Anda di halaman 1dari 20

KUR/PRP/FO-041

Rev.01/02 April 2022

MODUL AJAR
Nama Sek : SMK N 6 Yogyakarta
Nama Guru : YUSTINA TAFIP PURWATI S.Pd
Nama Mapel : SEJARAH
Fase/Kelas : E/10
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis manusia dalam
kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal,
nasional, dan global; menganalisis kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini,
dan masa depan; menganalisis kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis kerajaan Hindu-Buddha secara diakronis
(kronologi) maupun sinkronis.

Elemen/Sub Elemen : Peserta didik dapat mengetahui sejarah agama Hindhu dan Budha,
teori masuk agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia, Kerajaan Hindu Budha di Indonesia dan
Bukti Pengaruh Hindu -Budha dalam Masyarakat yang masih ada sampai saat ini
Materi : Bukti Bukti Pengaruh Hindu Budha di Indonesia
Jumlah JPL/Pertemuan :
KOMPONEN UMUM
1 Kompetensi Awal : 4 Moda Pembelajaran :
Pada akhir Fase E, memahami - Obeservasi & Diskusi
konsep dasar kerajaan Hindu-
Buddha; menganalisis manusia
dalam kerajaan Hindu-Buddha;
menganalisis kerajaan Hindu-
Buddha dalam ruang lingkup
lokal, nasional, dan global;
menganalisis kerajaan Hindu-
Buddha dalam dimensi masa lalu,
masa kini, dan masa depan;
menganalisis kerajaan Hindu-
Buddha dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; menganalisis
kerajaan Hindu-Buddha secara
diakronis (kronologi) maupun
sinkronis

2 Nilai Budaya/ Profil Pelajar 5 Target Peserta Didik :


Pancasila : 1. Peserta didik reguler/tipikal.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila 2. Peserta didik dengan kesulitan belajar.
yang harus dicapai peserta 3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.
didik: bergotong royong,
kreatif, bernalar kritis, dan
mandiri.

3 Sarana Prasarana : 6 Model Pembelajaran :


1. Sarana: Laptop dan HP Model pembejaran yang digunakan
2. Prasarana: adalah Discovery learning.

a. Sumber lisan pelaku/saksi


sejarah atau tokoh
masyarakat.
b. Data/dokumen tertulis
yang berhubungan dengan
peristiwa sejarah.
c. Buku-buku, koran, atau
majalah sejarah yang
relevan dengan
materi/peristiwa sejarah.
d. Sumber digital yang
relevan dengan
materi/peristiwa sejarah.

