Anda di halaman 1dari 11

Format : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh: Friska Kusuma Dewi, S.Pd

Nama Mata Pelajaran : SOSIOLOGI


Sekolah : SMA Negeri 1 Padamara
Tema/Materi Pembelajaran : Berbagai masalah yang muncul akibat adanya
globalisasi di tingkat komunitas local maupun global
Tujuan Materi Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran project based learning berbasis STEAM, dengan menggunakan
tayangan video, sway, dan lembar kerja, peserta didik dapat:
1) Menganalisis permasalahan/ tantangan yang di hadapi komunitas lokal sehingga dapat
2) Mendesain produk mind map masalah-masalah globalisasi bagi komunitas local maupun
global dengan tepat, kreatif, aktif, kritis dan bertanggung jawab.
Indikator Pembelajaran :
1. Menganalisis permasalahan di era globalisasi dan tantangannya bagi komunitas local
2. Menghasilkan desain produk berupa mind map masalah-masalah globalisasi bagi komunitas
local maupun global
Alokasi waktu : 10 menit

A. PENDAHULUAN
Kegiatan Durasi Waktu
1) Guru dan peserta didik melakukan salam, sapa dan berdoa 3 menit
bersama. (PPK)
2) Guru melakukan pengecekan kehadiran dan ketidakhadiran
peserta didik, pengisian jurnal pembelajaran.
3) Guru melakukan pengecekan terhadap kesiapan belajar peserta
didik.
4) Motivasi untuk selalu jaga kesehatan dan semangat belajar
mandiri dari rumah, persiapan PAS, SNMPTN dan SBMPTN,
serta memanfaatkan media belajar tertentu untuk menambah
wawasan.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran/indicator pencapaian
kompetensi dan manfaat/ pentingnya mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan tersebut.
6) Guru dan peserta didik mempersiapkan media dan bahan
pembelajaran yang akan digunakan.
7) Apersepsi: Guru menayangkan gambar mengenai gejala
globalisasi di bidang pendidikan yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya, kemudian guru menyampaikan
permasalahan yang muncul, dan peserta didik menanggapi. (4C
– critical thinking dan communication)
8) Menyampaikan langkah kegiatan pembelajaran, sekaligus
petunjuk pengerjaan LKPD, produk mind map, serta tagihan
kuis, dengan sungguh-sungguh, cermat, dan disiplin dalam
pengumpulannya (PPK)

B. KEGIATAN INTI
Langkah Kegiatan Durasi
Pembelajaran waktu
1. Guru membagikan tayangan video 5 menit
https://www.youtube.com/watch?v=ye3e5x6d9Mc
Pertanyaan 2. Berdasarkan video tersebut, guru memberikan pertanyaan:
Mendasar a. Masalah apa saja yang muncul akibat adanya globalisasi bagi
masyarakat Indonesia atau masyarakat dunia?
b. Berikan deskripsi singkat mengapa masalah tersebut dapat terjadi!
3. Guru membagi kelompok peserta didik secara heterogen.
4. Guru membagikan LKPD
Mendesain/ 5. Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing sesuai
merencanakan dengan tema diskusi.
proyek Kelompok 1: tema neokolonialisme ekonomi
Kelompok 2: tema berkembangnya
budaya popular
Kelompok 3: tema budaya konsumerisme
Kelompok 4: tema kerusakan lingkungan
Kelompok 5: tema urbanisasi
Kelompok 6: tema kesenjangan multidimensi
Kelompok 7: tema kriminalitas
6. Peserta didik menentukan isi mind map, desain, alat dan bahan yang
dibutuhkan
7. Peserta didik untuk browsing melalui internet atau berbagai sumber
(4C – ICT- TPACK)
Menyusun Jadwal 8. Guru memberikan pembimbingan dan arahan untuk jadwal
penyelesaian produk mind map
9. Guru membantu peserta didik untuk mengidentifikasi apa yang sudah
Memonitor dipahami dan yang belum dipahami serta membimbing dalam proses
keaktifan dan penyusunan produk.
perkembangan 10. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab
proyek dalam kelompok untuk mendesain mind map dengan materi sesuai
kelompoknya masing-masing (4C – collaboration dan
communication)
11. Peserta didik mendesain produk mind map dengan mengeksplorasi
Menguji Hasil masalah-masalah globalisasi dengan bantuan LKPD
12. Peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil belajarnya
melalui presentasi di depan kelas.
13. Peserta didik dapat saling bertanya dan menanggapi (4C –
collaboration dan communication)
Mengevaluasi 14. Guru memberikan ice breaking “Kenali Budaya Kita” tentang tebak
Pengalaman judul lagu daerah yang berkaitan dengan karakteristik budaya nasional
Belajar Indonesia (PPK)
15. Guru memberikan penguatan materi melalui presentasi media
pembelajaran Sway melalui micorosoft teams(TPACK)
https://sway.office.com/lc1gA1yY3eg0UOfs?ref=Link
16. Guru menyampaikan capaian hasil belajar peserta didik
17. Guru dan peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran tentang hal-
hal yang telah dipelajari (4C)
18. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
19. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.
Kegiatan refleksi sebagai berikut: (SRA)
1. Apa yang telah kamu pelajari pada hari ini?
2. Apa yang paling kalian sukai dari materi hari ini?
3. Apa yang belum kalian pahami tentang pembelajaran hari ini?
4. Apa kelebihan dan kelemahan proses kegiatan pembelajaran hari
ini?
20. Guru menanyakan pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik
dan decision making apa yang akan dilakukan peserta didik berkaitan
dengan materi yang telah dipelajari.
21. Guru memberikan link soal kuis dengan menggunakan Quizziz

