Anda di halaman 1dari 58

MODUL AJAR

Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem

IPA KELAS VII SEMESTER 2


Di Susun Oleh:
Dewi Yuliani, S.Pd

Mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Tahap 2


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2022
1. INFORMASI UMUM
Identitas Modul

Nama Guru : Dewi Yuliani, S.Pd


Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Bandung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Fase : VII/D
Alokasi Waktu : 5 JP (5 x 40 menit)
Materi Pokok : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
Sub Materi : Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem
Kompetensi Awal : Sebelum mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan telah
menguasai materi IPA fase C tentang ekologi.
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memiliki pemahaman yang komprehesif terkait
Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen
negara yang mampu menjaga kelestarian sumber daya alam
Indonesia dan dunia.
Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Bergotong Royong
4. Bernalar Kritis
5. Kreatif

Sarana dan Prasarana :

 Media Pembelajaran :Laptop, LCD, LKPD Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem,


Bahan Ajar Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem, PPT Pengaruh Manusia terhadap
Ekosistem,
 Sumber Belajar
• Video mengenai mahalnya harga pupuk pertanian: https://youtu.be/IgNaAv1t3Ag
• Video mengenai bahaya membakar sampah daun kering:
https://youtube.com/watch?v=vX0oL_xYag8&feature=share
• Video mengenai aktitas manusia yang merusak ekosistem:
https://youtu.be/B4PiGrhDmZs
• Video dampak penggunaan pupuk kimia berlebihan
https://www.youtube.com/watch?v=_neqQ8jir4I
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku IPA
Kelas VII SMP/MTs. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia
• Suparlan, dkk. 2021. Buku Pendamping Peserta didik Asyik Belajar IPA untuk
Peserta didik SMP Kelas VII. Tulungagung: CV Pustaka Inspiratif Tulungagung
• Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Target Peserta Didik : Regular ( maksimal 30 peserta didik)
Pendekatan : Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, proyek, presentasi
2. KOMPETENSI INTI
Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar dan menyimak video,
peserta didik dapat menganalisis kegiatan manusia yang
mempengaruhi ekosistem dengan cermat
2. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar, menyimak video, dan
diskusi, peserta didik dapat merancang proyek sebagai salah
satu solusi permasalahan akibat kegiatan manusia yang
mempegaruhi ekosistem dengan teliti
3. Melalui kegiatan menyimak video dan diskusi, peserta didik
dapat membuat produk hasil pemanfaatan sampah organik
daun kering di sekolah dengan benar
Pemahaman Bermakna : Peserta didik dapat memganalisis kegiatan manusia yang dapat
memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan
memanfaatkan sampah daun kering menjadi pupuk kompos yang
menguntungkan dari segi ekonomi dan ekologi

Pertanyaan Pemantik : Produk apakah yang dapat dibuat dari sampah daun kering
disekitarmu untuk memberikan dampak positif keseimbangan
ekosistem dari aspek ekologi dan ekonomi ?

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (2 JP x @40 menit)
Pendahuluan (15 menit)
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, Peserta didik menjawab
menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik salam dan menyampaikan
teman yang tidak masuk
Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai Peserta didik berdoa
pembelajaran bersama guru (imtaq)
Apersepsi dan Motivasi:
Guru bertanya mengenai pengalaman dan materi pertemuan Peserta didik menjawab
sebelumnya.
”Pertemuan kemarin kita membahas apa ya?”
”Coba jelaskan masing-masing simbiosis yang sudah
dipelajari”
Bagaimana sudah paham kan?apa ada yang masih mau
ditanyakan?
”Baik kalau sudah paham, kita lanjutkan materi berikutnya Peserta didik menyimak
ya....”
”Coba perhatikan, gambar apakah ini?” ”Sampah daun kering di
sekolah bu..”
”menyebabkan batuk-batuk
bu...”
”Iya betul.....”
”Menurut kalian, Sudah tepatkah cara mengatasi sampah Peserta didik menyimak
daun kering dengan di bakar?”
”Baik, hari ini kita akan mempelajari materi tentang
pengaruh manusia terhadap ekosistem. Dari sini nanti kita
dapat mengetahui peranan kita terhadap ekosistem, dan hal
positif apa yang bisa kita berikan untuk keseimbangan
ekosistem. Peserta didik menyimak

Pemberian Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai
pengaruh manusia terhadap ekosistem
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pengaruh manusia terhadap ekosistem dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan
belajar serta teknik penilaian yang dilakukan
Tes Diagnostik Peserta didik mengerjakan
 Guru memberikan asesmen diagnostik non kognitif dan asesmen diagnostik.
kognitif untuk menguji kondisi dan kemampuan awal
peserta didik. Peserta didik berkelompok
 Guru membagi kelompok berdasarkan hasil asesmen sesuai pembagian
diagnostik
 Guru membagikan Bahan Ajar dan LKPD pengaruh
manusia terhadap ekosistem

Kegiatan Inti (65 menit)


Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik
Fase 1: Penentuan Pertanyaan Mendasar (15 menit)
Guru menyajikan artikel, foto, dan video menggunakan LCD Peserta didik memperhatikan
mengenai pengaruh aktivitas manusia terhadap ekosistem artikel, foto dan video yang
Artikel : harga pupuk mencekik petani diberikan guru.
https://padek.jawapos.com/sumbar/padang/11/11/2021/harga- (TPACK)
pupuk-makin-mencekik-petani/
video 1: video dampak penggunaan pupuk kimia berlebihan
https://www.youtube.com/watch?v=_neqQ8jir4I
Foto: Foto sampah daun kering di sekolah

video 2: video bahaya pembakaran sampah daun kering


https://youtube.com/watch?v=vX0oL_xYag8&feature=share

Peserta didik mejawab


”Setelah melihat dan membaca artikel, foto, video tersebut,
dengan berbagai jawaban
coba kalian ajukan pertanyaan terkait gambar dan video di
atas?”

Peserta didik menuliskan


”Terima kasih atas jawaban kalian, semuanya luar biasa,
pertanyaan mendasar
Intinya adalah ”Bagaimana mengolah sampah daun kering
menjadi produk yang dapat mengatasi permasalahan
penggunaan pupuk kimia berlebihan dan pembakaran
sampah”
Silahkan tulis pertanyaan mendasar kalian di tempat yang
disediakan.
Fase 2: Mendesain Perencanaan Produk ( 30 menit)
Guru sudah megorganisasi peserta didik untuk membentuk Peserta didik berkelompok
kelompok yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan hasil dengan tertib dan disiplin
asesmen diagnostik untuk bekerjasama dan berdiskusi
melalui LKPD dan bahan ajar yang sudah dibagikan.

 Mengajak kelompok peserta didik agar merencanakan  Peserta didik


cara yang baru menggunakan gawainya
 Membimbing kelompok peserta didik ketika mereka untuk searching
membuat cara yang tidak berhubungan dengan project pengolahan sampah
 Meminta kelompok peserta didik untuk membuat daun kering(TPACK)
penjelasan (alasan)/ reasoning tentang pemilihan suatu  Peserta didik
cara yang dipilih mendiskusikan dengan
 Guru dan peserta didik membuat kesepakatan proyek kelompoknya tentang
yang akan dibuat rencana proyek yang
akan dibuat (bernalar
kritis dan kreatif)
 Peserta didik
mengasosiasi informasi
yang diperoleh sehingga
dapat membuat
rancangan proyek
membuat pupuk kompos
sederhana secara
kolaboratif dengan
bimbingan guru.
Bergotong royong dan
Berkebhinekaan global))
 Mempelajari bahan-
bahan yang diperlukan
dan proses pembuatan
pupuk kompos organic

Fase 3: Menyusun Jadwal Kegiatan (20 menit)


Guru membuat kesepakatan jadwal dan batas akhir Kelompok peserta didik
pengerjaan project: menyimak dan memberikan
 Membuat timeless untuk menyelesaikan project respon secara aktif dalam
 Membuat deadline penyelesaian project forum serta mengajukan
 Siswa presentasi rencana proyek dan penyusunan jadwal pertanyaan jika dirasa
terdapat beberapa hal yang
kurang jelas (bernalar kritis)
Penutup (15 menit)
Tindak lanjut
Guru menyampaikan kegiatan pertemuan berikutnya Peserta didik berdoa dan
Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam menjawab salam (imtaq)

Pertemuan Ke-2 (1 x @40 menit)


Pendahuluan (10 menit)
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, Peserta didik menjawab
menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik salam dan menyampaikan
presensi siswa
Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai Peserta didik berdoa
pembelajaran bersama guru (imtaq)
Guru menanyakan kegiatan belajar pertemuan sebelumnya Peserta didik menjawab
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran serta penilaian Peserta didik menyimak
pada hari ini
Kegiatan Inti (25 menit)
Fase 4: Memonitor Kemajuan Proyek (25 menit)
 Guru memantau keaktifan peserta didik selama Peserta didik melaksanakan
melaksanakan proyek , memantau realisasi perkembangan pembuatan proyek sesuai
dan membimbing jika mengalami kesulitan jadwal , mencatat setiap
tahapan, mendiskusikan
 Guru memonitor proses pembuatan pupuk kompos daun masalah yang muncul
kering melalui rubrik yang dapat merekam keseluruhan selama penyelesaian proyek
aktivitas yang penting hingga saat peserta didik dengan guru sampai siap
mengumpulkan hasil karyanya diuji coba, serta
mendokumentasikan tiap
tahapan pembuatan
(bergotong royong, kreatif)
Penutup (5 menit)
Tindak Lanjut
Guru menyampaikan materi yang akan dibahas petemuan Peserta didik menyimak
berikutnya
Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta Peserta didik berdoa dan
didik berdoa serta mengucapkan salam menjawab salam (imtaq)
Pertemuan Ke-3 (2 X @40 Menit)
Pendahuluan (10 menit)
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, Peserta didik menjawab
menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik salam dan menyampaikan
teman yang tidak masuk
Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai Peserta didik berdoa
pembelajaran bersama guru (imtaq)
Guru menanyakan kegiatan belajar pertemuan sebelumnya Peserta didik menjawab
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran serta penilaian Peserta didik Menyimak
pada hari ini
Fase 5: Menguji proyek (40 menit)
Guru mengorganisasi produk kompos yang dikumpulkan Kelompok peserta didik
oleh kelompok peserta didik sesuai batas waktu yang telah mengumpulkan produk
disepakati kompos sesuai batas waktu
yang telah disepakati

Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan Peserta didik melaksanakan


dan uji kelayakan produk yang dibuat presentasi produk dan
Membahas kelayakan proyek
yang telah dibuat
(bernalar kritis dan kreatif)

Fase 6: Mengevaluasi Pengalaman(20 menit)


Guru membimbing kelompok peserta didik mengevaluasi Kelompok peserta didik
hasil dengan saling memberikan kritik dan saran terhadap mengevaluasi hasil dengan
hasil karya produk kompos dari masing-masing kelompok saling memberikan kritik
dan saran terhadap hasil
karya produk kompos dari
masing-masing kelompok.
(Bernalar kritis)
Kelompok peserta didik
melakukan refleksi terhadap
hasil karyanya sesuai kritik
dan saran.(Bernalar kritis)

Guru memberikan penguatan pembelajaran Siswa menyimak

Guru memberikan apresiasi kepada kelompok peserta didik Kelompok peserta didik
yang sudah menyelesaikan tugas proyek dengan baik. terbaik diberikan apresiasi
oleh guru
Penutup ( 10 menit)
Refleksi Pembelajaran
Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pengaruh Peserta didik bersama guru
manusia terhadap ekosistem yang telah dipelajari menyimpulkan dan
Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang merefleksi pembelajaran
pembelajaran pengaruh manusia terhadap ekosistem
pengaruh manusia terhadap
ekosistem
Evaluasi hasil belajar
Guru memberikan soal post test berupa google form Peserta didik mengerjakan
https://forms.gle/3NztA3gQXVPuBfzH9 soal Post-test yang diberikan
guru sebagai evaluasi belajar
yang telah dilakukan.
Apresiasi pembelajaran
Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sudah Peserta didik mendapat
menyelesaikan tugas Post-test dengan baik. apresiasi
Tindak Lanjut
Guru menyampaikan materi yang akan dibahas petemuan Peserta didik menyimak
berikutnya
Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta Peserta didik berdoa dan
didik berdoa serta mengucapkan salam menjawab salam (imtaq)

ASESMEN
a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostic)
Asesmen diagnostic non-kognitif
Tujuan Asesmen Pertanyaan
Mendapatkan informasi 1. Apakah kamu memiliki waktu khusus untuk belajar
mengenai kegiatan belajar di rumah, sehari sebelum pembelajaran? (Ya/Tidak)
peserta didik ketika berada 2. Adakah orang yang menemani kamu saat belajar di
dirumah rumah? (Ada/Tidak)
3. Apakah kamu memiliki sumber belajar yang
tersedia di rumah? (Ya/Tidak)

Mendapatkan informasi 1. Apakah semua anggota keluargamu sehat?


mengenai kondisi keluarga (Ya/Tidak)
peserta didik 2. Apakah keluargamu sedang mengadakan acara
yang melibatkan kamu? (Ya/Tidak)

Mendapatkan informasi Apakah kalian mengalami kesulitan saat mengikuti


mengenai kondisi lingkungan kegiatan belajar di sekolah? (Ya/Tidak)
sekolah peserta didik
Gaya belajar 1. Saat belajar, kamu lebih suka mana (tenang/dengan
suara/sambil gerak-gerak)? Pilih salah satu.
2. Saat belajar, kamu lebih mudah paham dengan
membaca/melihat gambar/menonton vidio? Pilih
salah satu.

Asesmen diagnostic kognitif


No Pertanyaan Benar Salah
Soal
1. Membakar sampah adalah cara yang tepat menyelesaikan
sampah daun kering
2. Sampah daun termasuk sampah non organik
3. Pupuk kimia mempunyai dampak yang lebih baik untuk
lingkungan daripada pupuk kompos
4. Pupuk kompos berasal dari bahan organik
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
No Kompetensi yang Dinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
1. Sikap Observasi Lembar Penilaian
Sikap PPP
2. Performa Observasi Lembar Penilaian
Performa

c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)


Kompetensi yang diukur: Kompetensi Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Instrumen Penilaian : Soal Pilihan Ganda
Nama : …………………………………………………………………..
Kelas : 7-C

ASESMEN DIAGNOSTIK NON-KOGNITIF


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kamu memiliki waktu khusus untuk belajar sehari
sebelum pembelajaran di sekolah?
2. Apakah kalian mengalami kesulitan saat mengikuti kegiatan
belajar di sekolah?
3. Kamu lebih suka belajar dengan tenang
4. Kamu lebih suka belajar dengan suara
5. Kamu lebih suka belajar dengan gerakan
6. Kamu lebih mudah memahami pelajaran dengan membaca
7. Kamu lebih mudah memahami pelajaran dengan melihat gambar
8. Kamu lebih mudah memahami pelajaran dengan menonton video

NILAI:

ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF


No Pertanyaan Benar Salah
1. Membakar sampah adalah cara yang tepat
menyelesaikan sampah daun kering
2. Sampah daun termasuk sampah non organik
3. Pupuk kimia mempunyai dampak yang lebih baik untuk
lingkungan daripada pupuk kompos
4. Pupuk kompos berasal dari bahan organik

NILAI:
LEMBAR PENILAIAN SIKAP PPP
PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Tuliskan nilai peserta didik pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.

