Anda di halaman 1dari 20

KUR/PRP/FO-041

Rev.01/02 April 2022

MODUL AJAR
Nama Sek : SMK N 6 Yogyakarta
Nama Guru : YUSTINA TAFIP PURWATI S.Pd
Nama Mapel : SEJARAH
Fase/Kelas : E/10
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis manusia
dalam kerajaan Islam; menganalisis kerajaan Islam dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
global; menganalisis kerajaan Islam dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
menganalisis kerajaan Islam dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; menganalisis kerajaan Islam secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Elemen/Sub Elemen : Peserta didik dapat mengetahui sejarah agama Islam, teori
masuk agama dan kebudayaan Islam di Indonesia, Kerajaan Islam di Indonesia dan Bukti
Pengaruh Islam dalam Masyarakat yang masih ada sampai saat ini
Materi : Bukti Bukti Pengaruh Islam di Indonesia
Jumlah JPL/Pertemuan : 2 x 45
KOMPONEN UMUM
1 Kompetensi Awal : 4 Moda Pembelajaran :
Pada akhir Fase E, Peserta - Obeservasi & Diskusi
didik mampu memahami konsep
dasar kerajaan Islam;
menganalisis manusia dalam
kerajaan Islam; menganalisis
kerajaan Islam dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan
global; menganalisis kerajaan
Islam dalam dimensi masa lalu,
masa kini, dan masa depan;
menganalisis kerajaan Islam dari
pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis kerajaan Islam
secara diakronis (kronologi)
maupun sinkronis.

2 Nilai Budaya/ Profil Pelajar 5 Target Peserta Didik :


Pancasila : 1. Peserta didik reguler/tipikal.
Dimensi Profil Pelajar 2. Peserta didik dengan kesulitan
Pancasila yang harus dicapai belajar.
peserta didik: bergotong 3. Peserta didik dengan pencapaian
royong, kreatif, bernalar tinggi.
kritis, dan mandiri.

3 Sarana Prasarana : 6 Model Pembelajaran :


1. Sarana: Laptop dan HP Model pembejaran yang digunakan
2. Prasarana: adalah Discovery learning.

a. Sumber lisan
pelaku/saksi sejarah
atau tokoh masyarakat.
b. Data/dokumen tertulis
yang berhubungan
dengan peristiwa
sejarah.
c. Buku-buku, koran, atau
majalah sejarah yang
relevan dengan
materi/peristiwa
sejarah.
d. Sumber digital yang
relevan dengan
materi/peristiwa
sejarah.

A. KOMPONEN INTI
1 Tujuan Pembelajaran : 5 Kegiatan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu dapat 1. Untuk Peserta Didik dengan Kecepatan
menganalisis bukti bukti Belajar Tinggi dan Sedang dan Gaya
pengarug Islam dalam Belajar Serius (pesrta didik dengan gaya
masyarakat yang masih ada belajar tak acuh akan masuk katagori ini
hingga kini bila kecepatan belajarnya tinggi/sedang).
 Setelah menerima materi kerajaan
Islam di Indonesia berupa
penjelasan dengan menggunakan
slide:
• Peserta didik membuat infografis
pembelajaran tentang Bukti
Bukti Pengaruh Islam, infografis
dibuat oleh kelompok (3-4
peserta didik).
• Proses pembuatan infografis
pendidikan:
o Pemilihan bukti bukti
pengaruh Islam yang akan di
buat infografis pembelajaran
o Rancangan pembuatan
infografis pembelajaran
diajukan dalam waktu satu
minggu, 1 jam pelajaran
efektif
o Proses pencarian data dan
sumber sejarah dilakukan
selama 2 minggu, diluar jam
pelajaran efektif.
o Pembimbingan dan
pembuatan video
pembelajaran dilakukan
selama 2 minggu, diluar jam
pelajaran efektif.
o Hasil Infografis pembelajaran
dipresntasikan pada minggu
keenam (bila daring, presntasi
dilakukan melalui LMS dan
tugas harus diunggah pada
LMS), 2 jam pelajaran efektif.
o Tugas diunggal pada LMS
2. Untuk Peserta Didik dengan Kecepatan
Belajar Lamban dan gaya Belajar Tak
Acuh (tidak fokus).
 Setelah menerima materi kerajaan
Islam di Indonesia berupa
penjelasan dengan menggunakan
slide:
• Peserta didik akan membuat
presentasi digital (power point,
prezi, canva dan lain lain)
tentang beberapa kerajaan Islam
himgga saat ini, 2 jam pelajaran
efektif.
• Penulisan dan pembuatan
presentasi digital (power point,
prezi, canva dan lain lain)
dilakukan secara kelompok (3-4
orang).
• Sumber penulisan dan
pembuatan presentasi digital
(power point, prezi, canva dan
lain lain) adalah literatur berupa
buku atau media digital.
• Pembuatan presentasi digital
(power point, prezi, canva dan
lain lain) dan pembimbingan
dilakukan selama 4 minggu,
diluar jam pelajaran efektif.
• Hasil presentasi digital (power
point, prezi, canva dan lain lain)
akan dipresentasikan pada 2
minggu (bila daring,
presentasi , 2 jam pelajaran
ektif Tugas diunggah pada
goolge classroom.

