Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Semarang


Kelas/ Semester : XI /1
Pertemuan : 10 dan 11
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok : Menghargai nilai – nilai sumpah pemuda dan maknanya bagi kehidupan
kebangsaan di Indonesia pada masa kini.
Sub Materi : Sumpah Pemuda, bangkitnya nasionalisme modern
Alokasi waktu : 4 X 45 menit ( 180 Menit)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual , konseptual,
procedural,dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan, kemanusiaan, kebangsaan,
kenrgaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, sertamenerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 Menunjukan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret serta dan abstrak
terlkait dengan pemgembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu menggunakan
metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar & Indikator Pencapaian Kompetensi dasar
Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
3.4 Menghargai nilai – nilai sumpah pemuda 4.4 Menyajikan langkah – langkah dalam
dan maknanya bagi kehidupan penerapan nilai – nilai sumpah pemudadan
maknanya bagi kehidupan kebangsaan di
kebangsaan di Indonesia pada masa kini.
Indonesia pada masa kini dalam bentuk
tulisan dan / atau media lain.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Pengetahuan Keterampilan

3.4.1 Menjelaskan arti penting dari sumpah 4.4.1 Menganalisis adanya sumpah pemuda
pemuda sebagai bentuk memupuk jiwa sebagai tonggak perjuangan bangsa
nasionalisme Indonesia. Indonesia.
3.4.2 Menjelaskan perkembangan PNI, dan 4.4.2 Menganalisis adanya perkembangan PNI
perjuangan Volksraad. dan perjuangan Volksraad.

C. Tujuan Pembelajaran :
Melalui pembelajaran problem besed learning peserta didik mampu berfikir secara kritis dan kreatif
(Kemandirian) dalam menganalisis Sumpah Pemuda dan bangkitnya nasionalisme modern di
Indonesia, mampu menyusun laporan mengenai hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang
menganalisis proses Sumpah Pemuda dan bangkitnya nasionalisme modern serta mengembangkan
diskusi bentuk bekerja sama (Gotong royong) serta menjujung tinggi tanggung jawab yang diberikan
(kemandirian)

D. Materi Ajar
 Sumpah Pemuda
 Perkembangan PNI dan perjuangan Volksraad
E. Metode
1. Metode Kooperatif Learning
2. Model Pembelajaran Problem Based Learning
F. Media dan Alat
1. Media
 PPT
 Video pembelajaran tentang sumpah pemuda serta asal – usul nama Indonesia
2. Alat
 LCD
 Speaker

G. Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan (2016). Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok
Wajib.halaman 2.Jakarta

H. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 10
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai-nilai Karakter Waktu

1 2 3 4
Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan  Religiositas  15 Menit
memberi salam (beriman dan
b. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk bertaqwa)
memulai proses KBM (kerapian, kebersihan ruang • Kemandirian
kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang (tertib dan
diperlukan) Disiplin)
c. Menjelaskan tentang kronologo terjadinya sumpah • Nasionalisme
pemuda (Cinta Tanah Air,
d. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan semangat
semangat dalam mengikuti pembelajaran serta kebangsaan)
menanamkan rasa cinta tanah air

Kegiatan Inti 1) Tahap orientasi siswa pada masalah  Kemandirian 80 Menit


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (Kerja
 Peserta didik mengamati video kedatangan keras,Kreatif,
bangsa eropa ke Indonesia rasa ingin tahu,
 guru memfasilitasi peserta didik didik untuk berani
mendiskusikan tayangan video terkait sumpah mengumukakan
pemuda pendapat))
 Guru memfasilitasi siswa dengan meminta  Gotong Royong
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai-nilai Karakter Waktu

1 2 3 4
peserta didik mengungkapkan hasil diskusi (Bekerja sama
dengan berbagai pertanyaan yang terkait
dengan sumpah pemuda.

2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


Peserta didik membentuk 4 kelompok belajar
 Kelompok 1 membahas asal - usul nama
Indonesia.
 Kelompok 2 membahas tentang sebab – sebab
terjadinya sumpah pemuda
 Kelompok 3 membahas tentang jalannya
sumpah pemuda
 Kelompok 4 membahas tentang makna terkait
adanya sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia
di saat ini.  Gotong Royong
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok (Kerja sama,
 Peserta didik bersama kelompok belajarnya Saling
mencari informasi dan mengumpulkan informasi- menghormati,
informasi yang terkait dengan sumpah pemuda tenggang rasa)
dari berbagai sumber baik dari BTP maupun media  Integritas
yang lain (Internet) (Tanggung
 Guru melakukan observasi dan pengamatan diskusi jawab ,Kerja
kelompok belajar keras)

 Kemandirian
(Rasa ingin
tahu,
Bekerja keras)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai-nilai Karakter Waktu

