FASE E/X
OLEH:
CHANDRA LELONO M. S.Pd
SMK NEGERI PAKU
No. UKG : 201503115438
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis dampak kerusakan lingkungan akibat ekosistem yang
tidak seimbang dengan benar
Peserta didik mampu membuat “fishbone diagram” untuk mengetahui penyebab serta dampak yang
ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan dengan benar
Dasar Teori :
Perubahan Lingkungan
Perubahan lingkungan yang menyebabkan kerusakan lingkungan bisa terjadi karena faktor alam maupun faktor
manusia.
a) Kerusakan Lingkungan karena faktor manusia. Manusia memiliki berbagai jenis kebutuhan, baik
kebutuhan pokok atau kebutuhan lainnya. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut manusia
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Semakin banyak jumlah manusia, semakin banyak
pula sumber daya alam yang digali. Dalam proses pengambilan, pengolahan, dan pemanfaatan
sumberdaya alam terdapat zat sisa yang tidak digunakan oleh manusia. Sisa-sisa tersebut dibuang
karena dianggap tidak ada manfaatnya lagi. Proses pembuangan yang tidak sesuai dengan mestinya
akan mencemari perairan, udara, dan daratan. Sehingga lama-kelamaan lingkungan menjadi rusak.
Kerusakan lingkungan yang diakibatkan pencemaran terjadi dimana-mana berdampak pada
menurunya kualitas lingkungan yang menimbulkan dampak buruk bagi manusia seperti penyakit dan
bencana alam. Beberapa kegiatan manusia yang dapat meneyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan
yaitu: 1) Penebangan hutan 2) Penambangan liar 3) Pembangunan perumahan 4) Penerapan
intensifikasi pertanian )
b) Perubahan lingkungan karena faktor alam. Sadar atau tidak lingkungan yang kita tempati sebenarnya
selalu berubah. Pada awal pembentukannya bumi sangat panas seehingga tidak ada satupun bentuk
kehidupan yang berada didalamnya.namun dalam jangka waktu yang sangat lamadan berangsur-
angsur lingkungan bumi berubah menjadi lingkungan yang memungkinkan adanya bentuk kehidupan.
Perubahan lingkungan itu terjadi karena adanya faktor-faktor alam. Beberapa faktor alam yang dapat
mempengaruhi berubahnya kondisi lingkungan antara lain bencana alam, seperti gunung meletus,
tsunami, tanah longsor, banjir, dan kebakaran hutan.
Cara Kerja :
Analisislah dampak kerusakan lingkungan dari gambar yang sudah kalian liat dapatkan!
Buatlah Fishbone dari permasalahan yang sudah kalian dapatkan dari guru!
Rubrik Penilaian
Tabel 1. Rubrik Penilaian Fishbone
No Kriteria Skor Bobot
1 Isi Fishbone Semua kriteria terpenuhi 4 6
1. Terdapat masalah utama pada bagian Hanya tiga kriteria terpenuhi 3
kepala Hanya dua kriteria terpenuhi 2
2. Menyebutkan minimal 2 penyebab Hanya satu kriteria terpenuhi 1
potensial pada bagian tulangnya.
3. Menjabarkan masing-masing
penyebab yang memungkinkan
4. Penjabaran benar
2 Tampilan Fishbone Semua kriteria terpenuhi 4 4
1. Perbandingan ukuran antara kepala Hanya tiga kriteria terpenuhi 3
dengan tulang sesuai. Hanya dua kriteria terpenuhi 2
2. Tulisan dapat dibaca Hanya satu kriteria terpenuhi 1
3. Bersih dan rapi
4. Pengaturan warna menarik
Nilai Laporan : Jumlah Skor x Bobot X 100
40
Tabel Perkembangan Peserta Didik
No Kriteria Perkembangan
C B A
1 Mampu menentukan penyebab perubahan Memenuhi 1 Memenuhi 2 Memenuhi
lingkungan dari berbagai aspek kriteria kriteria semua
2 Mampu menggali informasi dari berbagai kriteria
sumber mengenai perubahan lingkungan
3 Mampu menyampaikan hasil diskusi
dengan jelas, menggunakan bahasa baik dan
benar
Keterangan :
A : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup Baik
Peserta didik yang sudah berkembang dan perkembangannya melampaui dapat diberikan
aktivitas tambahan dengan membaca materi untuk peserta didik dengan pencapaian tinggi
(materi terlampir)
Peserta didik yang belum berkembang dan mulai berkembang dapat diberikan
pendampingan Kembali oleh guru maupun tutor sebaya.
Petunjuk Pembuatan Fishbone
Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan
menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori
yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya.
Langkah-Langkah Pembuatan Fish Bone
1. Menyepakati Pernyataan Masalah
a. Sepakati sebuah pernyataan masalah (problem statement). Pernyataan masalah ini diinterpretasikan
sebagai “effect”, atau secara visual dalam fishbone seperti “kepala ikan”.
b. Tuliskan masalah tersebut di tengah whiteboard di sebelah paling kanan, misal: “Bahaya Potensial
Pembersihan Kabut Oli”.
c. Gambarkan sebuah kotak mengelilingi tulisan pernyataan masalah tersebut dan buat panah horizontal
panjang menuju ke arah kotak (lihat Gambar 1).
d. Mengidentifikasi Katagori
Dari garis horisontal utama, buat garis diagonal yang menjadi “cabang”. Setiap cabang mewakili “sebab
utama” dari masalah yang ditulis. Sebab ini diinterpretasikan sebagai “cause”, atau secara visual
dalam fishbone seperti “tulang ikan”.