Total
Aspek Sikap PPP yang Diukur
Skor
Beriman,
bertakwa
No Nama
kepada Kreaif
Peserta didik Berkebhinekaan Gotong Bernalar
Tuhan YME,
Global Royong Kritis
dan
berakhlak
mulia
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rubrik Penilaian Performa:

No Dimensi Sikap Sub-Elemen Skor Indikator


1. Beriman, bertakwa Elemen: 3 Peserta didik dapat melaksanakan
kepada Tuhan YME, Akhlak doa secara rutin dan mandiri sesuai
dan berakhlak mulia Beragama dengan tuntunan agama sebelum
dan sesudah kegiatan pembelajaran
Sub-Elemen: 2 Peserta didik kurang dapat
Pelaksanaan melaksanakan doa secara rutin dan
ajaran agama/ mandiri sesuai dengan tuntunan
kepercayaan agama sebelum dan sesudah
kegiatan pembelajaran
1 Peserta didik belum dapat
melaksanakan doa secara rutin dan
mandiri sesuai dengan tuntunan
agama sebelum dan sesudah
kegiatan pembelajaran
2. Berkebhinekaan Elemen: 3 Peserta didik dapat berpartisipasi
Global berkeadilan dalam menentukan kriteria dan
social. metode yang disepakati bersama
untuk menentukan pilihan dan
Sub Elemen: keputusan untuk kepentingan
Berpartisipasi bersama melalui proses bertukar
dalam pikiran secara cermat dan terbuka
pengambilan 2 Peserta didik kurang dapat
keputusan berpartisipasi dalam menentukan
bersama kriteria dan metode yang disepakati
bersama untuk menentukan pilihan
dan keputusan untuk kepentingan
bersama melalui proses bertukar
pikiran secara cermat dan terbuka
1 Peserta didik belum dapat
berpartisipasi dalam menentukan
kriteria dan metode yang disepakati
bersama untuk menentukan pilihan
dan keputusan untuk kepentingan
bersama melalui proses bertukar
pikiran secara cermat dan terbuka
3. Gotong Royong Elemen: 3 Peserta didik dapat menyelaraskan
Kolaborasi tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan
Sub Elemen: kegiatan dan mencapai tujuan
Kerjasama kelompok
2 Peserta didik kurang dapat
menyelaraskan tindakan sendiri
dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan
mencapai tujuan kelompok
1 Peserta didik belum dapat
menyelaraskan tindakan sendiri
dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan
mencapai tujuan kelompok
4. Kritis Elemen 3 Peserta didik dapat membuktikan
menganalisis dan penalaran dengan berbagai argumen
mengevaluasi dalam mengambil suatu simpulan
penalaran dan atau keputusan.
prosedurnya 2 Peserta didik kurang dapat
membuktikan penalaran dengan
berbagai argumen dalam mengambil
suatu simpulan atau keputusan.
1 Peserta didik belum dapat
membuktikan penalaran dengan
berbagai argumen dalam mengambil
suatu simpulan atau keputusan.
5 Kreatif Elemen: 3 Menghasilkan gagasan yang orisinal
Membuat dan keluwesan berpikir dalam
produk/hasil mencari alternatif solusi
karya dari Masih kuang menghasilkan gagasan
perencanaan yang orisinal dan keluwesan
sampai menjadi berpikir dalam mencari alternatif
produk solusi
Belum menghasilkan gagasan yang
orisinal dan keluwesan berpikir
dalam mencari alternatif solusi
Pedoman Perhitungan Nilai:

= 100
15

Predikat Berdasarkan Skor yang Didapatkan:


Skor Predikat
1- 5 Kurang
6-9 Cukup
10-12 Baik
13-15 Sangat Baik
LEMBAR PENILAIAN PERFORMA/PROYEK
Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Daun Kering

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik. Tuliskan nilai peserta didik
pada kolom skor sesuai keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik.

