Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR

MANUSIA, RUANG, WAKTU,


DALAM SEJARAH

SEJARAH
FASE A KELAS X
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SRI DWI PURWANI, S. Pd.


SMK TARUNA BANGSA SLAWI
MODUL
MANUSIA, RUANG, WAKTU, DALAM SEJARAH

KELAS/ FASE : X/ A
SATUAN PENDIDIKAN : SMK Taruna Bangsa Slawi
NAMA GURU : Sri Dwi Purwani, S. Pd.
TAHUN AJARAN : 2022/2023
ALOKASI WAKTU : 2 Jam Pertemuan (JP) X 1 Pertemuan

Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran


Peserta didik di kelas X Fase E diharapkan 10.1 Peserta didik mampu
mampu memahami konsep-konsep dasar menjelaskan pengantar ilmu
manusia, ruang, waktu, diakronis sejarah
(kronologi), sinkronis, guna sejarah, sejarah
dan teori sosial, metode penelitian sejarah,
serta sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi,
dan penelitian berbasis proyek kolaboratif
peserta didik mampu menjelaskan berbagai
peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia
meliputi konsep asal-usul nenek moyang
dan jalur rempah di Indonesia, kerajaan
Hindu- Buddha, dan kerajaan Islam di
Indonesia Peserta didik mampu
menggunakan sumber primer dan sekunder
untuk melakukan penelitian
sejarah sejarah lokal secara
diakronis atau sinkronis kemudian
mengomunikasikannya dalam bentuk lisan,
tulisan, dan/atau media lain. Selain itu
mereka juga mampu menggunakan
keterampilan sejarah untuk menjelaskan dan
menganalisis peristiwa sejarah serta
memaknai nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya.
INDIKATOR PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran Indikator Pembelajaran

10.1 Peserta didik mampu 10.1.1 Mendeskripsikan pengertian konsep


menjelaskan pengantar kehidupan manusia, ruang, dan waktu
ilmu sejarah
dalam sejarah
10.1.2 Menganalisis keterkaitan konsep manusia
hidup dalam ruang dan waktu.
10.1.3 Menyimpulkan dalam bentuk tulisan
mengenai keterkaitan konsep manusia,
ruang, dan waktu dalam sejarah

2
PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG BERKAITAN

Dengan mempelajari materi pengantar ilmu sejarah, peserta didik diharapkan dapat
1. Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Selalu bersyukur kepada Allah SWT atau Tuhan Yang Maha Esa atas segala
keberhasilan pembangunan dan limpahan SDA dengan cara berdoa sebelum
dan sesudah pembelajaran sejarah.
2. Kebhinekaan Global
Membentuk kelompok diskusi di kelas tanpa melihat perbedaan suku, agama,
ras, dan budaya. Dengan pengamatan peristiwa bersejarah perobekan bendera
di Hotel Yamato oleh pemuda Surabaya mengguatkan rasa kesadaran global
peserta didik.
3. Mandiri
Memiliki inisitif ketika menyampaikan gagasan saat berdiskusi.
4. Kritis
Mengimplementasikan sikap kritis dengan menuliskan sumber ketika
mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
5. Kreatif
Mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dari guru dalam bentuk
tulisan sesuai kreativitas masing-masing peserta didik.
6. Gotong royong
Mengerjakan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang diberikan oleh guru
secara kolaboratif dengan semangat gotong royong dan saling melengkapi satu
sama lain dalam kelompok.

3
INFORMASI UMUM
Model Pembelajaran Discovery Learning

Moda Pembelajaran Daring dan luring

Metode Pembelajaran Ceramah, Diskusi, dan penugasan

Bentuk Penilaian Asesmen Individu


 Tes tertulis esay
 Penilaian sikap peserta didik selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
Asesmen Kelompok
 Presentasi
 Penilaian hasil kerja LKPD
(mengkomunikasikan laporan dalam bentuk
tulisan/tulisan/ media lain)
Alat dan Bahan Internet, Modul, Gadget, dan PC Komputer atau
laptop, spidol, whiteboard
Media Pembelajaran Google classroom, Video, dan Gambar

Target Peserta Didik Peserta didik regular

Persiapan Pembelajaran a. Membuat mindmapping materi (15 materi)


b. Mencari informasi dari berbagai litheratur
mengenai manusia, ruang, dan waktu dalam
sejarah (90 menit)
c. Menyusun teknis kegiatan pembelajaran
peserta didik (15 menit)
d. Menyusun asesmen (30 menit)
Kegiatan Pembelajaran Terlampir