2 Pemahaman Bermakna : 6 Asesmen dan Tindak Lanjut:


1. Menganalisis bukti bukti - Asesmen non kognitif sebelum
pengarug Islamdalam masyarakat pembelajaran (diagnostik):
yang masih ada hingga kini Dengan menggunakan gambar sebagai
jawaban pertanyaan panduan yang
diajukan adalah:
▪ Apa yang sedang kamu rasakan
saat ini?
▪ Bagaimana perasaanmu saat
belajar di rumah?
Pertanyaan kunci:
▪ Apa saja kegiatanmu selama
belajar di rumah?
▪ Apa hal yang paling
menyenangkan dan tidak
menyenangkan ketika belajar di
rumah?
▪ Apa harapanmu?
▪ Siapa yang membantumu saat
belajar dari rumah?
▪ Apakah bantuannya sangat
diperlukan?
▪ Bagaimana bila tidak ada yang
membantu belajarmu dari rumah?
- Asesmen kognitif sebelum
pembelajaran (diagnostik):
Soal terdiri dari 10 soal soal sederhana
mengenai materi bukti bukti pengaruh
Islamyang telah dipelajari. Asesmen
dalam bentuk tertulis (soal terlampir)
.
3 Pertanyaan Pemantik : 7 Pengayaan dan Remidi :
1. Apakah ada pengaruh 1. Pengayaan adalah kegiatan
Islamdalam masyarakat yang pembelajaran yang diberikan pada
masih ada hingga saat ini peserta didik dengan capaian tinggi
agar mereka dapat mengembangkan
potensinya secara optimal.
a. Membuat rangkuman mengenai
peninggalan kerajaan Islam
terbesar di Nusantara
2. Remedial diberikan kepada peserta
didik yang membutuhkan bimbingan
untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang. Materi yng
diberikan masih sama dengan
menggunakan pendekatan individual.

4 Persiapan Pembelajaran : 8 Refleksi :


-Pendahuluan : Apersepsi dan Pengambilan kesimpulan pembelajaran dan
Motivasi Umpan Balik

B. LAMPIRAN
1 Lembar Kerja Peserta 3 Glosarium :
Didik : 

Lembar Kerja untuk siswa


yang digunakan untuk
mempermudah pembelajaran
(LAMPIRAN 1)
2 Bahan Bacaan Guru dan 4 Daftar Pustaka :
Siswa  Buku Sejarah Indonesia Siswa Kelas X,
Kemendikbud, Tahun 2016
LAMPIRAN2  Bagus Sujatmiko dkk, 2018. “Masuknya Islam ke
Indonesia”
https://id.wikipedia.org/wiki/Wali_Songo
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. 2013.Sejarah Indonesia X.
Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif
 Tiga serangkai, Sejarah Indonesia Kelas X Yatim,
Badri, Sejarah Islam di Indonesia, (Jakarta: Depag,
1998).
 https://www.harapanrakyat.com/2020/06/
sejarah-islam-di-indonesia/ diakses pada tanggal
18 September 2020
 https://www.createwebquest.com/
perkembangan-kehidupan-
masyarakatpemerintah-dan-budaya-pada-masa-
kerajaan-kerajaan-islam

Yogyakarta, 12 Juni 2022

Guru Serumpun, Guru Mata Pelajaran,

Yustina Tafip Purwati S.Pd


NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Wiwik Indriyani, S.Pd., MSi.


