Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH INDONESIA KELAS X

SMA NEGERI 1 KEDAMEAN

NAMA : ……………………………………………….

KELAS : ……………………………………………….

PROGRAM : ……………………………………………….

Ulung Diantoro
LKPD-1 Kegiatan mengamati bagan

TOPIK:
KONSEP DASAR SEJARAH

KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan).
IPK
3.1.1 Menjelaskan konsep berpikir kronologis dalam mempelajari sejarah
3.1.2 Membedakan konsep berpikir diakronik dan sinkronik dalam mempelajari
sejarah
3.1.3 Menjelaskan konsep ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan dalam
mempelajari sejarah
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep berpikir kronologis dalam mempelajari sejarahdengan rasa ingin
tahu dan tanggung jawab berdasarkan kemampuan beripikir kritis (critical thinking)
2. Membedakan konsep berpikir diakronik dan sinkronik dalam mempelajari
sejarahdengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab berdasarkan kemampuan beripikir
kritis (critical thinking)
3. Menjelaskan konsep ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan dalam
mempelajari sejarahdengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab berdasarkan
kemampuan beripikir kritis (critical thinking)

IKUTI LANGKAH
KEGIATANNYA
YA….!!! LANGKAH KEGIATAN:

1. AMATI BAGAN DI
BAWAH INI..
2. PAHAMI KONSEP
DASAR SEJARAH
DARI BAGAN
TERSEBUT.
3. SELANJUTNYA
KERJAKAN SOAL DI
BAWAHNYA..
SECARA
APA ITU HARAFIAH
SEJARAH ?? suatu ilmu
pengetahuan yang
mempelajari segala
peristiwa atau
MENURUT
kejadian yang telah
AHLI
terjadi pada masa
lampau dalam
kehidupan umat
manusia yang
mempunyai bersifat
abadi, unik, dan
penting
SOAL-SOAL
Setelah mempelajari skema konsep dasar sejarah, maka jawablah pertanyaan di bawah ini:

1. apa definisi sejarah secara harafiah (arti kata) jelaskan!!!

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
2. apakah semua peristiwa masa lalu bisa menjadi sejarah? Jelaskan pendapatmu
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

3. apa manfaat periodesasi dalam mempelajari sejarah?

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4. Sebutkan periodesasi sejarah menurut buku sejarah nasional Indonesia?

…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5. sebut dan jelaskan manfaat mempelajari sejarah?
……………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
LKPD-2 Kegiatan membaca dan menalar

Pada LKPD 2 ini anak-anak harus meluangkan waktu untuk membaca uraian
singkat materi yang ada di lembar kerja ini, kemudian menjawab pertanyaan
dengan jelas dan benar!!!!
Pengertian diakronis, sinkronis dan kronologi
Menurut Galtung, sejarah adalah ilmu diakronis berasal dari kata diachronich; ( dia dalam
bahasa latin artinya melalui/ melampaui dan chronicus artinya waktu ). Diakronisartinya
memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
Sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.

Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya.


Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa
berdasarkan urutan waktu secara tepat, selain itu dapat juga membantu untuk membandingkan
kejadian sejarah dalam waktu yang sama di tempat berbeda yang terkait peristiwanya.
 Cara berfikir diakronik dalam mempelajari sejarah
Sejarah itu diakronis maksudnya memanjang dalam waktu, sedangkan ilmu-ilmu sosial itu
sinkronis maksudnya melebar dalam ruang. Sejarah mementingkan proses, sejarah akan
membicarakan satu peristiwa tertentu dengan tempat tertentu, dari waktu A sampai waktu B.
Contoh:
1.   Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911-1920
2.  Terjadinya Perang Diponegaro, 1925-1930
3.  Revolusi Fisik di Indonesia, 1945-1949
4.  Gerakan Zionisme 1897-1948
 
Cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah
        Sedangkan ilmu sosial itu sinkronik (menekankan struktur) artinya  ilmu sosial meluas
dalam ruang.Pendekatan sinkronis menganalisa sesuatu tertentu pada saattertentu, titik tetap
pada waktunya. Ini tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa
yang berkontribusi pada kondisi saat ini, tetapi hanya menganalisis suatu kondisi seperti itu.

Contoh: satu mungkin menggunakan pendekatan sinkronis untuk menggambarkan keadaan


ekonomi  di Indonesia pada suatu waktu tertentu, menganalisis struktur dan fungsi ekonomi
hanya pada keadaan tertentu dan pada di saat itu.
 
