05
KEBERAGAMAN LINGKUNGAN SEKITAR
INFORMASI UMUM
No. Komponen Deskripsi / Keterangan
1. Identitas Sekolah
Tahun Penyusunan
2022
Perangkat Ajar
Kelas/Semester VII
2. Kompetensi Awal
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Menghayati kebesaran ciptan Tuhan Yang Maha Esa
2. Berkebhinekaan
memahami, menghargai dan menghormati budaya temannya
3. Bergotong royong
Profil Pelajar Pancasila Melakukan kolaborasi
yang berkaitan 4. Mandiri
Memahami potensi diri dan situasi
5. Bernalar Kritis
Memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik.
6. Kreatif
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan.
4. Sarana dan Prasarana
1. Komputer/laptop
Fasilitas 2. Video dan Gambar
3. Sumber Belajar (buku, internet,lembar kerja)
Lingkungan Belajar Kelas, lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik
Catatan Tambahan
1
5. Target Peserta Didik
KOMPONEN INTI
7. Tujuan Pembelajaran
1. Membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena lingkungan sekitar sebagai proses geografis.
2. Mengenal/mengidentiikasi kehidupan masyarakat masa praaksara pada aspek sosial-ekonomi.
3. Menjelaskan proses interaksi sosial berdasarkan karakteristik ruang.
4. Membandingkan persamaan dan perbedaan suatu lokasi berdasarkan kondisi alam dan komposisi
penduduknya.
5. Menganalisis perubahan karakterisitik lokasi dari waktu ke waktu berdasarkan aspek fisik dan social
8. Pemahaman Bermakna
Manusia tidak dapat hidup sendiri sehingga perlu berinteraksi dengan sekitarnya. Kita sebagai makhuk
saling menjaga keseimbangan di lingkungan sekitar. Alam yang terjaga kelestariannya, aturan di
masyarakat yang ditaati, dapat menciptakan kehidupan yang harmonis.
9. Pertanyaan Pemantik
1. Apa itu interaksi?
2. Bagaimana terjadinya interaksi ?
3. Bagaimana manusia dapat terus mengelola alam tanpa meninggalkan sesuatu yang merugikan?
Kegiatan Pembelajaran
2
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan peserta didik
diharapkan mampu membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena
lingkungan sekitar sebagai proses geografis.
5. Guru juga menyampiakan terkait dengan evaluasi pembelajaran dengan
menyampaikan teknik penilaian yang digunakan dalam materi ini. Adapun
teknik penilaiannya yaitu berupa tes secara lisan dan mengobservasi sikap
dari peserta didik selama proses pembelajaran.
https://www.bing.com/images/search?
2. Menanya
a. Peserta didik diminta membentuk kelompok kecil dengan anggota 3-5
orang.
b. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal
yang ingin diketahui dari hasil pengamatan. Apakah ada perbedaan
antara bebatuan tersebut? Berdasarkan bentuknya, menurut kalian, apa
kegunaan benda-benda tersebut? Secara Lisan
3. Mengumpulkan data/informasi
a. Peserta cara penegrjaan LKPD didik memperhatikan penjelasan
singkat guru mengenai
3
berlangsung.
4. Mengasosiasi (menganalisis data/informasi)
a. Peserta didik diminta membuat analisis sederhana untuk menjawab
pertanyaan dan membuat simpulan dari jawaban atas pertanyaan.
b. Peserta didik menuangkan informasi dari jawaban-jawaban yang ada ke
dalam karya ilmiah berupa esai untuk presentasi dan laporan kepada
guru.
5. Mengomunikasikan
a. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan mengenai ide-
idenya yang telah dituangkan kepada lembar kerja peserta didik berupa
esai atau karya ilmiah.
b. Peserta didik melakukan interaksi tanya jawab untuk memperdalam
ide-ide dari setiap kelompok.
1. Peserta didik dengan guru membuat rangkuman dengan penguatan terhadap
apa yang sudah disampaikan peserta didik dan mengaitkan pembahasan
dengan LKPD 2 dan 3 HAL 72-73 Buku siswa.
2. Perefleksian peserta didik, Peserta didik mengevaluasi pengalaman
belajar yang telah dilakukan.
Penutup
3. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih
(5 Menit)
lanjut dengan pemberian tugas menjawab LKPD dibuku siswa secara
mandiri LKPD dan informasi pembelajaran berikutnya masih mengenai
Berkenalan dengan Masyarakat.
4. Penutup dan Doa
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 17 Sub Tema : Berkenalan dengan Masyarakat
1. Guru dan peserta didik menyampaikan salam dan berdoa.
2. Guru melakukan presensi kehadiran.
3. Guru memberikan apersepsi mengenai konsep interaksi sosial manusia.
Apersepsi dilakukan melalui tayangan video, gambar, buku, atau peribahasa
dan lainnya sesuai dengan kondisi sekolah yang berkenaan dengan interaksi
manusia dan lingkungan sekitar. Seperti contoh berikut ini:
Pendahuluan
(15Menit)
1. Mengamati
a. Peserta didik diminta mengamati gambar/foto, videomengenai interaksi
masyarakat yang terjadi di perkampungan, sekolah, pasar atau tempat
Kegiatan Inti keramainnya lainnya.
(25Menit) ruangbelajar - Sosiologi VII SMP - Interaksi Sosial | bimbel online -
YouTube
b. Guru memberi tugas/ LKPD kesetiap kelompok
4
c. Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentiikasi proses interaksi
sosial masyarakat. Guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai
pertanyaan yang mengarah kepada HOTS. Beberapa pertanyaan yang
diajukan seperti aktivitas di buku peserta didik subtema 2. Berkenalan
dengan Masyarakat. Bagaimana syarat interaksi sosial walaupun kedua
belah pihak belum pernah bertemu sebelumnya?
2. Mengelola informasi
a. Peserta didik bersama kelompoknya menyelidiki informasi dari
berbagai sumber yang tersedia seperti jurnal, buku, surat kabar, majalah,
dan internet untuk memperdalam tema yang mereka bahas.
b. Peserta didik mencari informasi dari setiap kelompok inti mengenai
tema yang ditugaskan sesuai dengan tugas setiap kelompok.
c. Peserta didik yang berasal dari kelompok inti disetiap kelompok,
membentuk kelompok ahli dengan perwakilan dari setiap kelompok.
3. Mengidentiikasi Masalah
a. Peserta didik menggali informasi sedalam-dalamnya mengenai tema 2
disetiap kelompok di kelompok ahli.
b. Peserta didik kembali ke kelompok inti untuk mengolah informasi
secara berkelompok di bawah bimbingan guru untuk menjawab lembar
kerja yang telah diberikan.
c. Guru mengawasi dan membimbing diskusi kelompok
4.Merencanakan dan Mengembangkan Ide
a. Peserta didik mengelola informasi yang diberikan dan
mengembangkannya menjadi ide-ide melalui jawaban-jawaban pada
lembar kerja peserta didik.
b. Peserta didik membuat mind mapping kreatif untuk presentasi dan laporan
kepada guru.
5. Mensosialisasikan Idenya
a. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan mengenai ide-idenya
yang telah dituangkan kepada lembar kerja peserta didik dan mind
mapping kreatif.
b. Peserta didik melakukan interaksi tanya jawab untuk memperdalam ide-
5
ide dari setiap kelompok.
c. Waktu yang dibutuhkan untuk presentasi disesuaikan dengan waktu yang
tersedia.
11. Asesmen
Jenis Asessmen :
1. Asesmen diagnostik kognitif
Membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena lingkungan sekitar sebagai proses geografis.
Mengenal/mengidentiikasi kehidupan masyarakat masa praaksara pada aspek sosial-ekonomi.
Menjelaskan proses interaksi sosial berdasarkan karakteristik ruang.
Membandingkan persamaan dan perbedaan suatu lokasi berdasarkan kondisi alam dan komposisi
penduduknya.
Menganalisis perubahan karakterisitik lokasi dari waktu ke waktu berdasarkan aspek fisik dan sosial
2. Asesmen Formatif
a. Keaktifan siswa pada saat pembelajaran
b. Pada saat performa presentasi.
c. Pada saat mensosialisakina idenya
12. Pengayaan dan Remedial
Bagi peserta didik yang sudah mampu mendeskripsikan dan membuat laporan, Keberadaan dan
Lingkungan akan mengikuti pengayaan, sedangkan yang belum mencapai tujuan pembelajaran akan
dibimbing oleh tutor sebaya dan guru.
Refleksi Guru, Sejauh mana proses belajar mencapai tujuan, apakah semua peserta didik terlibat dalam
kegiatan diskusi, apa yang bisa dilakukan untuk membuat peserta didik aktif
6
LAMPIRAN
2. LKPD 2
1) Kerjakan aktivitas lembar kerja dibawah!
2) Tuangkan dalam lembar kerja yang telah disediakan atau dibuku catatan kalian
3) Mempresentasikan hasil telaah yang telah kalian buat langsung didepan kelas
3. LKPD 3
Peserta didik mencari bentuk pencemaran yang ada disekitar tempat tinggalnya, dan membuat laporan
terkait pencemaran tersebut dan memberikan solusi terhadap permasalahan pencemaran.
Manusia tinggal dan hidup dalam lingkungannya. Mereka berinteraksi dengan komponen lingkungan
fisik,baik biotik (hewan dan tumbuhan) maupun dengan komponen abiotik (tanah, air, batuan dan lain-
lain). Manusia juga melakukan interaksi dengan sesamanya atau lingkungan sosialnya dan
mengembangkan nilai dan norma untuk mengaturinteraksi tersebut. Dari interaksi tersebut,
manusiamenghasilkan kebudayaan dalam berbagai bentuk seperti bahasa, teknologi dan lain-lain.
Pada awalnya, ketika manusia belum mengenal teknologi, hubungan manusia dengan komponenlingkungan
lainnya masih berjalan secara harmonis. Selain jumlahnya masih sedikit, merekajuga tidak
berlebihandalam mengambil sumberdaya alam, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.
Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, dan
meningkatnya jumlah serta kebutuhan manusia, mereka cenderung eksploitatif atau mengambil
7
sumberdaya alam secara berlebihan. Akibat dari perilaku tersebut,lingkungan mengalami perubaha Bahan -
bahan pencemar sisa aktivitas manusia mencemari lingkungan perairan, udara dan daratan. Kerusakan
tersebut pada akhirnya berdampak buruk pada manusia, diantaranya adalah berkembangnya penyakit,
bencana alam, dan lain-lain
19. Glosarium
Konsep : Gambaran umum
Refleksi : Umpan balik
Presentasi : Menampilkan hasil diskusi biasa dilakukan di depan kelas
Identifikasi: Kegiatan mencari,menemukan,mengumpulkan /mencatat hal-hal yang ingin diketahi
komponen adalah bagian dari keseluruhan atau unsur yang membentuk suatu sistem atau kesatuan
20. Daftar Pustaka
1. https://images.app.goo.gl/EFmuvfzXJ5wYqLGP9
2. https://adoc.pub/-1-manusia-dan-lingkungan.html
3. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi republik indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan
Sosial, Buku Siswa SMP Kelas VII Penulis: M. Nursa’ban, dkk. ISBN 978-602-244-307-01 (jilid)
4. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi badan penelitian dan pengembangan dan
perbukuan pusat kurikulum dan perbukuan
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII Penulis M. Nursa’ban, Supardi,
Mohammad Rizky Satria, Sari Oktaian
8
LAMPIRAN RANCANGAN ASESMEN
I. ASESMEN FORMATIF
A. Asesmen Jurnal Pengembangan Sikap Spritual
Nama Sekolah : SMP ........................
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
NO TANGGAL NAMA SISWA CATATAN PRILAKU BUTIR SIKAP
1.
2.
3.
4.
SKALA
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
N Bentuk Jumlah
TEMA SUB TEMA Indikator soal
O Soal Soal
1. Berekenalan Berkenalan 1. Membandingkan persamaan essay 5
dengan dengan alam dan perbedaan fenomena
Lingkungan lingkungan sekitar sebagai
Sekitar proses geografis.
