Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

KONSEP DASAR ILMU SEJARAH

Nama Guru : Serly Adinda


Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Palembang
Mata Pelajaran : Sejarah
Tahun Ajaran : 2023/2024
Jenjang / Kelas : SMA/ X
Alokasi Waktu : 270 Menit (3 x Pertemuan @ 2 x 45’)

A. Kompetensi Awal : D. Model Pembelajaran :

Memahami pengertian sejarah, cara berfikir Luring


diakronik dan sinkronik, serta konsep perubahan
dan keberlanjutan dalam sejarah E. Saran Prasarana :

B. Profil Pelajar Pancasila : LCD Projector, PPT, Video


Pembelajaran, Internet
Peserta didik akan mengembangkan kemampuan
F. Target Peserta Didik:
bernalar kritis, mandiri, dan gotong royong
dalam menyelesaikan masalah Perangkat ajar ini dapat digunakan guru
C. Model Pembelajaran : untuk mengajar :

Discovery Learning 1. Siswa reguler/tipikal


2. Siswa dengan hambatan belajar
3. Siswa dengan pencapaian tinggi

 TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
menjelaskan peristiwa sejarah

2. Peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai pisau analisis untuk
mengkaji peristiwa sejarah

3. Peserta didik mampu memahami manusia sebagai subjek dan objek sejarah

4. Peserta didik mampu memahami peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
global

5. Peserta didik mampu memahami sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa
depan

6. Peserta didik mampu memahami sejarah dari aspek perkembangan, perubahan,


keberlanjutan, dan keberulangan
7. Peserta didik mampu memahami peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) maupun
sinkronis.

 PEMAHAMAN BERMAKNA :

Peristiwa yang terjadi pada masa lampau selalu relevan dan aktual hingga masa kini dan
mendatang.

 KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 : Studi Pustaka dan diskusi kelompok terkait Konsep dasar ilmu sejarah
Pertemuan 2 : Studi Pustaka dan diskusi kelompok terkait Konsep manusia, ruang, dan waktu
dalam sejarah dan hubunganya dengan konsep diakronis (kronologi) dan
sinkronis
Pertemuan 3 : Mengerjakan lembar aktivitas siswa (terlampir)

PERTEMUAN 1 LURING (90 MENIT)

KEGIATAN AWAL (10 Menit) KEGIATAN INTI (75 Menit)


1. Peserta didik dan Guru memulai Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
dengan berdoa bersama.  Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
membaca materi tentang Konsep dasar ilmu sejarah.
2. Peserta didik disapa dan melakukan
 Siswa diminta untuk mencermati Konsep dasar ilmu
pemeriksaan kehadiran bersama
sejarah :
dengan guru.
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
3. Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
pembelajaran dan menjelaskan mengidentifikasi sebanyak mungkin tentang materi
mekanisme pelaksanaan Konsep dasar ilmu sejarah
pengalaman belajar sesuai dengan  Setelah membaca/mencermati materi Konsep dasar
langkah-langkah pembelajaran ilmu sejarah, Guru membuat pertanyaan telah dibuat di
kelas
4. Peserta didik dan guru berdiskusi Data collection (Pengumpulan Data)
melalui pertanyaan pemantik :  Guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk
membaca literatur dan sumber belajar guna
a) Apa yang kalian ketahui
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang
tentang sejarah?
relevan untuk mengetahui Konsep dasar ilmu sejarah
b) Mengapa kita perlu Data Processing (Pengolahan Data)
mempelajari sejarah?  Siswa mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh
 Semua informasi hasil bacaan diolah, diklasifikasikan,
serta ditafsirkan untuk disimpulkan
Verification (Pembuktian)
 Siswa mengirimkan hasil kajian terkait dengan
permasalahan saat melakukan literasi dengan
mengupload di google classroom
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
 Dari hasil literasi dan Materi yang di sampaikan, guru
bersama siswa merumuskan hasil akhir dari proses
pembelajaran Konsep dasar ilmu sejarah.
KEGIATAN PENUTUP ( 5 Menit)
 Guru merefleksikan pembelajaran pada pertemuan ini
 Guru menyampaikan informasi terkait materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
 Menutup pertemuan dan memberikan salam

PERTEMUAN 2 DARING/LURING (90 MENIT)

KEGIATAN AWAL (10 Menit) KEGIATAN INTI (75 Menit)