4
KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Pendahuluan  Guru mengorientasikan peserta didik supaya siap 5 menit


mengikuti pembelajaran.
Jika pembelajaran melalui Online (dapat melalui
Whatsaap Group atau Google Classroom)
 Guru mengucapkan salam, dan berdoa bersama
peserta didik menurut agama dan kepercayaan
masing-masing.
(Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME dan Berakhlak mulia)

 Guru mempersiapkan diri dalam pembelajaran


(mengecek kehadiran peserta didik) dan
memastikan peserta didik mengisi absen Via
Google form
Mandiri
 Guru memberikan sapaan hangat dan memotivasi
belajar kepada peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai, materi pokok yaitu mengenai
konsep manusia, ruang, dan waktu dalam
sejarah.
 Guru menyampaikan mengenai kontrak belajar
(kegiatan pembelajaran, tata tertib, dan teknik
asesmen)yang digunakan pada pertemuan hari ini
Kegiatan Inti Stimulation/ Pemberian Rangsangan 5 menit
 Peserta didik mengamati gambar sebuah peristiwa
sejarah yang pernah terjadi di Indonesia (dapat
dibagikan melalui Whatsapp group (WAG) atau
google classroom)

5
Gambar 1.Perobekan Bendera Belanda di Hotel
Yamato
Sumber:https://kaltim.tribunnews.com/2019/09/19/se
jarah-hari-ini-74-tahun-lalu-hariyono-tertembak-
setelah-robek-bendera-belanda-di-hotel-yamato

https://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Surabaya#/
media/Berkas:Bung_Tomo.jpg
 Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta
didik
“ Apakah kalian ketahui tentang gambar yang
ditampilkan tadi?”
Data Collecting/ Pengumpulan Data 15 menit
 Guru membagi kelompok menjadi 5 kelompok
(disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-
masing)
 Peserta didik bergabung dengan kelompok
masing-masing secara heterogen
Kebhinekaan Global
 Setiap kelompok, mengumpulkan informasi
yang diperlukan dengan melakukan literasi
digital dan non digital tentang konsep manusia,
ruang, dan waktu.

6
 Guru memberikan artikel mengenai
pertempuran Surabaya 10 November 1945
https://tirto.id/sejarah-pertempuran-surabaya-
latarbelakang-kronologi-dampak-gaMi
 Peserta didik mengamati artikel yang diberikan
oleh guru tersebut sehingga dapat menambah
pemahaman materi tentang manusia, ruang,
dan waktu dalam sejarah.
Mandiri dan Kritis
 Setiap kelompok mencari jawaban dari tugas
guru yang tercantum dalam LKPD
Data Processing/ Pengolahan Data 20 Menit
 Secara berkelompok mengasosiasikan hasil
literasinya dengan penjelasan dari guru dengan
mengerjakan lembaran kerja peserta didik
(LKPD) yang telah dibagikan melalui google
classroom sambil mengulang bahan bacaan
yang diberikan (LKPD terlampir)

bernalar kritis, kreatif

 Peserta didik menjawab permasalahan


berdasarkan hasil literasi yang diberikan
oleh guru
Verification/ Pembuktian 20 Menit
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerja masing-masing secara bergantian
 Setiap kelompok dapat membandingkan
hasil kerja dengan kelompok lain
 Setiap kelompok mengkoreksi hasil kerja
masing- masing
 Kelompok yang telah menyelesaikan hasil
kerja, mendapat apresiasi. Sedangkan,
kelompok yang belum menyelesaikan hasil
kerjanya diberi motivasi
Mandiri, berpikir kritis

20 Menit

7
Generalization/ Menarik Kesimpulan
 Peserta didik membuat kesimpulan tentang
materi pembelajaran hari ini yaitu konsep
manusia, ruang, dan waktu dalam sejarah
Mandiri, berpikir kritis
 Peserta didik mengerjakan lembar asesmen
formatif kognitif
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: (kerja sama,
komunikatif, rasa ingin tahu) sesuaikan dengan
keadaan sekolah masing-masing
Penutup  Guru mengajak peserta untuk melakukan refleksi 5 menit
terhadap proses pembelajaran yang sudah
berlangsung (Lembar Refleksi terlampir)
 Guru memberikan penguatan dengan
memberikan pernyataan bahwa dengan belajar
sejarah melalui pemahaman konsep manusia
ruang dan waktu peserta didik diharapkan dapat
hidup lebih bijaksana dalam menjalani
kehidupan. Melalui belajar sejarah bangsa besar
harus menghargai jasa pahlawan, seperti ucapan
dari Bung karno pada hari pahlawan 10
November 1961.
Sumber :
Direktorat sejarah. 2010.Kumpulan kata Mutiara
sejarah. Jakarta : Kementrian kebudayaan dan
Pariwisata. Direktorat Sejarah dan Purbakala.
Direktorat Sejarah
 Kemudian guru menyampaikan topik rencana
materi pada pertemuan berikutnya
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengarahkan peserta didik untuk berdoa sesudah
belajar dan memotivasi peserta didik untuk
menjaga kesehatan.