2. Mengenal/mengidentiikasi
Berekenalan kehidupan masyarakat
dengan masa praaksara pada
masyarakat aspek sosial-ekonomi.
3. Menjelaskan proses
interaksi sosial
berdasarkan karakteristik
ruang.
4. Membandingkan
persamaan dan perbedaan
suatu lokasi berdasarkan
kondisi alam dan
komposisi penduduknya.
5. Menganalisis perubahan
karakterisitik lokasi dari
waktu ke waktu
berdasarkan aspek fisik
dan sosial
10
Jumlah Skor 100
Nilai =
(total skor perolehan) x 100 (total skor maksimum)
F. Kinerja (Presentasi)
Nama kelompok :
Kelas :
Materi Pokok : Keberadaan Diri dan Keluarga
Skor
No Aspek Penilaian Jumlah Skor
1 2 3 4
1. Penyajian
2. Menanya/menjawab
3. Argumentasi
4. Bahan Tayang
5. Penggunaan bahasa
6. Estetika
Interval Nilai
Purbalingga, 2022
Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPS
Kepala SMP Negeri 3 Purbalingga
11
MODUL AJAR IPS 7.06
1. Identitas Sekolah
Tahun Penyusunan
2022
Perangkat Ajar
Kelas/Semester VII
2. Kompetensi Awal
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Menghayati kebesaran ciptan Tuhan Yang Maha Esa
2. Berkebhinekaan
memahami, menghargai dan menghormati budaya temannya
3. Bergotong royong
Melakukan kolaborasi
Profil Pelajar Pancasila
4. Mandiri
yang berkaitan
Memahami potensi diri dan situasi
5. Bernalar Kritis
Memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik.
6. Kreatif
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan.
Catatan Tambahan
KOMPONEN INTI
7. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan melalui bacaan di internet Peserta didik dapat mengetahui pengertian udara dengan Bahasa
mereka sendiri
2. Peserta didik dapat megnalisis upaya-upaya untuk menjaga pelestarian udara bagi kehidupan manusia
3. Peserta didik dapat megnalisis kebijakan yang harus dilakukan pemerintah untuk menjaga pelestarian
udara bagi kehidupan manusia
4. Dengan melalui bacaan di internet Peserta didik dapat mengetahui pengertian air dengan Bahasa
mereka sendiri
5. Peserta didik dapat megnalisis upaya-upaya untuk menjaga pelestarian air bagi kehidupan manusia
6. Peserta didik dapat megnalisis kebijakan yang harus dilakukan pemerintah untuk menjaga pelestarian
air bagi kehidupan manusia
7. Dengan melalui bacaan di internet Peserta didik dapat mengetahui pengertian tanah dengan Bahasa
mereka sendiri
8. Peserta didik dapat megnalisis upaya-upaya untuk menjaga pelestarian tanah bagi kehidupan manusia
9. Peserta didik dapat megnalisis kebijakan yang harus dilakukan pemerintah untuk menjaga pelestarian
tanah bagi kehidupan manusia
8. Pemahaman Bermakna
Pelestarian lingkungan hidup merupakan upaya menjaga agar kondisi lingkungan hidup tetap terjaga
dengan meningkatkan daya dukungnya. Upaya ini dimaksudkan untuk menjamin bahwa sumber daya alam
yang ada dapat mendukung kehidupan secara berkesinambungan, sehingga lingkungan dapat menjaga
keberlangsungan kehidupan kita sebagai penyedia sumber daya untuk kesejahteraan hidup masyarakat.
13
9. Pertanyaan Pemantik
Apakah manusia biasa bertahan hidup tanpa udara?
Apakah manusia biasa bertahan hidup tanpa air?
Apakah kalian tahu manfaat tanah bagi kita?
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati gambar/video, cerita pendek, artikel berita atau
(20 Menit) yang lainnya mengenai pencemaran yang ada di bumi atau guru berceramah
dan menampilkan foto terkait pencemaran yang ada di sekitar sekolah.
Peserta didik kemudian diminta tanggapannya setelah mengamati media
tersebut.
2. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti lembar aktivitas kelompok
di buku siswa subtema pembiasaan diri melestarikan lingkungan sebagai
berikut.
3. Guru menjelaskan mengenai lembar kerja peserta didik di atas sebagai
panduan dalam pembelajaran materi pelestarian lingkungan hidup. Metode
yang digunakan dapat berupa metode diskusi, saintiik, team game
14
tournament, student achievment, group investigation, problem based
learning atau lainnya.
4. Peserta Didik Mengidentiikasi Masalah Peserta didik kemudian diminta
untuk mengidentiikasi pencemaran dan pelestarian dari air, udara dan tanah.
Guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang
mengarah kepada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan seperti
bagaimana proses pencemaran terjadi di udara? Bagaimana upaya
pelestarian lingkungan dari sumber daya udara? dan bagaimana solusi
kalian dalam menerapkan konsep zero waste dilingkungan sekitar?
a. Peserta Didik Mengidentiikasi Masalah
Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentiikasi pencemaran dan
pelestarian dari udara. Guru mendorong peserta didik mengajukan
berbagai pertanyaan yang mengarah kepada HOTS. Beberapa
pertanyaan yang diajukan seperti bagaimana proses pencemaran terjadi
di udara? Bagaimana upaya pelestarian lingkungan dari sumber daya
udara? dan bagaimana solusi kalian dalam menerapkan konsep zero
waste dilingkungan sekitar?
b. Peserta Didik Mencari dan mengolah Informasi
Peserta didik bersama kelompoknya mengumpulkan informasi dari
praktek langsung di lingkungan sekitar sekolah.
Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah
bimbingan guru untuk menjawab lembar kerja yang telah diberikan.
Guru mengawasi dan membimbing diskusi kelompok yang sedang
berlangsung.
c. Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide
Peserta didik mengelola informasi yang diberikan dan
mengembangkannya menjadi ide-ide melalui jawaban-jawaban
pada lembar kerja. ]
Peserta didik membuat poster/gambar untuk presentasi dan laporan
kepada guru
d. Peserta Didik Mensosialisasikan Idenya
Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan mengenai
ideidenya yang telah dituangkan dalam bentuk poster atau gambar
Peserta didik melakukan interaksi tanya jawab untuk memperdalam
ide-ide dari setiap kelompok.
Waktu yang dibutuhkan untuk presentasi disesuaikan dengan waktu
yang tersedia.
e. Didik Peserta Mereleksikan Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik bersama-sama guru menyimpulkan dan mereleksikan
mengenai upaya pelestarian bumi yang ada di sekitar sekolah.
Guru bersama-sama peserta didik menempelkan poster atau gambar
di kelas.
Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik.
1. Peserta didik dengan guru membuat rangkuman dengan penguatan terhadap
apa yang sudah disampaikan peserta didik
2. Perefleksian peserta didik, Peserta didik mengevaluasi pengalaman
belajar yang telah dilakukan, pada materi keberadaan diri dan keluarga
Penutup 3. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik untuk mengaitkan
(5Menit) materi dengan pengalaman belajar serta manfaat yang didapatkan.
4. Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
tentang Pemahaman Lokasi Melalui Peta.
5. Berdoa dan Penutup
15
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 19
Sub Tema : Pembiasaan melestarikan sumber daya Air
1. Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran sebelum membuka
pembelajaran.
2. Guru memberi salam kepada peserta didik setelah persiapan dalam
menyiapkan perangkat pembelajaran sudah selesai disiapkan.
3. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin do’a sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, kemudian memastikan
peserta didik siap mengikuti pembelajaran.
4. Guru memberikan apersepsi. Apersepsi dilakukan dengan mengingatkan
kembali materi pembelajaran sebelumnya dan melakukan gambaran materi
pada saat pembelajaran selanjutnya melalui tayangan video, gambar, buku,
atau peribahasa dan lainnya sesuai dengan kondisi sekolah yang berkenaan
dengan pencemaran air. Seperti contoh video dalam kanal YouTube dalam
link berikut ini: Novita Ratnasari, Dokumenter Pencemaran Lingkungan,
diakses dari: https://www. youtube.com/watch?v=_ARPVuWtEl8&ab_
channel=NovitaRatnasari.
Pendahuluan 5. Guru juga melakukan motivasi dan semangat kepada peserta didik dalam
(10 Menit) kegiatan apersepsi ini.
6. Guru menyampaikan capaian pembelajaran serta kebermanfaatan bagi
lingkungan sekitar. Capaian pembelajaran pada materi ini adalah peserta
didik diharapkan mampu membandingkan persamaan dan perbedaan
fenomena lingkungan sekitar sebagai proses geograis. Adapun
kebermanfaatan dalam materi ini adalah mampu memahami sebab dan
akibat dari pencemaran air, sehingga dapat menambah wawasan mengenai
pencemaran serta solusi yang ditawarkan untuk menanggulangi dan
mencegah pencemaran.
7. Guru juga menyampiakan terkait dengan evaluasi pembelajaran dengan
menyampaikan teknik penilaian yang digunakan dalam materi ini. Adapun
teknik penilaiannya yaitu berupa tes secara lisan dan mengobservasi sikap
dari peserta didik selama proses pembelajaran.
8. Guru membagi kelompok peserta didik ke dalam kelompok-kelompok yang
berisi sekitar 4-5 orang
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati gambar/video, cerita pendek, artikel berita atau
(25Menit) yang lainnya mengenai pencemaran yang ada di bumi atau guru
berceramah dan menampilkan foto terkait pencemaran yang ada di sekitar
sekolah. Peserta didik kemudian diminta tanggapannya setelah mengamati
media tersebut.
2. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti lembar aktivitas kelompok
di buku siswa subtema pembiasaan diri melestarikan lingkungan sebagai
berikut
3. Guru menjelaskan mengenai lembar kerja peserta didik di atas sebagai
panduan dalam pembelajaran materi pelestarian lingkungan hidup. Metode
yang digunakan dapat berupa metode diskusi, saintiik, team game
tournament, student achievment, group investigation, problem based
learning atau lainnya.
4. Peserta Didik Mengidentiikasi Masalah Peserta didik kemudian diminta
untuk mengidentiikasi pencemaran dan pelestarian dari air, udara dan tanah.
Guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang
mengarah kepada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan seperti
bagaimana proses pencemaran terjadi di air? Bagaimana upaypelestarian
lingkungan dari sumber daya air? dan bagaimana solusi kalian dalam
16
menerapkan konsep zero waste dilingkungan sekitar?
a. Peserta Didik Mengidentiikasi Masalah
Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentiikasi pencemaran dan
pelestarian dari air, udara dan tanah. Guru mendorong peserta didik
mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah kepada HOTS.
Beberapa pertanyaan yang diajukan seperti bagaimana proses
pencemaran terjadi di air, tanah, dan udara? Bagaimana upaya
pelestarian lingkungan dari sumber daya air? dan bagaimana solusi
kalian dalam menerapkan konsep zero waste dilingkungan sekitar?
b. Peserta Didik Mencari dan mengolah Informasi
Peserta didik bersama kelompoknya mengumpulkan informasi dari
praktek langsung di lingkungan sekitar sekolah.
Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah
bimbingan guru untuk menjawab lembar kerja yang telah diberikan.
Guru mengawasi dan membimbing diskusi kelompok yang sedang
berlangsung.
c. Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide
Peserta didik mengelola informasi yang diberikan dan
mengembangkannya menjadi ide-ide melalui jawaban-jawaban pada
lembar kerja. ]
Peserta didik membuat poster/gambar untuk presentasi dan laporan
kepada guru
d. Peserta Didik Mensosialisasikan Idenya
Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan mengenai
ideidenya yang telah dituangkan dalam bentuk poster atau gambar
Peserta didik melakukan interaksi tanya jawab untuk memperdalam
ide-ide dari setiap kelompok.
Waktu yang dibutuhkan untuk presentasi disesuaikan dengan waktu
yang tersedia.
e. Didik Peserta Mereleksikan Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik bersama-sama guru menyimpulkan dan mereleksikan
mengenai upaya pelestarian bumi yang ada di sekitar sekolah.