1. Peserta didik dan Guru memulai Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
dengan berdoa bersama.  Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
membaca materi tentang Konsep manusia, ruang,
2. Peserta didik disapa dan melakukan
dan waktu dalam sejarah :
pemeriksaan kehadiran bersama
 Siswa diminta untuk mencermati Konsep manusia,
dengan guru.
ruang, dan waktu dalam sejarah:
3. Guru menyampaikan tujuan  Siswa diminta untuk mencermati diakronis
pembelajaran dan menjelaskan (kronologi) dan sinkronis dalam sejarah
mekanisme pelaksanaan Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
pengalaman belajar sesuai dengan  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
langkah-langkah pembelajaran mengidentifikasi sebanyak mungkin tentang materi
Konsep manusia, ruang, dan waktu dalam sejarah dan
4. Peserta didik dan guru berdiskusi hubunganya dengan konsep sinkronis dan diakronis.
melalui pertanyaan pemantik :  Setelah membaca/mencermati materi Konsep manusia,
ruang, dan waktu dalam sejarah serta hubunganya
a) Bagaimana komentarmu
dengan konsep sinkronis dan diakronis, Guru membuat
terhadap penyataan bahwa
pertanyaan telah dibuat di kelas
manusia dan sejarah tidak
Data collection (Pengumpulan Data)
dapat dipisahkan?
 Guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk
b) Apa saja unsur-unsur Sejarah? membaca literatur dan sumber belajar guna
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang
relevan untuk mengetahui Konsep manusia, ruang, dan
waktu dalam sejarah serta hubunganya dengan
sinkronis dan diakronis dalam sejarah
Data Processing (Pengolahan Data)
 Siswa mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh
 Semua informasi hasil bacaan diolah, diklasifikasikan,
serta ditafsirkan untuk disimpulkan
Verification (Pembuktian)
 Siswa mengirimkan hasil kajian terkait dengan
permasalahan saat melakukan literasi dengan
mengupload di google classroom
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
 Dari hasil literasi dan Materi yang di sampaikan, guru
bersama siswa merumuskan hasil akhir dari proses
pembelajaran Konsep manusia, ruang, dan waktu dalam
sejarah serta hubunganya dengan konsep sinkronis dan
diakronis.
KEGIATAN PENUTUP ( 5 Menit)
 Guru merefleksikan pembelajaran pada pertemuan ini
 Guru menyampaikan informasi terkait materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
 Menutup pertemuan dan memberikan salam

PERTEMUAN 3 DARING/LURING (90 MENIT)

KEGIATAN AWAL (10 Menit) KEGIATAN INTI (75 Menit)


1. Peserta didik dan Guru memulai  Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari
dengan berdoa bersama. Lembar Aktivitas 1 mengenai peristiwa bersejarah
peserta didik dan memberikan pijakan mengenai
2. Peserta didik disapa dan melakukan
kegiatan belajar yang hendak dilakukan pada
pemeriksaan kehadiran bersama
pertemuan ini.
dengan guru.
 Peserta didik mengidentifikasi masalah mengenai:
3. Guru melakukan apersepsi, mengkaji a. Empat peristiwa penting yang terjadi di kehidupan
ulang tentang ilmu sejarah, definisi mereka.
dan konsep sejarah, serta ilmu b. Penjelasan secara terperinci: apa peristiwanya? Di
sejarah sebagai materi yang telah manakah peristiwa itu terjadi? Kapan peristiwa itu
dipelajari pada pertemuan terjadi? Siapa saja yang terlibat? Tuliskan sumber
sebelumnya sejarah yang dapat menjelaskan berbagai peristiwa
penting tersebut.
 Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi
sesuai tugas menggunakan berbagai sumber belajar
yang relevan
 Peserta didik mengelola informasi berdasarkan sumber
sejarah yang mereka miliki untuk mengerjakan tugas.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi
yang diperoleh.
 Peserta didik membuat lini masa peristiwa bersejarah
mereka.
 Peserta didik mempresentasikan laporan dengan
menggunakan berbagai media
KEGIATAN PENUTUP ( 5 Menit)
 Guru merefleksikan pembelajaran pada pertemuan ini
 Guru menyampaikan informasi terkait materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
 Menutup pertemuan dan memberikan salam

 KEGIATAN REFLEKSI
 Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
 Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
 Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
 Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
 Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
 Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
 Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi

 PENILAIAN/ASESMEN
A. ASESMEN DIAGNOSTIK

Informasi apa yang Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan


ingin digali?