NIP. 19731015 199802 2 003
LAMPIRAN 1
(Lembar Kerja Peserta Didik)
Lembar Kerja Peserta Didik
Materi Bukti Bukti Pengaruh Islam dalam Masyarakat yang masih ada hingga kini
A. Identitas siswa
No Nama Kelas Absen

B. Prosedur Pengerjaan LKPD


1. Cermati gambar yang telah dibagikan oleh guru!
2. Menuliskan secara singkat tentang gambar yang telah dibagikikan
3. Setelah selesai, Guru akan menunjuk kelompok untuk presentasi secara
bergantian!
C. Amatilah gambar di bawah ini
NO BUKTI PENINGGALAN GUNA SAAT INI
1

2
3
4
LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru & Siswa
Bukti Peninggalan Bukti peninggalan yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat
indonesia masa kini Kerajaan Islam telah berkuasa di Indonesia untuk waktu yang lama dan memiliki
pengaruh besar. Peran orang-orang suci atau pengkhotbah Islam juga memainkan peran utama.
Setelah terjadinya suatu kejatuhan dan keruntuhannya, dalam kerajaan Islam di wilayah Indonesia
telah meninggalkan berbagai macam peninggalan sejarah. Peninggalan tersebut termasuk arsitektur,
berbagai tulisan dan seni. Apa sajakah peninggalan dalam sejarah islam ini? Dalam pembahasan modul
ini, akan dijelaskan secara singkat dan jelas mengenai peninggalan islam. baca ulasan selanjutnya.