Kedua ilmu ini saling berhubungan ( ilmu sejarah dan ilmu – ilmu sosial ). Kita ingin mencatat
bahwa ada persilangan antara sejarah yang diakronis dan ilmu sosial lain yang sinkronis Artinya
ada kalanya sejarah menggunakan ilmu sosial, dan sebaliknya, ilmu sosial menggunakan
sejarah Ilmu diakronis bercampur dengan sinkronis
 
Contoh:
– Peranan militer dalam politik,1945-1999  ( yang ditulis seorang ahli ilmu politik )
– Elit Agama dan Politik 1945- 2003 (yang ditulis ahli sosiologi )
 
Konsep Ruang
Ruang adalah konsep yang paling melekat dengan waktu.
·         Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa – peristiwa sejarah dalam
perjalanan waktu.
·         Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari
ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
·         Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang
menitikberatkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi.
 
Konsep waktu
·         Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa
lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup.
·         Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah,
masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja, sebab
sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi dimasa lampau dapat dijadikan gambaran bagi
kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa
mendatang.
·         Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk
perencanaan masa yang akan dat
 
Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah
1.    Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam
suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku
sejarah
2.  Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian.
3.  Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena
perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana
manusia hidup  (beraktivitas).
A.  Kronologi dan periodisasi dalam sejarah
Kronologi dan periodisasi merupakan hal yang sangat penting dalam sejarah. Dengan
periodisasi sejarawan dapat lebih fokus pada penelitian sejarah. Hasil penelitiannya juga akan
lebih sempurna. Kesempurnaan ini juga akan lebih lengkap jika hasil penelitian sejarah di susun
secara kronologis dimana urutan waktu terjadi peristiwa sejarah tersebut dapat dilihat dengan
baik.
  
   a.    Kronologi dalam sejarah
Dalam mempelajari dan menyusun peristiwa sejarah akan selalu terkait dengan waktu. Waktu
adalah sesuatu yang selalu bergerak dari masa lalu masa kini dan masa yang akan datang.
Peristiwa-peristiwa tersebut harus brgerak sehingga melahirkan peristiwa baru yang saling
terkait dan tidak pernah berhenti. Upaya yang dilakukan para sejarawan untuk menyusun
peristiwa sejarah secara teratur menrut urutan waktunya disebut kronologi sejarah.
Hal yang membedakan antara kronologi dan periodisasi hanyalah dalam batasan waktunya.
Periodisasi mengatur pembagian atau pembabakan peristiwa masa lampau dengan batasan
waktu yang terbatas.
Dalam kenyataan sejarah yang sebenarnya, tidak di kenal adanya kronologi ataupun periodisasi
sejarah. Karena pada hakikatnya peristiwa saling berkesinambungan antara yang satu dengan
yang lainnya dan tidak akan terputus dalam satu periodisasi. Tujuan periodisasi dan kronologi
dalam penulisan sejarah bertujuan untuk mempermudah dalam mempelajari sejarah.
Istilah kronologi di artikan dan dipahami sebagai urutan peristiwa yang disusun berdasarkan
terjadinya. Kronologi berasal dari bahasa yunani yaitu chronos berarti waktu danlogos berarti
ilmu atau pengetahuan. Secara harfiah berarti ilmu tentang waktu.
Dalam sejarah kronologi adalah ilmu untuk menentukan waktu terjadinya suatu peristiwa dan
tempat peristiwa tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu. Tujuan kronologi adalah
menghindari anakronisme atau kerancuan waktu sejarah.
Dengan memahami konsep kronologi kita juga dapat melihat kaiatan-kaitan peristiwa yang
terjadi di masa lalu dan direkonstruksi kembali secara tepat berdasarkan urutan waktu
terjadinya. Berkat bantuan konsep kronologi kita juga dapat melihat kaitan peristiwa sejarah
yang terjadi di belahan bumi yang lain. Kronologi merupakan ilmu dasar yang sangat penting
dalam ilmu sejarah karena konsep ini menggambarkan proses sejarah. Misalnya bulan, hari
tahun terjadinya suatu peristiwa penting. Catatan tahun terjadinya suatu peristiwa sejarah biasa
di sebut kronik.
Cara terbaik dalam menunjukan suatu peristiwa secara kronologi adalah dengan menggunakan
garis waktu. Garis waktu tersebut menjajarkan peristiwa yang terjadi di masa lalu urut
berdasarkan waktu terjadinya. Mengenai tentang waktu yang di pakai tergantung ruang lingkup
peristiwa yang akan di paparkan. Ada beberapa ukuran waktu atau sistem penanggalan
misalnya masehi isalam dan cina tradisional.
Sebagai bangsa yang besar bangsa indonesia mempunyai perjalanan sejarah yang panjang.
Kronologi sejarah indonesia di mulai pada zaman prasejarah yang terdiri dari zaman batu dan
logam. Zaman batu terdiri dari palaeolithikum atau zaman batu tua, mesolithikum atau zaman
batu tengah, neolithikum atau zaman batu muda dan megalithikum atau zaman batu besar.
Terus zaman hindu-budha zaman islam zaman kolonial belanda, zaman pendudukan jepang,
zaman kemerdekaan, zaman orde lama zaman orde baru dan zaman reformasi.
 