Guru bersama-sama peserta didik menempelkan poster atau gambar
di kelas.
Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik
1. Peserta didik dengan guru membuat rangkuman dengan penguatan
terhadap apa yang sudah disampaikan peserta didik dan mengaitkan
pembahasan.
2. Perefleksian peserta didik, Peserta didik mengevaluasi pengalaman
Penutup belajar yang telah dilakukan.
(5Menit) 3. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari
lebih lanjut dengan pemberian tugas dan informasi pembelajaran
berikutnya masih mengenai Berkenalan dengan Masyarakat.
4. Penutup dan Doa
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 20
Sub Tema : Pembiasaan melestarikan sumber daya Tanah
Pendahuluan 1. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin do’a sesuai
15Menit dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, kemudian memastikan
peserta didik siap mengikuti pembelajaran.
2. Guru memberikan apersepsi, melalui tayangan video, gambar, buku, atau
peribahasa dan lainnya sesuai dengan kondisi sekolah yang berkenaan
dengan pencemaran tanah. Seperti contoh video dalam kanal YouTube
17
dalam link berikut ini: Novita Ratnasari, Dokumenter Pencemaran
Lingkungan, diakses dari: https://www. youtube.com/watch?
v=_ARPVuWtEl8&ab_ channel=NovitaRatnasari.
3. Guru juga melakukan motivasi dan semangat kepada peserta didik dalam
kegiatan apersepsi ini.
4. Guru menyampaikan capaian pembelajaran serta kebermanfaatan bagi
lingkungan sekitar. Capaian pembelajaran pada materi ini adalah peserta
didik diharapkan mampu membandingkan persamaan dan perbedaan
fenomena lingkungan sekitar sebagai proses geograis. Adapun
kebermanfaatan dalam materi ini adalah mampu memahami sebab dan
akibat dari pencemaran tanah, sehingga dapat menambah wawasan
mengenai pencemaran serta solusi yang ditawarkan untuk menanggulangi
dan mencegah pencemaran.
5. Guru juga menyampiakan terkait dengan evaluasi pembelajaran dengan
menyampaikan teknik penilaian yang digunakan dalam materi ini. Adapun
teknik penilaiannya yaitu berupa tes secara lisan dan mengobservasi sikap
dari peserta didik selama proses pembelajaran.
6. Guru membagi kelompok peserta didik ke dalam kelompok-kelompok yang
berisi sekitar 4-5 orang
https://images.app.goo.gl/
8edfoBNC8JS7kRNBA
2. Menanya
a. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti lembar aktivitas
kelompok di buku siswa subtema pembiasaan diri melestarikan
lingkungan sebagai berikut.
b. Guru menjelaskan mengenai lembar kerja peserta didik di atas sebagai
panduan dalam pembelajaran materi pelestarian lingkungan hidup.
c. Peserta Didik Mengidentiikasi Masalah Peserta didik kemudian diminta
untuk mengidentiikasi pencemaran dan pelestarian tanah. Guru
mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang
mengarah kepada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan seperti
bagaimana proses pencemaran tanah terjadi? Bagaimana upaya
pelestarian lingkungan dari sumber daya tanah? dan bagaimana solusi
kalian dalam menerapkan konsep zero waste dilingkungan sekitar?
3. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai cara
pengerjaan LKPD. Peserta didik kemudian diminta mengumpulkan
data/informasi yang relevan terkait dengan pertanyaan yang telah
dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca buku siswa dan
referensi lain, mencari informasi dari berbagai situs di internet, wawancara
18
dengan
4. Peserta Didik Mencari dan mengolah Informasi
a. Peserta didik bersama kelompoknya mengumpulkan informasi dari
praktek langsung di lingkungan sekitar sekolah.
b. Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah
bimbingan guru untuk menjawab lembar kerja yang telah diberikan.
c. Guru mengawasi dan membimbing diskusi kelompok yang sedang
berlangsung.
5. Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide
a. Peserta didik mengelola informasi yang diberikan dan
mengembangkannya menjadi ide-ide melalui jawaban-jawaban pada
lembar kerja.
b. Peserta didik membuat poster/gambar untuk presentasi dan laporan
kepada guru
6. Peserta Didik Mensosialisasikan Idenya
a. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan mengenai
ideidenya yang telah dituangkan dalam bentuk poster atau gambar
b. Peserta didik melakukan interaksi tanya jawab untuk memperdalam
ide-ide dari setiap kelompok.
c. Waktu yang dibutuhkan untuk presentasi disesuaikan dengan waktu
yang tersedia.
7. Didik Peserta Mereleksikan Kegiatan Pembelajaran
a. Peserta didik bersama-sama guru menyimpulkan dan mereleksikan
mengenai upaya pelestarian bumi yang ada di sekitar sekolah.
b. Guru bersama-sama peserta didik menempelkan poster atau gambar di
kelas.
c. Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik
1. Peserta didik dengan guru membuat rangkuman dengan penguatan
terhadap apa yang sudah disampaikan peserta dan mengaitkan
pembahasan.
2. Perefleksian peserta didik, Peserta didik mengevaluasi pengalaman
Penutup belajar yang telah dilakukan.
5 Menit
3. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari
lebih lanjut dengan pemberian tugas dan informasi pembelajaran
berikutnya masih mengenai Mnausia praaksara
4. Penutup dan Doa
11. Asesmen
Jenis Asessmen :
1. Asesmen diagnostik kognitif
Membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena lingkungan sekitar sebagai proses geografis.
Mengenal/mengidentiikasi kehidupan masyarakat masa praaksara pada aspek sosial-ekonomi.
Menjelaskan proses interaksi sosial berdasarkan karakteristik ruang.
Membandingkan persamaan dan perbedaan suatu lokasi berdasarkan kondisi alam dan komposisi
penduduknya.
Menganalisis perubahan karakterisitik lokasi dari waktu ke waktu berdasarkan aspek fisik dan sosial
2. Asesmen Formatif
Keaktifan siswa pada saat pembelajaran
Pada saat performa presentasi.
Pada saat mensosialisakina idenya
12. Pengayaan dan Remedial
Bagi peserta didik yang sudah mampu mendeskripsikan dan membuat laporan, Pembiasaan diri Untuk
Melestyarikan Lingkungan akan mengikuti pengayaan, sedangkan yang belum mencapai tujuan
pembelajaran akan dibimbing oleh tutor sebaya dan guru.
13. Refleksi Peserta Didik dan Guru
19
- Refleksi peserta didik, peserta didik mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilakukan, apa yang
diketahuan, masalah apa yang muncul dan bagaimana upaya mengatasinya.
- Refleksi Guru
Sejauh mana proses belajar mencapai tujuan, apakah semua peserta didik terlibat dalam kegiatan diskusi,
apa yang bisa dilakukan untuk membuat peserta didik aktif
LAMPIRAN
2. LKPD 2
3. LKPD 3
1. Kerjakan aktivitas lembar kerja dibawah!
2. Tuangkan dalam lembar kerja yang telah disediakan atau dibuku catatan kalian
3. Mempresentasikan hasil telaah yang telah kalian buat langsung didepan kelas
20
15. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
a. Bahan Bacaan Pelestraian Udara, Air, dan Tanah
Pencemaran lingkungan bukanlah hal baru yang ada di lingkungan sekitar. Sudah banyak kasus yang
terjadi dan berdampak pada kerugian besar bagi makhluk hidup khususnya manusia. Dalam Undang-
Undang (UU) Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa
pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitasnya
turun sampai ke tingkat tertentu, yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.
19. Glosarium
Konsep : Gambaran umum
Refleksi : Umpan balik
Presentasi : Menampilkan hasil diskusi biasa dilakukan di depan kelas
Identifikasi: Kegiatan mencari,menemukan,mengumpulkan /mencatat hal-hal yang ingin diketahi
Komponen adalah bagian dari keseluruhan atau unsur yang membentuk suatu sistem atau kesatuan
20. Daftar Pustaka
1. https://smazapo.sch.id/UKBM/16.%20UKBM%20Krisdianto%20Sejarah%20Peminatan%20SKS
%20Kelas%20X/UKB%203.10.pdf
2. https://images.app.goo.gl/8edfoBNC8JS7kRNBA
3. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi republik indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan
Sosial, Buku Siswa SMP Kelas VII Penulis: M. Nursa’ban, dkk. ISBN 978-602-244-307-01 (jilid)
4. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi badan penelitian dan pengembangan dan
perbukuan pusat kurikulum dan perbukuan
5. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII Penulis M. Nursa’ban, Supardi,
Mohammad Rizky Satria, Sari Oktaian
21
LAMPIRAN RANCANGAN ASESMEN
I. ASESMEN FORMATIF
A. Asesmen Jurnal Pengembangan Sikap Spritual
Nama Sekolah : SMP ........................
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
CATATAN BUTIR
NO TANGGAL NAMA SISWA
PRILAKU SIKAP
1.
2.
3.
4.
NAMA BUTIR
NO TANGGAL CATATAN PRILAKU
SISWA SIKAP
1.
2.
3.
4.
SKALA
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan
2. Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu
3. Saya berani mengakui kesalahan jika memang bersalah
4. Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang diberikan
Saya mengembalikan barang yang saya pinjam dalam
5.
kondisi baik
6. Saya datang ke sekolah tepat waktu
22
Keterangan: 1 = sangat jarang 2 = jarang 3 = sering 4 = selalu
Bentuk Jumlah
NO TEMA SUB TEMA Indikator soal
Soal Soal
1. Berekenalan dengan Pembiasaan - Peserta didik essay 10
Lingkungan Sekitar sumber daya dapat megnalisis
udara,air dan kebijakan yang
tanah harus dilakukan
pemerintah untuk
Aktivitas menjaga
manusia zaman pelestarian udara
prasejarah
bagi kehidupan
manusia.
Mengenal
- Dengan melalui
leluhur bangsa
Indonesia bacaan di internet
Peserta didik dapat
Diaspora bangsa mengetahui
Indonesia pengertian air
dengan Bahasa
mereka sendiri
- Peserta didik dapat
megnalisis upaya-
upaya untuk menjaga
pelestarian air bagi
kehidupan manusia
- Peserta didik dapat
megnalisis kebijakan
yang harus dilakukan
pemerintah untuk
menjaga pelestarian
air bagi kehidupan
manusia
- Dengan melalui
bacaan di internet
Peserta didik dapat
mengetahui
pengertian tanah
dengan Bahasa
23
mereka sendiri
- Peserta didik dapat
megnalisis upaya-
upaya untuk menjaga
pelestarian tanah bagi
kehidupan manusia
- Peserta didik dapat
megnalisis kebijakan
yang harus dilakukan
pemerintah untuk
menjaga pelestarian
tanah bagi kehidupan
manusia
Nilai =
(total skor perolehan) x 100
(total skor maksimum
F. Kinerja (Presentasi)
Nama kelompok :
Kelas :
24
Materi Pokok : Keberadaan Diri dan Keluarga
Skor
No Aspek Penilaian Jumlah Skor
1 2 3 4
1. Penyajian
2. Menanya/menjawab
3. Argumentasi
4. Bahan Tayang
5. Penggunaan Bahasa
6. Estetika
Interval Nilai
Purbalingga, 2022
Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPS
Kepala SMP Negeri 3 Purbalingga
25
MODUL AJAR IPS 7.07
AKTIVITAS MANUSIA ZAMAN PRAAKSARA
INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
Tahun Penyusunan
2022
Perangkat Ajar
2. Kompetensi Awal
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
yang berkaitan mulia.
Menghayati kebesaran ciptan Tuhan Yang Maha Esa
2. Berkebhinekaan
memahami, menghargai dan menghormati budaya temannya
3. Bergotong royong
Melakukan kolaborasi
4. Mandiri
Memahami potensi diri dan situasi
26
5. Bernalar Kritis
Memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik.
6. Kreatif
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan.
