dalam waktu.
Sedangkan konsep
berpikir diakronik ialah
memanjang dalam
waktu tetapi menyempit
dalam ruang.
A. KEGIATAN BELAJAR 1:
B. KEGIATAN BELAJAR 2 :
“KONSEP PERUBAHAN DAN KEBERLANJUTAN DALAM SEJARAH”
Untuk mengetahui Konsep perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah, silahkan kalian pelajari
materi pada LAMPIRAN KEGIATAN BELAJAR 2.
C. KEGIATAN BELAJAR 3 :
“KETERKAITAN PERISTIWA SEJARAH DI MASA LALU UNTUK KEHIDUPAN MASA
KINI”
Untuk mengetahui tentang Keterkaitan Peristiwa Sejarah di Masa Lalu dengan Kehidupan Manusia
di Masa Kini, silahkan kalian pelajari materi pada LAMPIRAN KEGIATAN BELAJAR 3. Pada
kegiatan belajar ini akan dibahas tentang peran manusia sebagai subyek dan obyek sejarah.
III. GLOSARIUM
Glosarium yang berisi penjelasan atau definisi untuk tiap-tiap istilah yang terdapat pada materi, juga
disertakan pada tiap-tiap Lampiran Kegiatan Belajar. Silahkan cermati penjelasan istilah yang
terdapat disana untuk memudahkan kalian dalam memahami materi.
~ SELAMAT BELAJAR ~
LAMPIRAN
A. ILMU SEJARAH
lmu sejarah merupakan ilmu yang mengkaji peristiwa masa lalu beserta kaitannya di kehidupan masa
kini beserta masa depan.
Sejarah dapat dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan karena sejarah memiliki seperangkat prinsip
dan aturan yang digunakan untuk mengolah informasi dan pengetahuan mengenai peristiwa masa lalu.
Contoh dari prinsip, dan aturan dari ilmu sejarah adalah konsep dasar ilmu sejarah dan tahapan
penelitian sejarah.
Secara etimologis, kata “sejarah” berasal dari kosakata bahasa Arab yaitu “syajaratun” yang berarti
pohon waktu. Dalam bahasa Inggris, sejarah dikenal dengan kata “history.” Kata tersebut berakar dari
Bahasa Latin dan Bahasa Yunani yaitu “historia” yang berarti investigasi, inkuiri, dan/atau orang
pintar. Arti etimologis tersebut dapat digunakan sebagai panduan konsep dalam tujuan pemelajaran
ilmu sejarah secara umum.
B. Manfaat Belajar Sejarah
1. Mengetahui Peristiwa di Masa Lampau
2. Manfaat Edukatif dan Pembelajaran
3. Manfaat Instruktif
4. Sebagai sumber inspirasi
5. Sebagai sarana rekreasi
6. Sejarah Sebagai Keprofesian
7. Memperluas wawasan dan pikiran
Dalam belajar sejarah tidak hanya sebatas informasi tentang masa lalu. Tapi dilakukan
dalam proses rekontruksi peristiwa sejarah secara obyektif. Pengungkapan peristiwa sejarah
tidak akan lepas dari ruang dan waktu. Sehingga dibutuhkan kemampuan berpikir diakronik
dan sinkronik.
1. Diakronik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diakronis adalah berkenaan dengan pendekatan
bahasa dengan melihat perkembangan sepanjang waktu atau bersifat historis. Diakronik berasal dari
bahasa latin yakni "Dia" yang artinya melalui atau melampaui dan "Chronicus" yang berati waktu.
Dikutip buku Historiografi Barat (2014) karya Wahyu Iryana, diakronik adalah memanjang dalam
waktu tetap menyempit dalam ruang. Berpikir diakronik merupakan berpikir kronologis atau urutan.
Kronologis adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan kejadian.
Kronologis dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekontruksis kembali suatu peristiwa
berdasarkan urutan waktu secara tepat
Ciri-ciri Dalam konsep berpikir diakronik ada beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
a.Bersifat vertikal
b.Lebih menekankan pada proses durasi
c.Cakupan kajian atau pembahasan lebih luas
d.Mengurai pembahasan pada satu peristiwa Mengkaji masa peristiwa yang satu dengan yang lain
2. Sinkronik
Sinkronik bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas. Sinkronik
berasal dari bahasa Yunani yaitu "Syn" artinya dengan dan "Khronos" yang berati waktu atau masa.
Sinkronik adalah menyempit dalam wkatu dan melebar dalam ruang. Dikutip situs Kementerian
Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), pendekatan .
Di mana Di mana dengan menguarai dari berbagai aspek, seperti aspek sosial, ekonomi,
politik, dan hubungan internasional.
Ciri-ciri Berikut ciri-ciri konsep berpikir sinkronik dalam sejarah:
Bersifat horizontal
Tidak memiliki konsep perbandingan
Bersifat kronologis Mengkaji peristiwa sejarah pada masa tertentu
Jangkauan lebih sempit
Kajian lebih terstruktur Kajian yang sistematis Kajian lebih mendalam dan serius`
Peristiwa sejarah tidak akan lepas dari konsep ruang dan waktu. Ruang adalah tempat suatu
peristiwa terjadi sedangkan waktu saat terjadi peristiwa. Dengan konsep berpikir diakronik dan
sinkronik akan mampu menguraikan ruang dan waktu suatu peristiwa sejarah.
A. GLOSARIUM
Konsep : pengertian, gambaran mental dari objek, proses pendapat (paham),
rancangan yang dipikirkan
Sejarah : ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian di
masa lampau
Kronologis : ilmu yang mempelajari waktu atau sebuah kejadian pada waktu tertentu
yang menggambarkan proses (perkembangan) dari suatu hal
B. DAFTAR PUSTAKA