8
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Manusia, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah

Kelompok:………………………………………
Kelas:………………………………………
Anggota:1...………………………………….
2……………………………………..
3…………………………………….
4……………………………………..
5……………………………………..

Mata Pelajaran : Sejarah

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mendeskripsikan pengertian manusia, ruang, dan waktu


dalam sejarah
2. Menganalisis keterkaitan manusia, ruang, dan waktu dalam
sejarah
3. Menyimpulkan dalam sebuah tulisan mengenai keterkaitan konsep manusia,
ruang, dan waktu dalam sejarah

LANGKAH KERJA

1. Kerjakan secara kelompok


2. Cermati pertanyaan yang diberikan oleh guru di bawah ini
3. Jawablah pertanyaan dengan tepat dalam sekreatif mungkin
4. Setelah selesai, Guru akan menunjuk kelompok untuk presentasi secara
bergantian

9
1. Isilah Peta Konsep Mengenai Unsur Sejarah di Bawah Ini dengan
Seksama!
Unsur Sejarah

Waktu

Ruang

Manusia

2. Baca Artikel di bawah ini secara seksama !


Sejarah perang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Bali
dikenal dengan Pertempuran Puputan Margarana yang berlangsung pada
tanggal 20 November 1946. Menurut Marwati Djoened Poeponegoro dan
kawan-kawan dalam buku Sejarah Nasional Indonesia VI (2008), latar
belakang pertempuran ini disebabkan, kedatangan dua batalyon pasukan
NICA mendarat di Bali. Tujuan kedatangan pasukan NICA untuk melucuti
senjata tentara Jepang. Tentu saja kedatangan pasukan NICA di Bali
mendapat perlawanan dari masyarakat lokal. Perang ini dipimpin oleh Letnan
Kolonel Inf. I Gusti Ngurah Rai. Penyebutan Puputan Margarana, dalam
bahasa Bali, kata “puputan” dapat dimaknai sebagai perang yang dilakukan
hingga mati atau sampai titik darah penghabisan. Sedangkan, Margarana
merujuk pada lokasi pertempuran yang kini menjadi kecamatan bernama
Marga di Kabupaten Tabanan, Bali. Korban pertempuran ini dipihak Pasukan
Bali yang berjumlah kurang dari 100 orang, sedangkan pasukan Belanda yang
tewas sebanyak 400 orang. Pemimpin rakyat Bali dalam pertempuran
puputan margarana I Gusti Ngurah Rai ikut gugur. Untuk mengenang
perjuangannya, pemerintah mengabadikan profil mata uang pecahan Rp.
50.000,- pada tahun 2005. Sumber. https://tirto.id/gbgq

10
Pertanyaan
Berdasarkan artikel di atas jawablah pertanyaan di bawah ini secara seksama
dan benar !
a. Kapan peristiwa tersebut terjadi?
b. Dimana peristiwa tersebut terjadi?
c. Mengapa rakyat Bali berani melawan Belanda?
3. Buatlah contoh dalam kehidupan kalian bahwa aktivitas manusia tidak bisa
dilepaskan dari ruang dan waktu.

HASIL KERJA

...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

11
ASSESMEN FORMATIF TERTULIS

MANUSIA, RUANG, DAN WAKTU DALAM SEJARAH

LEMBAR ASESMEN FORMATIF TERTULIS


NAMA :………………………
KELAS :………………………
NO ABSEN :………………………

Kerjakan Soal di Bawah ini secara benar dan seksama!


1. Perubahan disebabkan oleh pergeseran dan perkembangan yang dialami oleh
masyarakat. Perkembangan ini biasanya besar dan waktunya relatif singkat.
Sebagian besar perubahan dipengaruhi oleh faktor eksternal. Sebagai contoh
peristiwa pergerakan Nasional Indonesia pada 1920 didorong terjadinya adanya
pergerakan nasional di negara Asia lain seperti Turki, Filiphina, dan India.
Berdasarkan pernyataan tersebut, Jelaskan konsep waktu dalam sebuah peristiwa
sejarah !
2. Perhatikan Gambar di bawah ini!

Gb. Konferensi Asia Afrika di Bandung


Sumber. https://dunia.tempo.co/read/659476/inilah-lima-tokoh-penggagas-kaa-1955
Gambar diatas dari Kiri-kanan: PM Burma U Nu, PM India, Jawaharlal Nehru, dan
PM Indonesia Ali Sastroamdjojo, berbincang di sela-sela Konferensi Asia Afrika
(KAA) di Bandung, 1955.