Fasilitas 1. Gambar
2. Sumber Belajar (buku, internet,lembar kerja)
Lingkungan Belajar Kelas, lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik
Catatan Tambahan
KOMPONEN INTI
7. Tujuan Pembelajaran
8. Pemahaman Bermakna
Akal manusia menjadikan dirinya menjadi makhluk yang paling berbeda dan mempunyai
keistimewaan untuk mengelola kebutuhan hidupnya dan terus berkembang menjadi lebih baik.
Aktivitas manusia untuk menjalankan aktivitasnya, seperti untuk mendapatkan makanan, banyak
menggunakan akalnya dan mengoptimalkan fungsi indra seperti penglihatan dan pendengaran
serta isiknya. Peserta didik diharapkan mampu mengenal/mengidentiikasi kehidupan masyarakat
masa Praaksara pada aspek sosial-ekonomi. Adapun kebermanfaatan dalam materi ini adalah
mampu memahami proses kehidupan manusia, sehingga dapat menambah wawasan mengenai
27
pola hidup manusia zaman Praaksara untuk direleksikan pada kehidupan zaman sekarang.
9. Pertanyaan Pemantik
1. Ada yang tahu apa arti dari prasejarah?
2. Ada yang tahu apa arti dari aksara?
3. Nirleka itu apa?
4. Siapa yang tahu nenek moyang kita beasal darimana?
Kegiatan Pembelajaran
28
5. Guru juga melakukan motivasi dan semangat kepada peserta didik dalam
kegiatan apersepsi ini.
6. Guru menyampaikan capaian pembelajaran serta kebermanfaatan bagi
lingkungan sekitar. Capaian pembelajaran pada materi ini adalah peserta
didik diharapkan mampu mengenal/mengidentiikasi kehidupan masyarakat
masa Praaksara dilihat dari peninggalannya. Adapun kebermanfaatan dalam
materi ini adalah mampu memahami proses kehidupan manusia, sehingga
dapat menambah wawasan mengenai pola hidup manusia zaman Praaksara
untuk direleksikan pada kehidupan zaman sekarang.
7. Guru juga menyampiakan terkait dengan evaluasi pembelajaran dengan
menyampaikan teknik penilaian yang digunakan dalam materi ini. Adapun
teknik penilaiannya yaitu berupa tes secara lisan dan mengobservasi sikap
dari peserta didik selama proses pembelajaran.
8. Guru membagi kelompok peserta didik ke dalam kelompok-kelompok yang
berisi sekitar 5-6 orang.
29
https://images.app.goo.gl/yP8GXdfVUG2vrDGx7
2. Menanya
a. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti lembar aktivitas
kelompok di buku siswa subtema Manusia Praaksara.
b. Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentiikasi kehidupan zaman
Praaksara di masa paleothikum, mesolithikum, neolithikum dan
perundagian. Guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai
pertanyaan yang mengarah kepada HOTS. Beberapa pertanyaan yang
diajukan seperti pada aktivitas di buku peserta didik sub subtema
aktivitas manusia masa praaksara, bagaimana kehidupannya? Bagaimana
cara menvari makan ? bagaimana kehidupan bertempat tinggalnya?
3. Mengumpulkan Informasi
a. Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai
carpenegrjaan LKPD.
30
5. Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide
a. Peserta didik mengelola informasi yang diberikan dan
mengembangkannya menjadi ide - ide melalui jawaban - jawaban pada
lembar kerja.
b. Peserta didik bersama kelompok merencanakan untuk membuat
majalah dinding berdasarkan pada lembar kerja peserta didik.
c. Peserta didik membuat majalah dinding dari media seperti papan atau
kertas karton untuk presentasi dan laporan kepada guru.
6. Peserta Didik Mensosialisasikan Idenya
a. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan mengenai
ideidenya yang telah dituangkan dalam bentuk majalah dinding
b. Peserta didik melakukan interaksi tanya jawab untuk memperdalam
ide-ide dari setiap kelompok.
c. Waktu yang dibutuhkan untuk presentasi disesuaikan dengan waktu
yang tersedia.
7. Didik Peserta Mereleksikan Kegiatan Pembelajaran
a. Peserta didik bersama-sama guru menyimpulkan dan
mereleksikan mengenai pola interaksi manusia dan lingkungan
sekitar.
b. Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik
1. Peserta didik dengan guru membuat rangkuman dengan penguatan terhadap
apa yang sudah disampaikan peserta didik dan mengaitkan pembahasan.
Penutup 2. Perefleksian peserta didik, Peserta didik mengevaluasi pengalaman
belajar yang telah dilakukan.
(5 Menit) 3. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih
lanjut dengan pemberian tugas dan informasi pembelajaran berikutnya
masih mengenai Berkenalan dengan Masyarakat.
4. Penutup dan Doa
Kegiatan Pembelajaran
31
5. Guru juga melakukan motivasi dan semangat kepada peserta didik dalam
kegiatan apersepsi ini.
6. Guru menyampaikan capaian pembelajaran serta kebermanfaatan bagi
lingkungan sekitar. Capaian pembelajaran pada materi ini adalah peserta
didik diharapkan mampu mengenal/mengidentiikasi kehidupan masyarakat
masa Praaksara pada aspek sosial-ekonomi menegnai Masa Berburu dan
Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana. Adapun kebermanfaatan
dalam materi ini adalah mampu memahami proses kehidupan manusia,
sehingga dapat menambah wawasan mengenai pola hidup manusia zaman
Praaksara untuk direleksikan pada kehidupan zaman sekarang.
7. Guru juga menyampiakan terkait dengan evaluasi pembelajaran dengan
menyampaikan teknik penilaian yang digunakan dalam materi ini. Adapun
teknik penilaiannya yaitu berupa tes secara lisan dan mengobservasi sikap
dari peserta didik selama proses pembelajaran.
8. Guru membagi kelompok peserta didik ke dalam kelompok-kelompok yang
berisi sekitar 5-6 orang.
1. Mengamati
Peserta didik mengamati gambar/video, cerita pendek, artikel berita atau
yang lainnya peninggalan-peninggalan zaman praaksara. Peserta didik
kemudian diminta tanggapannya.
Kegiatan Inti
(25Menit)
https://images.app.goo.gl/Ug1kNnmcTFxTDB3d8
2. Menanya
a. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti lembar aktivitas
kelompok di buku siswa subtema Manusia Praaksara.
b. Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentiikasi kehidupan
zaman Praaksara di masa paleothikum, mesolithikum, neolithikum dan
perundagian. Guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai
pertanyaan yang mengarah kepada HOTS. Beberapa pertanyaan yang
32
diajukan seperti pada aktivitas di buku peserta didik sub subtema masa
berburu dan mengumpulkan makanan, bagaimana cara manusia berburu
dan mengumpulkan makanan? Bagaimana pembagian kerja antara laki-
laki dan wanita di zaman Praaksara
3. Mengumpulkan Informasi
a. Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai cara
pengerjaan LKPD.
33
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 23
Sub Tema : Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat
Lanjut
1. Guru dan peserta didik menyampaikan salam dan berdoa.
2. Guru melakukan presensi kehadiran.
3. Guru memberikan apersepsi. Apersepsi dilakukan dengan mengingatkan
kembali materi pembelajaran sebelumnya dan melakukan gambaran materi
pada saat pembelajaran selanjutnya melalui tayangan video, gambar, buku,
atau peribahasa dan lainnya sesuai dengan berkenaan dengan zaman
Praaksara. Seperti gambar pada buku peserta didik di subtema “masa
berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut” sebagai berikut.
Pendahuluan
5Menit
https://images.app.goo.gl/97Jfm6e2EXfdevyx5
https://images.app.goo.gl/oVuj25zDkSukGZhL7
2. Menanya
a. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti lembar aktivitas
kelompok di buku siswa subtema Manusia Praaksara.
b. Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentiikasi kehidupan
zaman Praaksara di masa paleothikum, mesolithikum, neolithikum dan
perundagian. Guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai
pertanyaan yang mengarah kepada HOTS. Beberapa pertanyaan yang
diajukan seperti pada aktivitas di buku peserta didik sub subtema masa
berburu dan mengumpulkan makanan, bagaimana cara manusia berburu
34
dan mengumpulkan makanan? Bagaimana pembagian kerja antara laki-
laki dan wanita di zaman Praaksara.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai cara
pengerjaan LKPD
35
2. Guru melakukan presensi kehadiran.
3. Guru memberikan apersepsi. Apersepsi dilakukan dengan mengingatkan kembali
materi pembelajaran sebelumnya dan melakukan gambaran materi pada saat
pembelajaran selanjutnya melalui tayangan video, gambar, buku, atau peribahasa
dan lainnya sesuai dengan berkenaan dengan zaman Praaksara. Seperti gambar pada
buku peserta didik di subtema “masa bercocok tanam” sebagai berikut.
https://images.app.goo.gl/nNbAYWFRRbpNoSRP9
2. Menanya
a. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti lembar aktivitas kelompok di
buku siswa subtema Manusia Praaksara.
b. Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentiikasi kehidupan zaman
Praaksara di masa paleothikum, mesolithikum, neolithikum dan perundagian.
Guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah
kepada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan seperti pada aktivitas di
buku peserta didik sub subtema masa berburu dan mengumpulkan makanan,
bagaimana cara manusia berburu dan mengumpulkan makanan? Bagaimana
pembagian kerja antara laki-laki dan wanita masa bercocok tanam?
3. Mengumpulkan Informasi
a. Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai
36
carpenegrjaanLKPD
11. Asesmen
Jenis Asessmen :
1. Asesmen diagnostik kognitif
Mengidentifikasi pembabakan zaman pra sejarah berdasarkan bukti arkeologis
Mengidentifikasi kehidupan manusia pra sejarah pada masa berburu dan mengumpukan tingkat
sederhana dengan melalui gambar imajinasi
Menganalisis kehidupan manusia pra sejarah pada masa berburu dan mengumpukan tingkat lanjut
37
dengan melalui gambar alat yang digunakan
Menganalisis kehidupan manusia pra sejarah pada masa bercocok tanam dengan melihat hasil
kebudayaannya
2. Asesmen Formatif
Keaktifan siswa pada saat pembelajaran
Pada saat performa presentasi.
Pada saat mensosialisakina idenya
12. Pengayaan dan Remedial
Bagi peserta didik yang sudah mampu mendeskripsikan dan membuat laporan, Manusia Zaman Prasejarah
akan mengikuti pengayaan, sedangkan yang belum mencapai tujuan pembelajaran akan dibimbing oleh
tutor sebaya dan guru.
Refleksi Guru, Sejauh mana proses belajar mencapai tujuan, apakah semua peserta didik terlibat dalam
kegiatan diskusi, apa yang bisa dilakukan untuk membuat peserta didik aktif
38
LAMPIRAN
2. LKPD 2
3. LKPD 3
1. Kerjakan aktivitas lembar kerja dibawah!
2. Tuangkan dalam lembar kerja yang telah disediakan atau dibuku catatan kalian
3. Mempresentasikan hasil telaah yang telah kalian buat langsung didepan kelas
4. LKPD 4
39
praaksara berarti masa sebelum manusia sebelum mengenal bentuk tulisan. Ada juga yang menyebutnya
dengan sebutan masa nirleka yaitu masa tidak ada tulisan. Manusia yang hidup pada masa ini ialah manusia
purba.
Meskipun masa praaksara tidak mengenal tulisan, namun peninggalan-peninggalannya yang ditinggalkan
oleh manusia yang hidup masa itu seperti artefak dan fosil. Artefak wujudnya berupa benda-benda
purbakala yang mana benda tersebut dapat membantu kita untuk memperkirakan bagaimana perkembangan
kehidupan manusia.
Sedangkan fosil yang berupa sisa-sisa tulang belulang manusia, hewan dan tumbuhan yang sudah
membatu dapat membantu kita mengenai pertumbuhan fisik manusia pada masa praakasara. Sisa-sisa
manusia, tumbuhan, dan hewan-hewan yang telah membatu itu terdapat dalam lapisan-lapisan bumi.
