KELAS
Konsep Berpikir Diakronik , Sinkronik,
Ruang dan
X
Waktu Dalam Sejarah
6 X 2 JP
Rita aryani,S.Pd,MM
SMA Negeri ! Pringsewu-Lampung
aryanirita4@gmail.com
Kompetensi Awal
Seluruh Peserta didik Pada Jenjang pendidikan Kelas X SMA Pada semester awal tahun pelajaran
2022/2023
Model Pembelajaran
Blanded Learing
2
PETA KONSEP
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pemahaman Bermakna
Manusia Hidup Terikat Oleh Ruang dan Waktu,selain itu dalam kehidupan
manuasia pasti memiliki peristiwa yang berkesan dan bermakna
C. Pertanyaan
Pemantik
4
Coba Jawab pertanyaan berikut
- Apa yang membuat Suatu
kejadian dapat di Ingat?
5
Kegiatan Pembelajaran
Link Materi:
https://www.ruangguru.com/blog/menangkal-
hoax-dengan-cara-berpikir-diakronik-dan-
sinkronik
Perhatikan Assemen di
bawah ini
6
Assesmen
Tes Formatif
Peristiwa diatas merupakan peristiwa sejarah yang mengandung undur konsep berfikir
sejarah Diakronis dan Sinkronis, ruang dan waktu.
Buatlah Suatu Narasi yang berhubungan dengan Aktivitas dalam kehidupan kamu sehari hari
yang memuat unsur Diakronis dan Sinkronis, Ruang dan Waktu dalam berpikir sejarah! Kemudian
Tuliskan kendala dan permasalahan apa yang kalian temukan dalam membuat Narasi tersebut.
7
Tes Sumatif
Kerjakan Latihan Berikut ini:
1. Bandingkan antara cara berpikir Diakronoik dan Sinkronik dalam Sejarah
berdasarkan apa yang sudah kalian pahami? Baut jawaban dalam bentuk tabel
dengan Forman Terlapir!
2. Tentukan Benar (B) atau Salah (S) Pernyataan Berikut yang melingkari Jawaban
yang kalian yakini
- Peristiwa sejarah dapat Berulang pada waktu yang sama (B/S)
- Peristiwa sejarah pasti terjasi pada suatu tempat (B/S)
- ‘Peristiwa Pengunduran diri Soeharto tersebut seperti gambar diatas
menunjukan peristiwa sejarah berdasarkan Konsep
Diakronik (B/S)
3
4
5 REMEDIAL
Belajar Menganalisis
Gambar tokoh tersebut adalah salah seorang sejarawan tanah air yang cukup
terkenal , sekaligus sebagai sastrawan dan budayawan
Peserta didik yang sudah mencapai komptesni yang sudah di ajarkan maka peserta
PENGAYAAN
didik di minta untuk mengembangkan dan mengekspol kembali materi berikutnya
dengan mengunjunggi link Video.............. dan Link Mataeri...........................
Lampiran
1
2
Dst.
2. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
kamu tahu nggak yang dimaksud dengan cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam sejarah?
Kedua cara berpikir itu penting buat kamu memahami peristiwa-peristiwa pada masa lampau,
juga peristiwa yang tengah terjadi belakangan ini.
Kenapa penting? Karena jika kamu sudah memahami kedua cara berpikir tersebut, kamu bisa
menangkal berita-berita hoax. Selain itu kamu juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang datang ke kamu, baik dari guru, juga dari teman-teman kamu. Supaya nggak terjadi nih
hal-hal seperti ini:
Kalimat pernyataan ibu guru itu benar. Untuk menceritakan sebuah peristiwa sejarah, kita
harus memiliki pemahaman yang baik agar tidak muncul pemahaman-pemahaman yang
keliru. Hal itu bisa kamu lakukan dengan cara berpikir diakronik dan sinkronik. Supaya lebih
jelas, simak pembahasan di bawah ini ya.
DIAKRONIK
Secara etimologis, kata diakronik berasal dari bahasa Yunani yaitu dia dan chronos. Dia
artinya melintas, melampaui, atau melalui, sedangkan chronos artinya waktu. So, diakronik
itu artinya sesuatu yang melintas, melampaui, atau melalui dalam batasan-batasan waktu.
