Kelas VII
Sesmester 2
Disusun Oleh:
FIVETI NOVIA PRATIWI, S.Pd
201800318257
Informasi Awal
A. Identitas Modul
Penyusun : Fiveti Novia Pratiwi, S.Pd
Institusi : UPT SMP Negeri 31 Tangerang
Tahun : 2023
Jenjang sekolah : SMP
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia
Submateri : Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem dan Pentingnya
Konservasi untuk Keanekaragaman Hayati
Alokasi waktu : Pertemuan I = 3 JP (3 X 40 menit)
Pertemuan II = 2 JP (2 X 40 menit)
B. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan telah menguasai materi tentang komponen
penyusun ekosistem, interaksi komponen penyusun ekosistem dan keanekaragaman hayati di Indonesia.
C. Profil Pelajar
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Gotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif
3. Sumber Belajar
Sumber untuk guru:
a. Hardaniey, Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Guru Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam
untuk SMP/MTS kelas VII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Jakarta.
b. Dewi, Ni Made Desy Rosita. 2023. Modul Ajar IPA Ekologi dan Keanekaragaman Hayati.
Guru Berbagi. Kemdikbud.
Sumber: https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/modul-ajar-ipa-ekologi-dan-
keanekaragaman-hayati/
Komponen Inti
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem beserta
dampaknya melalui pengamatan dan studi literatur dengan benar.
2. Peserta didik mampu menganalisis pentingnya konservasi untuk menjaga keanekaragaman hayati
melalui pengamatan dan studi literatur dengan benar.
3. Peserta didik merancang kegiatan proyek sebagai salah satu solusi dari permasalahan terkait
ekologi dan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar melalui diskusi kelompok dan studi
literatur dengan teliti.
4. Peserta didik membuat poster digital berisi penyebab, dampak, dan solusi dari salah satu
permasalahan terkait ekologi dan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar melalui
pengamatan dan kegiatan proyek dengan benar.
C. Pemahaman Bermakna
Peserta didik diharapkan dapat mengidentiikasi permasalahan terkait lingkungan di sekitar tempat
tinggal/sekolah. Pelajar dapat turut serta dalam memecahkan persoalan tersebut melalui sebuah kegiatan
proyek sebagai aksi nyata warga negara yang berwawasan lingkungan. Poster kegiatan proyek yang
diunggah ke media sosial diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi
masyarakat lainnya.
D. Pertanyaan Pemantik
1. Masih adakah Harimau Jawa atau sudah punah?
2. Apa penyebab Harimau Jawa punah?
3. Apa yang dapat kita lakukan untuk melindungi keanekaragaman hayati?
E. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan link zoom dan video pembelajaran
2. Menyiapkan PPT pembelajaran
3. Menyiapkan LKPD dan Bahan Ajar
4. Menyiapkan instrumen penilaian
5. Menyiapkan pembagian kelompok 4-5 orang
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan II (2 x 40 menit)
G. Asesmen
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik sesuai Profil Pelajar
Pancasila. Tuliskan nilai peserta didik pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh
peserta didik.
Pedoman Penilaian
Skor Predikat
Sangat
92 - 100
berkembang
Berkembang
82 - 91 sesuai
harapan
Sedang
73 - 81
berkembang
Mulai
< 73
berkembang
2. Penilaian Pengetahuan
KISI-KISI SOAL
Indikator
N Level Bentuk Nomor
Capaian Indikator Soal Kunci Soal
o. Kognitif Soal Soal
Kompetensi
1. Peserta didik Disajikan beberapa C4 PG 1 D Terlampir
menganalisis kegiatan, peserta didik
kegiatan manusia dapat menganalisis
yang kegiatan manusia yang
mempengaruhi dapat merusak
ekosistem beserta ekosistem.
dampaknya. Disajikan gambar C4 PG 2 C Terlampir
penggundulan hutan di
daerah Indonesia,
peserta didik dapat
menganalisis dampak
kegiatan dari
penggundulan hutan.
Disajikan wacana C4 PG 3 C Terlampir
tentang dampak
pemanasan global,
peserta didik dapat
menganalisis kegiatan
manusia yang
meningkatkan
pemanasan global.
Disajikan gambar C4 PG 4 D Terlampir
pembuangan limbah ke
sungai, peserta didik
dapat menganalisis
dampak dari kegiatan
tersebut.
2. Peserta didik Disajikan gambar dan C4 PG 5 C Terlampir
merancang wacana tentang harimau
kegiatan proyek Jawa, peserta didik
sebagai salah satu dapat menganalisis
solusi dari langkah konservasi
permasalahan untuk mengurangi
terkait ekologi kepunahan hewan.
dan Disajikan beberapa C4 PG 6 A Terlampir
keanekaragaman manfaat konservasi,
hayati di peserta didik dapat
lingkungan menganalisis manfaat
sekitar. konservasi dari aspek
ekologi.