   b. Periodisasi dalam sejarah
Merupakan pengklasifikasian peristiwa-peristiwa sejarah dalam tahapan atau pembabakan
waktu. Dalam membuat periodisasi para sejarawan membuat kesimpulan umum mengenai
sebuah peiode.contoh para sejarawan membagi sejarah dalam dua periode:
– Zaman prasejarah yakni zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Babakan ini di mulai
sejak adanya manusia hingga ditemukannya peninggalan-peninggalan tertulis.
– Zaman sejarah yakni zaman ketika manusia sudah mengenal tulisan. Babakan ini di mulai
sejak manusia sudah mengenal tulisan hingga sekarang.
Periodisasi sangat penting dalam penulisan sejarah karena merupakan batang tubuh cerita
sejarah.
Peridisasi dalam penulisan sejarah tergantung pada jenis penulisan yang dilakukan. Periodisasi
dapat dilakukan berdasarkan perkembangan poltik, sosial, ekonomi, kebudayaan, dan agama.
Berdasarkan perkembangan politik periodisasi dapat dilakukan berdasarkan raja-raja yang
memerintah di suatu daerah seperti kesultanan yogyakarta dan banten. Berdasarkan
perkembangan sosial ekonomi periodisasi dapat dilakukan dengan pembagian sejarah
berdasarkan sistem mata pencaharian masyarakat. Misalnya masa berburu dan mengumpulkan
makanan  yang diikuti dengan masa bercocok tanam dan hidup menetap. Berdasarkan
kebudayaan, periodisasi dilakukan dengan mengelompokkan masyarakat dengan kebudayaan
terendah sampai masyarakat dengan kebudayaan tertinggi.
     
      Tujuan pembatasan waktu dalam penulisan sejarah adalah:
Agar mudah diingat, menyederhanakan cerita, memenuhi persyaratan sistematika, ilmu
pengetahuan, dan mengklasifikasi isi sejarah.
Selain generalisasi periodik ada banyak periodisasi yang lain diantaranya generalisasi personal
dan generalisasi kausal. Generalisasi personal mengikuti cara berpikir pars pro toto yang
menyamakan sebagian dengan keseluruhan. Misalnya kemerdekaan indonesia soekarno-hatta
atau orde baru dengan soeharto. Dalam peristiwa tersebut peran orang lain ditiadakan.
Generalisasi kausal adalah generalisasi tentang sabab musabab, kesinambungan,
perkembangan, pengulangan, dan perubahan sejarah. Kesimpulan umum tentang sebab-
sebab tersebut mencakup masalah geografis masalah kependudukan moral, ekonomi dan
politik.

Periodisasi Sejarah Indonesia


Pengertian periodisasi diartikan sebagai pembabakan waktu yang dipergunakan untuk berbagai
peristiwa. Kompleksnya peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia pada setiap masa
memerlukan suatu pengklasifikasian berdasarkan bentuk serta jenis peristiwa tersebut.
Peristiwa-peristiwa yang telah diklasifikasikan itu disusun secara kronologis berdasarkan urutan
waktu kejadiannya.
Rentang waktu atau masa sejak manusia ada hingga sekarang merupakan rentang yang
sangat panjang, sehingga para ahli sejarah sering mengalami kesulitan untuk memahami dan
membahas masalah-masalah yang muncul dalam sejarah kehidupan manusia. Untuk
mempermudah pembabakan kehidupan manusia, para ahli menyusun periodisasi sejarah.
Periodisasi digunakan untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah kehidupan
manusia. Periodisasi yang dibuat oleh banyak peneliti berakibat adanya perbedaan-perbedaan
pandangan sehingga periodisasi sejarah bersifat subjektif yang dipengaruhi subjek
permasalahan serta pribadi penelitinya.

Yuk di pahami
uraian tersebut…
SETELAH MEMBACA MATERI DI ATAS, COBA KERJAKAN SOLAL DIBAWAH
INI!!!!
1. Buatlah cerita sejarah singkat perjalanan hidupmu secara kronologis (minimal 5 peristiwa)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Buatlah contoh peristiwa sejarah yang menunjukkan konsep diakronis (minimal 3 peristiwa
selain contoh di atas)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. Buatlah contoh peristiwa sejarah yang menunjukkan konsep Singkronis (minimal 3 peristiwa
selain contoh di atas)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

4. Buatlah satu contoh peristiwa sejarah yang menunjukkan ruang dan waktu perintiwa tersebut

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

SELAMAT
MENGERJAKAN..

!!!!!

Anda mungkin juga menyukai