Karakter diskripsi
Penggunaan Anak-anak tidak perlu melakukan kontak
simbol-simbol sensorimotorik dengan sebuah benda, orang, atau
kejadian untuk memikirkan hal tersebut. Anak
dapat membayangkan bahwa benda atau orang
memiliki properti- properti selain dari yang
sebenarnya mereka miliki.
Pemahaman Anak menyadari bahwa perubahan Waktu kecil anak tahu bahwa
identitas artifisial tidak akan mengubah sifat meskipun gurunya berpakaian
suatu hal. sebagai seorang bajak laut, di
balik kostum itu gurunya masih
ada.
Pemahaman Anak menyadari bahwa kejadian Ketika melihat ada bola yang
sebab-akibat memiliki penyebab. menggelinding dari balik dinding,
waktu kecil anak mencari orang
yang menendang bola tersebut di
balik dinding.
Empati Anak mulai lebih bisa untuk Waktu kecil anak berusaha
membayangkan apa yang dirasakan menghibur temannya ketika ia
oleh orang lain. melihat temannya itu sedang sedih.
Teori tentang Anak menjadi lebih sadar mengenai Waktu kecil anak ingin menyimpan
aktivitas mental dan fungsi dari kue untuk dirinya sendiri sehingga
pikiran
pikiran. ia menyembunyikan kuenya dari
kakaknya di kotak pasta. Ia tahu
bahwa kuenya akan aman karena
kakaknya tidak akan mencari kue di
tempat di mana ia tidak
mengharapkan akan menemukan
kue itu.
Sumber:
Ibda, Fatimah. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Jurnal Intelektualita,
3(1), 27-38.
I Nyoman Abdi, dkk. (2011). Teori Perkembangan Kognitif Piaget dan Implikasi Pada
Pembelajaran Matematika. Jurnal Sigma, Vol 3 Ed 1.
Marinda, Leny. (2020). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Problematikanya
Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman, 13(1), 116-152.
Piaget, J. (1983). Piaget's Theory. In P. Mussen (ed). Handbook of Child Psychology. 4th
edition. Vol. 1. New York: Wiley.
Tritjahjo Soesilo. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Salatiga: Satya Wacana
University Press