100%(3)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
2K tayangan4 halaman
Teks membahas soal-soal uraian tentang kebudayaan masa Paleolitikum dan Neolitikum di Indonesia, termasuk penemuan alat batu dan tulang pada zaman Paleolitikum, kebudayaan Kjokkenmoddinger, dan penggunaan teknologi api serta peralatan pertanian pada zaman Neolitikum.
Teks membahas soal-soal uraian tentang kebudayaan masa Paleolitikum dan Neolitikum di Indonesia, termasuk penemuan alat batu dan tulang pada zaman Paleolitikum, kebudayaan Kjokkenmoddinger, dan penggunaan teknologi api serta peralatan pertanian pada zaman Neolitikum.
Teks membahas soal-soal uraian tentang kebudayaan masa Paleolitikum dan Neolitikum di Indonesia, termasuk penemuan alat batu dan tulang pada zaman Paleolitikum, kebudayaan Kjokkenmoddinger, dan penggunaan teknologi api serta peralatan pertanian pada zaman Neolitikum.
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang
Kelas/semester : X/2 KD 3.4 : Memahami Hasil-hasil dan Nilai-nilai Budaya Masyarakat Praaksara Indoensia dan Pengaruh dalam Lingkungan Terdekat.
Soal-soal berbasis HOTS
1. Kebudayaan Paleolitikum secara umum terbagi menjadi dua yaitu Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong. Pada Kebudayaan Pacitan ditemukan beberapa alat yang terbuat dari batu, sedangkan pada Kebudayaan Ngandong ditemukan alat yang berasal dari baru dan tulang. Apakah maksud kata “Kebudayaan” yang digunakan dalam mendekripsikan penemuan pada masa tersebut?...... a. Kata kebudayaan yang berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddi memliki arti akal b. Budaya dipandang sebagai suatu yang turun menurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya c. Budaya merupakan hasil dari perkembangan yang menandai peradaban tertentu d. Kebudayaan membawa dampak bagi kehidupan sosial masyarakat e. Kebudayaan merupakan sesuatu yang dibentuk pada masa lalu dan diceritakan pada masa kini Jawaban: C 2. Pada zaman Paleolitikum peralatan hidup dibuat dari batu dan tulang yang relatif masih sederhana dan kasar. Sebagai contoh, hasil dari peninggalan Kebudayaan Pacitan seperti kapak genggam, kapak berimbas dan lain sebagainya. Kemudian pada Kebudayaan Ngandong ditemukan flake dan alat penusuk serta belati yang terbuat dari tulang hewan. Mengapa pada masa Paelolitikum peralatan-peralatan yang digunakan terbilang masih sederhana dan kasar?..... a. Pada masa awal manusia belum mengenai peralatan canggih b. Peralatan yang digunakan bertujuan untuk bertahan hidup seperti berburu bukan melihat fungsi estetika c. Peralatan hidup dibuat kasar karena perlu bertahan hidup dari banyaknya hewan buas d. Kehidupan pada masa paleolitikum sangat bergantung pada peralatan batu dan tulang e. Peralatan yang digunakan sebagai senjata untuk bertahan hidup Jawaban: B 3. Kebudayaan yang banyak ditemukan di daerah Sulawesi Selatan, Bojonegoro dan Besuki ditandai dengan ditemukannya peralatan hidup dari batu dan tulang hewan seperti batu penggiling dan ujung panah diindikasikan manusia pendukung pada masa ini sudah tinggal di dalam gua. Dari penjelasan diatas, kebudayaan apa yang dimaksud? a. Kebudayaan Ngandong b. Kebudayaan Kjokkenmoddinger c. Kebudayaan Pacitan d. Kebudayaan Abris Sous Roche e. Kebudayaan Mesolitikum Jawaban: D 4. Kjokkenmoddinger merupakan sampah dapur yang terdiri dari tumpukan kerang dan cangkang siput. Banyak ditemukan di Timur antara Langsa di Aceh sampai Medan. Tumpukan sampah kerang dan cangkang siput yang banyak ditemukan disepanjang pesisir pulau Sumatera memberi informasi manusia pada masa itu telah hidup di daerah?.... a. Danau b. Sungai c. Laut d. Gua e. Hutan Jawaban: C 5. Api telah ditemukan lama, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sisa api tertua di dunia tepat di kawasan Afrika Timur dan kawasan Asia. Namun belum dapat dipastikan api tersebut berasal dari alam atau dibuat oleh manusia pada masa tersebut. Di negera manakah ditemukannya bukti sisa api tersebut?.... a. Tanzania dan Guangdong b. Chesowanja dan Okinawa c. Tanzania dan Okinawa d. Chesowanja dan Yuanmao e. Uganda dan Xihoudu Jawaban: D 6. Penemuan api pada masa kuno membawa dampak besar bagi perkembangan kehidupan manusia masa lampau, pemanfaatan api diguanakan sebagai teknologi memasak makanan, menghangatkan tubuh dari cuaca dingin hingga pemanfaatan dalam bidang pertanian. Kegaitan pertanian apa yang dilakukan dengan memanfaatkan api pada masa tersebut? a. Menghangatkan bibit sebelum bertani b. Slash and burn c. Membakar sisa tanaman yang telah dipanen d. Membakar hasil panen sebagai persembahan pada nenek moyang e. Memanfaatkan api untuk menjaga tanaman dari hewan buas Jawaban: B 7. Pada zaman neolitikum telah dikenal pola hidup food producing. Pada zaman ini telah hidup jenis Homo sapiens sebagai pendukung kebudayaan zaman batu baru. Mereka mulai mengenal bercocok tanam dan beternak sebagai proses untuk menghasilkan atau memproduksi bahan makanan. Hal ini juga dibuktikan dengan teknologi peralatan pertanian, untuk mempermudah kegiatan menana. Manakah yang merupakan peralatan pertanian pada masa neolitikum?.... a. Kapak persegi b. Kapak lonjong c. Tembikar d. Kapak gengam e. Flake Jawaban: A 8. Homo sapiens pada masa lampau telah mampu bertahan hidup dengan bercocok tanam dan memasak makanan mereka dengan ditemukannya bukti-bukti pendukung. Selain hal tersebut, manusia masa lampau juga telah mampu hidup didalam gua dan mendirikan rumah sederhana hal ini dibuktikan dengan ditemukannya bentuk pola hunian. Manakah pola hunian yang tepat pada masa lampau?..... a. Pola linear b. Pola spiral c. Pola memanjang d. Pola melingkar e. Pola menetap Jawaban: E