Berisi:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Bahan ajar
4. Media pembelajaran
5. Penilaian
Disusun oleh:
Nama : Riana Iryanti
No. UKG : 201699591619
Mata Pelajaran : 110-100-1-Ilmu Pengetahuan Sosial
A. Kompetensi Dasar
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran project based learning dengan metode diskusi dan penugasan,
peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian pluralitas dengan tepat.
2. Mengidentifikasi pluralitas yang ada di lingkungan SMPN 1 Mangunjaya dengan
bertanggungjawab.
3. Menganalisis dampak positif pluralitas yang ada di lingkungan SMPN 1 Mangunjaya dengan
tepat.
4. Mempresentasikan hasil diskusi pluralitas yang ada di lingkungan SMPN 1 Mangunjaya
dengan percaya diri.
5. Mempresentasikan hasil diskusi dampak positif yang ada di lingkungan SMPN 1
Mangunjaya dalam bentuk poster digital dengan percaya diri.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Project Based Learning
3. Metode : diskusi dan penugasan
1. Pengertian pluralitas
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), pluralisme/plu·ra·lis·me/ n keadaan
masyarakat yang majemuk (bersangkutan dengan sistem sosial dan politiknya);--
kebudayaan berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu masyarakat.
Pendapat lain mengatakan bahwa kata “plural” berasal dari bahasa Inggris yang artinya
“jamak”, sedangkan “pluralitas” berarti kemajemukan. Dengan demikian arti pluralitas
masyarakat Indonesia sebenarnya sama dengan kemajemukan bangsa Indonesia dilansir
dari buku Melayu menjadi Indonesia 2018 karya Afthonul Afif dkk arti pluralitas sebagai
kemajemukan bangsa Indonesia berangkat dari pemikiran Van De Berghe Ia menjelaskan
bahwa ada beberapa ciri pokok dari arti pluralitas itu sendiri yaitu:
a. Adanya sejumlah kelompok sosial dengan karakter budaya berbeda
b. Kelompok sosial ini hidup saling berdampingan
c. Sejumlah kelompok ini hidup dalam batasan dan kesatuan politik dan memiliki sistem
ekonomi Bersama
d. Kelompok sosial ini bersifat otonom atau berdiri sendiri
b. Perbedaan kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi. Budi atau akal diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia dalam bahasa Inggris disebut culture kalau di
Indonesia disebut kultur. Terdapat beberapa unsur kebudayaan: Bahasa, sistem
pengetahuan, sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, peralatan hidup dan
teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi dan kesenian
d. Perbedaan pekerjaan
Pada saat ini kalian dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan baik sektor formal
maupun nonformal. Pekerjaan sektor formal adalah berbagai pekerjaan yang
dijalankan oleh pelaku usaha resmi baik pemerintah maupun swasta. Contohnya
adalah para karyawan perusahaan, pegawai kantor Bank, pegawai pemerintah, dan
guru merupakan contoh pekerjaan pada sektor formal. Pada jenis pekerjaan formal
ini, individu terikat secara langsung oleh sistem yang berlaku dengan demikian
mereka bekerja penuh dengan aturan yang mengikat. Kondisi tersebut berbeda
dengan pekerjaan non formal misalnya pemilik bengkel petani penjual pasar dan
pelaku usaha mandiri lainnya mereka bekerja secara mandiri tidak tergantung pada
pihak lain.
Referensi:
Mukminan dkk, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/ MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
MGMP IPS Kabupaten Bantul. 2022. Modul Pendamping Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas VIII. Yogyakarta: CV Hasan Utama
Catatan:
Bahan ajar dimasukan ke LKPD
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian sikap
a. Teknik penilaian : Observasi/ pengamatan
b. Alat penilaian : lembar observasi sikap selama pembelajaran kelompok
1. Penilaian pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes tertulis dan tes lisan
b. Bentuk penilaian : Soal essay
Kisi-Kisi Soal
Level Kognitif Nomor Bentuk
No Kompetisi Dasar Materi Indikator Soal
soal soal
1 3.2 Menganalisis Pluralitas Siswa dapat memberikan contoh pluralitas dalam Mengaplikasikan 1 Essay
pengaruhi interaksi Masyarakat kehidupan sehari-hari (LK.3)
sosial dalam ruang Indonesia Siswa dapat mengidentifikasi pluralitas di SMPN 1 Menganalisis 2
yang berbeda terhadap Mangunjaya (LK.4)
kehidupan sosial Siswa dapat mengidentifikasi hikmah adanya Menganalisis
budaya serta pluralitas dalam kehidupan sehari-hari (LK.4) 3
pengembangan
kehidupan
kebangsaan.
Butir Soal
1. Perhatikan artikel di bawah ini!
Lho, ternyata ada 18 jenis kelamin di Thailand dan diakui
Thailand merupakan negara yang terkenal dengan toleransinya yang tinggi terhadap para transgender. Negara ini bahkan digadang-gadang
sebagai ibukotanya transgender karena banyaknya orang-orang transgender yang diperlakukan baik dan sama seperti masyarakat lainnya.
Penerimaan baik itu lantaran negara gajah putih ini mengakui jika adanya gender lain selain perempuan dan laki-laki. Tak tanggung-
tanggung, menurut laman Next Shark, bahkan ada 18 jenis kelamin.
Sumber: https://kumparan.com/berita_viral/lho-ternyata-ada-18-jenis-kelamin-di-thailand-dan-diakui-1uJkVFKR62k
Apakah jenis kelamin di Thailand termasuk dalam pluralitas? Jelaskan alasannya!
2. Setelah melakukan penyelidikan, pluralitas apa yang kalian temui di SMPN 1 Mangunjaya?
3. Menurut pendapatmu, apa hikmah adanya pluralitas pada warga SMPN 1 Mangunjaya?
3. Rukun
Saling melengkapi 1
Menambah keragaman budaya 0
(kebijakan guru)
2. Penilaian kinerja (presentasi)
a. Teknik penilaian : penilaian kinerja saat peserta didik melakukan presentasi.
b. Alat penilaian : lembar penilaian kinerja
3. Penilaian produk
a. Teknik penilaian : penilaian proyek (mading)
b. Alat penilaian : lembar penilaian proyek