1. Masjid
Masjid yang merupakan tempat beribadah atau rumah tempat bersembayang orang-orang Islam.
Pada umumnya masjid-masjid pada awal penyebaran Islam di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus
antara lain atap bertingkat dan berbentuk bujursangkar, ada bangunan serambi, di depan atau
disamping terdapat kolam berair, memiliki menara, dan pada umumnya terletak di kota
menghadap alun-alun. Salah satu contoh Masjid peninggalan masa Islam yakni Masjid Demak di
Kadilangu, merupakan masjid yang didirikan oleh Walisanga untuk menghormati berdirinya
Kerajaan Demak. Di dalam masjid itu terdapat salah satu tiang utama yang disusun dari sepihan
kayu sehingga disebut Soko Tatal.
2. Keraton
Keraton dibangun sebagai lambang pusat kekuasaan pemerintahan. Pada umumnya, keraton
dibangun mengarah ke utara. Bangunan keraton biasanya dikelilingi oleh pagar tembok, parit,
atau sungai kecil buatan. Halaman keraton terdiri atas tiga bagian. Bagian paling belakang amat
disakralkan dan tidak boleh sembarangan orang memasukinya. Di depan keraton terdapat
lapangan luas yang disebut alun-alun. Di tengah halaman itu, biasanya terdapat pohon beringin
sebagai lambang raja yang mengayomi rakyatnya. Contoh keraton kesultanan-kesultanan Islam,
antara lain Keraton Kasepuhan, dan Keraton Kanoman di Cirebon, Keraton Surosowan di Banten,
Keraton Mangkunegaraan, Keraton Raja Gowa, Keraton Demak, Keraton Yogyakarta, dan Keraton
Surakarta.
3. Makam
Makam adalah tempat dikebumikannya seseorang setelah meninggal dunia. makan kuno yang
bercorak Islam biasanya terdiri atas jirat (kijing), nisan, dan cungkup. Jirat atau kijing adalah
bangunan yang terbuat dari batu atau tembok yang berbentuk persegi panjang dengan arah
lintang utara-selatan. Nisan adalah tonggak pendek yang terbuat dari batu yang ditanam di atas
gundukan tanah sebagai tanda kuburan. Umumnya, dipasang di ujung utara dan selatan jirat.
Cungkup adalah bangunan mirip rumah yang berada di atas jirat. Contoh makam kuno bercorak
Islam, yakni makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, makam Fatimah binti Maimun di Leran
Gresik, makam Sultan Malik as-Saleh di Pasai Aceh, makam sultan-sultan Mataram di Imogiri,
makam Sunan Giri di Giri, makam sultan-sultan Gowa dan Tallo di Sulawesi Selatan, dan makam
Sunan Gunung Jati di Cirebon.
4. Seni Rupa
Bentuk peninggalan sejarah bercorak Islam yang termasuk dalam seni rupa, yakni Kaligrafi dan
pahatan atau ukiran pada kayu atau batu. Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan
merangkaikan huruf-huruf Arab, baik berupa ayat-ayat suci Al-Quran ataupun kata-kata mutiara.
Kaligrafi ini hiasan yang biasa kita jumpai dalam sebuah masjid dan batu nisan. Misalnya, kaligrafi
yang terdapat pada nisan Ratu Nahrarsiyah di Aceh, kaligrafi yang terdapat pada nisan Sultan
Malik as-Saleh di Aceh, dan kaligrafi yang terdapat pada dinding Masjid Kalimayat di Jepara.
5. Seni Sastra Salah satu bentuk peninggalan sejarah bercorak Islam adalah seni Sastra. Contoh seni
sastra, yakni:
a Hikayat
Hikayat adalah karya sastra yang berisi ceritera tentang kehidupan manusia. Pada
dasarnya, hikayat mengandung nilai untuk membangkitkan semangat hidup manusia,
meskpun ada beberapa hikayat yang menceritakan tentang kesedihan. Misal; Hikayat Amir
Hamzah, Hikayat Nabi-Nabi, Hikayat Sultan-Sultan Aceh, serta Hikayat Penjelasan Penciptaan
Langit dan Bumi.
b Babad
Babad adalah karya sastra berupa cerita berlatar belakang sejarah. Karya ini umumnya
berupa cerita semata dari pada uraian sejarah yang disertai bukti-bukti dan fakta. Contoh
Babad Cirebon, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.
c Suluk Suluk adalah kitab-kitab yang berisi masalah gaib, ramalan tentang hari baik atau
buruk, dan makna atau simbol tertentu yang dihadapi manusia. Suluk-suluk itu merupakan
bagian dari ajaran tasawuf. Suluk merupakan karya sastra tertua peninggalan kesultanan
Islam di Indonesia. Contoh Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang, dan Suluk Sukarsa.
d Syair Syair adalah puisi lama yang setiap baitnya terdiri atas empat baris yang berakhir
dengan bunyi yang sama. Contohnya Syair Perahu dan Syair Si Burung Pingkai karya Hamzah
Fansuri.
e Seni Pertunjukan Bentuk peninggalan sejarah bercorak Islam yang termasuk dalam seni
pertunjukan, misalnya; permainan debus di Banten, Minangkabau, dan Aceh, Tari Seudati di
Aceh, rebana, dan Kasidahan.
6. Upacara dan Tradisi Di masyarakat
saat ini berkembang juga bentuk peninggalan sejarah bercorak Islam yang termasuk dalam
tradisi dan upacara. Misal; selamatan orang meninggal hari ke-1 sampai ke-7, ziarah ke makam,
acara grebeg Mulud, sekaten, upacara Isra’ Miraj, upacara Nifsu Syaban, upacara kelahiran,
perkawinan, maupun kematian.
LAMPIRAN 3
Asesmen kognitif formatif tertulis