12
Dalam konferensi yang menggaungkan gagasan tentang kebebasan dan
kesetaraan ini juga terlihat keakraban para kepala negara dan delegasi
dari berbagai negara. Mereka tokoh sejarah yang memilik peran penting
dalam perkembangan sejarah bangsa Asia dan Afrika. Berdasarkan
ilustrasi diatas menunjukkan bahwa manusia memiliki peran penting
dalam sebuah gerak sejarah. Jelaskan konsep manusia dalam sebuah
peristiwa sejarah
3. Kehidupan manusia tidak terlepas dari dimensi ruang dan waktu. Dimensi
ruang atau spasial sendiri menunjukan di mana, sedangkan dimensi waktu
atau temporal menunjukan kapan, sehingga keduanya konsep tersebut
saling berhubungan dalam sebuah peristiwa sejarah. Oleh karena itu,
Jelaskan keterkaitan antara waktu, dan ruang dalam sejarah !
4. Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa yang terjadi di masa
lalu. Setiap negara sangat menunjukkan sejarah masing-masing, karena
sejarah selalu berkaitan dengan sebuah negera. Mengapa mempelajari
sejarah sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia !
5. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia telah berjalan sangat panjang hingga
sekarang. Oleh karena itu, setiap orang diharapkan mempelajari sejarah.
Bangsa Indonesia memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang
hingga mencapai titik saat ini, dan tentunya sangat menarik untuk
dipelajari. Periodisasi (pembabakan) merupakan pengelompokan
peristiwa-peristiwa sejarah berdasarkan ciri-ciri atau kriteria tertentu.
Sebagai contoh pada masa prakarsa, Hindu-Budha, Islam, Kolonialisme,
Pergerakan Nasional sampai Kemerdekaan.bagaimana keterkaitan antara
waktu dengan pembabakan (periodisasi) sejarah)!
LEMBAR JAWAB
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
......................................................................................................................
........................................................................................................................
.....................................................................................................................

13
Rubrik Asesmen Formatif Tertulis
TUJUAN MATERI BENTUK NO SOAL JAWABAN BOBO
PEMBE ASESME SOAL T
LARAN N ∑SKO
R
CAPAI
AN
Peserta pengerti an sejarah
Konsep ESAY 1 Peruba
didik han
manusia,
mampu diseba
ruang, dan
mendesk bkan
waktu dalam
ripsikan oleh
sejarah
pengertia perges
n eran
manusia, dan
ruang, perke
dan mbang
an
waktu
yang
dalam dialam
sejara i oleh
masya
rakat.
Perkem
bangan
ini
biasany
a besar
dan
waktun
ya
relatif
singkat.
Sebagia
n besar
peruba
han
dipenga
ruhi
oleh
faktor
ekstern
Peserta al.
Konsep ESAY 2
didik Sebagai
manusia,
mampu contoh
ruang, dan
mendesk peristiw
waktu dalam
ripsikan a
14
pergerak Perhatikan waktu
an
15%
Gambar di merupakan
Nasional bawah ini!
Indonesi dimensi
a pada yang
1920 sangat
didoron penting
dalam Objek kajian utama
g
sejarah. dalam ilmu sejarah
terjadiny
sejarah adalah manusia.
a adanya
berkaitan Adapun segala
pergerak
erat sesuatu yang
an
dengan berada di sekitar
nasional
waktu lalu, manusia
di
tetapi merupakan
negara
Asia waktu lalu
lain itu terus
seperti berkesinam n makna
Turki, bungan. upan
Filiphin Sehingga
a, dan perspektif
India. waktu
Konsep dalam
ruang sejarah,
dan ada waktu
waktu lampau,
dalam kini dan
sejarah yang akan
meliputi datang.
dua hal, Waktu
yaitu akan
Ruang memberika
dalam kehid
(dimens
i dunia yang
spasial) sedang
dan dijalani
waktu sehingga 15%
(dimens selama
i hidup
tempora manusia
l). tidak dapat
Jelaskan lepas dari
aspek waktu.
waktu
dalam
sebuah
peristiw
a
sejarah !
15
manusi, Gb. Konferensi unsur pendukung.
ruang, Asia Afrika di Oleh karena itu
dan Bandung sejarah dan
waktu Sumber. manusia tidak dapat
https://dunia.tempo dipisahkan. Kajian
dalam
.co/read/659476/ini sejarah
sejarah menceritakan
lah-lima-tokoh-
penggagas-kaa- kembali kisah
1955 kehidupan manusia
Konsep manusia, aspek manusia
ruang dan waktu dalam sebuah
dalam sejarah peristiwa sejarah !
merupakan sebuah
hubungan Jelaskan