Ilmu yang mempelajari masa praaksara adalah paleoantropologi artinya mempelajari bentuk manusia dari
yang paling sederhana sampai manusia sekarang. Paleontologi ilmu yang mempelajari fosil-fosil, dan
geologi adalah ilmu yang mempelajari lapisan tanah.
Oleh sebab itu zaman prakaasara atau zaman prasejarah ini tidak meninggalkan benda-benda bertulisan.
Benda-benda bersejarah ini dapat dianalisis umurnya dengan teknik analisis sebagai berikut:
1. Tipologi
Tipologi adalah cara penentuan umur benda berdasarkan bentuknya. Semakin sederhana bentuknya
artinya semakin tua umur benda tersebut.
2. Stratigrafi
Stratigrafi adalah cara penentuan umur benda berdasarkan lapisan tanah tempat benda tersebut.
3. Kimiawi
Kimiawi artinya cara penentuan umur benda berdasarkan unsur-unsur kimia
Pada awalnya masyarakat praaksara hidup secara nomaden (berpindah-pindah). Kemudian mereka
mengalami perubahan dari nomaden ke semi nomaden. Akhirnya mereka hidup secara menetap di suatu
tempat dengan tempat tinggal yang pasti.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masyarakat praaksara menggunakan beberapa jenis peralatan mulai
dari yang terbuat dari batu hingga logam. Oleh karena itu, masyarakat praaksara telah menghasilkan alat
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Berdasarkan perkembangan kehidupannya, masyarakat
praaksara terbagi menjadi tiga masa yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok
tanam, dan masa perundagian.
Pada awalnya masyarakat praaksara hidup secara nomaden (berpindah-pindah). Kemudian mereka
mengalami perubahan dari nomaden ke semi nomaden. Akhirnya mereka hidup secara menetap di suatu
tempat dengan tempat tinggal yang pasti. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masyarakat praaksara
menggunakan beberapa jenis peralatan mulai dari yang terbuat dari batu hingga logam. Oleh karena itu,
masyarakat praaksara telah menghasilkan alat untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Berdasarkan perkembangan kehidupannya, masyarakat praaksara terbagi menjadi tiga masa yaitu masa
berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.
19. Glosarium
Konsep : Gambaran umum
Refleksi : Umpan balik
Presentasi : Menampilkan hasil diskusi biasa dilakukan di depan kelas
Identifikasi: Kegiatan mencari,menemukan,mengumpulkan /mencatat hal-hal yang ingin diketahi
komponen adalah bagian dari keseluruhan atau unsur yang membentuk suatu sistem atau kesatuan
Nomaden yaitu berpindah – pindah tidak menetap disuatu tempat
20. Daftar Pustaka
1. https://www.gramedia.com/literasi/corak-hidup-manusia-zaman-praaksara/
2. https://images.app.goo.gl/nNbAYWFRRbpNoSRP9
3. https://images.app.goo.gl/oVuj25zDkSukGZhL7
4. https://images.app.goo.gl/Ug1kNnmcTFxTDB3d8
5. https://images.app.goo.gl/97Jfm6e2EXfdevyx5
6. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi republik indonesia, 2021 Ilmu
Pengetahuan Sosial, Buku Siswa SMP Kelas VII Penulis: M. Nursa’ban, dkk. ISBN 978-602-244-
307-01 (jilid)
7. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi badan penelitian dan pengembangan dan
perbukuan pusat kurikulum dan perbukuan
8. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII Penulis M. Nursa’ban, Supardi,
Mohammad Rizky Satria, Sari Oktaian.
40
LAMPIRAN RANCANGAN ASESMEN
1. ASESMEN FORMATIF
A. Asesmen Jurnal Pengembangan Sikap Spritual
Nama Sekolah : SMP ........................
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
CATATAN BUTIR
NO TANGGAL NAMA SISWA
PRILAKU SIKAP
1.
2.
3.
4.
NAMA BUTIR
NO TANGGAL CATATAN PRILAKU
SISWA SIKAP
1.
2.
3.
4.
Bentuk Jumlah
NO TEMA SUB TEMA Indikator soal
Soal Soal
1. Berekenalan dengan Aktivitas 1. Mengidentifikasi essay 10
Lingkungan Sekitar manusia zaman pembabakan
prasejarah zaman pra
sejarah
Mengenal berdasarkan
leluhur bangsa bukti arkeologis
Indonesia 2. Mengidentifikasi
kehidupan
Diaspora bangsa
manusia pra
Indonesia
sejarah pada
masa berburu
dan
mengumpukan
tingkat sederhana
dengan melalui
gambar imajinasi
3. Menganalisis
kehidupan
manusia pra
sejarah pada
masa berburu
dan
mengumpukan
tingkat lanjut
dengan melalui
gambar alat yang
digunakan
4. Menganalisis
kehidupan
manusia pra
sejarah pada
masa bercocok
tanam dengan
melihat hasil
kebudayaannya
42
No Butir Instrumen Kunci Jawaban Skor
1. Menganalisis pembabakan zaman Jawaban pleksibel mengacu kepada 20
berdasarkan Arkeologis teorinya,ide-ide yg
dikembangkannya dan kesesuian
jawaban dengan bukti-bukti dan
2. Menganlisis peran bagaimana seni
sumber –sumber lainnya.
lukis yang ada pada masa berburu dan
mengumpulkan makanan tingkat
lanjut? 20
3. Mengidentifikasi bagaimana
pembagian kerja antara laki-laki dan
wanita pada masa bercocok tanam? 20
4. Mengidentifikasi bagaimana bentuk
sistem kepercayaan pada masa
bercocok tanam?
5. Menganalisis bagaimana 20
perkembangan seni pada masa
perundagian? 20
Menganlisis bagaimana sistem
kepercayaan pada masa perundagian?
Jumlah Skor 100
F. Kinerja (Presentasi)
Nama kelompok :
Kelas :
Materi Pokok : Keberadaan Diri dan Keluarga
Skor
No Aspek Penilaian Jumlah Skor
1 2 3 4
1. Penyajian
Menanya/menjawab
2.
Argumentasi
3.
Bahan Tayang
4.
5. Penggunaan bahasa
43
6. Estetika
Interval Nilai
Purbalingga, 2022
Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPS
Kepala SMP Negeri 3 Purbalingga
44
MODUL AJAR IPS 7.08
1. Identitas Sekolah
Tahun Penyusunan
2022
Perangkat Ajar
Kelas/Semester VII
2. Kompetensi Awal
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Menghayati kebesaran ciptan Tuhan Yang Maha Esa
2. Berkebhinekaan
Memahami, menghargai dan menghormati budaya temannya
3. Bergotong royong
Profil Pelajar Pancasila
Melakukan kolaborasi
yang berkaitan 4. Mandiri
Memahami potensi diri dan situasi
5. Bernalar Kritis
Memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik.
6. Kreatif
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.
45
4. Sarana dan Prasarana
1.Infocus
Fasilitas 2. Komputer/laptop
3. Video dan Gambar
4. Sumber Belajar (buku, internet,lembar kerja)
Lingkungan Belajar Kelas, lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik
Catatan Tambahan
KOMPONEN INTI
7. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalis asal mula leluhur bangsa Indonesia berdasarkan bukti –bukti
arkeologis
2. Menganalisis pola sebaran leluhur bangsa Indonesia berdasarkan bukti-bukti sebaran penduduk
yang ada diwilayah Indonesia
8. Pemahaman Bermakna
Pembelajaran pada materi ini adalah peserta didik diharapkan mampu menganalisis asal muasal bangsa
Indonesia dan persebaran bangsa Indonesia. Adapun kebermanfaatan dalam materi ini adalah mampu
memahami proses asal muasal bangsa Indonesia dan persebaran bangsa Indonesia.
9. Pertanyaan Pemantik
1. Menegtahui salah satu suku yang ada di wilayah Indonesia
2. Mengetahui suku bugis dari mana
Kegiatan Pembelajaran
10. Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran
25/26 Sub Tema : Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik menyampaikan salam dan berdoa.
15Menit 2. Guru melakukan presensi kehadiran.
3. Guru memberikan apersepsi. Apersepsi dilakukan dengan mengingatkan
kembali materi pembelajaran sebelumnya dan melakukan gambaran materi
pada saat pembelajaran selanjutnya melalui tayangan video, gambar, buku,
46
atau lainnya sesuai dengan kondisi sekolah yang berkenaan dengan sejarah
leluhur Indonesia dan diaspora Indonesia.Seperti contoh berikut.
https://images.app.goo.gl/eXMETBeL99ra9ifZA
4. Guru juga melakukan motivasi dan semangat kepada peserta didik dalam
kegiatan apersepsi ini.
5. Guru menyampaikan capaian pembelajaran serta kebermanfaatan bagi
lingkungan sekitar. Capaian pembelajaran pada materi ini adalah peserta
didik diharapkan mampu menganalisis asal muasal bangsa Indonesia dan
persebaran bangsa Indonesia.
2. Mengumpulkan Informasi
Peserta Didik Mengidentiikasi Masalah Peserta didik kemudian
mengidentiikasi kehidupan zaman praaksara di masa paleolithikum,
mesolithikum, neolithikum dan perundagian. Guru mendorong peserta didik
mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah kepada HOTS seperti pada
aktivitas di buku peserta didik subtema leluhur bangsa Indonesia dan
diaspora. Beberapa pertanyaan yang diajukan seperti berikut
48
11. Asesmen
Jenis Asessmen :
1. Asesmen diagnostik kognitif
- Peserta didik mampu menganalis asal mula leluhur bangsa Indonesia berdasarkan bukti –bukti
arkeologis
- Menganalisis pola sebaran leluhur bangsa Indonesia berdasarkan bukti-bukti sebaran penduduk yang
ada diwilayah Indonesia
2. Asesmen Formatif
- Keaktifan siswa pada saat pembelajaran
- Pada saat performa presentasi.
- Pada saat mensosialisakina idenya
12. Pengayaan dan Remedial
Bagi peserta didik yang sudah mampu mendeskripsikan dan membuat laporan, Mengenal Leluhur Bangsa
Indonesia akan mengikuti pengayaan, sedangkan yang belum mencapai tujuan pembelajaran akan
dibimbing oleh tutor sebaya dan guru.
13. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi peserta didik, peserta didik mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilakukan, apa yang
diketahuan, masalah apa yang muncul dan bagaimana upaya mengatasinya.
Refleksi Guru, Sejauh mana proses belajar mencapai tujuan, apakah semua peserta didik terlibat dalam
kegiatan diskusi, apa yang bisa dilakukan untuk membuat peserta didik aktif
49
LAMPIRAN
2. LKPD 2
50
15. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
a. Bahan Bacaan Manusia Zaman Praaksara
Bangsa Indonesia terdiri dari ribuan suku yang mempunyai perbedaan dan karakter tersendiri.
Sebagian besar penduduk Indonesia termasuk dalam ras Austronesia atau rumpun Melayu.
Persebarannya diperkirakan dari Tibet menuju ke Selatan, di mana terdapat dua pusat persebaran
bangsa yang masuk ke Indonesia.
- Pertama, bangsa dari daerah Yunnan di Cina selatan yang kemudian disebut sebagai bangsa Proto
Melayu atau Melayu Tua.