C. PENUTUP
Kegiatan Durasi waktu
1) Guru meminta peserta didik mencatat materi yang penting. 2 menit
2) Guru memberikan penghargaan/pujian kepada semua siswa karena sudah terlibat
aktif dalam pembelajaran dan mengikuti pembelajaran dengan baik
3) Memberikan arahan untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu sikap-sikap
yang harus ditumbuhkan dalam menghadapi tantangan globalisasi
4) Guru mengingatkan peserta didik untuk menunaikan kuis
5) Guru memberikan kutipan yang berkaitan dengan materi pembelajaran
6) Guru memotivasi peserta didik untuk meningkatkan budaya literasi
7) Mengakhiri pembelajaran dan kembali memotivasi siswa untuk tetap menjaga
kesehatan dengan protocol covid-19
8) Mengakhiri dengan doa dan ucap salam

Sumber/media pelatihan:

Media : Sway, video Youtube, LKPD


Alat : Laptop, handphone, jaringan internet, chromebook
Platform : media pembelajaran menggunakan Sway
link kuis dengan aplikasi Quizziz
Bahan : bahan ajar/ handout/ modul dan LKPD
Sumber Pembelajaran : Lia Candra Rufika sari, Slamet Subiyantoro, Sosiologi kelas
XII. Surakarta : Srikandi Empat Media Utama.
Buku Sosiologi kelas XII. Cempaka Putih
Buku Sosiologi kelas XII. Kun Maryati. Esis
Internet:
 https://www.youtube.com/watch?v=ye3e5x6d9Mc
 https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/permasalahan-
sosialsebagai-akibat-globalisasi-2146/

D. PENILAIAN
Ranah Teknik
No Bentuk Penilaian
Kompetensi Penilaian
1 Sikap Observasi Check list
2 Pengetahuan Tes Tertulis Kuis (pilihan ganda) melalui quizziz
https://quizizz.com/admin/quiz/635853bf1967ed0
01dd82870?source=quiz_share
3 Keterampilan Produk Produk mind map masalah globalisasi berbasis
STEAM
Rubrik dan Norma Penilaian

1. Penilaian Sikap (Observasi/ ceck List)

ASPEK YANG DIOBSERVASI

Semangat
Kesungguhan dalam
Mengikuti kegiatan dalam bertanya/
No Nama pembelajaran dengan merumuskan Kesungguhan menyanggah/
Merespon
baik dan konsep baik dalam memberi
instruksi guru
memperhatikan secara menyampaikan masukan
dengan baik
penjelasan guru ketika individual pendapat dalam proses
proses pembelajaran maupun diskusi dan
berlangsung kelompok presentasi
kelas
1
2
3
Dst

2. Penilaian Pengetahuan


Bentuk soal : Pilihan ganda

Jumlah soal : 10 soal

Skor benar tiap soal : 10

Norma Penilaian :
Total Nilai
= Jumlah soal x jumlah skor benar
= 10 x 10
= 100
3. Penilaian Keterampilan
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah Nilai
Peserta Pemahaman Komunikatif Kerjasama Desain Skor
Didik/ materi Produk
Kelompok

dst

jumlah skor setiap aspek penilaian


Nilai = 𝑥= 𝑥 100
skor maksimal
Indikator Penilaian Skor
Sangat Baik 5
Baik 4
Cukup 3
Kurang 2