Peserta Menganalisis ESAY 3 Kehidupan manusia Sejarah merupakan 3 25%


didik keterkaitan tidak terlepas dari sebuah ilmu yang
mampu antara Konsep dimensi ruang dan mengkaji masa lalu
menganali manusia, waktu. Dimensi (konsep waktu)
sis ruang, dan ruang atau spasial dalam kehidupan
hubungan waktu dalam sendiri menunjukan manusia yang
antara sejarah di mana, sedangkan terjadi pada ruang
manusia, dimensi waktu atau geografis (konsep
ruang, temporal ruang). Upaya
dan waktu menunjukan kapan, pengkajian tersebut
dalam sehingga keduanya untuk mengetahui
sejarah konsep tersebut pertumbuhan dan
saling berhubungan perkembangan
dalam sebuah (konsep perubahan)
peristiwa sejarah. manusia secara fisik
Jelaskan kaitan dalam kurun waktu
antara sejarah, tertentu yang
waktu, dan ruang ! berkesinambungan
(konsep
kontinuitas)
Peserta Menganalisis ESAY 4 Sejarah merupakan Mempelajari masa 2 25%
didik keterkaitan ilmu yang lalu mempunyai
mampu antara Konsep mempelajari pengaruh terhadap
menganali manusia, peristiwa yang masa sekarang dan
sis ruang, dan terjadi di masa lalu. masa yang akan
hubungan waktu dalam Setiap negara datang. Sehingga,
antara sejarah sangat peristiwa yang
manusia, menunjukkan terjadi pada masa
ruang, sejarah masing- lalu dapat menjadi
dan waktu masing, karena penyebab pada
dalam sejarah selalu masa sekarang dan
sejarah berkaitan dengan masa yang akan
sebuah negera datang

16
mengapa
mempelajari
Sejarah sangat
penting bagi
kehidupan bangsa
Indonesia!
Peserta Menganalisis ESAY 5 Perjalanan sejarah Peristiwa yang 3 20%
didik keterkaitan bangsa Indonesia terjadi pada masa
mampu antara Konsep telah berjalan lalu tidak akan
menganali manusia, sangat panjang terputus pada masa
sis ruang, dan hingga sekarang. kini dan masa yang
hubungan waktu dalam Oleh karena itu, akan datang
antara sejarah setiap orang sehingga, waktu
manusia, diharapkan perjalanan sejarah
ruang, mempelajari menjadi sebuah
dan waktu sejarah. Bangsa kesinambungan.
dalam Indonesia memiliki Oleh karena itu,
sejarah perjalanan sejarah diperlukan sebuah
yang sangat klasifikasi waktu
panjang hingga untuk
mencapai titik saat memudahkan
ini, dan tentunya manusia
sangat menarik mempelajari waktu.
untuk dipelajari.
Periodisasi
(pembabakan)
merupakan
pengelompokan
peristiwa-peristiwa
sejarah berdasarkan
ciri-ciri atau
kriteria tertentu.
bagaimana
keterkaitan antara
waktu dengan
pembabakan
(periodisasi)
sejarah)

17
PEDOMAN ASESMEN FORMATIF TERTULIS

a. Setiap jawaban peserta didik yang sesuai dengan kunci dinyatakan “Benar” dan diberi
skor 1, sedangkan jawaban peserta didik yang tidak sesuai dengan kunci dianggap
“Salah” dan diberi skor 0. Tidak dibenarkan memberi skor selain 0 dan 1. Apabila
ada jawaban peserta didik yang kurang sempurna, kurang memuaskan, atau kurang
lengkap,
b. pemeriksa harus dapat menilai seberapa jauh hal itu terjadi. Dengan demikian dapat
diputuskan akan diberi skor 0 atau 1 untuk jawaban tersebut.
c. Pemberian skor disesuaikan antara kualitas jawaban peserta didik dan kriteria
jawaban. Di dalam pedoman penskoran sudah ditetapkan skor yang diberikan untuk
setiap tingkatan kualitas jawaban.
d. Apabila dalam satu tes terdapat lebih dari satu nomor soal uraian, setiap nomor soal
uraian diberi bobot.
e. perhitungan nilai dengan menggunakan rumus:

ASESMEN PRESENTASI DAN DISKUSI KELOMPOK


Rubrik Penilaian Diskusi :

No Aspek Penilaian Skor


0 1 2 3
1 Kelengkapan materi
2 Penulisan materi
3 Kemampuan presentasi
4 Keaktifan selama kegiatan presentasi
5 Sikap menghargai dan menghormati
pendapat orang lain

