TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan
untuk menjelaskan peristiwa sejarah
2. Peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai pisau analisis
untuk mengkaji peristiwa sejarah
3. Peserta didik mampu memahami manusia sebagai subjek dan objek sejarah
4. Peserta didik mampu memahami peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional,
dan global
5. Peserta didik mampu memahami sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan
masa depan
PEMAHAMAN BERMAKNA :
Peristiwa yang terjadi pada masa lampau selalu relevan dan aktual hingga masa kini dan mendatang.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 : Studi Pustaka dan diskusi kelompok terkait Konsep dasar ilmu sejarah
Pertemuan 2 : Studi Pustaka dan diskusi kelompok terkait Konsep manusia, ruang, dan waktu
dalam sejarah dan hubunganya dengan konsep diakronis (kronologi) dan
sinkronis
Pertemuan 3 : Mengerjakan lembar aktivitas siswa (terlampir)
KEGIATAN REFLEKSI
PENILAIAN/ASESMEN
Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
A.Apakah
ASESMENsemua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
DIAGNOSTIK
Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
Apakah siswa yang
Informasi memiliki kesulitan ketikaPertanyaan
apa yang berkegiatankunci
dapat teratasi
yang ingindengan baik?
ditanyakan
Apa level ingin digali? rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
pencapaian
Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
Aktivitas peserta didik 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi
selama belajar di rumah 2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang
paling tidak menyenangkan ketika sedang belajar!
4. Apa kendala yang kalian hadapi selama melaksanakan kegiatan
belajar di rumah?
5. Bagaimana solusi yang bisa kalian lakukan dalam
menyelesaikan kendala belajar selama di rumah ?
B. ASESMEN
FORMATIF Tugas
Mandiri :
Petunjuk kerja:
1. Tuliskan empat peristiwa atau kejadian penting yang terjadi di kehidupan kalian.
2. Jelaskan secara teperinci apa peristiwanya? Di manakah peristiwa itu terjadi? Kapan
peristiwa itu terjadi? Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu? Tuliskan sumber
sejarah yang dapat menjelaskan tentang berbagai peristiwa penting tersebut.
4. Setelah menuliskan temuan peristiwa penting dalam hidup kalian, urutkan peristiwa
tersebut berdasarkan waktunya, dari yang paling awal hingga yang paling akhir. Lalu
buatlah linimasa/garis waktu peristiwa penting dalam hidup kalian pada buku kalian
seperti gambar berikut ini!
Penilaian Laporan
No Aspek Skor Keterangan
3 2 1
Tidak tepat = 1
2 Keakuratan Akurat = 3
data/informasi Kurang = 2
Tidak akurat =
1
3 Kelengkapan data Lengkap = 3
Kurang = 2
Tidak lengkap = 1
5 Kesimpulan Tepat = 3
Kurang tepat =
2
Tidak tepat = 1
Jumlah
Pedoman Penskoran
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x
100 N = (Skor pencapaian : 15 ) x 100
N = 15/15 x
100 N = 100
Kategori Penskoran
86-100 = Sangat
baik 70-85 = Baik
≤ 70 = Kurang
C. ASESMEN SUMATIF
Total Skor 10
PEMBELAJARAN REMEDIAL
1. Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar/ KKM (70)
untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan maka dilakukan
kegiataan remidial
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Pengayaan dilakukan bagi peserta didik yang nilai evaluasinya
dinyatakan sudah memenuhi ketuntasan belajar dan ingin meningkatkan
perolehan pencapain kompetensi dengan diberi soal-soal atau mengerjakan
tugas yang bobot materinya lebihtinggi.
RINGKASAN MATERI
A. PENGERTIAN SEJARAH
Secara etimologis kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajaratun yang berarti pohon.
Bentuk pohon ini kemudian dihubungkan dengan skema dari silsilah keluarga raja dari dinasti
tertentu, dan jika kita perhatikan skema dari silsilah itu akan menyerupai bentuk pohon yang
dibalik. Kata syajaratun kemudian digunakan dalam bahasa Melayu dengan penyebutannya
berubah menjadi syajarah, dan bahasa Indonesia menyebutnya dengan sejarah. Kata sejarah
disini masih dalam arti semula, yaitu silsilah atau keturunan. Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) memberikan definisi tentang sejarah sebagai berikut:
1) asal usul, keturunan, atau silsilah;
2) kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, riwayat, tambo;
3) pengetahuan atau uraian tentang kejadian, atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada
masa yang telah lampau.
Dalam sejarah, ada 3 aspek yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya, yaitu:
a. Masa Lalu, yaitu gambaran mengenai kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa lampau.