Purbalingga, 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Widi Purnama, S.Pd Friska Kusuma Dewi, S.Pd


NIP. 19760514 200003 1 002 NIP. 198703262022212005
LAMPIRAN

A. BAHAN AJAR

Berikut merupakan masalah social yang dihadapi komunitas local sebagai akibat dari
adanya globalisasi:
1. Neokolonialisme: kapitalisme modern

Walaupun dari segi politik era kolonial sudah berakhir, penjajah masih berkuasa di berbagai
bidang kehidupan dalam bentuk neokolonialisme dimana suatu negara system ekonomi dan
politiknya ditentukan oleh pihak luar.
Beberapa permasalahan yang muncul akibat neokolonialisme sebagai berikut.
 Negara berkembang hanya memperoleh sebagian kecil dan keuntungan industri
 Eksploitasi sumber daya alam meningkat sehingga terjadi kerusakan lingkungan,
terutama di negara-negara berkembang.
 Tidak hanya sektor ekonomi, kapitalisme mulai berpengaruh pada sektor politik di
negara-negara berkembang.

Muncul perspektif dependensi ekonomi politik dimana dunia dibagi menjadi tiga wilayah:
negara inti, negara semiperiferi, negara periferi

Keterangan:
Negara inti (core) merupakan negara-negara yangkaya akan modal
dan teknologi, namun cenderung tidak memiliki sumber daya alam
yang melimpah.
Negara periferi merupakan negara yang miskin, kaya sumber daya
alam, dan memiliki populasi besar
Negara semi-periferi merupakan negara dengan zona penyangga
diantara negara inti dan negara periferi. Di negara-negara ini lah
komoditas komoditas diproduksi dan diperdagangkan.

2. Munculnya Budaya Populer

Pengaruh globalisasi mendorong meningkatnya kesamaan budaya di seluruh dunia. Sebagai


contoh, globalisasi menyebabkan meluasnya penggunaan Bahasa Inggris di seluruh negara,
meluasnya produk makanan, fashion, dan music yang secara global mencerminkan adanya
pengaruh globalisasi pada kebudayaan masyarakat. Budaya popular cenderung merujuk paa
seleras pasar yang komersial yang diproduksi secara massif. Selain itu budauya popular
semakin berkembang dan diterima masyarakat karena adanya peran media massa.
Contohnya adalah: masuknya aliran music ala Barat seperti jaz, rock, hip-hop, beat box,
atau rap. Tarian ala Barat seperti breakdance. Selain itu juga masuk Japanesse wave dan
Korean wave, fenomena fans club, dan ajang pencarian bakat.

Untuk lebih mengetahui tentang budaya popuer, kalian bisa belajar


melalui link berikut:
https://dosensosiologi.com/budaya-populer/

3. Gaya Hidup Konsumtif/ konsumerisme


 Terbukanya sector ekpor dan impor barang
 Menjamurnya mal, supermarket, hypermarket, bahkan toko-toko online
 Mudahnya akses belanja online dengan menggunakan smartphone
 Masyarakat dipaksa melihat berbagai pilihan produk dari kebutuhan pokok hingga
barang-barang sepele.
 Barang-barang konsumtif tersebut termasuk di dalamnya adalah fashion, perabot rumah,
makanan, dan lain-lain
 Barang-barangtrsebut memberi prestice dan symbol status social yang memiliki symbol
tersendiri bagi kehidupan penggunanya.
kritical area

Bagaimana pendapatmu tentang


gambar di samping? Manakah yang
memiliki nilai prestisius?

Simak juga video berikut:


https://www.youtube.com/watch?v=LgAMb7l77Qs

4. Kerusakan Lingkungan
Globalisasi ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan penusahaan multinasional.
Perusahaan multinasional berusaha mengembangkan usahanya di negana-negara lain.
Akibatnya, tenjadi eksploitasi sumben daya di negana tujuan tempat penusahaan tensebut
mengembangkan usaha.

Kondisi tersebut menunjukkan kurangnya sikap


kepedulian perusahaan multiriasional terhadap dampak
yang ditimbulkan oleh aktivitas mereka. Adapun
dampak aktivitas tensebut yaitu muncul persoalan
lingkungan seperti pencemaran tanah, air, dan udana.