A. KOMPONEN INTI

1 Tujuan Pembelajaran : 5 Kegiatan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu dapat 1. Untuk Peserta Didik dengan Kecepatan
menganalisis bukti bukti Belajar Tinggi dan Sedang dan Gaya Belajar
pengarug Hindu dan Budha Serius (pesrta didik dengan gaya belajar tak
dalam masyarakat yang masih acuh akan masuk katagori ini bila kecepatan
ada hingga kini belajarnya tinggi/sedang).
 Setelah menerima materi kerajaan
Hindu Budha di Indonesia berupa
penjelasan dengan menggunakan slide:
• Peserta didik membuat infografis
pembelajaran tentang Bukti Bukti
Pengaruh Hindu-Budha, infografis
dibuat oleh kelompok (3-4 peserta
didik).
• Proses pembuatan infografis
pendidikan:
o Pemilihan bukti bukti pengaruh
Hindu Budha yang akan di buat
infografis pembelajaran
o Rancangan pembuatan infografis
pembelajaran diajukan dalam
waktu satu minggu, 1 jam
pelajaran efektif
o Proses pencarian data dan
sumber sejarah dilakukan selama
2 minggu, diluar jam pelajaran
efektif.
o Pembimbingan dan pembuatan
video pembelajaran dilakukan
selama 2 minggu, diluar jam
pelajaran efektif.
o Hasil Infografis pembelajaran
dipresntasikan pada minggu
keenam (bila daring, presntasi
dilakukan melalui LMS dan
tugas harus diunggah pada
LMS), 2 jam pelajaran efektif.
o Tugas diunggal pada LMS
2. Untuk Peserta Didik dengan Kecepatan
Belajar Lamban dan gaya Belajar Tak Acuh
(tidak fokus).
 Setelah menerima materi kerajaan
Hindu Budha di Indonesia berupa
penjelasan dengan menggunakan slide:
• Peserta didik akan membuat
presentasi digital (power point,
prezi, canva dan lain lain) tentang
beberapa kerajaan Hinduu-Budha
himgga saat ini, 2 jam pelajaran
efektif.
• Penulisan dan pembuatan
presentasi digital (power point,
prezi, canva dan lain lain)
dilakukan secara kelompok (3-4
orang).
• Sumber penulisan dan pembuatan
presentasi digital (power point,
prezi, canva dan lain lain) adalah
literatur berupa buku atau media
digital.
• Pembuatan presentasi digital
(power point, prezi, canva dan lain
lain) dan pembimbingan dilakukan
selama 4 minggu, diluar jam
pelajaran efektif.
• Hasil presentasi digital (power
point, prezi, canva dan lain lain)
akan dipresentasikan pada 2
minggu (bila daring, presentasi , 2
jam pelajaran ektif Tugas
diunggah pada goolge classroom.

2 Pemahaman Bermakna : 6 Asesmen dan Tindak Lanjut:


1. Menganalisis bukti bukti
pengarug Hindu dan Budha dalam - Asesmen non kognitif sebelum
masyarakat yang masih ada hingga pembelajaran (diagnostik):
kini o Dengan menggunakan gambar sebagai
jawaban pertanyaan panduan yang
diajukan adalah:
▪ Apa yang sedang kamu rasakan
saat ini?
▪ Bagaimana perasaanmu saat
belajar di rumah?
o Pertanyaan kunci:
▪ Apa saja kegiatanmu selama
belajar di rumah?
▪ Apa hal yang paling
menyenangkan dan tidak
menyenangkan ketika belajar di
rumah?
▪ Apa harapanmu?
▪ Siapa yang membantumu saat
belajar dari rumah?
▪ Apakah bantuannya sangat
diperlukan?
▪ Bagaimana bila tidak ada yang
membantu belajarmu dari
rumah?
- Asesmen kognitif sebelum pembelajaran
(diagnostik):
o Soal terdiri dari 10 soal soal sederhana
mengenai materi bukti bukti pengaruh
hindu budhayang telah dipelajari .
o Asesmen dalam bentuk tertulis (soal
terlampir)
.
3 Pertanyaan Pemantik : 7 Pengayaan dan Remidi :
1. Apakah ada pengaruh Hindu 1. Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran
Budha dalam masyarakat yang yang diberikan pada peserta didik dengan
masih ada hingga saat ini capaian tinggi agar mereka dapat
mengembangkan potensinya secara
optimal.
a. Membuat rangkuman mengenai
peninggalan kerajaan Hindu
terbesar di Nusantara
2. Remedial diberikan kepada peserta didik
yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran
mengulang. Materi yng diberikan masih
sama dengan menggunakan pendekatan
individual.

4 Persiapan Pembelajaran : 8 Refleksi :


-Pendahuluan : Apersepsi dan Pengambilan kesimpulan pembelajaran dan
Motivasi Umpan Balik