- Kedua, bangsa dari daratan Dongson di Vietnam Utara yang disebut sebagai Deutero Melayu atau
Melayu Muda. Baca juga: Bagaimana Cara Nenek Moyang Kita Mendapatkan Api? Selain itu,
masih banyak teori bermunculan terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Dapatkan
informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Beberapa di antaranya
dikemukakan oleh para ahli sejarah, yang mempunyai pendapat dan alasan masing-masing. Berikut
teori asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia menurut para ahli:
a. Drs. Moh. Ali
Ali berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan yang datang secara
bergelombang. Gelombang pertama dari tahun 3000-1500 SM dengan ciri-ciri kebudayaan
Neolitikum menggunakan perahu bercadik satu. Sedangkan gelombang kedua terjadi dari tahun
1500-500 SM dengan menggunakan perahu bercadik dua. Baca juga: Persebaran Nenek Moyang
Indonesia Moens Moens menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol, yang
kemudian terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat. Oleh karena itu, merekamenyebar ke
arah selatan hingga sampai di Indonesia.
b. Prof. H. Kroom Prof. H. Kroom
Meyakini asal-usul bangsa Indonesia dari daerah Cina Tengah, karena pada daerah tersebut
terdapat sumber-sumber sungai besar. Mereka kemudian menyebar ke Indonesia sekitar tahun
2000-1500 SM.
c. Prof. Moh. Yamin
Menurut Moh Yamin, nenek moyang bangsa indonesia berasal dari wilayah Indonesia sendiri,
bukan dari daerah lain. Pendapat ini didukung alasan bahwa fosil dan artefak lebih banyak dan
lengkap ditemukan di wilayah Indonesia dibandingkan dengan daerah lainnya di Asia. Misalnya
dengan penemuan manusia purba sejenis Homo soloensis dan Homo wajakensis.
d. Von Heine-Geldern
Von Heine-Geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia. Pendapat ini
didukung oleh artefak-artefak yang ditemukannya di Indonesia memiliki banyak persamaan
dengan yang ditemukan di daratan Asia. Sementara itu, Von Heine-Geldern meyakini kelompok
ras dominan yang datang ke Indonesia adalah ras yang berpostur tubuh besar dengan tinggi
sekitar 155 sentimeter. Ras ini mempunyai ciri-ciri berkulit hitam, berambut keriting, matanya
bercorak ke dalam, dan alisnya agak menonjol ke depan. Ras aslinya banyak berada di Srilanka
dan dikenal sebagai ras Wedoid. Ahli sejarah menyatakan ras Wedoid melakukan migrasi ke
Indonesia sekitar tahun 6000 SM.
19. Glosarium
Konsep : Gambaran umum
Refleksi : Umpan balik
Presentasi : Menampilkan hasil diskusi biasa dilakukan di depan kelas
Identifikasi: Kegiatan mencari,menemukan,mengumpulkan /mencatat hal-hal yang ingin diketahi
komponen adalah bagian dari keseluruhan atau unsur yang membentuk suatu sistem atau kesatuan
Nomaden yaitu berpindah – pindah tidak menetap disuatu tempat Leluhur yaitu nenek moyang
51
20 Daftar Pustaka
1. https://images.app.goo.gl/eXMETBeL99ra9ifZA
2. https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/06/153249279/asal-usul-nenek-moyang-bangsa-
indonesia-menurut-para-ahli?page=all
3. https://images.app.goo.gl/8fESkoifudpQ3mbs7
4. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi republik indonesia, 2021 Ilmu
Pengetahuan Sosial, Buku Siswa SMP Kelas VII Penulis: M. Nursa’ban, dkk. ISBN 978-602-244-
307-01 (jilid)
5. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi badan penelitian dan pengembangan dan
perbukuan pusat kurikulum dan perbukuan
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII Penulis M. Nursa’ban, Supardi,
Mohammad Rizky Satria, Sari Oktaian.
I. ASESMEN FORMATIF
A. Asesmen Jurnal Pengembangan Sikap Spritual
Nama Sekolah : SMP ........................
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
BUTIR
NO TANGGAL NAMA SISWA CATATAN PRILAKU
SIKAP
1.
2.
3.
4.
NAMA BUTIR
NO TANGGAL CATATAN PRILAKU
SISWA SIKAP
1.
2.
52
3.
4.
SKALA
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan
2. Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu
3. Saya berani mengakui kesalahan jika memang bersalah
4. Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang diberikan
Saya mengembalikan barang yang saya pinjam dalam
5.
kondisi baik
6. Saya datang ke sekolah tepat waktu
Keterangan: 1 = sangat jarang 2 = jarang 3 = sering 4 = selalu
Bentuk Jumlah
NO TEMA SUB TEMA Indikator soal
Soal Soal
53
1. Leluhur bangsa Mengenal leleuhur - Peserta didik essay 10
Indonesia dan bangsa Indonesia mampu
diaspora bangsa menganalis asal
Indonesia Mengetahui jalur mula leluhur
sebaran leluhur bansa bangsa
Indonesia Indonesia
berdasarkan
bukti –bukti
arkeologis
- Menganalisis
pola sebaran
leluhur bangsa
Indonesia
berdasarkan
bukti-bukti
sebaran
penduduk yang
ada diwilayah
Indonesia
Nilai =
(total skor perolehan) x 100
(total skor maksimum
F. Kinerja (Presentasi)
Nama kelompok :
Kelas :
Materi Pokok : Keberadaan Diri dan Keluarga
54
Skor
No Aspek Penilaian Jumlah Skor
1 2 3 4
1. Penyajian
2. Menanya/menjawab
3. Argumentasi
4. Bahan Tayang
5. Penggunaan Bahasa
6. Estetika
KET: Jumlah Skor Maksimal = …….x 100
Interval Nilai
>87-100 A Sangat baik
>73-87 B Baik
>60-73 C Cukup
<60 D Kurang
Purbalingga, 2022
Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPS
Kepala SMP Negeri 3 Purbalingga
INFORMASI UMUM
No. Komponen Deskripsi / Keterangan
55
1. Identitas Sekolah
Tahun Penyusunan
2022
Perangkat Ajar
Kelas/Semester VII
2. Kompetensi Awal
Pengetahuan dan/atau
1. Mengetahui kenapa barang-barang kebutuhan suka mengalami kelangkaan
Keterampilan atau
2. Mengetahui apa itu kelangkaan
Kompetensi Prasyarat
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Menghayati kebesaran ciptan Tuhan Yang Maha Esa
2. Bergotong royong
Melakukan kolaborasi
Profil Pelajar Pancasila 3. Mandiri
yang berkaitan Memahami potensi diri dan situasi
4. Bernalar Kritis
Memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik.
5. Kreatif
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.
1. Infocus
Fasilitas 2. Komputer/laptop
3. Video dan Gambar
4. Sumber Belajar (buku, internet,lembar kerja)
Lingkungan Belajar Kelas, lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik
Catatan Tambahan
56
Discovery Learning
KOMPONEN INTI
7. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi tujuan pembangunan berkelanjutan melalui Delarasi Sustainable
2. Peserta didik mampu menganalisis ciri-ciri karakteristik pembangunan berkelanjutan berdasarkan ahsil
bacaan melalui buku dan internet.
8. Pemahaman Bermakna
Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan masa kini dengan
meminimalkan dampak buruk terhadap lingkung an sehingga kualitas kehidupan saat ini tidak terganggu
dan sumber daya alam akan tetap terjaga untuk menopang kehidupan generasi men datang.Adapun
kebermanfaatan dalam materi ini adalah mampu membuat ide-ide dan gagasan berbasis pembangunan
berkelanjutan untuk lingkungan sekitar.
9. Pertanyaan Pemantik
1. Mengetahui apa itu pembangunan
2. Mengetahui tujuan pembngunan berkelanjutan
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
15menit
https://images.app.goo.gl/nwKdQx2B4oesoQSBA
3. Guru juga melakukan motivasi dan semangat kepada peserta didik dalam
kegiatan apersepsi ini.
4. Guru menyampaikan capaian pembelajaran serta kebermanfaatan bagi
lingkungan sekitar. Kebermanfaatan dalam materi ini adalah mampu
membuat ide-ide dan gagasan berbasis pembangunan berkelanjutan untuk
lingkungan sekitar.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati gambar/video, artikel berita atau yang
57
(25Menit) lainnya mengenai konsep pembangunan berkelanjutan.
2. Peserta didik kemudian diminta tanggapannya setelah mengamati
media tersebut.
3. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti pada aktivitas
kelompok di subtema tujuan pembanguna berkelanjutan berikut
11. Asesmen
Jenis Asessmen :
1. Asesmen diagnostik kognitif
Peserta didik mampu mengidentifikasi tujuan pembangunan berkelanjutan melalui Delarasi
Sustainable
Peserta didik mampu menganalisis ciri-ciri karakteristik pembangunan berkelanjutan berdasarkan
ahsil bacaan melalui buku dan internet.
2. Asesmen Formatif
Keaktifan siswa pada saat pembelajaran
Pada saat performa presentasi.
Pada saat mensosialisakina idenya
LAMPIRAN
2. LKPD 2
Pembangunan berkelanjutan merupakan proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat dari sumber
daya dengan pembangunan. Dalam buku Pembangunan Berkelanjutan: Peran dan Kontribusi Emil Salim
(2010) karya Iwan J Azis, pembangunan berkelanjutan sering disebut sustainable development. Menurut
Elim Salim, konsep pembangunan berkelanjutan adalah suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan
manfaat dari sumber daya alam serta sumber daya manusia, dengan menyerasikan sumber alam dengan
manusia dalam pembangunan. Secara konseptual, pembangunan berkelanjutan sebagai transformasi
progresif terhadap struktur sosial, ekonomi, politik. Hal tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam memenuhi kepentingannya tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang.
Tujuan pembangunan berkelanjutan Dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan, tujuan pembangunan
berkelanjuta atau sustainable development goals (SDGs) menjadi agenda internasional. SDGs disusun oleh
PBB dengan melibatkan 194 negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi seluruh dunia. Dapatkan
informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Baca juga: Mendorong Siswa Terlibat
dalam Pembangunan Berkelanjutan Agenda tersebut untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam
mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata.
Tanpa kelaparan, mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta
60
menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.
Kehidupan sehat dan sejahtera, menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua
usia. Pendidikan berkualitas, memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong
kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.
Kesetaraan gender, mencapai kesetraan gender dan memberdayakan perempuan. Air bersih dan sanitasi
layak, menjamin akses air dan sanitasi untuk semua.
Energi bersih dan terjangkau, memastikan akses energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan,
dan modern. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif,
serta lapangan pekerjaan yang layak untuk semua. Industri, inovasi dan infrastruktur, membangun
infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan, dan mendorong inovasi.
Berkurangnya kesenjangan, mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara. Kota dan
komunikasi berkelanjutan, membuat perkotaan menjadiinklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.
Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, memastikan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan.
Penanganan perubahan iklim, menmgambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan
dampaknya. Ekosistem laut, perlindungan dan penggunaan samudra, laut, dan sumber daya kelautan secara
berkelanjutan.
Ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun,
mengehentikan kepunahan keragaman hayati Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh,
mendorong masyarakat adil, damai, dna inklusif. Kemitraan untuk mencapai tujuan, menghidupkan
kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan. Indikator pembangunan berkelanjutan
Untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, dapat dilihat dari indikator sebagai berikut: Berkelanjutan
ekologis Menjamin berkelanjutan eksistensi bumi. Hal-hal yang diupayakan adalah:
- Memelihara integrasi tatanan lingkungan dan keanekaragaman hayati.
- Memelihara integrasi tatanan lingkungan agar sistem penunjang kehidupan bumi tetap terjamin.
19. Glosarium
Konsep : Gambaran umum
Refleksi : Umpan balik
Presentasi : Menampilkan hasil diskusi biasa dilakukan di depan kelas
Identifikasi: Kegiatan mencari,menemukan,mengumpulkan /mencatat hal-hal yang ingin diketahi
komponen adalah bagian dari keseluruhan atau unsur yang membentuk suatu sistem atau kesatuan
Nomaden yaitu berpindah – pindah tidak menetap disuatu tempat
Leluhur yaitu nenek moyang
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang
berprinsip “memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa
depan” (menurut Laporan Brundtland dari PBB, 1987).
61
20. Daftar Pustaka
2. https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/21/070000369/konsep-pembangunan-berkelanjutan-
tujuan-dan-indikator?page=all.
3. https://images.app.goo.gl/kBHUXDaqPPEzAFgv9
4. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi republik indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan
Sosial, Buku Siswa SMP Kelas VII Penulis: M. Nursa’ban, dkk. ISBN 978-602-244-307-01 (jilid)
5. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi badan penelitian dan pengembangan dan
perbukuan pusat kurikulum dan perbukuan
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII Penulis M. Nursa’ban, Supardi,
Mohammad Rizky Satria, Sari Oktaian.