Aktivitas peserta didik 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?


selama belajar di rumah 2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang
paling tidak menyenangkan ketika sedang belajar!
4. Apa kendala yang kalian hadapi selama melaksanakan kegiatan
belajar di rumah?
5. Bagaimana solusi yang bisa kalian lakukan dalam
menyelesaikan kendala belajar selama di rumah ?

Aktivitas di rumah 1. Apakah hobimu?


mendukung minat dan 2. Apakah hobimu dapat mendukung peningkatan rasa ingin
bakat peserta didik tau akan materi pembelajaran sejarah?

B. ASESMEN
FORMATIF Tugas
Mandiri :
Petunjuk kerja:
1. Tuliskan empat peristiwa atau kejadian penting yang terjadi di kehidupan kalian.
2. Jelaskan secara teperinci apa peristiwanya? Di manakah peristiwa itu terjadi? Kapan
peristiwa itu terjadi? Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu? Tuliskan sumber
sejarah yang dapat menjelaskan tentang berbagai peristiwa penting tersebut.

3. Tuliskan temuan kalian.


Lembar Kerja Siswa :

4. Setelah menuliskan temuan peristiwa penting dalam hidup kalian, urutkan peristiwa
tersebut berdasarkan waktunya, dari yang paling awal hingga yang paling akhir. Lalu
buatlah linimasa/garis waktu peristiwa penting dalam hidup kalian pada buku kalian
seperti gambar berikut ini!

Penilaian Laporan
No Aspek Skor Keterangan

3 2 1

1 Pengumpulan Informasi Tepat = 3,


Kurang tepat = 2

Tidak tepat = 1

2 Keakuratan Akurat = 3
data/informasi Kurang = 2
Tidak akurat = 1
3 Kelengkapan data Lengkap = 3
Kurang = 2
Tidak lengkap = 1

4 Analisis data Baik = 3


Cukup = 2
Kurang = 1

5 Kesimpulan Tepat = 3
Kurang tepat =
2

Tidak tepat = 1
Jumlah

Pedoman Penskoran
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100
N = (Skor pencapaian : 15 ) x 100
N = 15/15 x 100
N = 100

Kategori Penskoran
86-100 = Sangat baik
70-85 = Baik
≤ 70 = Kurang

C. ASESMEN SUMATIF

Teknik : Tes tertulis


Bentuk : Pilihan Ganda
Butir soal : 10
Soal Pilihan ganda
No. Soal Kunci Skor
Jawaban
1. Sejarah merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan E 1
sosial. Pengertian Sejarah menurut KBBI adalah....
a. Ilmu yang mempelajari kehidupan masa lalu
b. Peristiwa yang sudah pernah terjadi
c. Kejadian yang akan terjadi
d. Ilmu mempelajari tentang kondisi sosial masa lampau
e. Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau
kejadian penting yang telah terjadi pada masa lampau
dalam kehidupan umat manusia

2. Pengertian sejarah sebagai kisah adalah …. A 1


a. Menunjukkan peristiwa yang benar-benar terjadi pada
masa lampau

b. Peristiwa masa lampau yang diceritakan sendiri oleh


pelakunya

c. Peristiwa atau kejadian yang sudah tidak mungkin terjadi


lagi

d. Peristiwa masa lampau yang telah disusun menjadi


tulisan atau buku

e. Pengetahuan masa lampau yang berkembang dalam


tradisi lisan
3. Unsur-unsur pokok sejarah adalah... C 1
a. Masa Lampau, Perkembangan, dan Masa Kini
b. Sosial, Geografis, Politik
c. Ruang, Waktu, dan Manusia
d. Perang, Kehancuran, Kerajaan
e. Ruang, Gaya hidup, dan Waktu
4. Selain manusia dan ruang, waktu merupakan unsur penting D 1
lain dalam sejarah. Waktu menjadi unsur dan konsep
penting dalam sejarah karena...
a. Sejarah manusia berlangsung dalam waktu tertentu