 Polusi air, tanah, dan udara


 Global warming
 Efek rumah kaca
 Fenomena cuaca ekstrem
 Deforestasi
 Punahnya beberapa jenis hewan dan tumbuhan
 Limbah dan sampah

5. Urbanisasi

Globaliasi melahirkankembali industrialisasi dalam bentuk yang lebih maju dalam hamper
seluruh aspek kehidupan manusia. Masuknya perusahaan asing di Indonesia tentu
membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Perbedaan perkembangan industrialisasi di
kota-kota besar menyebabkan lahirnya urbanisasi.
Beberapa penyebab urbanisasi:
 Daya tarik ekonomi di kota lebih besar daripada di desa
 Daya tarik social dan akses hiburan
 Daya tarik pendidikan
 Daya tarik budaya
Dengan demikian akan menimbulkan masalah baru seperti:
 Semakin berkurangnya penduduk desa usia
produktif
 Banyaknya lahan pertanian yang terbengkalai
 Muncul slum area di perkotaan
 Banyak pengangguran di kota
 Meningkatnya kriminalitas dan perilaku
menyimpang
 Kesenjangan social ekonomi masyarakat desa dan
masyarakat desa
6. Kesenjangan social ekonomi

 Kesenjangan social ekonomi dapat diartikan sebagai tingkat pertumbuhan social


ekonomi yang tidak sama yang terjadi di masyarakat yang melaksanakan pembangunan.
 Hal tersebut dikarenakan karena kurang aanya kesempatan untuk memperoleh sumber
pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan kesempatan berpartisipasi
dalam pembangunan.
 Contoh konkrit kondisi kesenjangan sosial dalam
kehidupan nyata di Indonesia dapat dilihat di
Jakarta sebagai ibukota negara. Sebagai kota
metropolitan dengan banyak gedung-gedung
tinggi, rumah-rumah mewah, teknologi yang
sangat maju, namun kenyataannya masih banyak
masyarakat yang hidup di bawah garis
kemiskinan dengan lingkungan tempat tinggal
yang kumuh.
 Kondisi seperti ini juga banyak terjadi di wilayah
lain dan hingga saat ini belum mendapatkan
solusi yang nyata. Hal ini karena kesenjangan sosial bukanlah masalah yang bisa diatasi
dengan mudah dan cepat karena menyangkut hayat hidup banyak orang dan komunitas
yang terlibat.

7. Kriminalitas

Kriminalitas merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh individu maupun dalam
berbagam bentuk kelompok sosial yang dilakukan secara sadar yang dimana tindakan
tersebut telah melanggar nilai sosial, hukum dan norma yang berlaku dalam masyarakat
Tindak kriminalitas terbagi menjadi beberapa bagian, pembagian tersebut antara lain:
 Crimes without victims (dianggap perbuatan tercela)
 Organized Crime (kejahatan terorganisir, komplotan)
 White Collar Crime (dilakukan orang berstatus tinggi)
 Corporate Crime (kejahatan yg dilakukan atas nama organisasi formal utk menaikkan
keuntungan)
 Blue collar Crime (dilakukan rakyat miskin karena ekonomi)
o Contoh kriminalitas: peredaran narkoba dan senjata tajam, cyber crime dan cyber
hecker, prostitsui online, judi online, permasalahan HAM, penipuan, dan lain-lain.
o Cyber crime
Dalam era globalisasi perkembangan terjadi sangat cepat seiring dengan peningkatan
teknologi informasi. Internet, selain memberi manfaat juga menimbulkan dampak
negatif dengan terbukanya peluang penyalahgunaan teknologi tersebut
Sejumlah cybercrime yang cukup menonjol belakangan ini adalah
 Sabotase terhadap perangkat-perangkat digital, data-data milik orang lain dan
jaringan komunikasi dan penyalahgunaan network orang lain.
 Penetrasi terhadap sistem komputer dan jaringan sehingga menyebabkan privasi
orang/lembaga lain terganggu
 Melakukan akses-akses ke server tertentu atau ke internet yang tidak diizinkan
oleh peraturan organisasi/ penyusupan ke web server sebuah situs.
 Tindakan penyalahgunaan kartu kredit orang lain di internet.
 Tindakan atau penerapan aplikasi dalam usaha untuk membuka proteksi sebuah
software atau sistem secara ilegal.

