Anda di halaman 1dari 60

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Mamosalato


Kelas/Semester : VII/Ganjil
Mata Pelajaran : IPS
Tema : Manusia, Tempat dan Lingkungan
Subtema : Dinamika Penduduk
Pertemuan ke : 9 dan 10
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


K.I. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K.I. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K.I. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
K.I. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, Pertemuan ke-1
distribusi, potensi, iklim, bentuk muka 3.1.1 Menganalisis (C4) pola sebaran penduduk
bumi, geologis, flora, dan fauna) dan Indonesia.
interaksi antarruang di Indonesia serta 3.1.2 Membandingkan (C4) dampak kepadatan
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia penduduk.
dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan 3.1.3 Menelaah (C4) faktor yang mempengaruhi
pendidikan sebaran penduduk Indonesia

Pertemuan ke-2
3.1.4 Menganalisis (C4) komposisi penduduk
Indonesia menurut usia dan jenis kelamin
3.1.5 Membuat (C6) piramida berdasarkan usia dan
jenis kelamin komposisi pendudud .

4.1. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, Pertemuan ke-1


distribusi, potensi, iklim, bentuk muka 4.1.1 Mempresentasikan (P3) pola sebaran penduduk
bumi, geologis, flora dan fauna) dan Indonesia
interaksi antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Pertemuan ke-2
Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, 4.1.2 Membuat (P5) piramida komposisi penduduk
budaya, dan pendidikan.. menurut usia dan menurut jenis kelamin
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Melalui kegiatan mengamati video dinamika penduduk, peserta didik dapat menganalisis (C4)
pola sebaran penduduk Indonesia dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok melakukan penelusuran di search engine mengenai dinamika
penduduk, peserta didik dapat membandingkan (C4) dampak kepadatan penduduk
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok melakukan penelusuran di search engine mengenai dinamika
penduduk, peserta didik dapat menelaah (C4) faktor yang mempengaruhi sebaran penduduk
Indonesia dengan benar
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mempresentasikan (P3) pola sebaran
penduduk Indonesia dengan disiplin dan tanggungjawab

Pertemuan ke-2
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis (C4) komposisi penduduk
Indonesia menurut usia dan jenis kelamin dengan tepat
6. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat (C6) komposisi penduduk
Indonesia menurut jenis kelamin dan usia dengan tepat
7. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat (P5) piramida komposisi
penduduk menurut usia dan menurut jenis kelamin dengan disiplin dan bertanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Dinamika penduduk
2. Jumlah Penduduk
3. Persebaran penduduk
Pertemuan ke-2
4. Komposisi penduduk berdasarkan usia
5. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan

Karakter : Religius, Toleransi, Jujur, Disiplin, Kerja Keras, Semangat Kebangsaan, Demokratis
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai 5 Menit
proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Religius) serta membiasakan membaca
dan memaknai (Literasi)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak
mereka untuk merapikan meja, kursi serta kebersihan
kelas.
 Peserta didik dan guru menyanyikan lagu wajib nasional
yang berjudul “Sorak-sorak bergembira”.(Penguatan
karakter). (A)
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan
untuk mengikuti pelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya yaitu
“Potensi Terumbu Karang di Indonesia”
 Menampilkan tabel persebaran penduduk di Kabupaten
Morowali Utara yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
 Apabila materi/tema ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang “dinamika kependudukan”
Pemberian Acuan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
 Peserta didik dibagi 4 kelompok heterogen (M)

Inti A. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah 70 Menit


 Peserta didik diminta melihat gambar tentang Peta
persebaran penduduk di Indonesia (M1)
Gambar peta persebaran penduduk Indonesia
Sumber : https://buguruku.com/dinamika-kependudukan-indonesia/
 Peserta didik mengamati gambar diatas.
 Peserta didik dan guru bertanya jawab (M2) mengenai
peta persebaran penduduk. (apa yang mereka ketahui
dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
masalah)
 Peserta didik mencatat hal-hal yang ingin diketahui,
seperti :
 Bagaimana pola persebaran penduduk Indonesia?
 Bagaimana dampak kepadatan penduduk?
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan
penduduk ? (M3)

B. Menggorganisassikan peserta didik untuk belajar


1. Peserta didik diminta untuk mengamati video
pembelajaran yang di tampilkan guru melalui LCD
(E)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=X6ACBfoM7h0
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=Qas6-wLTJwM

2. Video dinamika kependudukan sudah


mengorganisasikan peserta didik mencermati
permasalahan-permasalahan yang ada dan
peserta didik sudah mencari solusi darir
permasalahn tsb.(M4)
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
hal-hal yang ingin diketahui.
4. Peserta didik mencatat hal-hal yang ingin
diketahui, seperti pola persebaran penduduk
Indonesia dan faktor-faktor penyebab kepadatan
penduduk (M3)
C. Membimbing Pengalaman individu/Kelompok
1. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik.
2. Peserta didik diminta mengerjakan
LKPD dengan sungguh-sungguh.
3. Guru membimbing peserta didik mencari kajian
literatur dari berbagai sumber untuk
menyelesaikan LKPD.
D. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Secara berkelompok, peserta didik diminta
menunjukkan hasil dari LKPD didepan kelas
2. Kelompok lain menyimak dan menanggapi oleh
peserta didik lainnya. (M5)
E. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
1. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik
mengenai LKPD yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
menanyakan terkait materi yang belum dipahami.
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi
Penutup 1. Peserta didik mengerjakan evaluasi 5 Menit
2. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dan
evaluasi atas proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orang tua.
4. Pembelajaran ditutup dengan Doa dan Salam.

Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses 5 Menit
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai
(Literasi)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak
mereka untuk merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.
 Peserta didik dan guru menyanyikan lagu wajib nasional yang
berjudul “Sorak-sorak bergembira”.(Penguatan karakter). (A)
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan
untuk mengikuti pelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya yaitu
“Persebaran penduduk”
 Guru menanyakan terkait gambaran materi yang akan dipelajarari.

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
 Apabila materi/tema ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
“Komposisi penduduk”
Pemberian Acuan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran
 Peserta didik dibagi 4 kelompok heterogen (M)

Inti F. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah 70 Menit


 Peserta didik diminta melihat gambar tentang komposisi
dalam keluarga dan piramida penduduk (M1)

Sumber https://pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-ips/pengertian-
komposisi-penduduk-dan-piramida-penduduk/

Sumber : https://cerdika.com/piramida-penduduk/

 Peserta didik mengamati kedua gambar diatas.


 Peserta didik dan guru bertanya jawab (M2) mengenai
gambar piramida penduduk. (apa yang mereka ketahui dan
apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah)
 Peserta didik mencatat hal-hal yang ingin diketahui, seperti :
 Bagaimana komposisi penduduk berdasarkan usia di
Indonesia?
 Bagaimana komposisi penduduk berdasarkan jenis
kelamin di Indonesia ?
 Bagaimana membuat piramida penduduk ?