Keterampilan yang Diukur


Nama Mengajukan Merencanakan Memproses, Mengevaluasi Mengkomunikasikan
No Peserta
Skor
Pertanyaan dan dan menganalisis dan Refleksi hasil
didik Prediksi melaksanakan data dan
proyek informasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rubrik Penilaian Performa/Proyek:


No Jenis Keterampilan Skor Indikator
1. Mengajukan Pertanyaan dan Prediksi 3 Peserta didik dapat menyusun
pertanyaan tentang hal yang akan
dipelajari, menghubungkan
pengetahuan yang dimiliki, dan
memprediksi apa yang akan terjadi
dengan hukum sebab akibat
2 Peserta didik memenuhi 2 kriteria
1 Peserta didik memenuhi 1 kriteria
0 Peserta didik tidak memenuhi semua
kriteria
2. Merencanakan dan melaksanakan 3 Peserta didik dapat membuat rencana
proyek pelaksanaan penyelidikan berdasarkan
langkah-langkah yang diberikan,
melakukan semua langkah-langkah
penyelidikan, dan mengambil data
2 Peserta didik memenuhi 2 kriteria
1 Peserta didik memenuhi 1 kriteria
0 Peserta didik tidak memenuhi semua
kriteria
3. Memproses, menganalisis data dan 3 Peserta didik dapat memilih dan
informasi mengorganisasi data yang diperoleh,
menganalisis hasil data, dan
menyimpulkan hasil penyelidikan
2 Peserta didik memenuhi 2 kriteria
1 Peserta didik memenuhi 1 kriteria
0 Peserta didik tidak memenuhi semua
kriteria
4. Mengevaluasi dan refleksi 3 Peserta didik dapat menilai kesesuaian
kegiatan dengan tujuan, meninjau
kembali proses belajar yang dijalani,
dan melakukan refleksi tentang
bagaimana pengetahuan yang
didapatkannya selama pembelajaran
bisa bermanfaat
2 Peserta didik memenuhi 2 kriteria
1 Peserta didik memenuhi 1 kriteria
0 Peserta didik tidak memenuhi semua
kriteria
5. Mengkomunikasikan hasil 3 Peserta didik dapat melaporkan secara
terstruktur melalui tulisan, lisan, dan
mempublikasikannya melalui media
non-digital
2 Peserta didik memenuhi 2 kriteria
1 Peserta didik memenuhi 1 kriteria
0 Peserta didik tidak memenuhi semua
kriteria

Pedoman Perhitungan Nilai:

= 100
15

Predikat Berdasarkan Skor yang Didapatkan:


Skor Predikat
1-6 Kurang
7-12 Cukup
13-16 Baik
17-18 Sangat Baik
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem

Capaian Tujuan No. Soal Kunci Ranah Skor


Pembelajaran Pembelajaran
Peserta didik menganalisis 1 Sisa pupuk dan detergen yang dibawa oleh air dapat D C3 1
memiliki kegiatan menyebabkan tumbuhan air bertambah subur, tumbuhan air
pemahaman manusia yang tersebut adalah enceng gondok. Polusi tanaman enceng
yang mempengaruhi gondok dalam danau dapat menjadi polutan bagi air karena..
komprehesif ekosistem a. Menurunkan kadar oksigen dalam air
terkait Ekologi dengan cermat b. Menurunkan kadar karbon dioksida dalam air
dan c. Mengakibatkan air kekurangan cahaya matahari
Keanekaragam- d. Terjadi eutrofikasi dan akumulasi pupuk maupun
an Hayati pestisida
sehingga
menjadi agen menganalisis 2 Bagaimanakah dampak yang terjadi jika manusia tidak A C4 1
negara yang kegiatan henti hentinya membuang sampah kesungai disekitar
mampu menjaga manusia yang mereka?
kelestarian mempengaruhi a. dapat berdampak kebanjiran
sumber daya ekosistem b. dapat berdampak panas terhadap pemukaan bumi
alam Indonesia dengan cermat c. tidak akan ada organisme dalam sungai
dan dunia d. sungai akan besarang hewan liar

merancang 3 Sekolah yang terdapat banyak pohon didalamnya tersa D C4 1


proyek sangat sejuk dan tidak panas, akan tetapi sampah daun
sebagai salah kering dipastikan menumpuk setiap harinya. Alternatif
satu solusi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut antara
permasalahan lain, kecuali….
akibat A. mengolah sampah kering menjadi briket
kegiatan B. membakar sampah daun kering
manusia yang C. mengumpulkan daun kering ntuk dijadikan kompos
mempegaruhi organik
ekosistem D. Mengolah sampah daun menjadi ecoenzim
dengan teliti

membuat 4 Peran mikroorganisme yang paling utama dalam pembuatan B C6 1


produk hasil pupuk organic adalah sebagai…
pemanfaatan A. Penambah unsur hara
sampah B. Sebagai decomposer dan perombak bahan organic
organik daun C. sebagai pembentuk mineral organic
kering D. sebagai penambah garam mineral
membuat 5 Keunggulan dari penggunaan pupuk organic adalah…. D C4 1
produk hasil A. Dapat segera menyuburkan tanaman
pemanfaatan B. Memiliki volume yang banyak
sampah C. Mengandung unsur hara yang tinggi
organik daun D. Dapat merupah struktur dan tekstur tanah sehingga
kering tanah menjadi sehat
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan : Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan materi pengayaan sebagai berikut :
1) Mengarahkan peserta didik untuk membaca buku-buku
tentang materi yang relevan.
2) Mengarahkan peserta didik untuk mencari informasi secara
online tentang alternatif pengolahan sampah organik
maupun non organik untuk keseimbangan lingkungan.

b. Remedial : Bagi peserta didik yang nilainya masih di bawah KKM, guru
memberikan materi remedial sebagai berikut :
1) Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta
didik yang belum tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum
tuntas dan memberikan kesempatan tes perbaikan
LAMPIRAN 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem
Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Daun Kering

IPA KELAS 7 SEMESTER 2


KELOMPOK

Nama/ Kelas: 1, ………………………………………………….