18
Indikator Rubrik Penilaian Presentasi:

No Indikator Rubrik
1 Kelengkapan materi 2 = lengkap
1 = kurang lengkap
0 = tidak ada
2 Penulisan materi 2 = sesuai dengan rambu-rambu yang
diberikan
1 = tidak sesuai rambu-rambu yang
diberikan
0 = tidak ada
3 Kemampuan presentasi 2 = Komunikatif
1 = Kurang komunikatif
0 =Tidak Komunikatif
4 Keaktifan selama kegiatan presentasi 3 = Sangat aktif
2 = Cukup aktif
1 = Kurang aktif
0 = Tidak aktif
5 Sikap menghargai dan 1 = Sikap menghargai dan
menghormati pendapat orang lain menghormati pendapat orang lain
0 = Tidak Sikap menghargai dan
menghormati pendapat orang lain
Jumlah Skor Maksimal 20

Nilai = Jumlah perolehan


skor X 100 %
20

ASESMEN SIKAP
Instrumen penilaian sikap diskusi

No Nama Peserta Kerja sama Rasa ingin Mengikuti Komunikatif


didik tahu aturan
diskusi
1
2
dst

19
Rubrik Penilaian Sikap
Skor: 4 = sangat baik
3= baik
2 = cukup
1= kurang

NILAI

20
LEMBAR REFLEKSI

Setelah kalian mempelajari materi manusia, ruang, dan waktu, isilah tabel untuk mengukur dir

No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah kalian telah memahami
1. aktivitas manusia dalam ruang dan
waktu?
2. Dapatkah kalian menyebutkan unsur-
unsur waktu?
3. Dapatkah kalian menyebutkan unsur –
unsur ruang?
4. Dapatkah kalian menjelaskan arti
penting manusia dalam sejarah?
5 Dapatkah kalian mengambil karakter
dari pembelajaran sejarah, ruang, dan
waktu

21
MATERI PENGAYAAN
Tugas Pengayaan :
 Hanya Untuk Peserta Didik Yang Memiliki Nilai Formatif Individu Minimal = 85
 Membaca Jurnal sejarah yang berjudul perdagangan lada di Lampung dalam tiga masa
(1653-1930).
http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/14
Setelah membaca jurnal tersebut literasi peserta didik membuat analisis mengenai
konsep ruang dan waktu dalam artikel perdagangan lada di Lampung dalam tiga
masa (1653-1930).
http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/14
Tugas bisa tertulis atau lisan dengan media digital atau non digital

Materi Untuk Peserta Didik Yang Tidak Mencapai KKM


 Tutor Sebaya
Peserta didik yang mencapai Kriteria Minimal Ketuntasan (KKM) didampingi oleh
teman yang memperoleh nilai minimal 85
Tugas yang diberikan kepada peserta didik yang tidak mencapai KKM mereview
materi yang belum dikuasai dengan bantuan teman di kelas yang mencapai nilai
minimal 85. Guru memberikan litheratur tambahan mengenai materi yang belum
dikuasai oleh peserta didik
 Guru memberikan tugas mengenai soal yang belum dipahami oleh peserta didik yang
tidak Kriteria Ketuntasan minimal

22
MATERI AJAR 10.1

KONSEP MANUSIA, RUANG, DAN WAKTU DALAM SEJARAH

A. Pengertian Sejarah

Sejarah berasal dari bahasa Arab, syajaratun yang berarti pohon. Pohon memiliki
makna pertumbuhan yang terjadi terus-menerus dari ranting, dahan, daun, bunga, dan hasil
buahnya seperti peristiwa sejarah. Pertumbuhan pada seluruh bagian pohon dapat diartikan
sebagai keturunan, asal-usul, dan silsilah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), sejarah memiliki 3 (tiga) pengertian yaitu asal-usul silsilah (keturunan), kejadian
dan peristiwa yang terjadi di masa lalu, dan pengetahuan (uraian) tentang peristiwa dan
kejadian yang sudah terjadi di masa lampau.

Kata sejarah dalam bahasa asing lainnya seperti bahasa Yunani dengan kata istoria
yang artinya keilmuan, ilmu, atau orang pandai. Kata sejarah menurut bahasa Inggris yaitu
History yang berarti dari kata istoria yang artinya belajar dengan cara bertanya. Dari kata
istoria inilah istilah sejarah kemudian berkembang menjadi sebuah kajian ilmu dan
pembelajaran yang sifatnya kronologis atau dikaji berdasarkan dengan tempo atau urutan
waktu. Sejarah merujuk bahasa Jerman dari kata Geschichte dan geschidenis atau historie
dalam bahasa Belanda yang artinya kejadian yang dibuat oleh manusia.