A. Soal
1. Upacara Tabot/Tabuik di Pariaman merupakan bukti dari teori ...
a Gujarat
b Mekkah
c China
d Persia
e Benggali
2. Karya sastra bercorak Islam berupa kitab-kitab yang berisi masalah tasawuf adalah ....
a Babad
b Suluk
c Hikayat
d Panji
e kKaligrafi
3. Karya sastra peninggalan Islam yang berubah dongeng atau cerita untuk pembangkit semangat
disebut …
a suluk
b hikayat
c babad
d kaligrafi
e syair
4. Menulis indah dan disusun dalam aneka bentuk menarik dengan menggunakan huruf Arab
adalah …
a suluk
b hikayat
c babad
d kaligrafi
e syair
5. Peninggalan sejarah islam di Indonesia di antaranya, kecuali…
a Masjid
b Kaligrafi
c Prasasti
d Babad
e Hikayat
6. Salah satu bentuk akulturasi budaya antara Islam dengan budaya asli Indonesia dalam bentuk
upacara yakni …
a mesjid
b keraton
c maulid nabi
d sekaten
e pemakaman
7. Pengaruh masa Islam di Nusantara dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari salah
satunya melalui arsitektur pada bangunan mesjid. Mesjid Kudus salah satunya yang memiliki
ciri aristektur unik yang membedakan dengan masjid kuno lainnya. Keunikan tersebut dapat
terlihat pada ….
a Letak masjid di dekat istana raja
b Menara masjid menyerupai candi
c Atap masjid berbentuk tumpang
d Atap masjid berjumalah ganjil
e Masjid tidak memiliki manara
8. Salah satu pengaruh agama dan kebudayaan Islam di Indonesia adalah ....
a berkembangnya tulisan kaligrafi
b berkembangnya bahasa sanskerta
c penggunaan huruf Pallawa
d keindahan ukiran pada candi-candi
e dibangunnya candi candi
9. Berdasarkan gambar tersebut tokoh wali songo yang meyebarkan agama islam melalui
media wayang kulit adalah...
a Sunan Kalijaga
b Sunan Bonang
c Sunan Ampel
d Sunan Gresik
e Sunan Kudus
10. Salah satu bentuk peninggalan dari masa Islam di Indonesia yang masih bisa dilihat sekarang
ini dalam bidang astronomi ...
a kitab sastra Gending
b kalang obong
c Mesjid Agung Negara
d kalender Saka
e segara Wana dan Syuh Brata

B. Skor (katagori)
1. Jawaban benar skor 1
2. Jawaban salah skor 0

D. Rencana Tindak Lanjut


1. Lakukan pengolahan hasil asesmen
a. Buat penilaian dengan kategori “Paham” dan “Tidak paham”
b. Hitung rata-rata kelasBagi siswa menjadi tiga kelompok:
2. Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP sesuai
fasenya
a. Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP
sesuai fasenya
b. Siswa dengan nilai di bawah rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
diberikan pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi
c. Siswa dengan nilai di atas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan
3. Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum memulai topik
pembelajaran baru, untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan rata-rata
kemampuan siswa.
Ulangi proses diagnosis ini dengan melakukan asesmen formatif (dengan bentuk dan
strategi yang variatif), sampai siswa mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan.
Lampiran 3

LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

INSTRUMEN SPIRITUAL

Nama Satuan Pendidikan : SMK N 6 YOGYAKARTA

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kelas/semester : X / Genap

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Materi Pembelajaran : Bukti Bukti Pengaruh Islam di Indonesia

Acuan Penilaian Sikap :

Sikap Spiritual dan Sosial

Nama

Taatmenjalank
No Deskripsi
Siswa

1.

2.

3.

4.

5.

6.

dst
RUBRIK PENSKORAN

1. Aspek : Jujur

No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran

1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul


ujian/ulangan Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul

2. Tidak menjadi plagiat Skor 3 jika 5 indikator muncul


(mengambil/menyalin karya orang lain
Skor 4 jika 6 indikator muncul
tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas

3. Mengemukakan perasaan terhadap


sesuatu apa adanya

4. Melaporkan barang yang ditemukan

5. Melaporkan data atau informasi apa


adanya

6. Mengakui kesalahan atau kekurangan


yang dimiliki

2. Aspek : Disiplin

No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin

1. sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)


pembelajaran.
Cukup (2)
2. menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap
Baik (3)
disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih
Sangat baik (4)
belum ajeg/konsisten

3. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin


selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten

4. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin


selama proses pembelajaran secara terus menerus
dan ajeg/konsisten.