8
Cara berpikir diakronik sering dikaitkan dengan cara berpikir kronologis. Kronologis berasal
dari bahasa Yunani, yaitu chronos yang berarti waktu dan logos yang berarti ilmu atau
uraian. Jadi, kronologi adalah ilmu tentang waktu yang membantu dalam menyusun
peristiwa-peristiwa sesuai dengan urutan waktu terjadinya.
.
Ketika kamu mampu berpikir dalam aspek diakronik, kamu akan mampu berpikir secara
runtut, teratur, juga berkesinambungan. Kenapa bisa begitu? Karena diakronik menekankan
pada proses. Dengan begitu, dengan cara berpikir diakronikmu, kamu dapat mengidentifikasi
suatu masalah dengan tepat. Kamu juga bisa terhindar dari pemahaman anakronik lho.
Apa itu anakronik? Anakronik artinya menempatkan tokoh, objek, peristiwa, atau kebiasaan
yang tidak sesuai dengan urutan waktunya.
CIRI-CIRI DIAKRONIK
1. MEMANJANG DALAM WAKTU,MENYEMPIT DALAM RUANG
2. MEWNGKAJIMDENGAN BERLALUNYA WAKTU
3. MENEKANKAN PADA PENGKAJIAN PERISTIWA SEJARAH SESUAI
URUTAN WAKTU
4. BERSIFAT VERTIKAL
5. TERDAPAT KONSEP PERBANDINGAN
Selain kronologis, kamu juga harus memahami istilah periodisasi. Kronologi dan periodisasi
dapat membantumu untuk benar-benar bisa berpikir secara diakronik. Periodisasi bisa
digunakan untuk meninjau peristiwa-peristiwa masa lalu secara menyeluruh. Kamu bisa
membaginya dengan banyak aspek kelompok, mulai dari sistem politik, ekonomi,
kepercayaan, agama, sosial, dan budaya.
9
Periodisasi dapat memudahkan kamu untuk memahami hal-hal seperti:
Perkembangan manusia dari waktu ke waktu.
Kesinambungan antarperiode.
Kemungkinan pengulangan fenomena.
Perubahan dari periode awal hingga periode berikutnya.
SINKRONIK
Cara berpikir sinkronik adalah cara berpikir yang mengutamakan penggambaran ruang yang
meluas, namun tidak terlalu memikirkan dimensi waktunya. Melalui pendekatan sinkronis, kita
bisa menganalisa sejarah tertentu pada waktu tertentu. Misalnya penggambaran sosial dan
politik Indonesia pada tahun 1998. Penggambaran sejarah di sini hanya menganalisis struktur
dan fungsi sosial dan politik di tahun 1998 saja
Sinkronik seringkali digunakan dalam ilmu sosial, seperti sosiologi, politik, antropologi,
ekonomi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Meski begitu, baik ilmu sejarah maupun ilmu sosial
saling berkaitan. Ada kalanya ketika ingin meneliti sejarah, kamu bisa menggunakan ilmu
sosial, begitupun sebaliknya
10
Contoh: Kondisi sosial dan politik Indonesia pada orde baru tahun
1966 sampai tahun 1998 yang ditulis oleh seorang ahli ilmu sosial dan
politik
Bagaimana? Kalau dilihat dari penjelasannya, cara berpikir diakronik dan sinkronik sangat
penting bagi kehidupan kita. Ketika kamu, teman kamu, keluarga kamu, serta masyarakat di
sekitar kamu sudah bisa memandang suatu hal melalui pendekatan diakronik dan sinkronik,
isu-isu yang berkembang belakangan ini dengan sangat mudah dibuktikan kebenarannya.
Jadi, masyarakat semakin cerdas dan tidak lagi mudah terprovokasi oleh isu-isu yang
dimunculkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
Notosusanto, Nugroho, dkk. 1992. Sejarah
Nasional Indonesia 1. Jakarta. Depdikbud
Poesponegoro, Marwati Djoened dan
Nugroho Notosusanto, 1993. Sejarah Nasional
Indonesia I, Jakarta: Balai Pustaka
https://www.ruangguru.com/blog/menangkal-
hoax-dengan-cara-berpikir-diakronik-dan-
sinkronik
11
12