Anda di halaman 1dari 10

Modul Ajar

1
INFORMASI UMUM

Identitas Sekolah :
Nama Guru : Jufri Latief, S.Pd., M.Pd.
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Kendari
Mata Pelajaran : Sejarah
Tahun Pembelajaran : Tahun 2022
Fase/ Kelas :E/X
Elemen :
Jumlah Pertemuan : 1 kali Pertemuan
Alokasi Waktu : 3 JP ( 2 JP Intrakurikuler, 1 JP Proyek di luar Intrakurikuler)

Kompetensi Awal :
Peserta didik telah memiliki kemampuan awal tentang sejarah Lokal, Nasional atau
global, ditandai dengan mampunya peserta didik menyebutkan kapan peristiwa itu
terjadi dan bagaimana jalannya peristiwa tersebut.

Profil Pelajar Pancasila:


Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri dan bernalar kritis kreatif. Kata kunci profil
yang mejadi titik tekan dalam proses pembelajaran ini adalah kerjasama kelompok,
kemampuan melakukan analisis, evaluasi dan merefleksi.

Sarana dan Prasarana:


- Ketersediaan Jaringan Internet
- Smartphone
- Kouta Internet
- Bahan ajar berupa Buku / E-Book dan Referensi lain yang menunjang.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran:
Pendekatan dan Metode pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan MERDEKA (
Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi terbimbing dan
Demonstrasi Kontekstual) serta metode diskusi dan presentasi.

Target Peserta Didik:


Kategori peserta didik dalam proses pembelajaran ini adalah peserta didik pada jenjang
Pendidikan kelas X SMA pada semester awal tahun pelajaran 2022.

Model Pembelajaran Yang Digunakan:


Model pembelajaran yang digunakan adalah model Blanded Learning. Daring/luring
digunakan untuk mengakses materi ajar, LKPD dan assesmen.

2
KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran:
10.1 Menjelaskan konsep sinkronik, diakronik, kausalitas, dan keberlanjutan melalui
peristiwa-peristiwa sejarah yang ada di daerahnya
10.2 Menghubungkan antara konsep berfikir sejarah dengan peristiwa yang terjadi
pada wilayah masing-masing
Pemahaman Bermakna :
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik akan memperoleh manfaat
pemahaman tentang :
1. Pemahaman sejarah bahwa manusia hidup selalu terikat oleh ruang dan waktu.
2. Peristiwa dalam kehidupan manusia pasti memiliki kesan dan makna yang memberi
manfaat dan pelajaran.

Pertanyaan Pemantik:
1. Pada masa bersekolah di SMP, moment atau kisah apa yang sangat berkesan dalam
hidupmu?
2. Mengapa kisah itu (point.1) sangat berarti dalam kehidupan anda, makna dan
manfaat apa yang menjadi memori indah dalam hidupmu?

Persiapan Pembelajaran:
1. Memastikan bahwa semua siswa memiliki kuota, sinyal cukup kuat, dan telah masuk
ke ruang Google Classroom Sejarah serta memperoleh link Google Meet untuk
video conference.
2. Memastikan semua siswa telah mengunduh buku referensi Sejarah Kelas X
untuk Sekolah Penggerak terbitan tahun 2021.
3. Guru telah menyiapkan perangkat ajar ( gambar, pdf, video, dan lainnya) dengan
baik.
4. Lembar kerja digital dan perangkat asesmen dalam bentuk Googl Forms telah
tersedia lengkap.

3
Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Uraian Kegiatan Keterangan

1 Pendahuluan - Peserta didik mengisi daftar hadir pada GC Daring

- Peserta didik menyikan dan mengamati Video


Motivasi pembelajaran yang di kirim oleh
Guru pada Google Classrom satu hari sebelum
kegiatan pembelajaran

Link Video : https://youtu.be/f8NrrAqsvTg

- Peserta didik menaggati dengan


berdiskusi pada Chad GC memgenai Video
yang ditayangkan

- Peserta didik Memulai pelajaran dengan Luring


Berdoa

- Peserta didik Menjawab pertnayaan


Pemantik yang disudah disediakan pada
modul
2 Inti - Peserta didik Mengamati Video pembelejaran Darin
yang sudah di Share di GC oleh Guru pengajar g

Link Video : https://youtu.be/lD3KcB-cCgk

- Peserta didik membaca dan memahami


Materi yang di kirim oleh Guru pengajar pada
GC

Link Materi:
https://www.ruangguru.com/blog/menangk
al- hoax-dengan-cara-berpikir-diakronik-
dan- sinkronik

- Peserta didik melakuakn diskusi dan tanya


jawab dengan sesam teman atau Guru
pengajar mengenai Video dan Materi yang
sudah mereka baca dan pahami.
- Peserta didik membuat suatu narasi
mengenai Peristiwa sejarah disekitar mereka Luring
berupa artikel atau karya tulis dengan
ketentuan harus mengandung Konsep
Diakronik, Sinkronik, Ruang dan waktu
dalam berpikir sejarah.