B. LAMPIRAN

1 Lembar Kerja Peserta 3 Glosarium :


Didik :  Candi : bangunan kuno yang dibuat dari batu
atau bata (sebagai tempat pemujaan,
Lembar Kerja untuk siswa yang penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-
digunakan untuk pendeta Hindu–Buddha (pada zaman dahulu).
mempermudah pembelajaran  dinasti: keturunan raja-raja yang memerintah,
(LAMPIRAN 1)
semuanya berasal dari satu keluarga
 prasasti : piagam yang tertulis pada batu atau
tembaga
 wangsa : keturunan raja; keluarga raja
2 Bahan Bacaan Guru dan 4 Daftar Pustaka :
Siswa
1. Buku
LAMPIRAN2  Imran, Amrin. 2012. Indonesia dalam Arus
Sejarah: Kerajaan Hindu-Buddha. Jakarta:
Ichtiar Baru van Hoeve.
 Polity, Berkeley: Califonia Press, 1969
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu
Pengantar, Jakarta: Grafindo Persada, 2003
 Sejarah Indonesia kelas X Semester 1 Edisi
revisi. 2014. Jakarta. Kemendikbud
 Sardiman AM, Amurwani Dwi Lestariningsih.
2017. Buku Guru Sejarah Indonesia
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta.
Kemendikbud.
 Wardaya.2009.Cakrawala Sejarah 2 : untuk
SMA / MA Kelas X (Program Bahasa). Solo :
PT. Widya Duta Grafika.

Yogyakarta, 12 Juni 2022

Guru Serumpun, Guru Mata Pelajaran,


Yustina Tafip Purwati S.Pd
NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Wiwik Indriyani, S.Pd., MSi.


NIP. 19731015 199802 2 003
LAMPIRAN 1
(Lembar Kerja Peserta Didik)
Lembar Kerja Peserta Didik
Materi Bukti Bukti Pengaruh Hindhu Budha dalam Masyarakat yang masih ada hingga kini
A. Identitas siswa

No Nama Kelas Absen

B. Prosedur Pengerjaan LKPD


1. Cermati gambar yang telah dibagikan oleh guru!
2. Menuliskan secara singkat tentang gambar yang telah dibagikikan
3. Setelah selesai, Guru akan menunjuk kelompok untuk presentasi secara bergantian!
C. Amatilah gambar di bawah ini

BUKTI PENINGGALAN GUNA SAAT INI

PRASASTI

KITAB
MANUSKRIP KUNO

SENI BANGUNAN DAN RELIEF CANDI


LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru & Siswa
Pengaruh Hindu Budha Di Indonesia
Masuknya suatu ajaran yang telah lama berkembang pastinya akan meninggalkan suatu pengaruh-
pengaruh di dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Pengaruh-pengaruh tersebut dapat digolongkan ke
dalam beberapa hal, yaitu :

 Agama
Sebelum mengenal ajaran Hindu-Budha, masyarakat lokal Indonesia telah menganut system
kepercayaan animism dan dinamisme, yaitu kepercayaan yang mempercayai ruh nenek
moyang, pohon-pohon besar, atau binatang sebagai dewa. Dengan masuknya ajaran Hindu-
Budha, terjadi perubahan-perubahan di dalam masyarakat, seperti upacara-upacara keagamaan,
tata karma, serta bentuk peribadatan.