Disajikan artikel tentang C5 PG 7 D Terlampir
perburuan liar di
Sumatra, peserta didik
dapat menyimpulkan
solusi yang tepat.
3. Disajikan gambar C6 PG 8 D Terlampir
pembakaran sampah
limbah organik, peserta
didik dapat merancang
kegiatan untuk menjadi
solusi permasalahan
tersebut.
Disajikan gambar C6 PG 9 C Terlampir
tumpukan sampah di
SMPN 2 Kuala, peserta
didik dapat merancang
kegiatan yang dapat
menjadi solusi
permasalahan tersebut.
4. Peserta didik Disajikan gambar poster C5 PG 10 D Terlampir
membuat poster tentang sampah, peserta
digital berisi didik dapat
penyebab, menyimpulkan
dampak, dan permasalahan dan solusi
solusi dari salah yang disajikan dalam
satu poster.
permasalahan
terkait ekologi
dan
keanekaragaman
hayati di
lingkungan
sekitar.
KARTU SOAL
http://perpustakaan.menlhk.go.id
https://aceh.tribunnews.com
Pedoman Penilaian
3. Penilaian Keterampilan
a. Indikator Capaian Pembelajaran
1) Peserta didik menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem beserta
dampaknya.
2) Peserta didik menganalisis pentingnya konservasi untuk menjaga keanekaragaman
hayati.
3) Peserta didik merancang kegiatan proyek sebagai salah satu solusi dari permasalahan
terkait ekologi dan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar.
4) Peserta didik membuat poster digital berisi penyebab, dampak, dan solusi dari salah
satu permasalahan terkait ekologi dan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar.
b. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik mampu menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem
beserta dampaknya melalui pengamatan dan studi literatur dengan benar.
2) Peserta didik mampu menganalisis pentingnya konservasi untuk menjaga
keanekaragaman hayati melalui pengamatan dan studi literatur dengan benar.
3) Peserta didik merancang kegiatan proyek sebagai salah satu solusi dari permasalahan
terkait ekologi dan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar melalui diskusi
kelompok dan studi literatur dengan teliti.
4) Peserta didik membuat poster digital berisi penyebab, dampak, dan solusi dari salah
satu permasalahan terkait ekologi dan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar
melalui pengamatan dan kegiatan proyek dengan benar.
c. Instrumen Penilaian
LKPD (terlampir)
d. Rubrik Penilaian
a. Kelengkapan LKPD
Indikator
No Skor Rubrik Penilaian
(Kelengkapan LKPD)
Menuliskan 2 pertanyaan mendasar dengan
3
tepat.
Menuliskan pertanyaan Hanya menuliskan 1 pertanyaan mendasar
2
1. mendasar berdasarkan dengan tepat.
video dan gambar. Menuliskan pertanyaan mendasar dengan
1
kurang tepat.
0 Tidak menuliskan apapun.
Melalui diskusi kelompok dan studi literatur
dengan tepat dapat:
Menuliskan satu 1. Menuliskan 1 permasalahan terkait ekologi
permasalahan terkait dan keanekaragaman hayati di lingkungan
3
ekologi dan sekitar.
keanekaragaman hayati 2. Menuliskan faktor penyebab dan
2. di lingkungan sekitar, dampaknya.
faktor penyebab, 3. Menuliskan solusi yang dapat dilakukan.
dampak dan solusi yang Hanya menuliskan 2 yang tertera pada skor 3
2
dapat dilakukan. dengan tepat.
Hanya menuliskan 1 yang tertera pada skor 3
1
dengan tepat.
0 Tidak menuliskan apapun.
Menuliskan jadwal kegiatan proyek meliputi
Menuliskan jadwal 3
tahapan dan tanggalnya dengan lengkap.
kegiatan proyek
Menuliskan jadwal kegiatan proyek meliputi
meliputi tanggal dan 2
3. tahapan dan tanggalnya dengan kurang lengkap.
tahapannya dari
Hanya menuliskan tanggal atau tahapannya
perencanaan sampai 1
saja.
publikasi.
0 Tidak menuliskan apapun.
Menuliskan kegiatan- Menuliskan kegiatan-kegiatan yang telah
kegiatan yang telah dilakukan dalam pelaksanaaan proyek dan cara
3
dilakukan dalam mengatasi permasalahan yang muncul dengan
4. pelaksanaaan proyek lengkap.
dan cara mengatasi Menuliskan kegiatan-kegiatan yang telah
permasalahan yang 2 dilakukan dalam pelaksanaaan proyek dan cara
muncul. mengatasi permasalahan yang muncul dengan
kurang lengkap.