2. ………………………………………………….

3. ………………………………………………….

4. ………………………………………………….

5. …………………………………………………..
SMP NEGERI 1 BANDUN

DISUSUN OLEH
DEWI YULIANI, S.Pd

MAHASISWA PPG DALJAB KATEGORI 1 TAHAP 2


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2022

Capaian Pembelajaran

Peserta didik memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan


Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu
menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan dunia.

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar dan menyimak video, siswa dapat
menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem dengan
cermat
2. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar, menyimak video, dan diskusi,
siswa dapat merancang proyek sebagai salah satu solusi permasalahan
akibat kegiatan manusia yang mempegaruhi ekosistem dengan teliti
3. Melalui kegiatan menyimak video dan diskusi, siswa dapat membuat
produk hasil pemanfaatan sampah organik daun kering di sekolah
dengan benar
4. Setelah membuat proyek pemecahan solusi, siswa mengkomunikasikan
produknya ke dalam media sosial (youtube/tiktok/instagram) secara
runtut

Petunjuk Penggunaan LKPD

1. Tuliskan nama anggota kelompok pada tempat yang tersedia


2. Bacalah dengan teliti Tujuan Pembelajaran hari ini
3. Bekerjalah dalam kelompok yang telah ditentukan oleh guru di awal
pelajaran.
4. Membaca LKPD dengan cermat dan urut.
5. Mengerjakan setiap langkah kegiatan secara urut dan sesuai
petunjuk.
6. Melakukan diskusi bersama kelompok untuk mengerjakan setiap
langkah kegiatan.
7. Melakukan konsultasi kepada guru jika menemukan kesulitan
menyelesaikan langkah kegiatan dalam LKPD ini
Fase 1 : Penentuan Pertanyaan Mendasar
Silahkan simak video dan gambar berikut!
• Video mengenai mahalnya harga pupuk pertanian: https://youtu.be/IgNaAv1t3Ag
• Video mengenai bahaya membakar sampah daun kering:
https://youtube.com/watch?v=vX0oL_xYag8&feature=share
• Video mengenai aktitas manusia yang merusak ekosistem: https://youtu.be/B4PiGrhDmZs
• Video dampak penggunaan pupuk kimia berlebihan
https://www.youtube.com/watch?v=_neqQ8jir4I

Setelah menyimak gambar dan video di atas,


Ayo tuliskan pertanyaan yang sesuai !

PERTANYAAN MENDASAR:

Fase 2 : Mendesain Proyek

Setelah googling pengolahan sampah daun kering di internet maupun mencari dari buku
ajar, tuliskan alat dan bahan yang akan kalian gunakan pada proyek pembuatan pupuk
kompos dari sampah daun kering, yang telah kalian sepakati dengan guru.
Gambar pula desain proyek kalian!
Gambar Desain Proyek
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan Proses Pembuatan Proyek
Tuliskan alat dan bahan Tuliskan Langkah Pembuatan Pupuk Kompos Daun Kering
yang diperlukan.

Fase 4 : Menyusun Jadwal Proyek

Tuliskan jadwal kegiatan mulai dari perencanaan sampai finish dan dipublikasikan
No Hari/ Tanggal Kegiatan

Fase 4 : Memonitor Keaktifan dan Kemajuan Proyek

Tuliskan Kegiatan yang sudah direncanakan dan mintakan paraf guru setiap selesai
kegiatan
No Hari/ Tanggal Kemajuan Proyek Paraf Guru
Nb: Dokumentasikan kegiatan pembuatan proyek dalam bentuk foto dan juga video,
untuk dibagikan ke media soaial!

Fase 5 : Menguji Proyek

Tuliskan ciri-ciri pupuk kompos yang jadi dan baik

Hasil uji proyek yang telah dibuat sertakan foto pupuk kompos yang sudah jadi

Fase 6 : Mengevaluasi Pengalaman

1. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan proyek pembuatan pupuk kompos dari sampah


daun kering?

Jawab:

2. Apa saja yang menjadi kesulitanmu saat melaksanakan kegiatan proyek pembuatan
pupuk kompos dari sampah daun kering?

Jawab:

3. Hal apa sajakah yang perlu kalian perbaiki untuk menyempurnakan proyek kali ini?

Jawab:
Kesimpulan

Tuliskan kesimpulan berdasarkan pertanyaan yang kalian ajukan!


LAMPIRAN 2

BAHAN AJAR
PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

IPA KELAS VII SEMESTER 2


Di Susun Oleh:
Dewi Yuliani, S.Pd

Mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Tahap 2


UNUVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2022
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, taufik, dan

hidayahNya sehingga penyusunan Bahan Ajar Siswa berjudul “Pengaruh Manusia terhadap

Ekosistem” ini dapat terselesaikan tepat waktu. Penulisan Bahan Ajar ajar ini bertujuan untuk

mempermudah siswa dalam memahami materi mengenai penagruh manusia terhadap

ekosistem.