b. Hanya manusia yang memiliki unsur dan konsep waktu

c. Waktu menentukan bekerjanya akal budi dan kesadaran

d. Waktu menjadi penentu utama perjalanan hidup manusia

e. Manusia membutuhkan waktu untuk menciptakan sejarah

5. Salah satu faktor yang menyebabkan sejarah tidak dapat A 1


dipisahkan dari kehidupan manusia adalah....
a. Manusia merupakan penggerak sejarah

b. Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari manusia

c. Manusia selalu mengalami perubahan di dalam


kehidupannya

d. Sejarah selalu membahas kehidupan manusia dan


lingkungannya

e. Sesuatu bisa dikatakan sebagai sejarah jika terdapat saksi


dan bukti

6. Tujuan berpikir diakronik dalam belajar sejarah adalah D 1


untuk....
a. Mencari kebenaran suatu peristiwa sejarah

b. Menghindari anakronisme sejarah

c. Menyeleksi berbagai peristiwa

d. Membuat urutan-urutan peristiwa berdasarkan tahun


kejadiannya

e. Mengelompokkan berbagai peristiwa sejarah

7. Meletakkan dasar babakan waktu berdasarkan peristiwa dan C 1


waktunya dimaksudkan untuk ….
a. Memudahkan pengertian
b. Melakukan penyederhanaan
c. Klasifikasi dalam ilmu sejarah
d. Memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan
e. Memudahkan penggunaan metodologi sejarah
8 Proses sejarah dapat dikatakan berkelanjutan karena …. A 1
a. Mempengaruhi peristiwa sejarah lainnya
b. Selalu terdapat unsur yang sama
c. Terdapat unsur yang berulang
d. Tunggal dan unik
e. Bersifat einmaligh
9 Ilmu sejarah merupakan suatu ilmu yang memiliki hubungan B 1
erat dengan kehidupan manusia. Setiap kehidupan manusia
terdapat berbagai peristiwa. Oleh karena itu jika seorang
sejarawan akan menulis kembali peristiwa tersebut terdapat
beberpa konsep berfikir yang harus diterapkan. Salah satu
konsep berfikir yang digunakan seorang sejarawan sinkronik,
yaitu ....
a. Mengutamakan urutan terjadi peristiwa-peristiwa sejarah
b.Mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa
tertentu
c. Mempelajari peristiwa berdasar pembakan suatu masa
d. Penulisan sejarah berdasrkan realitas suatu peristiwa
e. Penulisan sejarah berdasrkan catatan-catatan suatu
perjalanan
10 Dalam penulisan sejarah, seorang sejarawan mengutamakan B 1
penggambaran yang meluas dalam ruang dan tidak terlalu
memikirkan dimensi waktu. Dalam penulisan sejarah, aspek
politik, ekonomi, sosial, dan budaya perlu ditampilkan.
Berdasarkan ilustrasi tersebut maka sejarawan dalam
penulisan sejarah menerapkan cara berpikir ….
a. Periodisasi
b. Sinkronik
c. Diakronik
d. Kronologi
e. Kausalitas

Total Skor 10

 PEMBELAJARAN REMEDIAL
1. Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar/ KKM (70)
untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan maka dilakukan
kegiataan remidial

2. Tahapan pembelajaran remidial dilakukan melalui pembelajaran remidial


secara tutor sebaya dan diakhiri dengan tes

 PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Pengayaan dilakukan bagi peserta didik yang nilai evaluasinya
dinyatakan sudah memenuhi ketuntasan belajar dan ingin meningkatkan
perolehan pencapain kompetensi dengan diberi soal-soal atau mengerjakan
tugas yang bobot materinya lebihtinggi.

Mengetahui Palembang, Agustus 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Herry, S,Pd, M.Pd Sri Sutan Syahril S.Pd.,M.M