Hanya menuliskan kegiatan yang telah
1 dilakukan atau cara mengatasi permasalahannya
saja.
0 Tidak menuliskan apapun.
Menuliskan kelebihan Menuliskan kelebihan dan kekurangan produk
3
dan kekurangan produk yang telah dibuat dengan lengkap.
yang telah dibuat. Menuliskan kelebihan dan kekurangan produk
2
5. yang telah dibuat dengan kurang lengkap.
Menuliskan kelebihan atau kekurangan
1
produknya saja.
0 Tidak menuliskan apapun.
Skor
Kelengkapan LKPD Produk Presentasi
Nama Jumlah
No. Produk Nilai Akhir
Siswa Skor
Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek
1 2 3 4 1 2 1 2
1. Zildan 3 3 3 3 3 3 3 3 24 100
2. Felicia 3 3 3 2 3 2 3 2 21 87,5
3.
4.
dst
Keterangan:
Nilai diisi dengan angka 0, 1, 2 atau 3 sesuai dengan rubrik
Penguatan: https://youtu.be/ou3-KTifTOs
4. Apersepsi
https://www.menti.com/aldsbrb4tp3m/0
5. Evaluasi
https://quizizz.com/embed/quiz/6481769d9f3096001d9bd41f
6. Refleksi
https://forms.gle/iqYioRNXe9Tt9DKM6
https://forms.gle/addY8BBpbdwbWBhZA
BAHAN AJAR
Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem dan
Pentingnya Konservasi untuk Keanekaragaman Hayati
TUJUAN PEMBELAJARAN
SEMANGAT BERLITERASI
Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?
Manusia merupakan spesies di Bumi yang paling mendominasi. Oleh karena itu, setiap aktivitas
manusia akan berpengaruh terhadap keberadaan suatu ekosistem. Diskusikan dengan teman di kelas, apa
saja kegiatan manusia yang dapat memengaruhi ekosistem?
Salah satu kegiatan manusia yang telah dilakukan selama ribuan tahun adalah bercocok tanam
untuk menyediakan kebutuhan pangan. Kegiatan manusia di bidang pertanian turut memengaruhi
ekosistem di dunia. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat menyebabkan eutrofikasi
perairan dan penurunan kesuburan tanah. Banyak organisme nontarget yang terbunuh akibat
penggunaan pestisida.
2. Kerusakan Habitat
Perkebunan bukanlah habitat alami. Perkebunan merupakan salah satu faktor penyebab hilangnya
ekosistem alami. Banyak hutan ditebang di Indonesia untuk diubah menjadi lahan perkebunan, di
antaranya untuk lahan kelapa sawit. Dampaknya banyak jenis tumbuhan dan hewan yang terancam
punah akibat kehilangan habitatnya. Alih fungsi lahan lainnya seperti pertambangan dan
pembuatan pemukiman turut serta menyebabkan kerusakan habitat
3. Polusi
Dampak dari polusi menyebabkan banyak peristiwa di dunia, misalnya hujan asam dan
pemanasan global. Hujan asam terjadi akibat polutan sulfur oksida dan nitrogen oksida yang
bereaksi dengan air di udara. Hujan asam dapat menyebabkan hutan rusak, jembatan mudah
berkarat dan patung banyak yang rusak. Adapun pemanasan global terjadi akibat
terakumulasinya gas karbon dioksida di udara sehingga menyebabkan terperangkapnya
energi cahaya Matahari di Bumi. Suhu Bumi menjadi meningkat sehingga kutub mencair,
permukaan air laut naik, musim yang sulit diprediksi dan gagal panen.
4. Konservasi
Gambar 6.16 adalah foto harimau jawa. Kalian tidak akan menemukan lagi harimau jawa di
hutan-hutan pulau Jawa. Harimau jawa sebagai hewan khas pulau Jawa punah sekitar
pertengahan 1970 karena perburuan yang masif. Apa perasaan kalian ketika harimau jawa
ini telah punah? Apa yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia agar kejadian
serupa tidak terjadi pada spesies lainnya?