1 2 3 4
Penutup a. Peserta didik diberi kesempatan melekukan diskusi  Berani 5 menit
kelompok belajar di luar jam belajar  Tanggung
b. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mencari jawab
informasi di lingkungan sekitar untuk agar hasil
diskusi dan presentasi nanti lebih maksimal
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu presentasi kelompok
d. Menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan 11
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai-nilai Karakter Waktu

1 2 3 4
a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa • Religiositas
dan memberi salam (beriman dan
c. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif bertaqwa)
untuk memulai proses KBM (kerapian, • Kemandirian
kebersihan ruang kelas, menyediakan (tertib dan
media dan alat serta buku yang diperlukan) Disiplin)
Kegiatan
d. Mengingatkan kembali kepada siswa • Nasionalisme
Pendahuluan
tentang materi pertemuan sebelumnya (Cinta Tanah Air,
tentang sumpah pemuda. semangat
e. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus kebangsaan)
dan semangat dalam mengikuti
pembelajaran tentang kronologi sumpah
pemuda.
Kegiatan Inti 4. Mengambangkan dan menyajikan hasil karya
 Masing-masing kelompok belajar
 Gotong Royong
membahas dan mendiskusikan semua (Bekerja sama,
informasi yang didapat terkait dengan  Kemandirian
perkembangan PNI dan perjuangan (Kreatif , Kritis
Volksraad hingga dapat diwujudkan dalam Rasa ingin tahu,
sebuah laporan selanjutnya komunikatif)
 Setiap kelompok setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
 Guru memfasilitasi diskusi kelompok

5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai-nilai Karakter Waktu

masalah
 Peserya didik bersama kelompok
belajarnya melakukan evaluasi terhadap
 Kemandirian
hasil kerjanya untuk mendapatkan hasil
(Berfikir kritis
yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan Kreatif
Bertanggung
jawab )

 Menyimpulkan bersama hasil diskusi untuk  Kemandirian


(Percaya Diri)
memperoleh pemahaman yang sama terhadap
Kegiatan  Imnegritas
Penutup materi yang dipelajari (Sopan
Tanggung jawab)

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Kompetensi Penilaian
a. Penilaian pengetahuan
b. Penilaian keterampilan
c. Penilaian sikap
2. Tehnik
a. Penilaian pengetahuan : tertulis
b. Penilaian Keterampilan : praktik mengemukakan pendapat
c. Penilaian Sikap : observasi
3. Bentuk
a. uraian (terlampir)
b. Lembar penugasan (terlampir)
c. Lembar observasi (terlampir)
4. Remidi
a. Tugas berupa tugas mandiri untuk mempelajari Materi dengan Indikator
yang belum dicapai
b. Tugas belajar bersama tutor sebaya menganai indikator yang belum
dicapai dengan bimbingan guru
5. Pengayaan
a. Menjadi Tutor sebaya kepada teman yang belum mampu mencapai KKM
pada indikatornya dengan pendampingan guru
b. Diberikan pada siswa materi pada pertemuan selanjutnya sebagai
pengetahuan tambahan

Semarang, 8 Juni 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Agus Budi Purwaka, M.Pd Dra. Novi Ekawati


NIP. 19630609 199502 1 001 NIP. 19691130 200212 2 001

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP

A. Penilaian Kompetensi Sikap


1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, kerjasama,
dan proaktif
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif terhadap
kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut;
Hari/Tgl No Nama Catatan penting Siswa Keterangan
(Bisa Positif/Negatif)
1. Menghargai pendapat Santun
orang lain.
2. dll dll
3.
4.
5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke wali
kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang penilaian sikap
dari guru PAI dan guru PPKN).
B. Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
Bentuk Nomor
No. IPK
Soal Soal
Peserta didik dapat:
3.4.1 Menjelaskan arti penting dari sumpah pemuda sebagai bentuk  Uraian 1,2
memupuk jiwa nasionalisme Indonesia.
3.4.2 Menjelaskan perkembangan PNI, dan perjuangan Volksraad.  Uraian 3,4,5

C. Instrumen Penilaian Pengetahuan


1. Bagaimanakah prpses terjadinya sumpah pemuda?
2. Sebutkan isi dari sumpah pemuda!
3. Bagaimanakah berdirinya PNI?
4. Bagaimanakah perjuangan PNI?
5. Jelaskan apa apayang dimaksud dengan volkstrat!
D. Kunci Jawaban
No Jawaban Skor
1.

2. 6.
3. 1.

2. 1.