I. ASESMEN FORMATIF
A. Asesmen Jurnal Pengembangan Sikap Spritual
Nama Sekolah : SMP ........................
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
BUTIR
NO TANGGAL NAMA SISWA CATATAN PRILAKU
SIKAP
1.
62
2.
3.
4.
BUTIR
NO TANGGAL NAMA SISWA CATATAN PRILAKU
SIKAP
1.
2.
3.
4.
SKALA
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan
2. Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu
3. Saya berani mengakui kesalahan jika memang bersalah
4. Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang diberikan
Saya mengembalikan barang yang saya pinjam dalam
5.
kondisi baik
6. Saya datang ke sekolah tepat waktu
Keterangan: 1 = sangat jarang 2 = jarang 3 = sering 4 = selalu
Bentuk Jumlah
NO TEMA SUB TEMA Indikator soal
Soal Soal
63
1. Pembangunan Karakteristik Peserta didik essay 10
berkelanjutan pembangunan mampu
berkelanjutan mengidentifikasi
tujuan
Tujuan pembangunan pembangunan
berkelanjutan berkelanjutan
melalui Delarasi
Sustainable
Peserta didik
mampu
menganalisis ciri-
ciri karakteristik
pembangunan
berkelanjutan
berdasarkan ahsil
bacaan melalui
buku dan internet.
Nilai =
(total skor perolehan)
________________________x 100
(total skor maksimum
F. Kinerja (Presentasi)
FORMAT PENILAIAN KINERJA DAN PRODUK
Nama kelompok :
Kelas :
Materi Pokok : Keberadaan Diri dan Keluarga
Skor
No Aspek Penilaian Jumlah Skor
64
1 2 3 4
1. Penyajian
Menanya/menjawab
2.
Argumentasi
3.
Bahan Tayang
4.
5. Penggunaan bahasa
6. Estetika
Purbalingga, 2022
Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPS
Kepala SMP Negeri 3 Purbalingga
65
1. Identitas Sekolah
Tahun Penyusunan
2022
Perangkat Ajar
Tema Langkah Pencegahan Kelangkaan Sumber Daya dan Masalah Pokok Ekonomi
Kelas/Semester VII
2. Kompetensi Awal
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Menghayati kebesaran ciptan Tuhan Yang Maha Esa
2. Bergotong royong
Melakukan kolaborasi
Profil Pelajar Pancasila 3. Mandiri
yang berkaitan Memahami potensi diri dan situasi
4. Bernalar Kritis
Memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik.
5. Kreatif
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.
1. Infocus
Fasilitas 2. Komputer/laptop
3. Video dan Gambar
4. Sumber Belajar (buku, internet,lembar kerja)
Lingkungan Belajar Kelas, lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik
Catatan Tambahan
KOMPONEN INTI
66
67
7. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan kelangkaan melalui hasil bacaannya di buku paket
2. Peserta didik mampu mengidetifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan melalui temuan iformasinya
dari hasil bacaannya
3. Peserta didik mampu menganalisis caramencegah kelangkaan sumber daya alam melalui ide-idenya
sendiri
8. Pemahaman Bermakna
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam. Hal ini merupakan modal penting untuk memperoleh
manfaat ekonomi demi kesejahteraan bangsa Indonesia. Namun, eksploitasi sumber daya alam berlebih
dapat berakibat pada menipisnya cadangan sumber daya alam. Sumber daya alam yang semakin menipis ini
tidak dapat memenuhi kebutuhi kebutuhan manusia sehingga terjadi kelangkaan.
9. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa terkadang harga telor mahal
2. Apakah kalian pernah melihat orang antri membeli gas
3. Mengapa tiap tahun harga buku, baju sekolah pada naik harganya
Kegiatan Pembelajaran
1. Mengamati
a. Peserta didik diminta mengamati gambar/foto, video mengenai
interaksi masyarakat yang terjadi di perkampungan, sekolah, pasar atau
Kegiatan Inti
30menit tempat keramainnya lainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=6TfqSRLRGPg
b. Guru memberi tugas/ LKPD kesetiap kelompok
68
c. Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentiikasi konsep
pembangunan berkelanjutan. Guru mendorong peserta didik mengajukan
berbagai pertanyaan yang mengarah kepada HOTS. Beberapa pertanyaan
yang diajukan seperti bagaimana tanggapan kalian mengenai “kelangkaan
dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas”? Bagaimana faktor yang
menyebabkan kelangkaan?
2. Mengelola informasi
a. Kelompok peserta didik menyelidiki informasi dari berbagai sumber
yang tersedia seperti jurnal, buku, surat kabar, majalah, dan internet
untuk memperdalam tema yang mereka bahas.
Bagaimana faktor-faktor sumber daya alam dapat menjadi langka?
Mengapa sumber daya alam masih dibutuhkan hingga saat ini untuk
memenuhi kebutuhan manusia?
Bagaimana ide kalian untuk menanggulangi kelangkaan sumber daya
alam yang semakin menipis? Buatlah gagasan/ide yang tepat guna!
Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah
bimbingan guru untuk mengumpulkan berbagai informasi.
b. Guru mengawasi dan membimbing diskusi kelompok yang sedang
berlangsung.
3. Mengidentiikasi Masalah
a. Peserta didik menggali informasi sedalam-dalamnya mengenai
peneyebab kelangkaan.
b. Peserta didik merancang jawaban
c. Guru mengawasi dan membimbing diskusi kelompok
4. Merencanakan dan Mengembangkan Ide
a. Peserta didik mengelola informasi yang diberikan dan
mengembangkannya menjadi ide-ide melalui jawaban-jawaban pada
lembar kerja peserta didik.
b. Peserta didik membuat mind mapping kreatif untuk presentasi dan laporan
kepada guru.
5. Mensosialisasikan Idenya
a. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan mengenai ide-idenya
yang telah dituangkan kepada lembar kerja peserta didik dan mind
mapping kreatif.
b. Peserta didik melakukan interaksi tanya jawab untuk memperdalam ide-
ide dari setiap kelompok.
c. Waktu yang dibutuhkan untuk presentasi disesuaikan dengan waktu yang
tersedia.
Penutup 1. Peserta didik dengan guru membuat rangkuman dengan penguatan terhadap
5menit apa yang sudah disampaikan peserta didik dan mengaitkan pembahasan.
69
2. Perefleksian peserta didik, Peserta didik mengevaluasi pengalaman
belajar yang telah dilakukan.Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong
peserta didik mempelajari lebih lanjut dengan pemberian tugas dan
informasi pembelajaran berikutnya.
4. Penutup dan Doa
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 31/32 Sub Tema : Langkah Pencegahan Kelangkaan Sumber Daya dan
Masalah Pokok Ekonomi
1. Guru dan peserta didik menyampaikan salam dan berdoa.
2. Guru melakukan presensi kehadiran.
3. Guru memberikan apersepsi. Melalui tayangan video, gambar, buku, atau
lainnya sesuai dengan kondisi sekolah yang berkenaan dengan langkah
pencegahan kelangkaan sumber daya dan masalah pokok ekonomi. Seperti
contoh pada gambar di buku siswa subtema langkah pencegahan berikut ini.
Pendahuluan
10menit
4. Guru juga melakukan motivasi dan semangat kepada peserta didik dalam
kegiatan apersepsi ini.
5. Guru menyampaikan capaian pembelajaran serta kebermanfaatan bagi
lingkungan sekitar. Capaian pembelajaran pada materi ini adalah peserta
didik diharapkan mampu membuat langkah pencegahan kelangkaan sumber
daya dan mengevaluasi masalah pokok ekonomi. Adapun kebermanfaatan
dalam materi ini adalah mampu membuat ide-ide dan gagasan solusi dari
dampak ekonomi atas kelangkaan sumber daya.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati gambar/video, artikel berita atau yang lainnya
30menit mengenai cara mencegah kelangkaan.
2. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti pada lembar
aktivitas/LKPD
a. Peserta Didik Mengidentiikasi Masalah
Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentiikasi konsep cara
mencegah kelangkaan. Guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai
pertanyaan yang mengarah kepada HOTS. Beberapa pertanyaan yang
diajukan seperti bagaimana langkah pencegahan kelangkaan sumber daya?
Bagaimana dampak ekonomi dari kelangkaan sumber daya?
b. Peserta Didik Mencari dan Mengelola Informasi
- Kelompok peserta didik menyelidiki informasi dari berbagai sumber
yang tersedia seperti jurnal, buku, surat kabar, majalah, dan internet
untuk memperdalam tema yang mereka bahas.
- Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah
bimbingan guru untuk mengumpulkan berbagai informasi.
- Guru mengawasi dan membimbing diskusi kelompok yang sedang
berlangsung.
c. Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide
- Peserta didik mengelola informasi yang diberikan dan
mengembangkannya menjadi ide-ide melalui jawaban-jawaban pada
70
lembar kerja.
- Peserta didik membuat laporan berupa infograis yang kreatif.
d. Pesera Didik Mensosialisasikan Idenya
- Peserta didik sesuai dengan waktu yang tersedia dapat
mempresentasikan hasil diskusinya dengan teman-teman
sekelompoknya.
- Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi.
e. Peserta Didik Mereleksikan Kegiatan Pembelajaran
- Peserta didik bersama-sama guru menyimpulkan dan mereleksikan
pencegahan kelangkaan sumber daya dan masalah pokok ekonomi.
- Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi
peserta didik.
Refleksi peserta didik, peserta didik mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilakukan, apa yang
diketahuan, masalah apa yang muncul dan bagaimana upaya mengatasinya.
Refleksi Guru, Sejauh mana proses belajar mencapai tujuan, apakah semua peserta didik terlibat dalam
kegiatan diskusi, apa yang bisa dilakukan untuk membuat peserta didik aktif
LAMPIRAN
2. LKPD 2
3. LKPD 3
1. Kerjakan aktivitas lembar kerja dibawah!
2. Tuangkan dalam lembar kerja yang telah disediakan atau dibuku catatan kalian
3. Mempresentasikan hasil telaah yang telah kalian buat langsung didepan kelas
72
A. Pengertian Kelangkaan Ekonomi
Secara sederhana, kelangkaan dapat diartikan sebagai, terbatasnya sumber daya, sehingga
mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. Saat kita memerlukan sesuatu, kita tidak bisa
mendapati apa yang kita perlukan, hal ini juga disebut sebagai kelangkaan. Secara luas, kelangkaan
ekonomi dapat diartikan sebagai, salah satu masalah ekonomi paling mendasar yang kita hadapi
setiap hari, banyak digunakan dalam bisnis untuk menunjukkan kesenjangan antara penawaran dan
permintaan.
Pada masa pandemi ini, banyak terjadi kelangkaan di banyak sektor. Hal ini disebabkan merebaknya
virus corona covid-19 berlangsung sangat cepat di seluruh bumi ini. Masyarakat dihimbau untuk jaga
jarak, tidak berkerumun, menggunakan masker, mencuci tangan sehabis memegang sesuatu dengan
menggunakan sabun, di air yang mengalir.
Guna memutus mata rantai persebaran virus, pemerintah di seluruh dunia mengeluarkan aturan, agar
masyarakat bekerja dari rumah. Namun pada prakteknya, tidak semua aktivitas yang bisa menyokong
kegiatan ekonomi dapat dikerjakan dari rumah.Sehingga banyak sektor industri mengalami
kemacetan atau gulung tikar. Banyaknya industri yang tutup ini menyebabkan kelangkaan di
berbagai bidang sumber daya. Pasti kalian semua mengalami hal yang semacam ini ya, Gramedians.
B. Ciri-ciri kelangkaan
Gramedians, ternyata kelangkaan juga memiliki ciri. Seperti apa ya ciri-ciri kelangkaan ekonomi?
Simak ya!
