PERUBAHAN LINGKUNGAN
A. Informasi Umum
1. Identitas
a. Penulis Modul : M. Zuhrufi Maulana, S.Pd.
b. Sekolah : SMA Negeri 6 Semarang
c. Fase/Kelas : E / 10
d. Domain/Topik : Perubahan Lingkungan
e. Alokasi waktu : 2 × 2 Jam Pelajaran (@ 45 menit)
f. Moda Pembelajaran : Pembelajaran Tatap Muka
3. Sarana Prasarana
⁻ Papan tulis
⁻ Spidol
⁻ Laptop
⁻ Jaringan internet
⁻ LCD Proyektor
⁻ Handphone
5. Materi Prasyarat
a. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
b. Komponen Biotik dan Abiotik Ekosistem
c. Interaksi Komponen Biotik dan Abiotik
6. Materi Prasyarat
a. Elemen Pemahaman Biologi
Siswa memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman perubahan lingkungan.
b. Elemen Keterampilan Proses
Siswa memiliki kemampuan mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat
diselidiki secara ilmiah, merencanakan penyilidikan ilmiah dan melakukan langkah-
langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan,
memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi kesimpulan serta
mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh.
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Melalui observasi dan penayangan citra satelit, siswa mampu mengidentifikasi
perubahan lingkungan yang terjadi di sekitarnya dengan tepat (TPACK, ICT, 4C -
Critical Thinking – Collaboration)
b. Melalui studi literatur dan diskusi kelompok, siswa mampu menganalisis penyebab
dan dampak dari perubahan lingkungan dengan tepat (TPACK, HOTS, 4C - Critical
Thinking – Collaboration)
Pertemuan 2
c. Melalui studi literatur dan diskusi kelompok, siswa mampu menyajikan data hasil
kajian literatur dan pengamatan penyebab dan dampak dari perubahan lingkungan
dalam powerpoint (TPACK, ICT, HOTS, 4C - Critical Thinking – Collaboration –
Creativity – Communication)
d. Melalui studi literatur dan diskusi kelompok, siswa mampu membuat rekomendasi
solusi terhadap permasalahan lingkungan yang ada di sekitarnya dalam bentuk video
pendek (TPACK, ICT, HOTS, 4C - Critical Thinking – Collaboration – Creativity –
Communication)
2. Pemahaman Bermakna
a. Siswa memahami bahwa lingkungan terus berubah dan dapat memberikan dampak
negatif bagi kelangsungan mahluk hidup.
b. Siswa memahami bahwa manusia memiliki kewajiban memelihara lingkungan dan
dengan melakukan analisis penyebab serta dampak kerusakan lingkungan maka
manusia akan mampu menemukan solusi terbaik untuk memperbaiki kerusakan
tersebut.
c. Siswa dapat memahami bahwa terdapat berbagai metode yang dapat digunakan untuk
mengatasi kerusakan lingkungan. Dengan metode yang tepat serta dilakukan secara
konsisten maka lingkungan sekitar dapat pulih kembali.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah kalian saat kalian kecil atau saat mudik ke desa pernah melihat segerombolan
capung terbang bersama? Bandingkan dengan kondisi saat ini, apakah kalian masih
sering melihatnya? Apa yang meyebabkan hal ini terjadi?
b. Bagaimana proses pengambilan data kemarin? Apakah ada hal menarik yang kalian
temukan? Apakah perubahan itu menguntungkan bagi manusia? Bagaimana dengan
alternatif-alternatif solusi yang kalian ajukan untuk menanggulangi itu?
4. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran/Pertemuan 1
Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, PPK, Waktu
dan 4C)
Pendahuluan 1. Guru telah membagikan materi ajar - PPK – Religius 10 menit
pada pertemuan sebelumnya - 4C - Critical
2. Guru mengawali pembelajaran Thinking
dengan salam, berdoa bersama, - TPACK
dan mengecek kehadiran siswa
3. Guru menanyakan pertanyaan
pemantik “Apakah kalian saat
kalian kecil atau saat mudik ke
desa pernah melihat segerombolan
capung terbang bersama?