- Pesrta didik membacakan hasil karya mereka


di depan kelas dengan ditanggapi oleh peserta
4
didik lain

- Peserta didik menyimpulkan bersama


guru mengenai linkup materi yang
sudah mereka pelajari

3 Penutup - Guru meminta peserta didik untuk Daring


menjawab pertanyaan Pada GC mengenai
materi apa yang sudah mereka pahami
dan materi mana yang belum mereka
kuasai atau pahami.
- Peserta didik menjawab Assesmen yang Luring
sudah di siapkan oleh pengajar pada
modul

Assesmen

Tes Formatif

Identifikasi dan kerjaan Pertanyaan berikut!

Peristiwa Proklamasi
Peristiwa Proklamasi kemerdekan RI terjadi pada tanggal 17 agustus 1945,di jalan Pegangsaan Timur
No.56, Sebelum Peristiwa itu Terjadi, pada tanggal 16 Agustus didahului dengan pesristiwa Rengas
Dengklok.

Peristiwa diatas merupakan peristiwa sejarah yang mengandung undur konsep berfikir sejarah Diakronis
dan Sinkronis, ruang dan waktu.
Buatlah Suatu Narasi yang berhubungan dengan Aktivitas dalam kehidupan kamu sehari hari yang memuat
unsur Diakronis dan Sinkronis, Ruang dan Waktu dalam berpikir sejarah! Kemudian Tuliskan kendala dan
permasalahan apa yang kalian temukan dalam membuat Narasi tersebut.

Tes Sumatif

Kerjakan Latihan Berikut ini:


1. Bandingkan antara cara berpikir Diakronoik dan Sinkronik dalam Sejarah berdasarkan
apa yang sudah kalian pahami? Baut jawaban dalam bentuk tabel dengan Forman
Terlapir!

2. Tentukan Benar (B) atau Salah (S) Pernyataan Berikut yang melingkari Jawaban yang
kalian yakini
- Peristiwa sejarah dapat Berulang pada waktu yang sama (B/S)
- Peristiwa sejarah pasti terjasi pada suatu tempat (B/S)
- “Proklamasi Kmerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945” Narasi tersebut
menunjukan peristiwa sejarah berdasarkan Konsep Diakronik (B/S) 7

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


PENGAYAAN Peserta didik yang sudah mencapai komptesni yang sudah di ajarkan maka peserta
didik di minta untuk mengembangkan dan mengekspol kembali materi berikutnya
LAMPIRAN
dengan mengunjunggi link Video.............. dan Link Mataeri...........................

Peserta didik yang belum mencapai kompetensi pada capaian pembelajaran


1. LEMBAR KERJA PESERTA
dimintaDIDIK
untuk mengakses GC untuk membaca dan mengamati video yang sudah di
sampaiakan pada kegiatan pembelajaran daring sebelumnya dengan arahan dan
Bandingkan antara konsep berfikir Diakronik dan Sinkronik
bimbingan guru

No. Diakronik Sinkronik Contohnya


1
2
Dst.

2. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

BERPIKIR DIAKRONIK DAN SINKRONIK DALAM SEJARAH

kamu tahu nggak yang dimaksud dengan cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam
sejarah? Kedua cara berpikir itu penting buat kamu memahami peristiwa-peristiwa pada
masa lampau, juga peristiwa yang tengah terjadi belakangan ini.
Kenapa penting? Karena jika kamu sudah memahami kedua cara berpikir tersebut, kamu bisa
menangkal berita-berita hoax. Selain itu kamu juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
datang ke kamu, baik dari guru, juga dari teman-teman kamu. Supaya nggak terjadi nih hal-hal
seperti ini:

Mimik muka kalo nggak bisa jawab pertanyaan (Sumber: comicvine.gamespot.com)

Kalimat pernyataan ibu guru itu benar. Untuk menceritakan sebuah peristiwa sejarah, kita harus
memiliki pemahaman yang baik agar tidak muncul pemahaman-pemahaman yang keliru. Hal itu
bisa kamu lakukan dengan cara berpikir diakronik dan sinkronik. Supaya lebih jelas, simak
pembahasan di bawah ini ya.
DIAKRONIK
Secara etimologis, kata diakronik berasal dari bahasa Yunani yaitu dia dan chronos. Dia
artinya melintas, melampaui, atau melalui, sedangkan chronos artinya waktu. So,
diakronik itu artinya sesuatu yang melintas, melampaui, atau melalui dalam batasan-batasan
waktu.