Bahan ajar siswa ini terdiri atas penjelasan mengenai pengaruh aktivitas manusia

terhadap ekosistem dan konservasi yang dapat dilakukan . Di dalam uraian materi terdapat

gambar-gambar untuk membuat siswa lebih tertarik untuk membaca sekaligus

mempermudah siswa untuk memahami materi.. Di akhir bahan ajar dilengkapi dengan latihan

soal yang dapat digunakan oleh siswa untuk mengecek pemahamannya terhadap materi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dosen dan Guru

Pamong yang telah membimbing dan memberikan banyak masukan selama penyusunan

bahan ajar ini. Akhir kata, semoga modul siswa ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

menggunakannya.

Trenggalek, 30 November 2022

Penulis
Capaian Pembelajaran

Peserta didik memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan


Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu
menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan dunia.

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar dan menyimak video, siswa


dapat menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem
dengan cermat
2. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar, menyimak video, dan diskusi,
siswa dapat merancang proyek sebagai salah satu solusi permasalahan
akibat kegiatan manusia yang mempegaruhi ekosistem dengan teliti
3. Melalui kegiatan menyimak video dan diskusi, siswa dapat membuat
produk hasil pemanfaatan sampah organik daun kering di sekolah
dengan benar
4. Setelah membuat proyek pemecahan solusi, siswa mengkomunikasikan
produknya ke dalam media sosial (youtube/tiktok/instagram) secara
runtut

Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar

1. Bacalah capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran dengan


seksama
2. Peajari peta konsep
3. Membaca materi dengan cermat
4. Menandai kalimat yang kurang dipahami untuk ditanyakan ke guru
5. Mengerjakan soal Evaluasi akhir Subbab
6. menyelesaikan langkah kegiatan dalam LKPD ini
PETA KONSEP
PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

PENGARUH MANUSIA
TERHADAP EKOSISTEM

Pertanian dan Kerusakan Konservasi


Produksi Pangan Habitat Polusi

Penggunaan Penggunaan
pupuk kimia Pembuatan Penggunaan
Perkebunan Kendaraan
berlebihan Pemukiman Energi Alternatif
Bermotor

Pertanian Membuang Daur Ulang


Monokultur Pertambangan Sampah Sampah
Sembarangan

Membuang Pengolahan
Limbah ke Sungai Limbah
Langsung

Penghijauan
PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

Ayo kita berpikir


Apakah kalian sering melihat petani
menyemprot tanamannya? Adakah dampak
buruk jika petani terus-menerus menyemprot
tanamannya dengan pupuk kimia? Bagaimana
cara kita mengurangi dampak buruk pupuk kimia
ini? Mari kita pelajari materi berikut untuk
menemukannya…….
https://www.republika.co.id/berita/mqhn5o/s
eribu-hektare-padi-terancam-gagal-panen

A. PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM


Peranan dan keberadaan manusia sebagai spesies yang paling dominan di bumi sangat
berpengaruh terhadap keberadaan ekosistem, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
yang tidak bisa dilepaskan
Berikut kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem.
1. Pertanian dan Produksi Pangan
Pertanian dan kegiatan manusia bercocok
tanam selalu memengaruhi ekosistem lingkungan di
seluruh dunia. Pasalnya kegiatan cocok tanam modern
telah menggunakan pupuk kimiawi. Jika penggunaan
pupuk kimia sudah berlebihan bisa menyebabkan
eutrofikasi perairan dan menurunkan tingkat
https://www.dictio.id/t/apa-yang- pola- kesuburan tanah. Hal ini menyebabkan banyak
dimaksud-tanam-monokultur/4138
organisme yang mati akibat penggunaan pestisida.
Selain itu pertanian monokultur (hanya berpaku pada satu jenis tanaman) akan
menurunkan keanekaragaman hayati sebuah ekosistem. Hal ini terjadi karena banyak
tumbuhan yang disingkirkan dan diganti dengan jenis tanaman tertentu saja.
2. Kerusakan Habitat
Perkebunan menjadi faktor penyebab
hilangnya ekosistem alami karena untuk
pembukaan lahan perkebunan banyak
kawasan hutan yang ditebang. Misalnya
pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit
yang mengharuskan beberapa hektar hutan
ditebang https://www.ngalih.id/dampak-negatif-
penebangan-hutan-liar/
.
Hal ini berdampak pada kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan yang tinggal di
dalamnya. Kepunahan menjadi nyata karena banyak Hal ini berdampak pada kelangsungan
hidup tumbuhan dan hewan yang tinggal di dalamnya. Kepunahan menjadi nyata karena
banyak tumbuhan dan hewan yang kehilangan habitat tinggalnya.
Alih fungsi lahan lainnya seperti pertambangan dan pembuatan pemukimanturut serta
menyebabkan kerusakan habitat
3. Polusi