1. Manfaat Konservasi
Alam telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, baik sebagai sumber
pangan, papan maupun sandang. Namun demikian, manusia sering melupakan prinsip
pengelolaan sumber daya alam. Pengelolaan sumber daya alam yang tidak bijaksana dapat
menyebabkan kelangkaan bahkan kepunahan. Dampak lainnya adalah banyaknya terjadi
bencana alam akibat kerusakan alam, misalnya banjir bandang dan tanah longsor yang
merugikan manusia bahkan harus kehilangan nyawa. Kelangkaan dan kepunahan berbagai
spesies sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Berangkat dari permasalahan
tersebut, diperlukan upaya yang dapat melestarikan kekayaan alam. Upaya tersebut
menerapkan konsep mutualisme antara manusia dan alam yang selanjutnya dikenal sebagai
konservasi.
Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan secara bijaksana
untuk menjaga kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan dan memelihara
kualitas keanekaragaman nilainya. Konservasi merupakan suatu kegiatan memanajemen
antara kehidupan manusia dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan bisa tetap
dipertahankan dan dilestarikan. Manfaat konservasi dapat dilihat dari aspek ekologi dan
ekonomi.
2. Metode Konservasi
Secara umum, metode konservasi lingkungan dibagi menjadi dua, yaitu konservasi secara
in-situ dan eks situ. Metode Konservasi in-situ adalah upaya pelestarian keanekaragaman
hayati, baik berupa flora ataupun fauna, yang dilakukan di habitat asli spesies tersebut.
Lingkungan yang akan menjadi lokasi konservasi harus masih berada dalam kondisi yang
layak dan terjaga untuk dihuni oleh spesies tersebut. Kawasan yang berfungsi sebagai lokasi
konsevarsi secara in-situ antara lain suaka margasatwa, cagar alam dan taman nasional.
Tujuan penetapan kawasan konservasi adalah untuk mengurangi resiko kerusakan pada
habitat tertentu, sehingga tidak mengancam kelangsungan hidup flora dan fauna. Spesies
yang ingin dilestarikan adalah makhluk hidup yang mempunyai karakteristik unik.
Konservasi in-situ dilakukan jika jumlah spesies yang akan dilindungi terlalu banyak dan
tidak mungkin untuk dipindahkan. Selain itu, ada spesies yang beresiko mati jika
dipindahkan dari habitat aslinya sehingga cara terbaik adalah dengan mengkonservasi di
habitat aslinya. Maka dari itu lingkungan tersebut harus dijadikan sebagai kawasan
konservasi.
Metode konservasi eks-situ adalah upaya pelestarian keaneragaman hayati yang dilakukan
di luar habitat aslinya. Lingkungan konservasi secara eks-situ merupakan lingkungan buatan
manusia. Konservasi eks-situ menjadi alternatif apabila habitat asli dari suatu spesies sudah
rusak, sehingga tidak layak lagi untuk dihuni dan apabila ingin mengembalikan fungsinya
juga butuh waktu yang lama.
Karakteristik dari habitat buatan adalah wilayahnya tidak terlalu luas dan jumlah populasi
yang dikonservasi tidak terlalu banyak. Lokasi pembuatan habitat buatan berdekatan dengan
pemukiman manusia, sehingga spesies yang dikonservasi tidak dibiarkan secara liar.
Konservasi secara eks-situ dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya agar tingkat
keberhasilan konservasi tergolong tinggi. Contoh bentuk konservasi eks-situ adalah
penangkaran dan kebun binatang.
https://www.youtube.com/watch?v=acARUAbv5no
https://www.youtube.com/watch?v=klD34Hdj-go
LKPD
Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem dan
Pentingnya Konservasi untuk Keanekaragaman Hayati
Kelas: VII…
Kelompok:
Ketua:
Anggota: 1.
2.
3.
4.
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK PENGERJAAN
SEMANGAT MENGERJAKAN
FASE 1: PENENTUAN PERTANYAAN MENDASAR
Carilah inspirasi dari berbagai sumber referensi buku atau internet dan
diskusikanlah dengan teman sekolompokmu salah satu permasalahan tentang
ekologi dan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar kalian. Tulislah
permasalahannya, penyebab, dampak, dan solusi yang akan kalian lakukan!
Permasalahan
Penyebab
Dampak
Solusi
Tuliskan jadwal kegiatan proyek dari awal hingga akhir pada tabel berikut!
Tulislah kegiatan apa saja yang sudah kalian lakukan selama penyelesaian proyek!
Tuliskan kendala yang kalian temui selama penyelesaian proyek dan cara
mengatasinya!
FASE 5: MENGUJI HASIL
Sematkan link poster digital yang sudah kalian publikasikan ke media sosial
pada kolom di bawah ini!
Presentasikan poster digital yang sudah kalian buat kepada guru dan
teman-teman sekelas dengan lantang dan jelas. Aktiflah menjawab
pertanyaan dari teman dan saling memberi tanggapan!
FASE 6: MENGEVALUASI PENGALAMAN BELAJAR