Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :SMA 2 Kendari


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Dinamika kependudukan indonesia
Sub materi : Permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan.
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat
berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3:Memahami ,menerapkan, danmenganalisis KI4:Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah


pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, konkret dan ranahabstrak terkait
danmetakognitif berdasarkan denganpengembangan dari yang dipelajarinya
rasaingintahunya tentang ilmupengetahuan, di sekolah secaramandiri, bertindak secara
teknologi, seni,budaya, dan humaniora efektif dan kreatif, serta mampumenggunakan
denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan, metoda sesuaikaidah keilmuan
kenegaraan, danperadaban terkait
penyebabfenomena dan kejadian,
sertamenerapkan pengetahuanprosedural
pada bidang kajian yangspesifik sesuai
dengan bakat danminatnya untuk
memecahkanmasalah

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menganalisis dinamika kependudukan di 3.5.2 Menganalisis permasalahan kuantitas
Indonesia untuk perencanaan kependudukan di Indonesia
pembangunan
4.5 Menyajikan data kependudukan dalam 4.5.1 Menyajikan masalah kuantitas
bentuk peta, tabel, grafik, dan/atau kepedudukan di Indonesia melalui
Gambar presentasi

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat:

1. menganalisis masalah overpopulasi di Indonesia


2. menganalisis masalah persebaran penduduk tidak merata di Indonesia
3. menganalisis masalah tingginya angka pengangguran di Indonesia
4. menyajikan masalah kuantitas penduduk di Indoensia melalui presentasi

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Faktual : Data jumlah, pertumbuhan, persebaran, komposisi penduduk menurut umur di
Indonesia, data jumlah pengangguran
2. Konseptual:
 Over population
 Persebaran penduduk tidak merata
 Pengangguran
3. rinsip: faktor-faktor yang menyebabkan persebaran penduduk tidak merata
4. Prosedural : Langkah-langkah mengkaji masalah kuantitas penduduk di
Indonesia (penyebab, dampak, dan cara mengatasi)
5. Metakognitif : menganalisis masalah kuantitas penduduk di Indonesia

D. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model : Problem Based Learning

Metode : ceramah, diskusi, dan presentasi

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Power Point/Canva, LCD, Worksheet (LKPD) , Google form
2. Alat dan Bahan : Alat tulis
3. Sumber belajar:
1) Suhud Wiguna, Cipta. 2020. Dinamika Kependudukan Di Indonesia. Direktorat
SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2) Priastomo, Yasinto Sindhu. 2016. Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta
Timur: PT. Penerbit Erlangga
3) Website:
 Rizkha Heryansyah, Tedy. 2018. Masalah Kependudukan dalam
Permasalahan Sosial. https://www.ruangguru.com/blog/masalah-
kependudukan-dalam-permasalahan-sosial
 Syofyan, Harlinda.2018. Pendidikan Lingkungan Hidup. https://lms-
paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F72894%2Fmod_resource%2F
content%2F1%2FModul%20Perkuliahan%20Sesi%205.pdf
 Geo Enthusiast. 2021. Permasalahan Dinamika Penduduk Indonesia.
https://drive.google.com/file/d/1NYu2po2On-
i6djC0_SrGaw0i6abd6BcB/view?usp=sharing
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3 (2 x 40menit)
Kegiatan PPK
Literasi & 4C
PENDAHULUAN (15 menit)
Orientasi
1. Peserta didik menjawab salam dari guru Religius
2. Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar dengan diawali berdo’a
bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
3. Guru menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mempelajari tentang masalah
kependudukan di Indonesia
Apersepsi
6. Guru bertanya kepada siswa tentang materi kuantitas penduduk yang
sebelumnya telah dipelajari, kemudian menanyakan:
 Berapa jumlah penduduk Indonesia tahun 2022?
 Apakah jumlah sebanyak itu dapat menimbulkan masalah bagi negara kita?
Motivasi
7. Guru menjelaskan bahwa:
Setiap negara pasti memiliki masalah kependudukannya sendiri-sendiri,
termasuk negara kita. Mempelajari masalah kependudukan dapat membantu
kita untuk memikirkan apa solusi dari masalah tersebut, sehingga jika kalian
nanti menjadi seorang yang memiliki kapasitas untuk membuat kebijakan,
kalian dapat menggunakan pengetahuan kalian ini sebagai dasar perbaikan atau Co Critical
pengembangan kebijakan dan program pembangunan menuju keseimbangan Thinking
antara penduduk, lingkungan, dan perkembangan sosial-budaya. Selain itu, mmunication
minimal untuk diri sendiri, kalian memiliki prinsip untuk tidak menyumbang
masalah kependudukan itu sendiri
Sintaks KEGIATAN INI (65 menit):
Tahap I 1. Guru menayangkan PowerPoint yang didukung Literasi
Orientasi siswa pada video interaktif berisi materi pengantar tentang
masalah permasalahan kuantitas penduduk, yang meliputi:
 Over populasi
 Persebaran penduduk tidak merata
 Tingginya angka pengangguran di Indoensia
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik Communication
untuk mengajukan pertanyaan
Tahap II 3. Siswa yang telah duduk sesuai kelompoknya masing- Collaboration
Mengorganisasi siswa masing mendapatkan LKPD dari guru untuk
untuk belajar dikerjakan bersama-sama
Tahap III 4. Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk Collaboration
Membimbing memastikan bahwa setiap anggota turut serta dalam
penyelidikan individual kerja kelompok
maupun kelompok 5. Setiap kelompok mencari referensi yang relevan baik Literasi
dari internet maupun modul ajar
6. Setiap siswa mendiskusikan permasalahan Communication
kependudukan yang disajikan dalam LKPD Critical Thinking
Tahap IV 7. Setelah selesai berdiskusi kelompok guru Creativity
Mengembangkan dan mempersilahkan perwakilan kelompok untuk
menyajikan hasil mempresentasikan hasilnya di depan kelas Communication
8. Guru mempersilahkan kelompok lain untuk
menanggapi
Tahap V 9. Guru memberikan tanggapan dan penguatan
Menganalisis dan terhadap apa yang telah disampaikan oleh siswa
mengevaluasi proses 10. Guru meminta setiap kelompok untuk
pemecahan masalah. mengumpulkan LKPD-nya
11. Guru meminta siswa untuk mengerjakan penilaian
mandiri pada link
https://forms.gle/gR4hXWwXeWmxmZy78
PENUTUP (10 menit)
1. Guru meminta salah satu peserta didik untuk menyimpulkan materi Communication
pertemuan kali ini.
2. Guru memberikan apresiasi dan penguatan dari kesimpulan peserta didik
3. Guru meminta siswa untuk memperdalam materi pertemuan berikutnya
yakni Permasalahan Kualitas Penduduk di Indonesia pada link
https://geograph88.blogspot.com/2018/11/masalah-kualitas-penduduk-
indonesia.html
Religius
4. Guru dan siswa berdo’a bersama-sama
5. Guru mengucapkan salam
B. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya
sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh
guru materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau
di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan
yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan
ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber
kendari ,2023

Mengetahui,
Guru pamong Mahasiswa

Mustafa Hakim S.Pd., M.Pd………………………… Bakri S.Pd…………


NIP 197107011999031012 PTKID 700073230

Anda mungkin juga menyukai