Bandingkan dengan kondisi saat
ini, apakah kalian masih sering
melihatnya? Apa yang
meyebabkan hal ini terjadi?”
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran ini untuk
mengidentifikasi perubahan
lingkungan yang terjadi dan
menganalisis penyebab dan dampak
negatif dari perubahan lingkungan.
5. Guru memotivasi siswa dengan
menjelaskan bahwa manusia sebagai
khalifah di bumi dan makhluk yang
dianugerahi akal dan nalar oleh
Tuhan memiliki kewajiban
memelihara lingkungan dan dengan
melakukan analisis penyebab serta
dampak kerusakan lingkungan maka
manusia akan mampu menemukan
solusi terbaik untuk memperbaiki
kerusakan tersebut.
6. Guru menjelaskan rencana
pembelajaran ini dengan
pembelajaran berbasis masalah.
Pembelajaran/Pertemuan 2
Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, PPK, Waktu
dan 4C)
Pendahuluan 1. Guru telah membagikan materi ajar - PPK – Beriman
pada pertemuan sebelumnya dan bertaqwa
2. Guru mengawali pembelajaran kepada Tuhan
YME
dengan salam, berdoa bersama, dan
- 4C - Critical
mengecek kehadiran siswa Thinking
3. Guru menanyakan pertanyaan - TPACK
pemantik “Bagaimana proses
pengambilan data kemarin?
Apakah ada hal menarik yang
kalian temukan? Apakah
perubahan itu menguntungkan
bagi manusia? Bagaimana dengan
alternatif-alternatif solusi yang
kalian ajukan untuk
menanggulangi itu”
4. Siswa memberikan tanggapan
terkait dengan pertanyaan guru
berdasarkan hasil pengambilan data
sebelumnya
Inti Sintaks 4. Mengembangkan dan - 4C
menyajikan hasil diskusi - TPACK
5. Siswa secara berkelompok - Saintifik –
mempresentasikan media Mempresen-
powerpoint dan video tiktoknya tasikan
(communicating) tentang hasil
diskusi kelompok di depan kelas
6. Siswa dari kelompok lain
mendengarkan dan menanggapi
presentasi kelompok yang tampil
7. Siswa bersama dengan guru secara
klasikal mendiskusikan hasil
pengerjaan lembar kerja perubahan
lingkungan
6. Assesmen
a. Penilaian sikap: Penilaian partisipasi aktif siswa dalam diskusi dengan menggunakan
lembar observasi partisipasi dalam pembelajaran
b. Penilaian pengetahuan: Penilaian harian dengan soal penilaian harian (pilihan ganda
atau uraian)
c. Penilaian keterampilan: Keterampilan presentasi kelompok
8. Glosarium
Abiotik : Komponen ekosistem dari benda mati.
Biotik : Komponen ekosistem dari mahluk hidup.
Biodegradable : Bahan pencemar yang dapat terdegradasi atau teruraikan.
B3 : Limbah dari bahan berbahaya dan beracun, misalnya merkuri, timbal.
CFC : Chloro Fluoro Carbon, atau sering disebut gas freon yang berasal dari
kebocoran mesin pendingin ruangan, kulkas, AC mobil.
Daya lenting : Kemampuan lingkungan untuk pulih kembali ke keadaan seimbang.
E-waste : Limbah dari peralatan listrik dan elektronik.
Daya dukung : Kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan.
DDT : Dikloro Difenil Trikloroetana, pestisida yang sering digunakan oleh
petani untuk memberantas hama tanaman.
Global warming : Pemanasan global akibat.
Insenerator : Tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat tinggi
sehingga tidak membuang asap.
Konservasi : Usaha untuk melindungi, mengatur, dan memperbaharui sumber daya
alam.
Mikroorganisme : Mahluk hidup renik yang tidak dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop.
Pencemaran : Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Reuse : Pemanfaat kembali limbah.
Recycle : Mendaur ulang limbah.
Vulkanik : Aktifitas gunung berapi
Lampiran 1. Materi Ajar
Perubahan Lingkungan
Pencemaran lingkungan
b) Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur
berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan
lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan
kualitas lingkungan.