Sumber daya jarang bisa didapat, bisa juga tidak mencukupi, dengan kata lain, alat pemuas berupa
barang dan jasa, terbatas.
Keinginan atau kebutuhan manusia yang tinggi, dapat dikatakan, kebutuhan manusia, tidak
terbatas.
Jumlah alat yang memenuhi kebutuhan manusia sangat terbatas, karena tidak diproduksi lagi,
sehingga mengakibatkan sulit didapat.
Harga permintaan melambung tinggi dibanding dengan harga biasa, karena jumlahnya terbatas,
sedangkan permintaan dari konsumen, tinggi.
Konsumen harus berkorban demi mendapat alat pemuas yang berupa barang atau jasa, bahkan
sampai mengorbankan kebutuhan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting.
C. Jenis Kelangkaan
Kita telah banyak membahas mengenai kelangkaan, namun kelangkaan ini dapat terjadi pada apa saja ,
ya? Kali ini kita akan bahas mengenai jenis-jenis kelangkaan itu sendiri.
1. Kelangkaan Sumber Daya Manusia
Manusia dilahirkan memiliki daya cipta, rasa, dan karsa. Dalam kegiatan ekonomi, manusia memiliki
banyak sekali peran. Selain sebagai sumber daya itu sendiri, manusia juga berperan sebagai
konsumen, atau yang turut memanfaatkan hasil dari suatu kegiatan ekonomi. Sebagai contoh,
terjadinya kekurangan tenaga kerja pada sebuah perusahaan, kekurangan ini dapat berarti kuantitas
atau yang menunjukkan jumlah fisik, namun dapat juga kurangnya kualitas, seperti kemampuan
berpikir atau keterampilan.
Dari kondisi ini, seseorang diharapkan mampu meningkatkan kualitas diri baik dari sisi kemampuan
berpikir, maupun menjadi manusia terampil. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas
pendidikan, menggali sumber pengetahuan, mengikuti perkembangan teknologi, agar menjadi
pribadi-pribadi yang terampil dan berkualitas, bahkan mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
73
2. Kelangkaan Sumber Daya Alam
Makhluk hidup tidak dapat lepas atau jauh dari alam. Alam memberi banyak sekali manfaat bagi
makhluk hidup di sekitarnya. Semua yang tersedia di alam, disebut sebagai sumber daya alam,
sumber daya alam ini terdiri dari dua jenis, yaitu sumber daya biotik, berupa hewan dan tumbuhan,
serta sumber daya abiotik, yang berupa udara, air, tanah, iklim, dan bahan tambang. Sebelum
dipergunakan, sumber daya alam tersebut harus dieksplorasi terlebih dahulu, agar dapat
dimanfaatkan.
Sumber daya jika dimanfaatkan terus menerus, pasti persediaannya akan semakin menipis, termasuk
juga sumber daya alam. Menipisnya ketersediaan sumber daya alam inilah yang disebut sebagai
kelangkaan, terutama sumber daya alam yang tidak terbarukan, seperti hasil tambang.
3. Kelangkaan Sumber Daya Entrepreneurship (Kewirausahaan)
Dikutip dari https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/, istilah kewirausahaan
merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, sebelum dialihbahasakan ke
dalam bahasa Inggris, kata entrepreneurship sendiri berasal dari kata berbahasa Perancis, yaitu
entreprende yang memiliki arti petualang, pencipta, dan pengelola usaha, maka kewirausahaan secara
umum, dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan, kemudian
menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih dalam
kehidupan.
Jadi, sumber daya entrepreneurship (kewirausahaan) sendiri merupakan sebuah upaya yang
melibatkan sumber daya lainnya seperti sumber daya alam, modal dan teknologi, sehingga dapat
menciptakan kekayaan dan kemakmuran melalui penciptaan lapangan kerja, penghasilan dan produk
yang diperlukan masyarakat.
Seorang pengusaha yang kreatif dan inovatif dapat memanfaatkan sumber yang ada, untuk
menciptakan hasil-hasil yang berkualitas, sehingga memperoleh keuntungan yang maksimal.
4. Kelangkaan Sumber Daya Modal
Untuk mendukung suatu produksi, dibutuhkan sumber daya berupa modal. Sumber daya modal
merupakan pondasi utama untuk menghasilkan barang atau jasa, yang merupakan produk yang
memiliki nilai manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber daya modal dapat berupa, dana segar, modal fisik, yang berupa bahan baku, peralatan,
gedung, mesin, keterampilan, bahkan kemauan, serta semangat juga boleh disebut sebagai sumber
daya modal.
Keinginan yang kuat, menjadi fondasi membangun permodalan. Keinginan kuat dengan diiringi
usaha dan kerja keras akan memunculkan peluang tersendiri untuk menjalankan suatu produksi.
D. Penyebab kelangkaan
Kelangkaan tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada suatu dan lain hal yang dapat menyebabkan
terjadinya kelangkaan.
1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Pertumbuhan penduduk yang
semakin cepat, tanpa disertai proses produksi suatu alat pemuas kebutuhan yang memadai, akan
menyebabkan terhambatnya proses pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Angka pertumbuhan
penduduk yang tinggi akan mengakibatkan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, semakin tidak
terkendali.
2. Kemampuan Produksi
Kemampuan produksi ditentukan oleh faktor produksi yang berupa tenaga kerja, modal, sumber daya
alam, dan kewirausahaan.Faktor-faktor pendukung tersebut jumlahnya terbatas, sehingga otomatis
akan berdampak pada terjadi atau tidaknya kelangkaan.
3. Perbedaan Letak Geografis
Kondisi alam di setiap belahan bumi ini tidaklah sama, setiap wilayah memiliki karakteristik masing-
masing. Dari karakteristik ini akan melahirkan keberagaman sumber daya, sesuai dengan potensi
masing-masing wilayah. Persebaran kondisi geografis inilah yang menjadi penyebab dari kelangkaan
sumber daya.
4. Bencana Alam
Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, serta bencana alam yang
lain merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi oleh manusia.
Bencana alam selalu menyisakan kerusakan bangunan, infrastruktur, sumber daya alam yang lain
erusak, bahkan menimbulkan korban jiwa.
5. Pandemi
Pandemi yang terjadi selama satu tahun di belahan bumi ini menjadi penyebab kelangkaan yang tidak
dapat diprediksi pula. Pembatasan sosial berskala besar mengakibatkan terhentinya proses produksi
barang, penggunaan jasa juga terbatas, sumber daya manusia juga sangat terbatas, karena banyak
74
orang meninggal akibat pandemi ini. Jadi dapat dibayangkan, pandemi menyebabkan kelangkaan
besar-besaran di banyak sektor ekonomi.
E. Dampak kelangkaan
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia, pasti membawa dampak. Begitu juga kelangkaan,
kelangkaan membawa dampak pada pemenuhan kebutuhan manusia. Yuk kita simak dampak dari
kelangkaan ini!
1. Kenaikan harga
Jika permintaan lebih besar dari ketersediaan sumber daya, maka harga akan melambung. Hal ini
wajar terjadi, karena siapa cepat, dia dapat, dan siapa berani bayar lebih tinggi, dia juga yang dapat.
Sebagai contoh, sebelum pandemi datang, masker medis di pasaran hanya seharga 30 ribu perak satu
box dengan isi 100 lembar masker, di masa pandemi, masyarakat wajib memakai masker ketika
keluar ruangan, karena setiap orang butuh masker, maka harga masker menjadi melambung sampai
10 kali lipat, bahkan sempat hilang dari peredaran.
2. Pengangguran meningkat
Kelangkaan alat pemuas kebutuhan, menyebabkan perputaran roda ekonomi tidak berjalan dengan
lancar, sehingga banyak hal yang tidak dapat terpenuhi, termasuk pula ketersediaan sumber
pembiayaan untuk menggaji tenaga kerja. Bagaimana dapat menggaji seorang tenaga kerja, jika
sumber daya finansialnya tidak ada. Dengan kelangkaan jenis ini, sumber daya manusia produktif
tidak memiliki pekerjaan.
3. Kriminalitas meningkat
Untuk memuaskan kebutuhan, seseorang harus memiliki alat tukar yang seimbang. Untuk
memperoleh alat tukar, diperlukan suatu usaha dan pengorbanan. Usaha yang dilakukan, jika tidak
sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka usaha ini tidak akan menghasilkan nilai
tukar. Ketika seseorang tidak dapat memuaskan kebutuhannya karena tidak memiliki nilai tukar,
lama-lama mereka akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Pada kondisi ini,
berdampak pada potensi terjadinya kriminalitas.
4. Angka Kemiskinan Bertambah
Minimnya sumber daya yang mampu menghadirkan daya beli, berdampak pada ketidakmampuan
untuk memenuhi kebutuhan. Tidak terbelinya alat pemuas kebutuhan pokok, dapat diindikasikan
sebagai munculnya kemiskinan. Angka kemiskinan yang muncul akibat kelangkaan, berdampak pada
sulit majunya sebuah negara berkembang.
Agar upaya tersebut dapat berhasil secara maksimal, maka dibutuhkan rencana serta cara yang strategis
guna menghindari, atau mengatasi kelangkaan. Agar lebih jelas, yuk kita simak bersama, beberapa cara
untuk mengatasi kelangkaan.
1. Menyusun skala prioritas
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia perlu membuat perencanaan. Perencanaan ini disusun
berdasar prioritas dari mulai yang penting, hingga yang tidak penting. Penyusunan skala perencanaan ini
merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan, karena menggunakan alat pemuas kebutuhan
berdasar sifat mendesak atau tidaknya alat pemuas ini harus dipenuhi.
I. ASESMEN FORMATIF
A. Asesmen Jurnal Pengembangan Sikap Spritual
Nama Sekolah : SMP ........................
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
BUTIR
NO TANGGAL NAMA SISWA CATATAN PRILAKU
SIKAP
1. Tidak mengikuti sholat Kedisiplinan
Dzuhur berjamaah di
sekolah.
2. Mengganggu teman ketaqwaan
76
ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.
3. Menganggu tean ketika akhlak
berdoa pembelajran
dimulai
BUTIR
NO TANGGAL NAMA SISWA CATATAN PRILAKU
SIKAP
1. Tidak menggunakan atribut Kedisiplinan
upacara di sekolah dengan
legkap
2. Meminjam kan alat tulis Kepedulian
kepada teman yang lupa
membawa atau tidak punya
3. Mengembalikan barang yang kejujuran
ditemukan kepada teman
4. Berinisiatif membersihkan Kepedulian
kelas walau bukan jadwal
piket
SKALA
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan
2. Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu
3. Saya berani mengakui kesalahan jika memang bersalah
4. Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang diberikan
Saya mengembalikan barang yang saya pinjam dalam
5.
kondisi baik
6. Saya datang ke sekolah tepat waktu
SKALA
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Teman saya berkata jujur kepada orang lain
77
4. Teman saya selalu piket ketika jadwal piket kelas
Bentuk Jumlah
NO TEMA SUB TEMA Indikator soal
Soal Soal
1. Pembangunan Langkah Peserta didik mampu essay 10
berkelanjutan dan pencegahan menjelaskan
kelangkaan kelangkaan kelangkaan melalui
sumber daya hasil bacaannya di
dan masalah buku paket
pokok ekonomi Peserta didik mampu
mengidetifikasi
faktor-faktor
penyebab kelangkaan
melalui temuan
iformasinya dari hasil
bacaannya
Peserta didik mampu
menganalisis
caramencegah
kelangkaan sumber
daya alam melalui
ide-idenya sendiri
78
3. Buatlah gagasan/ide yang tepat guna!
20
Bagaimana menggunakan teknologi
yang semestinya untuk mendukung
4.
ketersediaan sumber daya alam?
20
Rencanakan langkah-langkah untuk
mencegah kelangkaan sumber daya 20
5. alam yang ada di sekitar kalian?
Nilai =
(total skor perolehan)
________________________x 100
(total skor maksimum
Nama kelompok :
Kelas :
Materi Pokok : Keberadaan Diri dan Keluarga
1 2 3 4
79