 Pemerintahan
Masyarakat Indonesia mulai mengenal system kepemerintahan sejak masuknya ajaran Hindu-
Budha di Indonesia yang dikenalkan oleh orang India. Di dalam system tersebut, kelompok-
kelompok kecil masyarakat bersatu di bawah tampuk kepemimpinan seseorang yang dianggap
memiliki kemampuan terbaik dan terkuat. Oleh sebab itu, timbullah kerajaan-kerajaan di
Indonesia dnegan corak Hindu-Budha.
 Arsitektur
Salah satu tradisi yang sudah ada sejak zaman megalitikum pada masyarakat Indonesia adalah
bangunan-bangunan seperti Punden Berundak. Dengan masuknya jaaran Hindu-Budha, maka
terjadi peleburan kebudayaan antara Indonesia dan India dengan lahirnya pembuatan-
pembuatan candi berbentuk limas dan bertingkat-tingkat (berundak-undak). Hal ini menjadi
bukti terdapatnya perpaduan antara budaya Indonesia dan India.
 Bahasa
Sejak masuk dan berkembangnya ajaran Hindu-Budha di Indonesia, masyrakat pribumi yang
dulunya belum mengenal tulisan (zaman pra-sejarah) berubah menjadi telah mengenal tulisan
sebagai slaah satu media komunikasi (zaman sejarah). Hal ini didukung dnegan penemuan
prasasti-prasasti dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansakerta. Bahkan sampai saat ini,
bahasa Sansakerta masih digunakan, contohnya adalah Pancasila, Dasa Dharma, Kartika Eka
Paksi, dan lain-lain.
 Sastra
Dengan masuknya ajaran Hindu-Budha di Indonesia, tidak terlepas dari masuknya pengaruh-
pengaruh sastra dari India. Para penyebar ajaran Hindu-Budha membawa kitab-kitab yang
menjadi rujukan, seperti Ramayan dan Mahabrata. Adanya kitab-kitab tersebut memacu
semangat dari para pujangga Indonesia untuk menciptakan hal yang sama. Diantara banyak
karya-karya sastra, yang terkenal adalah Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa, Kitab Sutasoma
karya Mpu Tantular, dan kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca.

Perkembangan Agama Hindu Budha di Indonesia


Agama Buddha tersebut diajarkan oleh Sidharta Gautama di India ditahun ± 531 SM. Ayahnya
ialah seorang raja bernama Sudhodana sertaibunya Dewi Maya. Buddha artinya ialah orang yang telah
sadar serta juga ingin melepaskan diri dari samsara. Kitab suci agama Buddha adalah Tripittaka artinya
“Tiga Keranjang” yang ditulis dengan bahasa Poli. ada juga yang dimaksud dengan Tiga Keranjang
adalah:

1. Winayapittaka : Berisikan peraturan-peraturan serta juga hukum yang harus dijalankan oleh


umat Buddha.
2. Sutrantapittaka : Berisikan wejangan-wejangan atau juga ajaran dari sang Buddha.
3. Abhidarmapittaka : Berisikan penjelasan mengenai soal-soal keagamaan.
Pemeluk Buddha tersebut wajib melaksanakan Tri Dharma atau “Tiga Kebaktian” yakni:

1. Buddha yakni berbakti kepada Buddha.


2. Dharma yakni  berbakti kepada ajaran-ajaran Buddha.
3. Sangga yakni berbakti kepada pemeluk-pemeluk Buddha.

Selain itu agar orang dapat mencapai nirwana tersebut harus mengikuti 8 (delapan) jalan kebenaran atau
juga Astavidha yakni:

1. Pandangan yang benar.


2. Niat yang benar.
3. Perkataan yang benar.
4. Perbuatan yang benar.
5. Penghidupan yang benar.
6. Usaha yang benar.
7. Perhatian yang benar.
8. Bersemedi yang benar.

Disebabkan munculnya berbagai penafsiran dari ajaran Buddha, akhirnya menimbulkan dua aliran


dalam agama Buddha yaitu:

1. Buddha Hinayana, yakni pada tiap-tiap orang dapat mencapai nirwana atas usahanya sendiri.
2. Buddha Mahayana, yakni orang bisa  mencapai nirwana dengan usaha bersama serta saling
membantu.

Pemeluk Buddha tersebut juga mempunyai tempat-tempat yang dianggap suci serta juga keramat yakni:

1. Kapilawastu, yakni tempat lahirnya Sang Buddha.


2. Bodh Gaya, yakni tempat Sang Buddha bersemedi dan memperoleh Bodhi.
3. Sarnath atau  Benares, yakni tempat Sang Buddha mengajarkan ajarannya pertama kali.
4. Kusinagara, yakni tempat wafatnya Sang Buddha.