B. Konsep Manusia, Ruang, dan Waktu Dalam Sejarah


Sejarah mempunyai tiga unsur yang saling terkait yaitu manusia, waktu, dan ruang.
Penjelasan mengenai ketiga unsur dalam sejarah yaitu sebagai berikut :

23
1. Manusia

Gb 1. Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gb 2. Albert Eistein


BJ Habibie Jakarta, 26 Januari 1983 Sumber.https://id.wikipedia.org/wiki/

Manusia merupakan unsur penting dalam lahirnya sebuah peristiwa sejarah karena
sangat menentukan gerak sejarah. Manusia memiliki peran sentral dalam kemunculan
sejarah karena umumnya sejarah bercerita tentang tindakan atau tingkah laku manusia dalam
bidang apapun, bukan ditentukan oleh binatang ataupun alam. sejarah itu sendiri merupakan
tercipta dari manusia.
Manusia merupakan mahluk individu dan mahluk sosial. Dalam bahasa Latin, individu
berasal dari katas inividuum berasal dari kata in dan divied. Kata ini salah satu mengandung
pengertian tidak dan divied artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi atau satu
kesatuan. Tindakan manusia dan segala jalan yang ada pada manusia kemudian menjadi
penentu terbentuknya sejarah dalam ruang dan waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan
pendapat Emst Berheim yang mengungkapkan bahwa manusia adalah objek sejarah.
Sejarah akan bergantung pada manusia dan lingkungan yang mengitarinya untuk
menentukan sejarah itu berlangsung cepat atau lama. Manusia mempengaruhi sejarah karena
manusia yang menciptakan sejarah. Karena manusia mampu mengendalikan sejarah berarti
menegaskan kedinamisan terhadap dirinya sendiri. Manusia sebagai pencipta sejarah,
sebagai seorang diri sendiri seharusnya menjadi sejarawan. Oleh karena itu, sejarawan bagi
diri sendiri (every man is own historians). Dalam sudut pandang manusia sebagai subjek
sejarah. Objek berarti masuk dalam konteks yang telah terjadi. Sedangkan, dalam sudut
pandang manusia sebagai subjek sejarah, manusia penyedia menu sejarah tersebut.

24
2. Waktu
Waktu atau periode menjadi unsur yang tidak kalah pentingnya karena konsep sejarah
mengulas tentang kegiatan manusia pada kurun waktu tertentu. Kurun waktu inilah yang
menjadi batasan sejarah itu dimulai atau diakhiri secara sistematis dan jelas. Unsur waktu
menunjukan bagaimana manusia menggunakan waktu untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
apa yang mereka inginkan. Jadi waktu tidak bisa dipisahkan dari kesadaran manusia sebagai
makhluk hidup yang dinamis.
Waktu merupakan konsep dasar sejarah, karena peristiwa dapat dikatakan sebagai
fenomena dan fakta sejarah jika ditunjukkan dengan waktu terjadinya. Adapun konsep waktu
dalam sejarah meliputi waktu atau tempo (time) yaitu proses kelangsungan dan waktu
(duration) yaitu kesatuan dari kelangsungan waktu. Waktu memiliki tiga dimensi yang
menentukan kehidupan manusia, yakni masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.

Masa Lalu Masa Sekarang Masa Datang

Gambar 3. Perkembangan waktu dalam sejarah

Peristiwa yang dialami manusia ini kemudian disajikan dalam sejarah berdasarkan urutan
waktu. Hal ini yang menandakan bahwa sejarah memang bersifat kronologis yang lekat dengan
periodisasi atau keterlibatan waktu yang jelas di dalamnya. Setiap masyarakat di dunia
mempunyai pandangan yang berbeda mengenai waktu. Masyarakat Barat memiliki pandangan
waktu sebagai suatu garis lurus (linear) yang berjalan dari masa lalu, masa kini, dan masa yang
akan datang. Masyarakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang berulang tanpa
akhir. Sedangkan, dalam masyarakat Indonesia periode sejarah dimulai sejak masa Hindu
Buddha, masa perkembangan kerajaan Islam, masa penjajahan bangsa Barat, Masa penjajahan
Jepang, dan masa kemerdekaan Indonesia.