3. Aspek : Tanggungjawab

No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab

1. Melaksanakan tugas  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang


individu dengan baik konsisten ditunjukkan peserta didik
 Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
2. Menerima resiko dari
peserta didik
tindakan yang dilakukan
 Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
3. Mengembalikan barang
peserta didik
yang dipinjam
 Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4. Meminta maaf atas peserta didik
kesalahan yang dilakukan

4. Aspek : Toleran

No. Indikator Toleran Penilaian Toleran

1. Tidak mengganggu teman yang berbeda  Skor 1 jika 1 atau tidak ada
pendapat indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku,
 Skor 2 jika 2 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender
ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun
 Skor 3 jika 3 indikator kosisten
berbeda dengan pendapatnya
ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan
kesalahan/kekurangan orang lain  Skor 4 jika 4 indikator konsisten
ditunjukkan peserta didik

5. Aspek : Gotong Royong

No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong

1. Saling membantu dalam mengerjakan  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator


tugas kelompok  Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
 Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
2. Bersama-sama dalam mengerjakan tugas
kelompok  Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator
3. Mengajak teman untuk membantu teman
lain yang mengalami kesulitan

4. Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan


job description yang telah disepakati

6. Aspek : Kerjasama

No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama

1. Terlibat aktif dalam bekerja  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
kelompok konsisten ditunjukkan peserta didik
 Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
2. Kesediaan melakukan tugas
peserta didik
sesuai kesepakatan
 Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
3. Bersedia membantu orang
peserta didik
lain dalam satu kelompok
 Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
yang mengalami kesulitan
peserta didik
4. Rela berkorban untuk
teman lain
7. Aspek : Santun

No. Indikator Santun Penilaian Santun

1. Baik budi bahasanya (sopan  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator


ucapannya)  Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
 Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat
 Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah

4. Berperilaku sopan

8. Aspek : Damai

No. Indikator Damai Penilaian Damai

1. Menghargai teman dalam setiap  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator


menjalankan aktivita  Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
 Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
2. Kebersamaan menjadi bahagian dalam
pergaulan  Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator
3. Menghormati dan menghargai setiap
perbedaan yang ada

4. Mengindari konflik atau petentangan


dalam perggaulan

9. Aspek : Responsif

No. Indikator Responsif Penilaian Responsif

1. Acuh (tidak merespon)  1 (Kurang)


2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon  2 (Cukup)
 3 (Baik)
3. Lamban memberikan respon/tanggapan
 4 (Sangat Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi

10. Aspek : Proaktif

No. Indikator Proaktif Penilaian Proaktif

1 berinisiatif dalam bertindak  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator


 Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
2 mampu menggunakan kesempatan
 Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
3 memiliki prinsip dalam bertindak (tidak
 Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator
ikut-ikutan)

4 bertindak dengan penuh tanggung


jawab

11. Aspek : Taat Menjalankan Agama

No. Indikator Ketaatan Menjalankan Penilaian Ketaatan Menjalankan Agama


Agama

1 Disiplin (selalu tepat waktu) dalam  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
menjalankan agamanya  Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
 Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
2 Teratur dalam menjalankan agamanya
 Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator
3 Bersungguh-sungguh menjalankan
ajaran agama

4 Berakhlak/berperilaku santun dan


menghargai orang lain
Lampiran 4 :

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Satuan Pendidikan : SMK N 6 YOGYAKARTA

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kelas/semester : X / Genap

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Materi Pembelajaran : Bukti Bukti Pengaruh Islam di Indonesia

Instrumen Penilaian Keterampilan

Penilaian Keterampilan
No Nama Siswa Menyampaian ide dalam Nilai
Mencari Informasi Pembagian Tugas
presentasi
1
2
3
4
5
6
Dst

Petunjuk Penskoran

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Skor
x 4=skor akhir
Skor Tertinggi

Contoh :

Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir adalah

14
x 4=2,8
20

Peserta didik memperoleh nilai

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)


Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)

Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

Anda mungkin juga menyukai