NIP. NIP.
RINGKASAN MATERI
A. PENGERTIAN SEJARAH
Secara etimologis kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajaratun yang berarti pohon.
Bentuk pohon ini kemudian dihubungkan dengan skema dari silsilah keluarga raja dari dinasti
tertentu, dan jika kita perhatikan skema dari silsilah itu akan menyerupai bentuk pohon yang
dibalik. Kata syajaratun kemudian digunakan dalam bahasa Melayu dengan penyebutannya
berubah menjadi syajarah, dan bahasa Indonesia menyebutnya dengan sejarah. Kata sejarah
disini masih dalam arti semula, yaitu silsilah atau keturunan. Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) memberikan definisi tentang sejarah sebagai berikut:
1) asal usul, keturunan, atau silsilah;
2) kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, riwayat, tambo;
3) pengetahuan atau uraian tentang kejadian, atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada
masa yang telah lampau.
Dalam sejarah, ada 3 aspek yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya, yaitu:
a. Masa Lalu, yaitu gambaran mengenai kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa lampau.
Melalui gambaran masa lalu maka generasi berikutnya akan dapat merumuskan hubungan
sebab akibat terjadinya suatu peristiwa. Dan tidak semua peristiwa atau kejadian dapat
tercatat dalam sejarah.
b. Masa Kini, yaitu masa dimana manusia mengalami masa yang terbaru dan merupakan masa
yang sangat penting karena dapat menentukan masa depan. Manusia di masa kini memakai
sumber pemahaman dari peristiwa di masa lalu sebagai cerminan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
c. Masa Depan, yaitu masa yang akan datang dimana segala sesuatu itu belum terjadi, dan segala
sesuatu yang dilakukan pada masa kini akan mempengaruhi masa depan
B. RUANG LINGKUP SEJARAH
Ruang lingkup sejarah adalah batasan pemahaman mengenai sejarah sebagai ilmu
pengetahuan. Mengacu pada pengertian sejarah, adapun ruang lingkup sejarah adalah sebagi
berikut:

1. Konsep Sejarah

Konsep sejarah adalah suatu bentuk kemampuan logika dalam menciptakan gambaran baru
yang bersifat abstrak berdasarkan kajian. Beberapa hal yang termasuk dalam konsep sejarah
adalah sejarah sebagai peristiwa, yaitu kajian tentang suatu kejadian, kenyataan, atau
aktualisasi sejarah yang terjadi di masa lalu:

 Sejarah sebagai kisah, yaitu suatu narasi yang menjelaskan mengenai cerita berdasarkan
tafsiran, ingatan, atau kesan manusia.

 Sejarah sebagai ilmu, yaitu mempelajari sejarah dengan melakukan penelitian dan kajian
terhadap cerita sejarah.

 Sejarah sebagai seni, yaitu proses penulisan sejarah yang memerlukan imajinasi, gaya
bahasa, intuisi, dan emosi.

2. Unsur-Unsur

Sejarah Sejarah mengandung beberapa unsur penting di dalamnya, diantaranya adalah:

 Ruang, yaitu tempat dimana terjadinya suatu kejadian yang menjadi bukti sejarah yang
nyata.

 Waktu, yaitu unsur sejarah yang berkaitan dengan waktu terjadinya peristiwa bersejarah
dan dapat menjelaskan kronologis dalam kajian sejarah.

 Manusia, yaitu unsur terpenting dalam sejarah karena setiap peristiwa sejarah sangat
berkaitan dengan manusia.

3. Ciri-ciri Sejarah

 Unik (einmaleg), peristiwa sejarah itu unik (einmaleg) dikarenakan hanya terjadi 1 kali
dan tidak pernah terulang kembali.

 Abadi, peristiwa sejarah dikatakan abadi dikarenakan peristiwa sejarah tidak akan pernah
berubah dan tetap dikenang sepanjang masa.

 Penting, peristiwa sejarah memiliki pengaruh yang sangat besar dan dapat
mempengaruhi banyak orang sehingga dapat mengenang peristiwa tersebut.