G. Menggorganisassikan peserta didik untuk belajar


5. Peserta didik diminta untuk mengamati video
pembelajaran yang di tampilkan guru melalui LCD (E)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=_7EdrRQx2rA

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=GO-7H-ZUUTE

6. Video dinamika kependudukan sudah


mengorganisasikan peserta didik mencermati
permasalahan-permasalahan yang ada dan peserta
didik mencari solusi dari permasalahn tsb.(M4)
7. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya hal-
hal yang ingin diketahui.
8. Peserta didik mencatat hal-hal yang ingin diketahui,
seperti pola persebaran penduduk Indonesia dan faktor-
faktor penyebab kepadatan penduduk (M3)
H. Membimbing Pengalaman individu/Kelompok
4. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik.
5. Peserta didik diminta mengerjakan LKPD
dengan sungguh-sungguh.
6. Guru membimbing peserta didik mencari kajian
literatur dari berbagai sumber untuk menyelesaikan
LKPD.
I. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
3. Secara berkelompok, peserta didik diminta
menunjukkan hasil dari LKPD didepan kelas
4. Kelompok lain menyimak dan menanggapi oleh
peserta didik lainnya. (M5)
J. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
4. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik
mengenai LKPD yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan
terkait materi yang belum dipahami.
6. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi

Penutup 5. Peserta didik mengerjakan evaluasi 5 Menit


6. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dan
evaluasi atas proses pembelajaran yang telah berlangsung.
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orang tua.
8. Pembelajaran ditutup dengan Doa dan Salam.

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : LCD Proyektor, Laptop
2. Bahan : Gambar, Video
3. Sumber Belajar : Buku Pegangan Guru dan Buku Siswa Kelas VII
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Jurnal (Terlampir)
• Pengetahuan : Pertanyaan/tugas tertulis bentuk esai (Terlampir)
• Keterampilan : Penugasan (Sebutkan)
b. Teknik
• Sikap : Observasi (Terlampir)
• Pengetahuan : Penugasan dan Tertulis (Terlampir)
• Keterampilan : Kinerja (Terlampir)

2. Instrumen Penilaian
Lampiran pertemuan 1
PENILAIAN ASPEK SIKAP
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMPN 1 Mamosalato
Kelas / Semester : VIII / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Mata Pelajaran : IPS
A. Penilaian
A.1 Penilaian Sikap Spiritual
Indikator Penilaian Sikap
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
No SIKAP
4 3 2 1
1 Religius Sangat Baik Baik dalam Cukup Baik Perlu Bimbingan
dalam berdoa dalam berdoa dalam berdoa untuk berdoa
2 Toleransi Sangat baik dalam Cukup baik Perlu Bimbingan
menghargai menghargai menghargai untuk menghargai
teman teman teman teman
Keterangan:
Skor maksimal = 8
jumlah skor yang didapat
Skor akhir = X 100
Skor maksimal
Lembar Penilai Sikap

Toleransi
No Nama Siswa Religius Jumlah Nilai
1
2
3
4
5
6
A.2 Penilaian Sikap Sosial
Indikator Penilaian Sikap
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
No SIKAP
4 3 2 1
1 Bertanggung Sangat Baik Baik dalam Cukup Baik Perlu Bimbingan
jawab dalam dalam dalam dalam
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan tugas
tugas yang di tugas yang di tugas yang di yang di berikan
berikan berikan berikan
2 disiplin Sangat baik Baik dalam Cukup baik Perlu bimbingan
dalam membuat membuat dalam membuat dalam membuat
produk produk produk produk
Keterangan:
Skor maksimal = 8
jumlah skor yang didapat
Skor akhir = X 100
Skor maksimal
Lembar Penilai Sikap

Tanggung Disiplin
No Nama Siswa Jumlah Nilai
jawab
1
2
3
4
5
6

Lampiran pertemuan 2
PENILAIAN ASPEK SIKAP
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMPN 1 Mamosalato
Kelas / Semester : VIII / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Mata Pelajaran : IPS

B. Penilaian
B.1 Penilaian Sikap Spiritual
Indikator Penilaian Sikap
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
No SIKAP
4 3 2 1
1 Religius Sangat Baik Baik dalam Cukup Baik Perlu Bimbingan
dalam berdoa dalam berdoa dalam berdoa untuk berdoa
2 Toleransi Sangat baik dalam Cukup baik Perlu Bimbingan
menghargai menghargai menghargai untuk menghargai
teman teman teman teman
Keterangan:
Skor maksimal = 8
jumlah skor yang didapat
Skor akhir = X 100
Skor maksimal
Lembar Penilai Sikap

Toleransi
No Nama Siswa Religius Jumlah Nilai
1
2
3
4
5
6
B.2 Penilaian Sikap Sosial
Indikator Penilaian Sikap
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
No SIKAP
4 3 2 1
1 Bertanggung Sangat Baik Baik dalam Cukup Baik Perlu Bimbingan
jawab dalam dalam dalam dalam
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan tugas
tugas yang di tugas yang di tugas yang di yang di berikan
berikan berikan berikan
2 disiplin Sangat baik Baik dalam Cukup baik Perlu bimbingan
dalam membuat membuat dalam membuat dalam membuat
produk produk produk produk
Keterangan:
Skor maksimal = 8
jumlah skor yang didapat
Skor akhir = X 100
Skor maksimal
Lembar Penilai Sikap

Tanggung Disiplin
No Nama Siswa Jumlah Nilai
jawab
1
2
3
4
5
6
C. PENILAIAN PENGETAHUAN

KISI – KISI SOAL QUIS PERTEMUAN 1


Tingkst Bentuk Jumlah
No. KD Materi Indikator soal Kesukara n Soal Soal
1. 3.1 Memahami 1. Komposisi 1. Disajikan narasi Esay 1
konsep ruang sebaran penduduk, C4
penduduk
(lokasi, distribusi, berdasarkan peserta didik dapat
potensi, iklim, menganalisis (C4) pola
usia
bentuk muka sebaran penduduk C4
2. Komposisi Indonesia. Esay 1
bumi, geologis,
penduduk
flora, dan fauna)
dan interaksi
berdasarkan 2. Disajikan gambar
antarruang di jenis lingkungan kumuh dan
kelamin rapi , peserta didik
Indonesia serta
dapat membandingkan C4 Esay 1
pengaruhnya
(C4) dampak
terhadap
kepadatan penduduk.
kehidupan
manusia dalam
aspek ekonomi, 3. Disajikan data
sosial, budaya, penduduk, peserta
dan pendidikan didik dapat menelaah
(C4) faktor yang
mempengaruhi sebaran
penduduk Indonesia

Jumlah soal 3
Butir Soal
1. Menurut data BPS tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia tahun 2020 di pulau jawa 151,6 juta,
Sumatera 58,6 juta, Sulawesi 19,9 juta, dan Kalimantan 16,5 juta jiwa.
berdasarkan data BPS diatas, analisislah pola persebaran penduduk yang terjadi !

2. Perhatikan gambar berikut

Bandingkanlah dampak kepadatan penduduk !

3.

Data kelahiran dan kematian


Berdasarkan data diatas, jelaskan pengaruh terhadap persebaran penduduk !

