Anda di halaman 1dari 9

Teori perkembangan

kognitif piaget

1. Muhammad faizal rizieq


2. Sri hartati
3. Tri handoyo
4. Tsamirah fauziyyah
5. Yogi ardianto
6. Zaky ilham maulana
teori perkembangan kognitif piaget

* Jean Piaget lahir di Neuchatel, sebuah kota kecil di Swiss. Piaget memulai karirnya
sebagai seorang ahli biologi, khususnya tentang mollusca (kerang-kerangan).
*Karena dia semakin larut dalam penyelidikan bagaimana proses pikiran yang bekerja
dalam sains, akhirnya dia tertarik pula untuk menyelidiki apa sesungguhnya pikiran itu,
khususnya tahap - tahap perkembangannya. Bidang ini disebutnya dengan epistemology
genetic yang berarti studi tentang perkembangan pengetahuan manusia.

Piaget mengemukakan bahwa sejak usia


balita, seseorang telah
memiliki kemampuan tertentu untuk
mengahadapi objek-objek yang ada di
sekitarnya (Mu'min, S. A. , 2013: 90).
Kemampuan ini masih sangat sederhana,
yakni dalam bentuk kemampuan sensor
motorik
Dasar penetapan teori

Melalui observasinya, Piaget meyakini bahwa perkembangan kognitif


terjadi dalam empat tahapan. Masing-masing tahapan berhubungan dengan usia
dan tersusun dari jalan pikiran yang berbeda-beda. Ia menyimpulkan bahwa
organisme bukanlah agen yang pasif dalam perkembangan genetik.
Perkembangan genetik secara aktif terjadi karena adanya adaptasi terhadap
lingkungan dan interaksinya dengan lingkungannya

Menurut Piaget, semakin banyak informasi


tidak membuat pikiran anak lebih maju, kualitas
kemajuannya berbeda-beda. Tahap-tahap
perkembangan kognitif tersebut adalah tahap
sensori motorik (usia 0–2 tahun), tahap pra-
opersional (usia 2–7 tahun), tahap opersional
konkrit (usia 7–11 tahun) dan tahap opersional
formal (usia 11–15 tahun).

Tahapan pengembangan teori kognitif
Tahap sensori- motor Tahap pra oprasional
01 (0- 1,5 tahun)
02 (1,5-6 tahun)
anak hanya mampu melakukan anak telah menunjukkan aktivitas kognitif
pengenalan lingkungan dengan melalui alat dalam menghadapi hal diluar dirinya. Aktivitas
indranya dan pergerakannya. Keadaan ini berfikirnya belum mempunyai system yang
merupakan dasar bagi perkembangan teroganisasikan.Anak sudah dapat memahami
kognitif selanjutnya. realitas di lingkungan dengan menggunakan
tanda-tanda dan simbol
Tahap operasional konkrit (6-12 Tahap operasional formal
03 tahun) 04 ( 12 tahun ke atas)
timbul periode operasi baru. Periode ini anak
anak sudah cukup matang untuk
dapat menggunakan operasi-operasi konkritnya
menggunakan pemikiran logika atau operasi,
untuk membentuk operasi yang lebih kompleks.
tetapi hanya untuk objek fisik. Dalam tahap
selama periode ini.ia tidak perlu berpikir dengan
ini. Egosentrisnya berkurang dan
pertolongan benda atau peristiwa konkrit
kemampuannya dalam tugas-tugas
konservasi menjadi lebih baik.
Proses peningkatan tahap perkembangan psikologi
kognitif
kedewasaan
koordinasi motorik dan manifestasi fisik
lainnya menpengaruhi perkembangan kognitif

Penalaran moral
Interaksi dengan lingkungan fisik
digunakan anak untuk mengabstrakkan
berbagai sifat fisik benda-benda

Pengalaman logika
Pengalaman yang dibangun oleh anak,
yaitu ia membangun atau menkonstruks
hubungan-hubungan antara objek-objek
PATIENT MEDICAL HISTORY
Transmisi sosial
pengetahuan itu datang dari orang lain,
seperti pengaruh bahasa, instruksi formal
dan membaca, begitu pula interaksi

Pengaturan sendiri
Pengaturan sendiri atau ekuilibrasi adalah
kemampuan untuk mencapai kembali
keseimbangan (equilibrium) selama periode
ketidakseimbangan (disequlibrium)
Prinsip prinsip penerapan teori perkembangan kognitif dalam
pendidikan

1)Belajar Aktif 3.Belajar lewat pengalaman pribadi


Proses pembelajaran adalah proses aktif, Dengan memanfaatkan pengalaman nyata,
sebab pengetahuan terbentuk dari dalam perkembangan kognitif seseorang akan
subyek belajar. Untuk membantu lebih baik daripada hanya menggunakan
perkembangan kognitif anak. bahasa untuk berkomunikasi.

2)Belajar lewat interaksi sosial 4)Implikasi Teori Jean Piaget terhadap


Dalam belajar, perlu dicptakan suasana yang pendidikan
memungkinkan terjadinya interaksi di antara Tujuan utama dari teori perkembangan
subjek belajar. Menurut Piaget, belajar kognitif dari Piaget adalah untuk
bersama teman sebaya maupun orang yang memberikan pemahaman yang lebih baik
lebih dewasa mengenai cara pikiran berkembang dan
berbagai faktor yang mempengaruhi
perkembangan kognitif.
“children have such an innocent view of their
world and surroundings,every thought is a
garden full of wonder”
—c.j. Heck
Apakah ada yang
ingin di tanyakan??

Anda mungkin juga menyukai