25
Konsep waktu dalam sejarah menurut Kuntowijoyo (2001: 14-15) meliputi
perkembangan, keberlanjutan atau kesinambungan, pengulangan dan perubahan. Perubahaan
masyarakat berhubungan selalu dengan perkembangan zaman. Perkembangan terjadi biasanya
dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks. Sebagai contoh perkembangan Indonesia
sejak masa kemerdekaan pada 1945 kemudian masa orde baru hingga sekarang masa reformasi.
Konsep keberlanjutan atau berkesinambungan dalam sejarah merupakaan konsep dimana
menerapkan aturan lama. Pada masyarakat modern masyarakat menyesuaikan aturan masa lalu
dengan perkembangan saat ini. Sebagai contoh wabah flu Spanyol yang terjadi di seluruh dunia
pada 1918 diatasi dengan memberlakukan karantina wilayah, mewajibkan pemakaian masker.
Upaya mengatasi penyebaran pandemi tersebut sama dengan upaya pemerintah berbagai saat
ini dalam mengatasi pandemic covid 19 pada 2020.
Pengulangan dalam sejarah jika peristiwa di masa lampau terjadi lagi pada masa
berikutnya. Sebagai contoh peristiwa jatuhnya presiden Soekarno yang diawali dengan
peristiwa demonstrasi mahasiswa pada 1965. Begitu pula dengan kejatuhan pemerintahan
presiden Soeharto pada 1998 yang ditandai dengan peristiwa tragedi Trisakti yang
mengakibatkan beberapa mahasiswa tewas.
Peristiwa sejarah yang terjadi merupakan sebuah perubahan dalam kehidupan manusia.
Sejarah mempelajari aktivitas manusia dalam konteks waktu. Perubahan yang terjadi pada masa
lalu mempengaruhi kehidupan manusia pada masa sekarang. Perubahan dalam kehidupan
manusia dapat meliputi berbagai aspek seperti sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Perubahan
yang terjadi dalam kehidupan manusia dapat terjadi dengan cepat dan mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan manusia. Sebagai contoh virus covid 19 yang terjadi di akhir Desember 2019
di Wuhan, Tiongkok. Kemudian virus ini menyebar ke seluruh dunia dan mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan manusia di semua negara.

26
2. Ruang
Ruang (dimensi spasial) sebagai unsur sejarah merujuk tempat yang dalam aspek aspek
letak geografis suatu kejadian yang dialami manusia. Aktivitas yang dilakukan manusia pada
waktu tertentu pasti berada pada ruang tertentu pula. Keterlibatan ruang yang jelas inilah yang
akan mempermudah pembaca generasi selanjutnya bisa memahami secara utuh sebuah
peristiwa sejarah yang real terjadi. Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa
alam maupun peristiwa sosial dan peristiwa sejarah dalam proses perjalanan waktu. Konsep
ruang dapat mempunyai arti sebagai konsep yang paling melekat dengan waktu.

Gambar 4. Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR RI Mei 1998


Sumber.https://nasional.kompas.com/image/2016/05/18/11192491/18.mei.1998.jakarta.mence
kam.tetapi.mahasiswa.bergerak.kuasai.gedung.dpr.mpr?page=1

Ruang menurut KBBI adalah sela-sela antara dua (deret) tiang atau sela-sela antara
empat tiang (di bawah kolong rumah): rumah itu mempunyai empat buah; rongga yang
berbatas atau terlingkung oleh bidang;rongga yang tidak berbatas, tempat segala yang
ada:sejak dulu para ahli pikir kerap memperbincangkan soal dan waktu. Menurut teori
Determinisme Geografis, ruang, dan peristiwa memiliki hubungan yang erat karena faktor
geografis menjadi penentu jalannya sebuah peristiwa sejarah. Sejarah dapat dikategorikan
sesuai dengan tempat atau lokasi sebuah peristiwa sejarah berlangsung. Sebagai contoh
sejarah negara, daerah, benua, sampai sejarah dunia, sejarah kabupaten, dan sejarah desa.

27
GLOSARIUM
Manusia : Pelaku sejarah
Sejarah : Ilmu yang mempelajari peristiwa pada masa lalu
Ruang :lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah.
Waktu : menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi

DAFTAR PUSTAKA
Gottchalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah Penerjemah Nugroho Notosusanto. Yogyakarta:
Tiara Wacana
Kuntowijoyo. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Pustaka
Oktaviana, Sari. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Pusat Perbukuan dan Kurikulum
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemdikbudristek
Wasino. 2007. Dari Riset hngga Tulisan Sejarah.Semarang: Universitas Negeri Semarang
press

https://kbbi.web.id/ruang diakses pada 8 Desember 2021


Https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49670993 diakses pada 8 Desember 2021
https://id.wikipedia.org/wiki/ diakses pada 8 Desember 2021
https://nasional.kompas.com/image/2016/05/18/11192491/18.mei.1998.jakarta.mencekam.teta
pi.mahasiswa.bergerak.kuasai.gedung.dpr.mpr?page=1 diakses pada 8 Desember 2021

28

Anda mungkin juga menyukai