C. PENILAIAN KETRAMPILAN :
Ketrampilan yang dinilai :
a. diskusi dan presentasi
Berupa Kegiatan Diskusi dan Presentasi
KISI-KISI
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk
Penilaian
1 4.1. Menjelaskan konsep ruang Dinamika Penduduk Keterampilan Penilaian
(lokasi, distribusi, potensi, 1. Jumlah Penduduk melaksanakan diskusi Kinerja
iklim, bentuk muka bumi, dan presentasi tentang
2. Persebaran
geologis, flora dan fauna) pola sebaran
dan interaksi antarruang di penduduk
penduduk di
Indonesia serta
Indonesia.
pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia
Indonesia dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya,
dan pendidikan..
D. LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA
1. Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat siswa menyampaian hasil
diskusitentang Pola Sebaran Penduduk di Indonesia.
LEMBAR KINERJA DISKUSI DAN PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Sub Pokok Bahasan : Pola Sebaran Penduduk di Indonesia

Aspek Penilaian Rerata


Kemampu Kemampu Kemampua Nilai
No. Nama Siswa an an n
presentasi bertanya menjawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.

Keterangan Skor :
Baik sekali = 4 Skor perolehan Kriteria Nilai
Baik = 3 Nilai = ---------------------- 100 A = 86 – 100 : Baik Sekali
Cukup = 2 Skor maksimal B = 71– 85 : Baik
Kurang = 1 C = 56 – 70 : Cukup
D = ≤ 55 : Kurang
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Berupa Observasi Kegiatan Diskusi dan Presentasi
KISI-KISI
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk
Penilaian
1 4.2 Mempresentasikan Dinamika Penduduk Keterampilan Praktek
hasil analisis a. Jumlah Penduduk melaksanakan diskusi
tentang pengaruh b. Persebaran penduduk diskusi dan
interaksi sosial presentasi tentang
dalam ruang yang pola sebaran
berbeda terhadap penduduk di
kehidupan sosial Indonesia.
dan budaya serta
pengembangan
kehidupan
kebangsaan.
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA
2. Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat peserta didik menyampaian hasil
diskusi tentang Pola Sebaran Penduduk di Indonesia.

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI DAN


PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VIII …/Ganjil
Sub Pokok Bahasan : Pola Sebaran Penduduk di Indonesia
Aspek Rerat
Penilaian
No. Nama Siswa a
Kemampu Kemampu Kemampu
an an an Nila
presentas bertanya menjawa i
i b
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.

Keterangan Kriteria Nilai


Skor : Baik Skor perolehan A = 86 – 100 : Baik
sekali = 4 Baik Nilai = ------------------ 100 Sekali B = 71– 85
=3 Skor maksimal : Baik
Cukup = 2 C = 56 – 70 :
Kurang = 1 Cukup D = ≤ 55
: Kurang
KISI – KISI SOAL QUIS PERTEMUAN 1
Tingkst Bentuk Jumlah
No. KD Materi Indikator soal Kesukara n Soal Soal
1. 3.1 Memahami 3. Komposisi 3.1.4 disajikan data Esay 1
konsep ruang komposisi C4
penduduk
(lokasi, distribusi, berdasarkan penduduk menurut
potensi, iklim, usia, peserta didik
usia
bentuk muka dapat menganalisis
4. Komposisi (C4) komposisi
bumi, geologis,
penduduk penduduk
flora, dan fauna)
dan interaksi
berdasarkan Indonesia menurut
antarruang di jenis usia dengan tepat
Indonesia serta kelamin 3.1.5 disajikan data C6 Esay
komposisi 1
pengaruhnya
penduduk menurut
terhadap
jenis kelamin,
kehidupan
peserta didik dapat
manusia dalam membuat (C6)
aspek ekonomi, piramida penduduk
sosial, budaya, Indonesia
dan pendidikan berdasarkan jenis
kelamin dan usia
dengan tepat

Jumlah soal 3
Butir Soal

1. Perhatikan piramida berikut !

Berdasarkan piramida tersebut jelaskan yang kamu ketahui !


2. Perhatikan data penduduk berikut

Buatlah piramida penduduk berdasarkan jenis kelamin dan usia!


C. PENILAIAN KETRAMPILAN :
Ketrampilan yang dinilai :
a. diskusi dan presentasi
Berupa Kegiatan Diskusi dan Presentasi
KISI-KISI
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk
Penilaian
1 4.1. Menjelaskan konsep ruang Dinamika Penduduk Keterampilan Penilaian
(lokasi, distribusi, potensi, 3. Jumlah Penduduk melaksanakan diskusi Kinerja
iklim, bentuk muka bumi, dan presentasi tentang
4. Persebaran
geologis, flora dan fauna) pola sebaran
dan interaksi antarruang di penduduk
penduduk di
Indonesia serta
Indonesia.
pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia
Indonesia dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya,
dan pendidikan..

E. LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA


3. Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat siswa menyampaian hasil
diskusitentang Pola Sebaran Penduduk di Indonesia.
LEMBAR KINERJA DISKUSI DAN PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Sub Pokok Bahasan : Pola Sebaran Penduduk di Indonesia

Aspek Penilaian Rerata


Kemampu Kemampu Kemampua Nilai
No. Nama Siswa an an n
presentasi bertanya menjawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.

Keterangan Skor :
Baik sekali = 4 Skor perolehan Kriteria Nilai
Baik = 3 Nilai = ---------------------- 100 A = 86 – 100 : Baik Sekali
Cukup = 2 Skor maksimal B = 71– 85 : Baik
Kurang = 1 C = 56 – 70 : Cukup
D = ≤ 55 : Kurang
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Berupa Observasi Kegiatan Diskusi dan Presentasi
KISI-KISI
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk
Penilaian
1 4.2 Mempresentasikan c. Komposisi penduduk Keterampilan Praktek
hasil analisis menurut usia melaksanakan diskusi
tentang pengaruh d. Komposisi penduduk diskusi dan
interaksi sosial menurut jenis kelamin presentasi produk
dalam ruang yang tentang komposisi
berbeda terhadap penduduk
kehidupan sosial
dan budaya serta
pengembangan
kehidupan
kebangsaan.

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA


4. Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat peserta didik menyampaian hasil
diskusi tentang Pola Sebaran Penduduk di Indonesia.

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI DAN


PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VIII …/Ganjil
Sub Pokok Bahasan : Pola Sebaran Penduduk di Indonesia
Aspek Penilaian Rerata
No. Nama Siswa Kemampu Kemampu Kemampu Hasil kerja Nilai
an an an
presentas bertanya menjawa
i b
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.

Keterangan Kriteria Nilai


Skor : Baik Skor perolehan A = 86 – 100 : Baik
sekali = 4 Baik Nilai = ------------------ 100 Sekali B = 71– 85
=3 Skor maksimal : Baik
Cukup = 2 C = 56 – 70 :
Kurang = 1 Cukup D = ≤ 55
: Kurang

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pertemuan ke-1
1. Remedial : Faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk di Indonesia
2. Pengayaan : Perhitungan mortalitas dan natalitas

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pertemuan ke-1
3. Remedial : Faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk di Indonesia
4. Pengayaan : Perhitungan mortalitas dan natalitas
MODUL
Pembelajaran IPS

IASMP/MTS VII

|SMP Kelas VII


Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1


Disusun untuk Memenuhi Kalangan sendiri dan Sumber Belajar IPS

“DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA”

Penulis :

WIJAYA HARMOKO, S.Pd

Jurusan Pendidikan Profesi Guru


IPS

Universitas Negeri Makassar


2022

|
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya, maka modul pembelajaran IPS dengan tema “DINAMIKA KEPENDUDUKAN
INDONESIA” dapat terselesaikan dengan baik. Modul ini dibuat dan dikembangkan
berdasarkan materi IPS Terpadu untuk SMP/MTs kelas VII Semester 1.
Modul “DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA” dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan modul pembelajaran dalam mata pembelajaran IPS Terpadu untuk
SMP/MTs Kelas VII Semester 1.
Dengan tersedianya modul pembelajaran IPS, diharapkan proses kegiatan belajar
mengajar untuk mata pelajaran IPS Terpadu untuk SMP/MTs kelas VII Semester 1 dapat
terlaksana dengan baik.
Penyusun mengharapkan kritik dan saran dalam proses penyempurnaan modul ini.