Melalui gambaran masa lalu maka generasi berikutnya akan dapat merumuskan hubungan
sebab akibat terjadinya suatu peristiwa. Dan tidak semua peristiwa atau kejadian dapat
tercatat dalam sejarah.
b. Masa Kini, yaitu masa dimana manusia mengalami masa yang terbaru dan merupakan masa
yang sangat penting karena dapat menentukan masa depan. Manusia di masa kini memakai
sumber pemahaman dari peristiwa di masa lalu sebagai cerminan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
c. Masa Depan, yaitu masa yang akan datang dimana segala sesuatu itu belum terjadi, dan segala
sesuatu yang dilakukan pada masa kini akan mempengaruhi masa depan
1. Konsep Sejarah
Konsep sejarah adalah suatu bentuk kemampuan logika dalam menciptakan gambaran baru
yang bersifat abstrak berdasarkan kajian. Beberapa hal yang termasuk dalam konsep sejarah
adalah sejarah sebagai peristiwa, yaitu kajian tentang suatu kejadian, kenyataan, atau
aktualisasi sejarah yang terjadi di masa lalu:
Sejarah sebagai kisah, yaitu suatu narasi yang menjelaskan mengenai cerita berdasarkan
tafsiran, ingatan, atau kesan manusia.
Sejarah sebagai ilmu, yaitu mempelajari sejarah dengan melakukan penelitian dan kajian
terhadap cerita sejarah.
Sejarah sebagai seni, yaitu proses penulisan sejarah yang memerlukan imajinasi, gaya
bahasa, intuisi, dan emosi.
2. Unsur-Unsur
Ruang, yaitu tempat dimana terjadinya suatu kejadian yang menjadi bukti sejarah yang
nyata.
Waktu, yaitu unsur sejarah yang berkaitan dengan waktu terjadinya peristiwa bersejarah
dan dapat menjelaskan kronologis dalam kajian sejarah.
Manusia, yaitu unsur terpenting dalam sejarah karena setiap peristiwa sejarah sangat
berkaitan dengan manusia.
3. Ciri-ciri Sejarah
Unik (einmaleg), peristiwa sejarah itu unik (einmaleg) dikarenakan hanya terjadi 1 kali
dan tidak pernah terulang kembali.
Abadi, peristiwa sejarah dikatakan abadi dikarenakan peristiwa sejarah tidak akan pernah
berubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
Penting, peristiwa sejarah memiliki pengaruh yang sangat besar dan dapat
mempengaruhi banyak orang sehingga dapat mengenang peristiwa tersebut.
1. Manusia. Unsur manusia memiliki peran penting dalam peristiwa sejarah. Manusia adalah
pelaku/aktor utama yang sangat mementukan suatu peristiwa sejarah. Sehingga mempelajari
sejarah dapat diartikan juga kita mempelajari sejarah manusia. Sebagai aktor sejarah, manusia
memiliki kemampuan berpikir yang merupakan cikal bakal munculnya ide kreatif. Ide kreatif
inilah yang merupakan embrio terbentuknya kebudayaan.
2. Ruang. Dalam sejarah, ruang merupakan unsur penting yang harus ada. Ruang atau tempat
terjadinya peristiwa sejarah berkaitan dengan aspek geografis. Setiap komunitas yang tinggal
di suatu tempat, akan memiliki pola pikir dan sistem budaya yang diperoleh dari leluhurnya.
Sehingga kisah sejarah manusia merupakan proses interaksi dengan kehidupan sosial, budaya,
politik, ekonomi pada ruang atau tempat tertentu.
3. Waktu. Setiap manusia dan makhluk hidup lainnya hidup dalam waktu dan tidak dapat
dilepaskan dari waktu. Mereka berkaitan erat dengan kehidupan masa lalu, masa kini, dan
masa depan. Mempelajari sejarah bukan hanya mempelajari sesuatu yang berhenti,
melainkan sesuatu yang terus bergerak sejalan dengan perjalanan waktu. Setiap peristiwa
sejarah berada dalam kurun waktu tertentu yang memiliki latar belakang waktu sebelumnya
Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah. Konsep ruang dan waktu merupakan
unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam
kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah. Segala aktivitas manusia pasti
berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Manusia selama hidupnya tidak
bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalanan manusia sama dengan
perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup (beraktivitas).
GLOSARIUM
Kronologis : Setiap peristiwa sejarah harus diurutkan sesuai waktu terjadinya secara
runtut dan berkesinambungan.
Sinkronik: Mempelajari sejarah dalam kurun waktu tertentu, tetapi dengan ruang lingkup yang lebih luas.
Diakronik : Berpikir mengenai peristiwa sejarah secara menyeluruh dalam urutan waktu
yang panjang, tetapi terbatas pada ruang. Tujuannya untuk melihat
perubahan yang terjadi dalam proses perkembangan tersebut. Berpikir
diakronik menuntun kita untuk melihat peristiwa sejarah dari waktu ke
waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Ratna Hapsari, 2018. Sejarah Indonesia SMK/MAK KELAS X : Buku siswa. Jakarta:Erlangga
https://bit.ly/3i8HfcV
https://youtu.be/g67Tbtgez1I
https://youtu.be/o4nSFwcb6Dc