LAMPIRAN 3
Asesmen kognitif formatif tertulis

A.Soal
1. Seni patung bergaya Amarawati berasal dari negara .... 
A. India Selatan
B. India Utara
C. Srilanka
D. Tiongkok
E. Bangladesh
2. Alasan mengapa teori kesatria banyak diragukan oleh para ahli adalah ....
A. karena kaum bangsawan tidak melakukan dagang di Indonesia
B. karena kurangnya bukti adanya kolonialisasi di Indonesia oleh para prajurit India
C. karena menghindari perbudakan
D. karena hanya kaum Brahmana yang menyebarkan agama Hindu
E. karena raja tidak bertugas untuk menyebarkan agama
3. Upacara penyucian diri dalam agama Hindu disebut ....
A. Kulapanjika
B. Asmawedha
C. Vratyastoma
D. Abhiseka
E. Castra
4. Misi penyebaran agama Buddha disebut ....
A. dharmawulan
B. kulapanjika
C. abhiseka
D. dharmasetia
E. dharmaduta
5. Triwaisak adalah hari suci umat Buddha yang berkaitan dengan .... 
A. kelahiran dan penerimaan bodhi Sidharta Gautama
B.  kematian Buddha dan kelahiran Buddha
C. penerimaan bodhi Sidharta Gautama
D. kelahiran penerimaan bodhi dan kematian Sidharta Gautama
E. kelahiran, penerimaan bodhi dan kematian dewa
6. Perubahan struktur sosial yang terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh agama Hindu-Buddha
dalam masyarakat muncul dalam bentuk .... 
A. penggolongan sosial
B. hak dan kewajiban yang sama
C. golongan bangsawan
D. pembedaan pemukiman berdasarkan pekerjaan
E. pembagian tugas
7. Pengaruh Hindu-Buddha dari India terhadap Indonesia dalam bidang kebudayaan dapat dilihat dari
contoh berikut, kecuali .... 
A. dibangunnya candi-candi bercorak Hindu-Budha
B. penggunaan kalender Saka
C. bentuk rumah ibadah yang berundak-undak
D. banyak seni patung sebagai perwujudan penghormatan kepada dewa
E. penggunaan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
8. Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia menyebabkan terjadinya akulturasi. Akulturasi adalah ....
A. perpaduan antara kebudayaan yang berbeda karena pengaruh kekuasaan
B. penolakan antara kebudayaan yang sama dalam waktu singkat
C. penolakan satu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya hingga menyebabkan konflik
D. perpaduan dua kebudayaan yang sempurna
E. perpaduan dua kebudayaan yang berbeda tanpa meninggalkan kebudayaan asli
9. Meskipun masyarakat Indonesia sudah menganut agama Hindu, tetapi masih nampak pengaruh
unsur kebudayaan asli Indonesia, yaitu berupa Yupa yang menyerupai pendirian ....
A. sarkofagus
B. dolmen
C. arca
D. punden berundak
E. menhir 
10. Pembuatan candi mengacu pada tata aturan yang dijelaskan pada kitab ....
A. Sorandakan
B. Silpasastra
C. Mahabarata
D. Tantu Panggelaran
E. Sutasoma
11. Relief Candi Borobudur yang berisi kumpulan sajak tentang perbuatan Sang Buddha terdapat
pada ....
A. jatakamala-awadana
B. gandawyuha-bhadracari
C. karmawibangga
D. lalitavistara
E. sidharta Gautama
12. Berikut adalah yang bukan termasuk karya sastra peninggalan Kerajaan Majapahit, yaitu ....
A. Wretta Sancaya
B. Sutasoma
C. Negarakertagama
D. Arjunawiwaha
E. Arjunawijaya
13. Dalam struktur candi yang ditemukan di Indonesia, terdapat ciri budaya Indonesia yang menjadi
bentuk akulturasi dari budaya Hindu-Buddha adalah .... 
A. relief pntu masuk candi
B. tubuh candi
C. atap candi
D. punden berundak
E. bagian dalam candi 
14. Berikut adalah karya sastra yang ditulis oleh Mpu Tantular selain kitab Sutasoma, adalah .... 
A. kitab Arjunawiwaha
B. kitab Bharatayudha
C. kitab Arjunawijaya
D. kitab Gatotkacasraya
E. kitab Negarakertagama
15. Perwujudan bentuk akulturasi Indonesia dan Hindu-Buddha pada sistem kepercayaan dapat dilihat
dari ....
A. upacara keagamaan yang sama dengan yang ada di India
B. upacara pentirtaan
C. upacara asmaweda
D. upacara keagamaan yang menggabungkan unsur pemujaan roh nenek moyang dengan tata
cara upacara keagamaan Hindu-Budha
E. upacara pengangkatan raja
16. Sebelum datangnya Hindu-Buddha di Indonesia, masyarakat Indonesia menganut sistem
kepercayaan berupa .... 
A. Islam
B. Taoisme
C. Politeisme
D. Animisme
E. Konghucu
17. Berikut yang bukan termasuk tokoh punakawan yang menjadi bentuk akulturasi dalam kisah
Mahabharata adalah ....
A. Gareng
B. Hanoman
C. Bagong
D. Semar
E. Petruk 
18. Sistem pemilihan pemimpin sebelum adanya pengaruh Hindu-Buddha adalah dengan menggunakan
konsep primus interpares yang berarti .... 
A. pemimpin dipilih dengan cara pemilu
B. pemimpin dipilih berdasarkan siapa yang paling kuat
C. pemimpin dipilih berdasarkan wasiat
D. pemimpin dipilih berdasarkan yang paling tua
E. pemimpin dipilih berdasarkan keturunan 
19. Pembentukan Batara Sapta Prabu pada sistem pemerintahan Kerajaan Majapahit menunjukkan
budaya asli Indonesia berkaitan dengan .... 
A. raja adalah dewan tertinggi kerajaan
B. gotong royong
C. suka menolong
D. ramah
E. musyawarah
20. Sebelum adanya pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia, raja adalah setara dengan  
A. kepala suku
B. kepala dusun
C. kepala negara
D. pemimpin kelompok
E. pemimpin umat 