Morowali Utara, 23 September 2022

Penulis

|
PETA KONSEP

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDOMESIA

|SMP Kelas VII


PENDAHULUAN

Modul ini disusun dengan tujuan mempermudah dalam mempelajari materi tentang
“Dinamika Kependudukan Indonesia”. Materi ini erat kaitannya dengan pembahasan
geografi yang membutuhkan pemahaman yang lebih dan biasanya siswa kesulitan dalam
materi yang berhubungan dengan sesuatu yang telah terjadi di masa lampau. Oleh karena itu
diharapkan dengan adanya modul ini diharapkan siswa mendapatkan penggambaran yang
dapat memperjelas pemahamannya dalam pembelajaran tentang materi ini.
Modul pembelajaran IPS yang bertema “Dinamika Kependudukan Indonesia”
disajikan untuk mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar. Modul pembelajaran IPS
adalah salah satu modul yang dibuat dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan dalam
menunjang pendidikan ditingkat SMP sederajat. Dalam modul ini, materi yang dikaji
berkaitan dengan pengaruh interaksi antarruang terhadap dinamika kependudukan
Indonesia.
Modul pembelajaran yang dibuat ini difokuskan pada pengkajian interaksi
antarruang mencakup aspek geografi ekonomi, politik, pendidikan, sosial dan budaya

|SMP Kela s VII


KOMPETENSI INTI

1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan


YME
2. Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang
hayat, dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional
3. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni,
dan . budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari
di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

|
KOMPETENSI DASAR

3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis,
flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

4.1. Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka
bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.

|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

PERTEMUAN 1
3.1.1 Menganalisis (C4) pola sebaran penduduk Indonesia.
3.1.2 Membandingkan (C4) dampak kepadatan penduduk.
3.1.3 Menelaah (C4) faktor yang mempengaruhi sebaran penduduk Indonesia
4.1.1 Mempresentasikan (P3) pola sebaran penduduk Indonesia

PERTEMUAN 2
3.1.4 Mengkategorikan (C6) komposisi penduduk Indonesia menurut usia.
3.1.5 Mengkategorikan (C6) komposisi penduduk Indonesia menurut jenis kelamin.
4.1.2 Membuat (P5) piramida komposisi penduduk menurut usia dan menurut jenis kelamin

|SMP Kelas VII


TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
1. Melalui kegiatan mengamati video dinamika penduduk, peserta didik dapat menganalisis (C4) pola sebaran
penduduk Indonesia dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok melakukan penelusuran di search engine mengenai dinamika penduduk,
peserta didik dapat membandingkan (C4) dampak kepadatan penduduk
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok melakukan penelusuran di search engine mengenai dinamika penduduk,
peserta didik dapat menelaah (C4) faktor yang mempengaruhi sebaran penduduk Indonesia dengan benar
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mempresentasikan (P3) pola sebaran penduduk Indonesia
dengan disiplin dan tanggungjawab

Pertemuan ke-2
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengkategorikan (C6) komposisi penduduk Indonesia
menurut usia dengan tepat
6. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengkategorikan (C6) komposisi penduduk Indonesia
menurut jenis kelamin dengan tepat
7. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat (P5) piramida komposisi penduduk menurut
usia dan menurut jenis kelamin dengan kreatif dan bertanggung jawab.
CEK KEMAMPUAN

Sebelum mempelajari materi mengenai Dinamika Kependudukan Indonesia,


jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan pengetahuan yang kamu ketahui!
1. Bagaimana perkembangan penduduk Indonesia saat ini?
2. Menyebutkan factor yang mempengaruhi persebaran penduduk!
3. Menjelaskan tentang kepadatan penduduk!
4. Menyebutkan fungsi komposisi penduduk!

|
MATERI POKOK

Kegiatan Belajar:

Pada kegiatan belajar pertama ini kamu akan mempelajari pengaruh Interaksi
Antarruang terhadap Dinamika Kependudukan Indonesia. Pada materi ini kamu akan
mengetahui apa saja pengaruh yang terjadi di Indonesia akibat adanya berbagai macam
dinamika kependudukan. Sebelum kamu mempelajari lebih lanjut tentang pengaruh
Interaksi Antarruang terhadap Dinamika Kependudukan Indonesia, bacalah tujuan
pembelajaran terlebih dahulu agar kamu dapat mengetahui tujuan pembelajaran yang harus
kamu capai pada materi ini.
Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Dinamika Kependudukan Indonesia tersebut
meliputi aspek- aspek geografi, politik, ekonomi, pendidikan, social dan budaya.