Udara dimana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan
komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 %
Oksigen; 0,93 % Argon;0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari
Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan
"Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti
tersebut diatas dan seimbang. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain
yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan
udara sudah tercemar/terpolusi. Adapun beberapa jenis bahan yang dapat mencemari
udara yakni Karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur Dioksida
(SO2), Karbon dioksida (CO2), Ozon (O3), Benda Partikulat (PM), Timah (Pb) dan
HydroCarbon (HC).
Akibat aktifitas perubahan manusia, udara seringkali menurun kualitasnya.
Perubahan kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat
kimiawi. Perubahan kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah
satu komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai
pencemaran udara. Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung
dari lingkungannya. Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang bertebaran
dimana-mana dan berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota yang
terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan.
Pencemaran udara dapat diklasifikasikan kedalam 2 macam, yaitu pencemaran
primer dan pencemaran sekunder.
Pencemar primer adalah pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber
pencemaran udara, diantaranya kendaraan bermotor dan aktifitas mesin pembakaran
pada pabrik-pabrik penghasil sulfur monoksida dan karbon monoksida akibat dari
proses pembakaran yang tidak lengkap.
Pencemar sekunder adalah pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer. Contohnya gabungan sulfur dioksida, sulfur
monoksida dan wap air akan menghasilkan asid sulfuric. Tindak balas antara
pencemar primer dengan gas terampai di atmosfera akan menghasilkan peroksid
asetil nirat (PAN). Contoh: Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan
menghasilkan asam sulfurik.
Beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udara diantaranya berikut
ini:
- Asap dari cerobong pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran atau kebakaran
hutan, asap rokok, yang membebaskan CO dan CO2 ke udara.
- Asap vulkanik dari aktivitas gunung berapi dan asap letusan gunung berapi yang
menebarkan partikelpartikel debu ke udara. Bahan dan partikel-partikel radioaktif
dari bom atom atau percobaan nuklir yang membebaskan partikelpartikel debu
radioaktif ke udara. Asap dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik atau
pabrik yang membebaskan partikel, nitrogen oksida, dan oksida sulfur.
- Chloro Fluoro Carbon (CFC) yang berasal dari kebocoran mesin pendingin
ruangan, kulkas, AC mobil.
c) Pencemaran tanah
Pencemaran darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk
kedalam lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut. Dimana
Polutan bisa berupa zat-zat bahan pencemar baik berupa zat kimia, debu, panas,
suara, radiasi, dan mikroorganisme. Sebelum adanya kemajuan teknologi dan
industri manusia hanya membuang sampah dan limbah organik. Sampah atau limbah
tersebut mudah diurai oleh mikroorganisme sehingga menjadi bahan yang mudah
menyatu kembali dengan alam. Namun, dewasa ini perkembangan teknologi dan
industri sangat pesat berkembang. Dan sampah serta limbah yang dibuang bukan
hanya sampah organik, melaikan sampah organik juga. Sampah organik sangat sulit
untuk diurai oleh mikroorganisme, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk
hancur dan menyatu kembali dengan alam. Contoh sederhana sampah anorganik
yaitu plastik yang dapat terurai dalam waktu 240 tahun, sedangkan sampah kaleng
yang terbuat dari alumunium memerlukan waktu 500 tahun untuk dapat diuraikan.
Menurut sumbernya, penyebab pencemaran tanah dibagi menjadi 3 golongan
yaitu, limbah domestik, limbah industri dan limbah pertanian.
- Limbah domestik. Limbah jenis ini berasal dari pemukiman penduduk;
perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain. Kebanyakan limbah
domestik merupakan sampah basah atau organik yang mudah diurai.
- Limbah industri, yaitu limbah padat hasil buangan industri berupa padatan,
lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan
pabrik gula, pulp, kertas, rayon, polywood, pengawetan buah, ikan daging dll.
- Limbah pertanian, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana)
yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat
berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya.