5. 1.
Jumlah
Jumlah Skor secara keseluruhan

Nilai :

Skor Perolehan
X 100
Skor maksimal

E. Penilaian Presentasi
b. Penilaian Presentasi

No Nama Siswa Menjelaskan Memvisualisasikan 1- Merespon 1-3 Jumlah Skor


1-3 3

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor Perolehan
X 100
Skor maksimal
Keterangan Nilai
a. Peserta didik mendapat nilai 1 jika tidak mampu menjelaskan, berargumen dan merespon
pertanyaan
b. Peserta didik mendapat nilai 2 jika cukup mampu menjelaskan, berargumen dan merespon
pertanyaan
c. Peserta didik mendapatkan nilai 3 jika mampu menjelaskan, berargumen dan merespon pertanyaan

F. Instrumen Tugas Mandiri Terstruktur


1. Kompetensi Dasar :
a. Menyajikan hasil penalaran mengenai proses kedatangan bagnsa barat ke Indonesia
2. Indikator Pencapaian kompetensi :
a. Menyajikan dalam bentuk tulisan kolonialisme dan imperialisme bangsa barat di Indonesia.
3. Jenis tugas : Individu
4. Tanggal Pemberian tugas : .....................
5. Waktu Pelaksanan : satu minggu
6. Batas Waktu Pengumpulan : pertemuan minggu depan
7. Deskripsi tugas:
1. Bentuk tugas : Membuat laporan proses masuk bangsa eropa di Indonesia.
2. Tempat : Di lingkungan tempat tinggal
3. Waktu : di luar jam pelajaran
4. Target : Memahami proses masuk bangsa eropa di Indonesia
5. Bentuk laporan : uraian
6. Rubrik Penilaian
Nilai
No Indikator Keterangan
(1 -100)
1 Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
2 Isi menunjukkan maksud dari apa yang diminta
3 Kemampuan menjabarkan alasan
4 Penutup memberikan kesimpulan akhir
5 Kerapian tulisan
Nilai rata-rata

Lampiran 2 Materi pelajaran


1. Sumpah pemuda

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara
Indonesia.
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua[1] yang
diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-
cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga
diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan
dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".
Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan
diberikan setelahnya.[2] Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana
tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda[3]. Penulisan menggunakan ejaan van
Ophuysen.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Rumusan Kongres
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan
kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan
kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie
(Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian
Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang
lain untuk paraf setuju juga.[4] Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian
dijelaskan panjang-lebar oleh Yaminya menjadi faktor pendorongnya.
2. PNI
Didirikan di Bandung oleh para tokoh nasional seperti Dr. Tjipto Mangunkusumo, Mr.
Sartono, Mr Iskaq Tjokrohadisuryo dan Mr Sunaryo. Selain itu para pelajar yang tergabung
dalam Algemeene Studie Club (ASC) yang diketuai oleh Ir. Soekarno turut pula bergabung
dengan partai ini.
 1928
Berganti nama dari Perserikatan Nasional Indonesia menjadi Partai Nasional Indonesia
 1929
PNI dianggap membahayakan Belanda karena menyebarkan ajaran-ajaran pergerakan
kemerdekaan sehingga Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan perintah penangkapan
pada tanggal 24 Desember 1929. Penangkapan baru dilakukan pada tanggal 29 Desember
1929 terhadap tokoh-tokoh PNI di Yogyakarta seperti Soekarno, Gatot Mangkupraja,
Soepriadinata dan Maskun Sumadiredja
 1930
Pengadilan para tokoh yang ditangkap ini dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1930. Setelah
diadili di pengadilan Belanda maka para tokoh ini dimasukkan dalam penjara Sukamiskin,
Bandung.[3] Dalam masa pengadilan ini Ir. Soekarno menulis pidato Indonesia Menggugat
dan membacakannya di depan pengadilan sebagai gugatannya.
 1931
Pimpinan PNI, Ir. Soekarno diganti oleh Mr. Sartono. Mr. Sartono kemudian membubarkan
PNI dan membentuk Partindo pada tanggal 25 April 1931.[3] Moh. Hatta yang tidak setuju
pembentukan Partai Indonesia akhirnya membentuk PNI-Baru atau Pendidikan Nasional
Indonesia. Ir. Soekarno bergabung dengan Partindo. [note 2]
 1933
Ir. Soekarno ditangkap dan dibuang ke Ende, Flores sampai dengan 1942.
 1934
Moh. Hatta dan Syahrir dibuang ke Bandaneira sampai dengan 1942.
 1955
PNI memenangkan Pemilihan Umum 1955.
 1973
PNI bergabung dengan empat partai peserta pemilu 1971 lainnya membentuk Partai
Demokrasi Indonesia [note 3]
 1998
Dipimpin oleh Supeni, mantan Duta besar keliling Indonesia, PNI didirikan kembali.
 1999
PNI menjadi peserta pemilu 1999.
 2002
PNI berubah nama menjadi PNI Marhaenisme dan diketuai oleh Sukmawati
Soekarnoputeri, anak dari Soekarno.

Anda mungkin juga menyukai