|
URAIAN MATERI
PERTEMUAN 1

A. PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA

Jumlah penduduk Indonesia selalu mengalami perubahan. Perubahan penduduk dari waktu ke
waktu disebut Dinamika Penduduk. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar.
Berdasarkan Data Kependudukan Dunia tahun 2018, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan
keempat di dunia setelah Cina (1.372 juta jiwa), India (1.314 juta jiwa), dan Amerika Serikat (321 juta
jiwa). Jumlah penduduk Indonesia mencapai 261.890.900 jiwa.
Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 jumlah penduduk Indonesia pada
2020 sebanyak 269,6 juta jiwa. Di mana jumlah penduduk laki-laki 135,34 juta jiwa, lebih banyak
dibanding perempuan yang hanya 134,27 juta jiwa. Sensus penduduk terakhir dilakukan pada 2010,
dan sensus berikutnya akan dilakukan pada 2020. Tiga provinsi di Pulau Jawa mendominasi sekitar
46% jumlah populasi di Indonesia. Ketiga provinsi tersebut adalah Jawa Barat (49,57 juta jiwa), Jawa
Timur (39,96 juta jiwa), dan Jawa Tengah (34,74 juta jiwa). Sementara tiga provinsi dengan populasi
paling sedikit adalah Kalimantan Utara (710 ribu jiwa), Papua Barat (990 ribu jiwa), dan Gorontalo
(1,19 juta jiwa). Ketiga provinsi tersebut merupakan daerah hasil pemekaran wilayah.
Tabel Jumlah Penduduk berdasarkan Propinsi
Urutan Provinsi Jumlah Penduduk Persentasi
1 Jawa Barat 48.037.600 jiwa 18,3%
2 Jawa Timur 39.293.000 jiwa 15,0%
3 Jawa Tengah 34.257.900 jiwa 13,1%
4 Sumatera Utara 14.262.100 jiwa 5,4%
5 Banten 12.448.200 jiwa 4,8%
6 DKI Jakarta 10.374.200 jiwa 4,0%
7 Sulawesi Selatan 8.690.300 jiwa 3,3%
8 Lampung 8.289.600 jiwa 3,2%
9 Sumatera Selatan 8.267.000 jiwa 3,2%
10 Riau 6.657.900 jiwa 2,5%
11 Sumatera Barat 5.321.500 jiwa 2,0%
12 Nusa Tenggara Timur 5.287.300 jiwa 2,0%
13 Aceh 5.189.500 jiwa 2,0%
14 Nusa Tenggara Barat 4.955.600 jiwa 1,9%
15 Kalimantan Barat 4.932.500 jiwa 1,9%
16 Bali 4.246.500 jiwa 1,6%
17 Kalimantan Selatan 4.119.800 jiwa 1,6%
18 DI Yogyakarta 3.762.200 jiwa 1,4%
19 Kalimantan Timur 3.575.400 jiwa 1,4%
20 Jambi 3.515.000 jiwa 1,3%
21 Papua 3.265.200 jiwa 1,2%
22 Sulawesi Tengah 2.966.300 jiwa 1,1%
23 Kalimantan Tengah 2.605.300 jiwa 1,0%
24 Sulawesi Tenggara 2.602.400 jiwa 1,0%
25 Sulawesi Utara 2.461.000 jiwa 0,9%
26 Kepulauan Riau 2.082.700 jiwa 0,8%
27 Bengkulu 1.934.300 jiwa 0,7%
28 Maluku 1.744.700 jiwa 0,7%
29 Kepulauan Bangka Belitung 1.430.900 jiwa 0,5%
30 Sulawesi Barat 1.331.000 jiwa 0,5%
31 Maluku Utara 1.209.300 jiwa 0,5%
32 Gorontalo 1.168.200 jiwa 0,4%
33 Papua Barat 915.400 jiwa 0,3%
34 Kalimantan Utara 691.100 jiwa 0,3%
Total 261.890.900 jiwa 100%
Sumber : https://www.bps.go.id/indicator/12/141/2/kepadatan-penduduk-menurut-provinsi.html

Mengurutkan jumlah penduduk 5 provinsi yang terpadat di Indonesia dengan benar setelah
mengamati tebel.
Jumlah Penduduk Indonesia yang sebanyak 261.890.900 jiwa ini tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik ini, Provinsi yang memiliki jumlah penduduk terbanyak
adalah provinsi Jawa Barat. Provinsi yang sering disingkat dengan JABAR ini memiliki jumlah
penduduk sebanyak 48.037.600 jiwa atau sekitar 18,3% dari keseluruhan jumlah penduduk di
Indonesia. Provinsi yang berada di urutan kedua sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak
adalah Jawa Timur dengan jumlah penduduk sebanyak 39.293.000 jiwa. Provinsi Jawa Tengah yang
memiliki jumlah penduduk sebanyak 34.257.900 jiwa ini berada di urutan ketiga sebagai provinsi
dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di Indonesia.

Perhatikan table di bawah ini!


No Propinsi Jumlah Penduduk
1. Jawa Barat 48.037.600 jiwa
2. Jawa Timur 39.293.000 jiwa
3. Jawa Tengah 34.257.900 jiwa
4. Sumatra Utara 14.262.100 jiwa
5. Banten 12.448.200 jiwa

Sedangkan Provinsi yang jumlah penduduknya paling sedikit adalah Provinsi Kalimantan Utara dan
Provinsi Papua Barat. Kedua Provinsi tersebut memiliki jumlah penduduk dibawah 1 juta jiwa.
Provinsi Kalimantan Utara hanya memiliki jumlah penduduk sebanyak 691.100 jiwa atau sekitar
0,3% dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia dan Provinsi Papua Barat hanya memiliki jumlah
penduduk sebanyak915.400 jiwa atau sekitar 0,3% dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia.

Perhatikan table di bawah ini!


No Propinsi Jumlah Penduduk
1. Kalimantan Utara 691.100 jiwa
2. Papua Barat 915.400 jiwa
3. Gorontalo 1.168.200 jiwa
4. Maluku Utara 1.209.300 jiwa
5. Sulawesi Barat 1.331.000 jiwa

Faktor-faktor penyebab perbedaan kepadataan penduduk di wilayah Indonesia :


a. Jumlah kelahiran yang tinggi dan kematian yang rendah
b. Pusat pemerintahan berada di Indonesia bagian barat. Banyak masyarakat desa yang berfikir
bahwa hidup di Jawa akan memberikan kesejahteraan.
c. Kondisi Iklim dan Geografis yang Lebih Bagus Pulau jawa merupakan salah satu pulau dengan
gunung berapi aktif terbanyak di dunia. Seringnya gunung berapi meletus pada zaman dulu
maupun di era modern ini selain memberikan dampak negative juga memberikan dampak positif.
d. Sejarah Kerajaan-kerajaan Besar dan Penjajahan Kerajaan-kerajaan besar baik kerajaan Islam,
Hindu, dan Buddha cukup banyak yang berkembang di Pulau Jawa. Hal ini menyebabkan
masyarakat pada zaman dulu menjadikan Pulau Jawa sebagai pusat aktivitas penduduk karena
merasa terlindungi bila hidup berkelompok dibanding sendirian.
e. Kurangnya Lapangan Kerja di Daerah Lain Karena Jawa menjadi pusat pemerintahan dan
didukung dengan bagusnya kondisi geografis, maka bermunculanlah industri-industri besar di
pulau jawa.
f. Program Transmigrasi Tidak Berjalan Maksimal Pemerintah yang menyadari ketidakseimbangan
ini mecoba untuk membuat program transmigrasi (perpindahan penduduk).
g. Gengsi dan Gaya Hidup

Dampak perbedaan kepadataan penduduk di wilayah Indonesia :


Pemusatan penduduk dikota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan kota-kota besar lainnya
dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan hidup seperti :
a. Munculnya pemukiman liar.
b. Sungai-sungai tercemar karena dijadikan tempat pembuangan sampah baik oleh masyarakat
maupun dari pabrik-pabrik industry.
c. Terjadinya pencemaran udara dari asap kendaraan dan industri.
d. Kemacetan lalu lintas.
e. Sifat konsumtif
f. Timbulnya berbagai masalah sosial seperti perampokan, pelacuran dan sebagainya.
Usaha mengatasi perbedaan kepadataan penduduk di wilayah Indonesia :
a. Pemerataan pembangunan
b. Penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduknya dan daerah pedesaan
c. Dengan pemberiana penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengolahan lingkungan alamnya.
d. Untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata dilaksanakan program transmigrasi.
Tujuan pelaksanaan transmigrasi yaitu :
· Dengan meratakan persebaran penduduk di Indonesia.
· Dengan peningkatan taraf hidup transmigran.
· Pengolahan sumber daya alam.
· Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
· Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
· Meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia

Untuk pemahaman lebih lanjut bisa dibuka link https://www.youtube.com/watch?v=X6ACBfoM7h0

dan link https://www.youtube.com/watch?v=Qas6-wLTJwM untuk menambah pengetahuan tentang materi


dinamika penduduk
B. PERSEBARAN PENDUDUK
1. Persebaran penduduk
Persebaran penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara,
apakah penduduk tersebar merata atau tidak. Persebaran penduduk dapat diketahui dari
kepadatan penduduk (www.padamu.net).
2. Pengertian Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayahnya.
Kepadatan penduduk menunjukkan jumlah rata-rata penduduk pada setiap km2
(www.kompas.com). Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh fisiografis, keamanan,
kebudayaan, biologis dan psikologis serta berkaitan erat dengan peningkatan jumlah penduduk
yang disebut dengan pertumbuhan penduduk yaitu:
a. Pertumbuhan penduduk alami (Natural Population Increase) adalah pertumbuhan penduduk
yang diperoleh dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.
b. Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih
jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan jumlah migrasi keluar (emigrasi).
c. Pertumbuhan penduduk total (Total Population Growth) adalah pertumbuhan penduduk
yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian ditambah dengan selisih
jumlah imigrasi dengan jumlah emigrasi.
3. Macam Kepadatan Penduduk
Macam-macam kepadatan penduduk antara lain :
a. Kepadatan Penduduk Aritmatik
Kepadatan penduduk aritmatik adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas seluruh
wilayah dalam setiap km2 .
Rumus Kepadatan Penduduk Aritmatik

Contoh soal:
Pada tahun 2005 jumlah penduduk di suatu wilayah sebesar 7.584.000 jiwa, sedang luas wilayah tersebut
adalah 226.782 km. Berapakah kepadatan penduduk aritmatik wilayah tersebut?
Jawab:
b. Kepadatan penduduk fisiologis
Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas
tanah yang dapat diolah.
Rumus Kepadatan penduduk fisiologis

Contoh soal:
Diketahui jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun 2005 sebesar 7.584.000 jiwa dan luas lahan
pertaniannya sebesar 154.820 km Berapakah kepadatan fisiologi wilayah tersebut?

c. Kepadatan penduduk agraris


Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara penduduk yang mempunyai aktivitas
di sektor pertanian dengan luas tanah (daerah) yang dapat diolah untuk pertanian.
Rumus Kepadatan penduduk agraris

Contoh soal:
Suatu wilayah pada tahun 2005 jumlah penduduknya sebesar 7.584.000 jiwa, dari jumlah penduduk
tersebut 2.050.000 jiwa adalah penduduk yang bekerja sebagai petani. Sedangkan luas wilayah
pertaniannya adalah 154.820 km . Berapakah kepadatan agraris wilayah tersebut ?

Jawab:

d. Kepadatan penduduk ekonomi


Kepadatan penduduk ekonomi adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas
wilayah tetapi menurut kapasitas produksinya.

4. Dampak Kepadatan Penduduk


a. Terhadap Kebutuhan Air
Dampak akibat kepadatan penduduk yang pertama ialah menyangkut kebutuhan air. Manusia
membutuhkan air lebih dari membutuhkan makanan. Air banyak sekali manfaatnya entah itu untuk
minum, mencuci, mandi dan lain sebagainya namun bukan cuman manusia yang membutuhkan air.
Hewan dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang hidup di sekitar manusia, mereka juga menjadi
salah satu sumber makanan bagi manusia. Bayangkan jika semakin padat populasi manusia di suatu
wilayah, air semakin menipis, hewan dan tumbuhan bisa perlahan mati lalu kita akan makan apa? Juga
pembangunan yang menggunakan semen berlebihan menjadikan air tidak meresap ke tanah, jadi air
langsung mengalir menuju ke sungai lalu kembali ke laut.
b. Terhadap Udara Bersih.
Selain kita membutuhkan air, makhluk hidup juga butuh udara untuk bernafas. Dengan semakin padatnya
penduduk dan perilaku konsumtif atau ingin tampil keren dengan kendaraan terbaru bisa menyebabkan
udara bersih menjadi langka. Sekarang di kota maupun desa sudah banyak kendaraan bermotor dengan
asap yang mengganggu kelangsungan udara bersih. Terlalu banyak kandungan karbondioksida yang
dihasilkan oleh kendaraan bermotor juga buruk bagi kesehatan tanaman, kita harus menanggulanginya
dengan cara penghijauan. Kenapa? Karena oksigen dihasilkan oleh proses fotosintesis yang dilakukan
oleh tanaman.
c. Terhadap Pertanian
Penduduk semakin padat, berarti kebutuhan pangan akan terus meningkat. Salah satu akibat dari
kepadatan ini yaitu pengalihan fungsi pertanian yang tadinya untuk ladang menanam menjadi
pemukiman, perumahan atau sarana lainnya.
d. Terhadap Lingkungan
Untuk dampak terhadap lingkungan hampir mirip dengan dampak kebutuhan udara bersih, populasi
penduduk yang tidak terarah membuat kebutuhan barang dan jasa akan terus meningkat. Walau
pemerintah mereka sudah mengupayakan berbagai usaha namun penduduk semakin tidak terkendali maka
bisa saja terjadi pendorong rusaknya lingkungan hidup.
e. Terhadap Pendidikan
Pendidikan merupakan dasar yang sangat penting bagi suatu negara, semakin bagus pendidikan suatu
negara bisa mendorong negara tersebut untuk maju. Jika kepadatan penduduk tidak dapat ditanggulani
dengan baik dan sarana prasarana pendidikan semakin kecil, maka banyak anak-anak yang tidak bisa
bersekolah, lingkar pendidikan di suatu negara menjadi rendah dan akhirnya produktifitas bekerja akan
menurun nantinya.
f. Terhadap Perumahan
Semua orang butuh tempat untuk berteduh, jumlah penduduk yang bertambah juga menuntut lahan untuk
rumah semakin tinggi. Namun kenyataanya sekarang lahan untuk rumah sudah sulit untuk didapat,
banyak dari warga kita mendirikan bangunan tidak resmi atau tempat tinggal sementara yang terbuat dari
kardus ataupun plastik.
Untuk pemahaman lebih lanjut tentang materi persebaran penduduk bisa dibuka link
https://youtu.be/lAfo6Ww4dmA dan https://youtu.be/3CQxwaeWRO0
PERTEMUAN 2
C. KOMPOSISI PENDUDUK
1. Pengertian komposisi penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan usia/umur, jenis kelamin,
mata pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain-lain.
Komposisi penduduk diperlukan dalam suatu negara karena dapat dijadikan dasar pengambilan
keputusan ataupun penentuan kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan
(www.kompas.com).
Komposisi penduduk itu di buat dengan tujuan seperti berikut ini:
a. Mengetahui sumber daya yang ada, baik menurut umur maupun jenis kelamin.
b. Mengambil kebijaksanaan yang berhubungan dengan kependudukan.
c. Membandingkan keadaan penduduk dengan penduduk lainnya.
d. Menentukan dasar perencanaan pembangunan.
e. Menghitung rasio jenis kelamin (sex ratio) dan angka beban ketergantungan (dependency
ratio)

2. Komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin


a. Komposisi penduduk dengan menggunakan usia disebut juga sebagai struktur penduduk
meliputi :
1) Struktur penduduk muda -> kelompok penduduk dengan usia 15 tahun ke bawah (di atas
35%), sedangkan usia 65 tahun ke atas sedikit (sekitar 3%)
2) Struktur penduduk tua -> kebalikan dari struktur penduduk muda
b. Komposisi Penduduk Menurut angkatan kerja
Biasanya 15 tahun ke atas yang aktif melakukan kegiatan ekonomi meliputi:
1. Penduduk yang bekerja
2. Penduduk yang memiliki pekerjaan tapi sementara tidak bekerja
3. Penduduk yang secara aktif sedang mencari pekerjaan
c. Komposisi Penduduk Menurut Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)
Terdapat tiga golongan:
1. Rendah (< 30)
2. Sedang (30 – 40)
3. Tinggi (>41)
3. Pengertian piramida penduduk

Sumber : https://cerdika.com/piramida-penduduk/

Piramida penduduk merupakan bentuk penyajian data kependudukan (jenis kelamin dan kelompok
umur) antara dua grafik batang yang digambarkan berlawanan arah dengan posisi horizontal. Dalam
piramida penduduk, terdapat dua sumbu, yaitu sumbu horizontal dan sumbu vertikal. Sumbu vertikal
menggambarkan umur penduduk dari nol sampai dengan 65 tahun lebih, dengan interval satu atau
lima tahunan. Sedangkan sumbu horizontal menggambarkan jumlah penduduk, baik absolut maupun
relatif dalam skala tertentu. Pada sumbu vertikal, statistik penduduk laki-laki digambarkan di sisi
sebelah kiri, sedangkan perempuan di sisi sebelah kanan.

4. Bentuk-bentuk piramida penduduk


Berdasarkan umur, jenis kelamin, dan karakteristik penduduk suatu daerah atau negara, terdapat 3
jenis piramida penduduk, yaitu Piramida Penduduk Muda (ekspansif), Piramida Penduduk Dewasa
(stasioner), dan Piramida Penduduk Tua (konstruktif).
a. Piramida Penduduk Muda (ekspansif)

Sumber : https://cerdika.com/piramida-penduduk/
Gambar piramida penduduk muda berbentuk kerucut dengan alas yang lebar dan puncak yang
meruncing. Piramida penduduk muda menggambarkan pertumbuhan penduduk yang pesat.
Selain itu, pada piramida penduduk muda, jumlah penduduk usia muda merupakan jumlah yang
dominan. Contoh negara dengan piramida penduduk muda adalah Indonesia dan Cina.
Ciri-ciri Piramida Expansive:
1) Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
2) Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
3) Tingkat kelahiran bayi tinggi 4) Pertumbuhan penduduk tinggi

b. Piramida Penduduk Dewasa (stationer)

Sumber : https://cerdika.com/piramida-penduduk/

Piramida ini menggambarkan negara atau daerah dengan pertumbuhan penduduk yang stabil.
Dalam piramida penduduk dewasa, angka kelahiran (natalitas) dan angka
kematian (mortalitas) cenderung seimbang. Oleh karena itu, jenis piramida penduduk dewasa
sangat sering ditemukan di negara maju, seperti Amerika Serikat dan Inggris, Singapura, dan
Jepang.
Ciri-ciri Piramida Penduduk Stasioner:
1) Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
2) Tingkat kelahiran rendah
3) Tingkat kematian rendah
4) Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat

c. Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)

Sumber : https://cerdika.com/piramida-penduduk/

Piramida penduduk tua menggambarkan kondisi daerah atau negara yang angka pertumbuhan
penduduknya cenderung mengalami penurunan. Gambar piramida penduduk tua berbentuk batu
nisan dan terdapat antara lain di Jerman, Belgia, dan Swedia.
Ciri-ciri Piramida Penduduk Tua :
1) Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua
2) Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit
3) Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian
4) Pertumbuhan penduduk terus berkurang.

5. Angka Beban Ketergantungan

Dependency ratio juga dapat disebut dengan angka ketergantungan atau beban ketergantungan
(dependency ratio) adalah angka yang menunjukkan besarnya penduduk golongan umur produktif
yang dapat menghasilkan barang dan jasa ekonomi bagi golongan umur muda dan umur tua
(golongan umur tidak produktif). Mereka yang digolongkan dalam kelompok umur bekerja adalah
berumur 15 tahun ke atas sampai dengan umur 64 tahun. Sedangkan yang berumur 14 tahun ke
bawah dan umur 65 tahun keatas digolongkan dalam usia beban ketergantungan.

Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) BPS Maret 2016 menunjukkan bahwa angka
beban ketergantungan Indonesia adalah 49,32. Sedangkan Pada tahun 2018 menurun angkanya
sebesar 48,23, artinya setiap 100 penduduk usia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan
48 orang belum/tidak produktif. (IF)Nusa Tenggara Timur angka beban ketergantungan tertinggi
sebesar 69,45, terendah DKI Jakarta sebesar 39,51.

Rumus ratio ketergantungan adalah :

Suatu kota X mempunyai data kependudukan sebagai berikut ini


a. Kelompok 0-14 tahun berjumlah 12.500 orang.
b. Kelompok 15-64 tahun berjumlah 60.000 orang.
c. Sedangkan kelompok umur 65 tahun keatas ada 8.500
Hitunglah berapa % beban ketergantungannya dan angka ketergantungannya ?
Penyelesaian:
Rumus :

Untuk pemahaman lebih lanjut tentang materi persebaran penduduk bisa dibuka link
https://youtu.be/_7EdrRQx2rA
RANGKUMAN

Dinamika penduduk adalah perubahan komposisi penduduk yang diakibatkan oleh beberapa
faktor. Faktor alami, yakni kematian dan kelahiran, dan faktor non alami yaitu migrasi. Dinamika
penduduk menjadi faktor penting dalam penentuan kebijakan pemerintah. Setiap negara pada hakikatnya
berdiri untuk satu tujuan yang sama, yaitu memajukan kesejahteraan penduduk. Penduduk yang sejahtera
tercermin dalam kehidupan sosial dan ekonominya yang berkualitas. Perubahan komposisi penduduk atau
dinamika penduduk sangat berperan bagi keberhasilan pembangunan.
Kondisi persebaran penduduk yang tidak merata merupakan sebuah permasalahan tersendiri bagi
pelaksanaan pembangunan. Karena itu perlu dilakukan upaya pemerataan penduduk yang seimbang,
sehingga seluruh potensi bangsa Indonesia dapat dikembangkan optimal. Salah satu cara untuk
memeratakan jumlah penduduk di Indonesia adalah dengan melalui perpindahan penduduk dari daerah
yang padat ke daerah yang jarang penduduknya. Perpindahan penduduk tersebut tentu dapat dilakukan
dengan keinginan sendiri maupun diprogramkan oleh pemerintah.
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan usia/ umur, jenis kelamin,
mata pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain-lain. Komposisi
penduduk diperlukan dalam suatu negara karena dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan ataupun
penentuan kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan. Gambaran mengenai komposisi penduduk
perlu dikaji atau dipelajari karena berbagai alasan, antara lain setiap penduduk pasti memiliki usia dan
jenis kelamin yang berbeda sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda pula.
DAFTAR PUSTAKA

Iwan, S. 2016. Buku Siswa IPS SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Balitbang Kemendikbud

Buku Guru IPS SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Balitbang Kemendikbud

Aisyah, N. 2019. Konsep Interaksi Antara Manusia Dan Ruang Dalam Berbagai Kegiatan Ekonomi Dan
Aplikasinya Dalam Pembelajaran IPS. Jakarta. Kemendikbud

https://www.bps.go.id/indicator/12/141/2/kepadatan-penduduk-menurut-provinsi.html diunduh tanggal


22/09/2022 jam 07.18

https://sumberbelajar.belajar.kemendikbud.go.id/ diunduh tanggal 22/09/2022 jam 11.08

https://id.wikipedia.org/wiki/dinamika_penduduk diunduh tanggal 23/09/2022 jam 08.59


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(PERTEMUAN 1)

Mata Pelajaran : ILmu Pengetahuan Sosial Nama : ………..................................