LAMPIRAN 2
Ranah
CP Materi ATP Bentuk Soal No Soal
Kognitif
Peserta didik dapat Perubahan 1. Peserta didik C4 Uraian 1
memahami Lingkungan mampu
pengetahuan ilmiah menganalisis
dan menerapkannya; dampak
atau membuat prediksi kerusakan
sederhana disertai lingkungan
dengan akibat
pembuktiannya. ekosistem
Peserta didik yang tidak
menjelaskan seimbang
fenomena-fenomena Perubahan C6 Uraian 2
2. Peserta
yang terjadi Lingkungan
didik
dilingkungan
mampu
sekitarnya dilihat dari
membuat
berbagai aspek seperti
“fishbone
makhluk hidup dan
diagram”
lingkungannya; zat
untuk
dan perubahannya;
mengetahui
energi dan
penyebab
perubahannya; bumi
serta dampak
dan antariksa;
yang
keruangan dan
ditimbulkan
konektivitas antar
akibat
ruang dan waktu;
kerusakan
interaksi, komunikasi,
lingkungan
sosialisasi, institusi
sosial dan dinamika
sosial; serta perilaku
ekonomi dan
kesejahtraan. peserta
didik juga mengaitkan
fenomena-fenomena
tersebut dengan
keterampilan teknis
pada bidang keahlian.
LATIHAN SOAL
Nama
Kelas :
Soal Uraian
60000
40000
20000
0
Tahun 2010 Tahun 2012 Tahun 2014 Tahun 2016
Informasi pembangunan hotel dan villa pada Kabupaten Badung, Tabanan dan Jembrana. “Bertambahnya
jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali, maka beberapa Kabupaten tujuan wisatawan telah menambah
jumlah villa dan hotel baik hotel bintang tiga sampai hotel bintang lima” (https://bali.bps.go.id/)
Pertanyaan:
a. Analisis lah erusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat berkurangnya luas sawah ditinjau dari segi
ekosistem dan ekonomi
b. Analisis lah penyebab yang mengakibatkan semakin berkurangnya luas sawah di Kabupaten Tabanan
c. Analisis lah solusi yang dapat mengurangi dampak negatif dari kerusakan lingkungan yang ditimbulkan
dari kerusakan lingkungan tersebut.
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Pedoman Penskoran Latihan Soal
1. Soal Nomor 1
area pantai
Penyusutan
Pemerasan kekayaan laut Pembangunan Infrastruktur
2. Aktivitas
a. Murid mencermati berbagai informasi yang tersedia pada materi yang telah diberikan berupa : 1)
peningkatan jumlah penduduk, 2) perubahan luas hutan pada masing-masing provinsi, 3)
mencermati berbagai infografis pada link yang tersedia.
b. Murid membuat menentukan satu permasalahan lingkungan yang mungkin muncul berdasarkan
data-data yang terdapat pada link. Murid dapat mengambil tema mengenai kependudukan,
berkurangnya jumlah hutan, dampak paradigma baru perekononian terhadap lingkungan dan lain
sebagainya.
c. Murid menciptakan solusi untuk mengatasai permasalahan tersebut.
3. Penilaian
Materi
Untuk materi, Bapak/Ibu dapat menggunakan materi sebelumnya (materi terlampir)
Soal
Untuk soal remedial Bapak/Ibu dapat menggunakan soal test sumatif atau membuatkan soal dengan
tingkat kesulitan yang sama.
Contoh Soal Remedial Yang Memiliki Tingkat Kesulitan Sama Dengan Tes Sumatif (Bapak/Ibu
dapat mengembangkan soal lainnya).
1. Perhatikan gambar di wilayah di bawah ini!
Halo anak-anak, setelah kalian mengikuti pembelajaran dari pertemuan pertama sampai dengan ketiga silahkan
isi tabel refleksi pada tabel di bawah ini!
PERTANYAAN JAWABAN
LAMPIRAN 3
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
A. PETUNJUK
1. Isi identitas peserta didik dengan benar.
2. Beri tanda centang (√) disamping pernyataan yang sesuai dengan keadaan peserta didik pada saat
kegiatan.
DIMENSI
KATEGORI
NAMA CAPAIAN Gotong Berpikir
Royong Mandiri Kreatif Kritis
KATEGORI DIMENSI
CAPAIAN Gotong Mandiri Kreatif Bernalar
Royong Kritis
TABEL PENILAIAN
Jumlah ceklis
Kategori Capaian
II. DIMENSI BERNALAR KRITIS
No Indikator Perilaku Berfikir Kritis Ceklis
Kategori Capaian
III. DIMENSI BERFIKIR KREATIF
No Indikator Perilaku Berfikir Kreatif Ceklis
LAMPIRAN 4
1.
2.
3.
4.
dst
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Artikel Online. Pengertian dan penangannan limbah. Diakses pada laman web:
http://www.pelajaran.co.id/2016/17/pengertian-dan-cara-penanganan-limbah-terlengkap.html]
Pada tanggal 13 Juni 2021