8
Cara berpikir diakronik sering dikaitkan dengan cara berpikir kronologis. Kronologis berasal dari
bahasa Yunani, yaitu chronos yang berarti waktu dan logos yang berarti ilmu atau
uraian. Jadi, kronologi adalah ilmu tentang waktu yang membantu dalam menyusun peristiwa-
peristiwa sesuai dengan urutan waktu terjadinya.
Contohnya: Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Subang,
Jawa Barat, pada 8 Maret 1942.
Ketika kamu mampu berpikir dalam aspek diakronik, kamu akan mampu berpikir secara runtut,
teratur, juga berkesinambungan. Kenapa bisa begitu? Karena diakronik menekankan pada proses.
Dengan begitu, dengan cara berpikir diakronikmu, kamu dapat mengidentifikasi suatu masalah
dengan tepat. Kamu juga bisa terhindar dari pemahaman anakronik lho.
Apa itu anakronik? Anakronik artinya menempatkan tokoh, objek, peristiwa, atau kebiasaan yang
tidak sesuai dengan urutan waktunya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Sumber Sejarah


Selain kronologis, kamu juga harus memahami istilah periodisasi. Kronologi dan periodisasi dapat
membantumu untuk benar-benar bisa berpikir secara diakronik. Periodisasi bisa digunakan untuk
meninjau peristiwa-peristiwa masa lalu secara menyeluruh. Kamu bisa membaginya dengan
banyak aspek kelompok, mulai dari sistem politik, ekonomi, kepercayaan, agama, sosial, dan
budaya.
Contohnya: Perkembangan sejarah antara zaman praaksara dan
zaman aksara di Nusantara, salah satu aspek yang dilihat adalah
budaya.
Periodisasi dapat memudahkan kamu untuk memahami hal-hal seperti:
 Perkembangan manusia dari waktu ke waktu.
 Kesinambungan antarperiode.
 Kemungkinan pengulangan fenomena.
 Perubahan dari periode awal hingga periode berikutnya.

9
SINKRONIK
Cara berpikir sinkronik adalah cara berpikir yang mengutamakan penggambaran ruang yang
meluas, namun tidak terlalu memikirkan dimensi waktunya. Melalui pendekatan sinkronis, kita
bisa menganalisa sejarah tertentu pada waktu tertentu. Misalnya penggambaran sosial dan politik
Indonesia pada tahun 1998. Penggambaran sejarah di sini hanya menganalisis struktur dan fungsi
sosial dan politik di tahun 1998 saja.

Sinkronik seringkali digunakan dalam ilmu sosial, seperti sosiologi, politik, antropologi, ekonomi,
dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Meski begitu, baik ilmu sejarah maupun ilmu sosial saling berkaitan.
Ada kalanya ketika ingin meneliti sejarah, kamu bisa menggunakan ilmu sosial, begitupun
sebaliknya.
Contoh: Kondisi sosial dan politik Indonesia pada orde baru tahun
1966 sampai tahun 1998 yang ditulis oleh seorang ahli ilmu sosial
dan politik

Bagaimana? Kalau dilihat dari penjelasannya, cara berpikir diakronik dan sinkronik sangat
penting bagi kehidupan kita. Ketika kamu, teman kamu, keluarga kamu, serta masyarakat di
sekitar kamu sudah bisa memandang suatu hal melalui pendekatan diakronik dan sinkronik, isu-
isu yang berkembang belakangan ini dengan sangat mudah dibuktikan kebenarannya. Jadi,
masyarakat semakin cerdas dan tidak lagi mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dimunculkan oleh
pihak tidak bertanggung jawab.

10
Glosarium

Diakronik : Cara berpikir secara kronolosgis berdasarkan urutan


waktu

Sinkronik : Cara berpikir yang mengutamakan penggambaran ruang


yang meluas, namun tidak terlalu memikirkan dimensi waktunya

Daftar pustaka

Notosusanto, Nugroho, dkk. 1992. Sejarah Nasional Indonesia 1. Jakarta. Depdikbud

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 1993. Sejarah Nasional Indonesia I, Jakarta: Balai
Pustaka

https://www.ruangguru.com/blog/menangkal-hoax-dengan-cara-berpikir-diakronik-dan-sinkronik

https://youtu.be/lD3KcB-cCgk
1.

11

Anda mungkin juga menyukai