Kelas / Smt. VII
Kelompok : …………………………….
Materi : Jumlah Penduduk
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x Pertemuan)

N KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


O
1 3.1. Memahami konsep ruang 3.1.1 Menganalisis (C4) pola sebaran penduduk
Indonesia.
(lokasi, distribusi,
3.1.2 Membandingkan (C4) dampak kepadatan penduduk.
potensi,iklim,bentuk muka 3.1.3 Menelaah (C4) faktor yang mempengaruhi sebaran
penduduk Indonesia
bumi, geologis, flora dan
fauna) dan interaksi
antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam
aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.
4.1. Menyajikan 4
hasil
telaah 4.1.1 Mempresentasikan (P3) pola sebaran penduduk
Indonesia
konsep ruang (lokasi,
4.1.1.
distribusi, potensi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis,
flora dan fauna) dan interaksi
antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia Indonesia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan dari kegiatan pembelajaran ini agar para siswa mampu dalam :

1. Melalui kegiatan mengamati video dinamika penduduk, peserta didik dapat menganalisis (C4) pola
sebaran penduduk Indonesia dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok melakukan penelusuran di search engine mengenai dinamika
penduduk, peserta didik dapat membandingkan (C4) dampak kepadatan penduduk
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok melakukan penelusuran di search engine mengenai dinamika
penduduk, peserta didik dapat menelaah (C4) faktor yang mempengaruhi sebaran penduduk
Indonesia dengan benar
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mempresentasikan (P3) pola sebaran penduduk
Indonesia dengan disiplin dan tanggungjawab
PETUNJUK BELAJAR

1. Kerjakan setiap langkah sesuai dengan petunjuk

2. Siapkan materi di Buku Paket halaman 38-41

3. Siapkan materi di Modul bahan ajar halaman 1-4

4. Silahkan buka link https://www.youtube.com/watch?v=X6ACBfoM7h0 dan link


https://www.youtube.com/watch?v=Qas6-wLTJwM

5. Cermatilah bahan pembelajaran pada video yang ada di link tersebut

6. Kajilah melalui berbagai sumber yang valid dari internet

7. Diskusikan pada kelompok kecil tentang materi yang belum dipahami

8. Diskusikan pada kelompok kelas tentang materi yang belum bisa dipahami dari kelompok

kecil
ALAT DAN BAHAN

1. Buku paket siswa, dari sumber Iwan, S. 2016. Buku Siswa IPS SMP/MTs kelas VII.
Jakarta: Balitbang Kemendikbud

2. Modul IPS yang disusun Oleh Wijaya Harmoko


3. Internet
4. HP/Laptop
Amatilah gambar Pola Pemukiman di Indonesia !
Gambar 1

Sumber : https://www.berbagaireviews.com/2018/01/pola-pemukiman-penduduk-settlement.html?m=0

Gambar 2

Sumber : https://www.kompasiana.com/carlostondok/5e7a4a02097f367050593eb2/rawan-
corona-permukiman- padat-penduduk-jakarta

Gambar 3
Gambar 4
LANGKAH KERJA DISKUSI KELOMPOK

Tabel pengamatan gambar

NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Dari gambar 1 dan gambar 2, diskripsikan dinamika
perkembangan penduduk Indonesia !

3 Lakukan analisis factor yang mempengaruhi tidak


meratanya persebaran penduduk di Indonesia !

2. Bersama kelompok diskusikan perbandingan dampak kepadatan penduduk


NO FAKTOR YANG KEHIDUPAN DI DESA KEHIDUPAN DI KOTA
DIAMATI
1 Lingkungan

2 Perekonomian

3 Perumahan

4 Pendidikan

5 Keamanan
METODE PENILAIAN

Penilaian Sikap : Jurnal Sikap,

Penilaian Pengetahuan : LKPD dan Essay

Penilaian Keterampilan : Produk, Diskusi, dan Presentasi


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(PERTEMUAN 2)

Mata Pelajaran : ILmu Pengetahuan Sosial Nama : ………..................................


Kelas / Smt. VII
Kelompok : …………………………….
Materi : Persebaran Penduduk
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x Pertemuan)

N KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


O
1 3.1. Memahami konsep ruang 3.1.4 Menganalisis (C6) komposisi penduduk Indonesia
menurut usia dan jenis kelamin
(lokasi, distribusi,
3.1.5 Membuat (C6) piramida komposisi penduduk
potensi,iklim,bentuk muka Indonesia menurut jenis kelamin dan usia
bumi, geologis, flora dan
fauna) dan interaksi
antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam
aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.3. Membuat (P5) piramida komposisi penduduk
konsep ruang (lokasi, menurut usia dan menurut jenis kelamin dan usia
distribusi, potensi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis,
flora dan fauna) dan interaksi
antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia Indonesia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengkategorikan (C6) komposisi penduduk
Indonesia menurut usia dengan tepat
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengkategorikan (C6) komposisi penduduk
Indonesia menurut jenis kelamin dengan tepat
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat (P5) piramida komposisi penduduk
menurut usia dan menurut jenis kelamin dengan kreatif dan bertanggung jawab.

PETUNJUK BELAJAR

1. Kerjakan setiap langkah sesuai dengan petunjuk

2. Siapkan materi di Buku Paket halaman 42-43

3. Siapkan materi di Modul bahan ajar halaman

4. Silahkan buka link https://www.youtube.com/watch?v=_7EdrRQx2rA dan


https://www.youtube.com/watch?v=GO-7H-ZUUTE

5. Cermatilah bahan pembelajaran pada video yang ada di link tersebut

6. Carilah kajian literatur dari berbagai sumber

7. Diskusikan pada kelompok tentang materi yang belum dipahami


ALAT DAN BAHAN

1. Buku paket siswa, dari sumber Iwan, S. 2016. Buku Siswa IPS SMP/MTs kelas VII.

Jakarta: Balitbang Kemendikbud

2. Modul IPS yang disusun Oleh Wijaya Harmoko

3. HP/Laptop

4. Kertas Kerja
LANGKAH KERJA DISKUSI KELOMPOK.

1. Analisilah berkaitan dengan , komposisi penduduk, menurut usia, ratio ketergantungan, dan
struktur serta piramida.
2. Buatlah piramida berdasarkan data berikut

3.
METODE PINILAIAN

Penilaian Sikap : Jurnal Sikap,

Penilaian Pengetahuan : LKPD

Penilaian Keterampilan : Produk, Diskusi, dan Presentasi

Anda mungkin juga menyukai