Jenis-jenis Limbah
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Melalui observasi dan studi literatur Siswa mampu mengidentifikasi perubahan lingkungan
yang terjadi di sekitarnya dengan menyajikan laporan hasil pengamatan
2. Siswa mampu menganalisis penyebab dan dampak negatif dari perubahan lingkungan dengan
menyajikan data hasil kajian literatur atau pengamatan
3. Siswa mampu membuat rekomendasi solusi terhadap permasalahan lingkungan yang ada di
sekitarnya dalam bentuk video
Perubahan pasti akan terjadi dalam aspek apapun karena perkembangan zaman dan aktivitas manusia sehari-
hari. Perubahan lingkungan dapat terjadi pada komponen biotik maupun komponen abiotik di penyusunnya.
Menurut kalian, perubahan apa yang terjadi pada lingkungan kita? Coba yuk, kita lihat bersama. Lakukan
aktivitas berikut ya!
Petunjuk:
1. Pilih sebuat ekosistem atau wilayah yang akan kalian amati
2. Lakukan pengamatan secara cermat terhadap beberapa hal, seperti a) komposisi komponen ekosistem,
b) potensi perubahan lingkungan yang merusak lingkungan, c) kondisi tingkat pencemaran, d) dampak
dari kondisi ekosistem, dan lain sebagainya
3. Lakukan wawancara atau studi literatur untuk mencari informasi mengenai kondisi ekosistem atau
wilayah saat beberapa waktu yang lalu
4. Catat hasil pengamatan, wawancara, dan studi literatur yang kalian dapatkan dalam bentuk narasi,
tabel, infografis.
5. Analisis dan diskusikan hasil pengamatan, wawancara, dan studi literatur yang kalian dapatkan.
Observasi perubahan lingkungan
Hasil Observasi
Wilayah yang diobservasi: ______________________
Catatan Khusus:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Alternatif Solusi
Tuangkan hasil observasi dan analisis kalian terhadap perubahan lingkungan yang terjadi dalam media
powerpoint dan video Tiktok / Instagram
RUBRIK PENILAIAN LKPD “APA YANG BERUBAH? APA YANG TERJADI?’
Keterangan Penilaian:
Nilai= Jumlah Skor x bobot x 100
40
RUBRIK PENILAIAN VIDEO “APA YANG BERUBAH? APA YANG TERJADI?’
Kriteria Penilaian
a. Pesan yang disampaikan dalam film sesuai dengan dengan masalah perubahan
lingkungan.
b. Tidak bersifat menyinggung nama atau organisasi gereja tertentu dan tidak memicu
pertentangan atau permusuhan antar suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
c. Tidak melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS)
d. Selain kesesuaian dengan masalah perubahan lingkungan dan kekuatan pesan, unsur
lain yang dinilai adalah orisinalitas, kualitas gambar, dan tatasuara (audio)
Keterangan Penilaian:
Nilai= Jumlah Skor x 100
16
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL OBSERVASI
“APA YANG BERUBAH? APA YANG TERJADI?’
Aspek yang
No. Deskripsi Skor
dinilai
1. Susunan Materi 4 Informasi disusun secara terurut dan logis.
Sebagian besar informasi disusun secara terurut
3
dan logis
Sebagian besar informasi disusun secara terurut,
2
namun kurang logis
Informasi tidak disusun secara urut atau pun
1
logis
2. Konten Presentasi Materi yang disampaikan relevan dan disajikan
4
dengan menarik
Materi yang disampaikan relevan, namun
3
disajikan dengan kurang menarik
Materi yang disampaikan relevan, namun
2
disajikan dengan tidak menarik
1 Materi yang disampaikan tidak relevan
3. Pemahaman Presenter memahami materi yang disampaikan
Presenter 4 dan mampu mengaitkan dengan informasi yang
relevan
3 Presenter memahami materi yang disampaikan
Presenter hanya memahami sebagian materi
2
yang disampaikan
Presenter tidak memahami sebagian besar
1
materi yang disampaikan
4. Kemampuan Me Sikap presenter baik dan percaya diri dan
Presentasi 4 penyampaian materi dengan tempo yang tepat
dan ucapan yang jelas
Sikap presenter baik, namun kurang percaya diri
3 dan penyampaian materi dengan tempo yang
tepat tetapi ucapan kurang jelas
Sikap presenter kurang baik, namun percaya diri
2 dan penyampaian materi dengan tempo yang
terlalu cepat meski ucapan jelas
Sikap presenter kurang baik dan kurang percaya
1 diri dan penyampaian materi dengan tempo
yang terlalu cepat dan ucapan yang kurang jelas
Keterangan Penilaian:
Nilai= Jumlah Skor x 100
16
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI SIKAP KEGIATAN DISKUSI
LKPD “APA YANG BERUBAH? APA YANG TERJADI?’