C. CARA BERPIKIR KRONOLOGIS DAN SINKRONIK DALAM BELAJAR SEJARAH


Sejarah mengajarkan kepada kita cara berpikir Diakronik/ kronologis, artinya berpikirlah
secara runtut, teratur, dan berkesinambungan. Dengan konsep kronologis, sejarah akan
memberikan kepada kita gambaran yang utuh tentang peristiwa atau perjalanan sejarah dari
tinjauan aspek tertentu sehingga dengan mudah kita dapat menarik manfaat dan makna dari
hubungan antarperistiwa yang terjadi. Adapun dalam kehidupan sehari-hari, konsep berpikir
diakronik atau kronologis ini sangat diperlukan jika kita ingin memecahkan masalah. Cara berpikir
sinkronik akan mengajarkan kepada kita untuk lebih teliti dalam mengamati gejala atau
fenomena tertentu, terhadap peristiwa atau kejadian pada waktu tertentu. Selain melatih kita
untuk dapat berpikir sinkronik dan kronologis, sejarah juga mengajarkan kepada kita cara berpikir
holistik. Holistik mempunyai pengertian menyeluruh, artinya dalam mengamati atau mempelajari
suatu peristiwa kita hendaknya menggunakan cara pandang dengan mempertimbangkan bebagai
aspek. Sebagai contoh, kita ingin mempelajari mengapa perang dapat terjadi? Dengan cara
berpikir holistik kita akan mulai mempelajari sebab-sebab, tokoh yang terlibat, di mana
terjadinya, kapan terjadinya, faktor pemicu, usaha-usaha yang telah dilakukan untuk mencegah
terjadinya perang, korban, dan akibat dari perang tersebut. Oleh karena itu, kita juga belajar
bahwa setiap akibat pasti ada sebabnya, sejauh mana kemampuan kita dapat mencegah sebab
atau mengurangi atau bahkan menghindari akibat yang tidak kita inginkan.

D. KONSEP RUANG DAN WAKTU


Sejarah terbentuk dari tiga unsur, yang ketiganya tidak dapat terpisahkan antara satu dengan
yang lain. Ketiga unsur tersebut, yaitu manusia, ruang dan waktu

1. Manusia. Unsur manusia memiliki peran penting dalam peristiwa sejarah. Manusia adalah
pelaku/aktor utama yang sangat mementukan suatu peristiwa sejarah. Sehingga mempelajari
sejarah dapat diartikan juga kita mempelajari sejarah manusia. Sebagai aktor sejarah, manusia
memiliki kemampuan berpikir yang merupakan cikal bakal munculnya ide kreatif. Ide kreatif
inilah yang merupakan embrio terbentuknya kebudayaan.

2. Ruang. Dalam sejarah, ruang merupakan unsur penting yang harus ada. Ruang atau tempat
terjadinya peristiwa sejarah berkaitan dengan aspek geografis. Setiap komunitas yang tinggal
di suatu tempat, akan memiliki pola pikir dan sistem budaya yang diperoleh dari leluhurnya.
Sehingga kisah sejarah manusia merupakan proses interaksi dengan kehidupan sosial, budaya,
politik, ekonomi pada ruang atau tempat tertentu.

3. Waktu. Setiap manusia dan makhluk hidup lainnya hidup dalam waktu dan tidak dapat
dilepaskan dari waktu. Mereka berkaitan erat dengan kehidupan masa lalu, masa kini, dan
masa depan. Mempelajari sejarah bukan hanya mempelajari sesuatu yang berhenti,
melainkan sesuatu yang terus bergerak sejalan dengan perjalanan waktu. Setiap peristiwa
sejarah berada dalam kurun waktu tertentu yang memiliki latar belakang waktu sebelumnya
Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah. Konsep ruang dan waktu merupakan
unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam
kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah. Segala aktivitas manusia pasti
berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Manusia selama hidupnya tidak
bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalanan manusia sama dengan
perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup (beraktivitas).
GLOSARIUM
Kronologis : Setiap peristiwa sejarah harus diurutkan sesuai waktu terjadinya secara
runtut dan berkesinambungan.

Sinkronik : Mempelajari sejarah dalam kurun waktu tertentu, tetapi dengan ruang
lingkup yang lebih luas.

Diakronik : Berpikir mengenai peristiwa sejarah secara menyeluruh dalam urutan waktu
yang panjang, tetapi terbatas pada ruang. Tujuannya untuk melihat
perubahan yang terjadi dalam proses perkembangan tersebut. Berpikir
diakronik menuntun kita untuk melihat peristiwa sejarah dari waktu ke
waktu.

Periodesasi : Pengelompokan peristiwa-peristiwa sejarah ke dalam suatu babak, masa,


zaman, atau periode tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama

DAFTAR PUSTAKA

Ratna Hapsari, 2018. Sejarah Indonesia SMK/MAK KELAS X : Buku siswa. Jakarta:Erlangga

Badrika, I Wayan, 2004. Sejarah Nasional dan Umum I : Jakarta: Erlangga.

Kemendikbud, 2014. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X semester 1:


Jakarta: Balitbang

https://bit.ly/3i8HfcV

https://youtu.be/g67Tbtgez1I

https://youtu.be/o4nSFwcb6Dc

Anda mungkin juga menyukai