B. Skor (katagori)
1. Jawaban benar skor 1
2. Jawaban salah skor 0

D. Rencana Tindak Lanjut


1. Lakukan pengolahan hasil asesmen
a. Buat penilaian dengan kategori “Paham” dan “Tidak paham”
b. Hitung rata-rata kelasBagi siswa menjadi tiga kelompok:
2. Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP sesuai fasenya
a. Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP sesuai
fasenya
b. Siswa dengan nilai di bawah rata-rata mengikuti pembelajaran dengan diberikan
pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi
c. Siswa dengan nilai di atas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan
3. Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum memulai topik
pembelajaran baru, untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan rata-rata kemampuan
siswa.

Ulangi proses diagnosis ini dengan melakukan asesmen formatif (dengan bentuk dan strategi yang
variatif), sampai siswa mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan.
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
INSTRUMEN SPIRITUAL
Nama Satuan Pendidikan : SMK N 6 YOGYAKARTA
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pembelajaran :
Acuan Penilaian Sikap :

Sikap Spiritual dan Sosial

Taatmenjalanka
No Nama Siswa Deskripsi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

dst
RUBRIK PENSKORAN

1. Aspek : Jujur

No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran

1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul Skor
ujian/ulangan 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul

2. Tidak menjadi plagiat Skor 3 jika 5 indikator muncul


(mengambil/menyalin karya orang lain
Skor 4 jika 6 indikator muncul
tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas

3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu


apa adanya

4. Melaporkan barang yang ditemukan

5. Melaporkan data atau informasi apa


adanya

6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang


dimiliki

2. Aspek : Disiplin

No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin

1. sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)


pembelajaran.
Cukup (2)
2. menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin
Baik (3)
selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten Sangat baik (4)

3. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin


selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
4. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin
selama proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

3. Aspek : Tanggungjawab

No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab

1. Melaksanakan tugas individu  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
dengan baik ditunjukkan peserta didik
 Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
2. Menerima resiko dari tindakan
didik
yang dilakukan
 Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
3. Mengembalikan barang yang didik
dipinjam  Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta

4. Meminta maaf atas kesalahan didik

yang dilakukan

4. Aspek : Toleran

No. Indikator Toleran Penilaian Toleran

1. Tidak mengganggu teman yang berbeda  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
pendapat yang konsisten ditunjukkan peserta
didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku,
 Skor 2 jika 2 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender
ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda  Skor 3 jika 3 indikator kosisten
dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik

4. Dapat mememaafkan kesalahan/kekurangan  Skor 4 jika 4 indikator konsisten

orang lain ditunjukkan peserta didik

5. Aspek : Gotong Royong

No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong

1. Saling membantu dalam mengerjakan tugas  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
kelompok  Skor 2 jika terpenuhi dua indikator

2. Bersama-sama dalam mengerjakan tugas  Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator

kelompok  Skor 4 jika terpenuhi semua indikator


3. Mengajak teman untuk membantu teman lain
yang mengalami kesulitan

4. Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job


description yang telah disepakati

6. Aspek : Kerjasama

No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama

1. Terlibat aktif dalam bekerja  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
kelompok ditunjukkan peserta didik
 Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
2. Kesediaan melakukan tugas
didik
sesuai kesepakatan
 Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
3. Bersedia membantu orang lain didik
dalam satu kelompok yang  Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
mengalami kesulitan didik

4. Rela berkorban untuk teman


lain

7. Aspek : Santun

No. Indikator Santun Penilaian Santun

1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya)  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
 Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat
 Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah
 Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
4. Berperilaku sopan

8. Aspek : Damai

No. Indikator Damai Penilaian Damai

1. Menghargai teman dalam setiap menjalankan  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
aktivita  Skor 2 jika terpenuhi dua indikator

2. Kebersamaan menjadi bahagian dalam  Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator

pergaulan  Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

3. Menghormati dan menghargai setiap


perbedaan yang ada

4. Mengindari konflik atau petentangan dalam


perggaulan

9. Aspek : Responsif

No. Indikator Responsif Penilaian Responsif

1. Acuh (tidak merespon)  1 (Kurang)


 2 (Cukup)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon
 3 (Baik)
3. Lamban memberikan respon/tanggapan
 4 (Sangat Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi

10. Aspek : Proaktif

No. Indikator Proaktif Penilaian Proaktif

1 berinisiatif dalam bertindak  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator


 Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
2 mampu menggunakan kesempatan
 Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
3 memiliki prinsip dalam bertindak (tidak
 Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator
ikut-ikutan)

4 bertindak dengan penuh tanggung jawab

11. Aspek : Taat Menjalankan Agama

No. Indikator Ketaatan Menjalankan Penilaian Ketaatan Menjalankan Agama


Agama

1 Disiplin (selalu tepat waktu) dalam  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
menjalankan agamanya  Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator

2 Teratur dalam menjalankan agamanya  Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator


 Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator
3 Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran
agama

4 Berakhlak/berperilaku santun dan


menghargai orang lain
Lampiran 4 :
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama Satuan Pendidikan : SMK N 6 YOGYAKARTA
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pembelajaran :

Instrumen Penilaian Keterampilan

Penilaian Keterampilan
No Nama Siswa Menyampaian ide Nilai
Mencari Informasi Pembagian Tugas
dalam presentasi
1
2
3
4
5
6
Ds
t
Petunjuk Penskoran

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Skor
x 4=skor akhir
Skor Tertinggi

Contoh :

Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir adalah

14
x 4=2,8
20

Peserta didik memperoleh nilai

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)

Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)

Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)


Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

Anda mungkin juga menyukai