Kelas :
Hari, Tanggal :
Materi Pokok :
Aspek Sikap
Nilai
No. Kelompok Kerja Percaya Total
Aktif Santun Tekun akhir
Sama Diri
1
8
9
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 2 JP (2 x 45 menit)
PETUNJUK UMUM
1. Tuliskan identitas Anda pada lembar jawab yang tersedia.
2. Bacalah soal dengan teliti.
3. Jawablah pada lembar jawab yang tersedia.
4. Periksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan kepsada guru, pastikan identitas
dan jawaban sudah terisi semua.
2. Perbuatan manusia yang berdampak negatif terhadap perubahan lingkungan adalah …..
a. Perusakan hutan, pembangunan perumahan, urbanisasi
b. Pemupukan dan pemberantas hama, reboisasi / penghijauan
c. Pembangunan berwawasan lingkungan
d. Penggunaan pupuk organik
e. Intensifikasi pertanian
6. Manusia adalah bagian dari lingkungan yang mempunyai kewajiban menjaga kelestarian hidup
dan lingkungannya. Tindakan bijaksana yang dilakukan manusia adalah ....
a. memelihara dan mengelola lingkungan secara terencana dan terkendali
b. mengusahakan tercapainya keselarasan dan keseimbangan lingkungan
c. menjaga tidak terjadi peledakan penduduk
d. menjaga tanaman tetap berfotosintesis
e. menjaga interaksi antara tumbuhan dan hewan secara serasi
7. Tujuan pengelolaan lingkungan hidup terdapat pada pernyataan di bawah ini, kecuali….
a. mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan
membangun manusia seutuhnya
b. mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup
c. pemanfaatan sumber daya sesuai dengan keinginan manusia
d. melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi
sekarang dan mendatang
e. negara memiliki peranan penting agar kelestarian alam dapat terjaga
8. Bencana banjir yang melanda beberapa kota tidak hanya disebabkan oleh tingginya curah
hujan. Faktor kerusakan hutan di kawasan tangkapan air wilayah hulu sungai diidentifikasi
sebagai penyebab utama sering terjadinya banjir. Dampaknya juga berupa pendangkalan
sungai. Kerusakan hutan diebabkan oleh beberapa kegiatan manusia, antara lain pembelakan
liar dan penambangan liar. Kerusakan hutan juga banyak terjadi akibat kebakaran hutan, alih
fungsi hutan menjadi kebun kelapa sawit, pertambangan batu baru, dan penambangan emas
liar. Cara mengatasi permasalahan tersebut adalah ....
a. membangun tanggul-tanggul di sepanjang aliran sungai
b. merevisi undang-undang tentang pencemaran
c. melarang usaha penambangan atau eksploitasi sumber daya alam
d. mengharuskan pabrik atau proyek melakukan analisa dampak lingkungan
e. memperketat pendidikan terhadap masyarakat dengan sistem
9. Sampah organik di dalam sungai atau kolam menyebabkan kadar O2 meningkat sehingga
mengganggu kehidupan organisme di perairan. Usaha yang tepat adalah sampah organik itu
sebaiknya ....
a. tetap ditimbun di tempat tertentu
b. dikeringkan lalu dibakar
c. dijadikan pupuk kompos
d. ditimbun tanah agar tidak berbau
e. dibakar, abunya untuk pupuk
10. Pengelolaan secara biologis merupakan cara paling efektif menanggulangi limah dari bahan
berbahaya dan beracun (limbah B3) karena….
a. membutuhkan waktu yang relatif singkat
b. biaya yang dibutuhkan relatif murah
c. tidak menimbulkan limbah baru bagi lingkungan
d. tidak membutuhkan teknologi yang rumit
e. meminimalisir dampak bagi lingkungan