8. Lunturnya eksistensi jati diri bangsa yang mengancam integrase bangsa

Salah satu masalah sosial yang muncul akibat globalisasi ialah ancaman mengenai integrasi
sosial, ancaman ini terjadi karena sikap masyarakat setelah mengenai perkembangan
teknologi menjadikan ia suit bergaul dan dengan mudahnya mengolok-ngolok orang yang
memiliki pandangan berbeda. Padahal bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang ramah, jika
dibiarakan maka tak khayal sikap seperti ini akan menjadi masalah sosial serius akibat
globalisasi.
Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat sekat antarnegara berpengaruh
pada lunturnya eksistensi diri bangsa yang dapat mengancam integrase bangsa. Berikut
contohnya di bebrapa bidang:
a) Bidang teknologi
Berkembangnya internet jika dimanfaatkan dengan baik dapat memberikan kemudahan
bagi kehidupan manusia. Tetapi di sisi lain, juga memberikan pengaruh negative seperti
maraknya konten pornografi, cyber crime, porstitusi online, meningkatnya
individualisme, dan lain lain
b) Bidang Pendidikan
Dunia pendidikan yang sering mengejar target mengikuti perkembangan global,
terkadang sering kali lupa menanamkan nilai-nilai luhur bangsa. Di sinilah pendidikan
memiliki andil besar dalam menanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang menjadi jati
diri seluruh masyarakat melalui
pendidikan karakter.
c) Bidang ideology
Masuknya globalisasi dan banyaknya
pengaruh dari negaar-negara lain
menyebabkan melamahnya
penghayatan terhaap Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa.
Berikut ideology/ paham Barat yang
kurang sesuai dengan kebudayaan
bangsa Indonesia:
 Individualisme
 Materialisme
 Sekulersime
 Hedonism
 Westernisasi
 Diskriminatif
d) Bidang agama
Dahulu orang Indonesia berpegang teguh kepada ajaran nenek moyang atau leluhur
mereka yang telah tiada, namun sekarang mereka mengedepankan logika dan dengan
bukti-bukti yang telah ada secara rasional.
Masuknya globalisasi mempengaruhi pola penghayatan nilai keagamaan,
berkembangnya aliran kepercayaan yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945,
bahkan hingga muncul sekulersime. Peran agama akan tersisihkan dan digantikan
dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yangdibentuk masyarakat dengan alasan
kemajuan ilmu pengetahuan
e) Bidang lingkungan dan kesehatan
Kerusakan akibat pembangunan dan industrialisasi akan mengakibatkan pada kerusakan
lingkungan. Hal ini akan menimbulkan masalah baru seperti bencana alam dan
kesehatan bagi manusia.
f) Bidang ekonomi
Masuknya perusahaan multinasional telah
mematikan perusahaan dan usaha- usaha
masyarakat local. Bagaimana tidak? Dibandingkan
dengan produk local, perusahaan multinasional
harga jualnya lebih murah dengan kemasan yang
lebih bagus, ditambah lagi dengan desakan gaya
hidup konsumtif yang tinggi, produk-produk
tersebut merebut hati masyarakat dan mematikan
produk produk local. Bahkan public figure menjadi
ikon gaya hidup konsumtif semacam ini.
g) Bidang budaya
Timbul kekhawatiran bahwa bentuk-bentuk budaya asing
yang masuk ke Indonesia dapat mengalihkan kebudayaan
local. Ditambah dengan kekuatan hegemoni media massa
yang melahirkan nilai baru bahwa budaya Barat atau
budaya asing lebih modern dan lebih trend secara massif,
dapat menyebabkan masyarakat (terutama remaja) lebih
mengadopsni nilai budaya asing tersebut. Secara
performa, nilai budaya asing tersebut banyak yang
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan kepribadian
bangsa Indonesia. Ketertarikan generasi muda sekarang dengan K-Pop dan Japanesse
wave telah mengalihkan perhatian mereka terhadap kebudayaan, tradisi, Bahasa dan
kesenian local.

B. Lembar Kerja Peserta Didik

Nama : …………………………..
: …………………………..
: …………………………..

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL

1. PETUNJUK LANGKAH KERJA

a. Kerjakan lembar kerja berikut secara berkelompok!


b. Susunlah sebuah produk mind map dengan memenuhi kriteria STEAM!
c. Analisislah masalah-masalah globalisasi berdasarkan table berikut sesuai dengan nomor
kelompok masing-masing!
d. Kumpulkan data/ informasi untuk mengerjakan lembar kerja!
e. Presentasikanlah secara berkelompok!

Aspek Globalisasi Tantangan yang Dokumentasi


Wujud masalah
Kelompok dalam Kehidupan Konsep/ definisi harus dilakukan (foto atau
yang dihadapi
masyarakat link video)
1. Neokolonialisme

2. Kemunculan budaya
popular

3. Konsumerisme

4. Kerusakan
Lingkungan

5. Urbanisasi
6. Kesenjangan
multidimensi

7. Kriminalitas

Anda mungkin juga menyukai