Polusi berarti sebuah pencemaran yang


disebabkan oleh masuknya zat-zat beracun ke
lingkungan sehingga mengganggu keseimbangan
lingkungan secara alamiah. Kerusakan lingkungan
yang disebabkan oleh polusi menyebabkan
menurunnya kemampuan lingkungan untuk bisa
http://smkn1pwr.sch.id/index.php?id=artikel&ko memenuhi kebutuhan manusia
de=35 /
Penggunaan kendaraan bermotor, kebiasaan buang sampah sembarangan, hingga
pembuangan limbah yang mencemari sungai hingga mata air adalah beberapa contoh dari
tindak polusi yang dilakukan manusia.
4. Konservasi
Pengertian konservasi secara leksikal dapat dilihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia
atau KBBI. Termaktub arti konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara
teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan,
dan pelestarian.
Undang Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati juga
memberikan pengertian konservasi, yaitu pengelolaan sumber daya alam hayati di mana
pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana demi menjamin kesinambungan persediaan hayati
dengan meningkatkan dan memelihara kualitas keanekaragaman nilainya.
Menurut International Union for Conservation of Nature and Natural
Resources (IUCN), konservasi merupakan suatu kegiatan memanajemen antara kehidupan
manusia dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan bisa tetap dipertahankan dan
dilestarikan.
Jika merujuk pada ketiga pengertian tersebut, secara sederhana konservasi dapat
diartikan sebagai upaya tertentu yang bersifat bijaksana dalam mengelola keanekaragaman
hayati serta lingkungannya sesuai dengan kondisi yang seharusnya, sehingga manusia ataupun
alam bisa tetap lestarI
Salah satu aktivitas manusia yang bisa
membantu menurunkan kemungkinan organisme
adalah dengan melakukan konservasi. Konservasi
bisa dilakukan dengan mengadakan sebuah aktivitas
yang berwawasan lingkungan seperti:
 Sosialisasi penggunaan energi alternatif,
 Daur ulang sampah oganik maupun anorganik,
 Pengolahan Limbah https://sains.sindonews.com/read/223756/12
 Melakukan langkah tanam pohon untuk 4/10-ikhtiar-konservasi-habitat-paling-sukses-
di-dunia-1604761898?showpage=all
penghijauan kembali,

Evaluasi Modul

1. Mencuci menggunakan deterjent merupakan kegiatan sehari-hari yang dapat merusak lingkungan
dengan membunuh mikroorganisme perairan. Bagaiamanakah hubungan mikroorganisme
terhadap ketersediaan oksigen, suhu, dalam lingkungan tersebut?
a. Beberapa mikroorganisme menyediakan oksigen untuk kehidupan ekosistem perairan
sehingga suhu dalam perairan stabil.
b. Tingkat resistensi mikroorganisme menjadi tinggi sehingga berkembang biak secara pesat dan
mengakibatkan oksigen berlimpah sehingga suhu perairan mwnjadi satbil.
c. Mikroorganisme memerlukan oksigen, oksigen akan tersedia berlimpah ketika
mikroorganisme tersebut banyak yang mati.
d. Tidak ada hubungan sama sekali
2. Perhatikan pernyataan dibawah ini.
i. Gangguan kesehatan
ii. Menimbulkan keindahan lingkungan
iii. Penurunan kualitas lingkungan
iv. Meningkatnya daya tahan tubuh
Dari pernyataan diatas, manakah yang merupakan dampak buruk dari air limbah…
a. i dan ii c. i dan iii
b. ii dan iv d. iii dan iv
3. Sisa pupuk dan detergen yang dibawa oleh air dapat menyebabkan tumbuhan air bertambah
subur, tumbuhan air tersebut adalah enceng gondok. polusi tanaman enceng gondok dalam
danau dapat menjadi polutan bagi air karena..
a. Menurunkan kadar oksigen dalam air
b. Menurunkan kadar karbon dioksida dalam air
c. Mengakibatkan air kekurnag cahaya mata
d. Terjadi eutrofikasi dan akumulasi pupuk maupun pestisida
4. Apa dampak buruk bagi dunia jika pecemaran air yang terjadi secara alami maupun tindakan
manusia sudah sangat besar?
a. Lapisan ozon akan menipis
b. Punahnya organisme dalam ekosistem air
c. Suhu bumi akan meningkat
d. Perubahan iklim tak menentu
5. Sekolah yang terdapat banyak pohon didalamnya tersa sangat sejuk dan tidak panas, akan tetapi
sampah daun kering dipastikan menumpuk setiap harinya. Alternatif solusi yang tepat untuk
mengatasi masalah tersebut antara lain, kecuali….
a. mengolah sampah kering menjadi briket
b. membakar sampah daun kering
c. mengumpulkan daun kering ntuk dijadikan kompos organic
d. Mengolah sampah daun menjadi ecoenzim
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Ekologi : Cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik
organisme dengan lingkungannya
Ekosistem : Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
Konservasi : Pengelolaan sumber daya alam hayati di mana pemanfaatannya
dilakukan secara bijaksana demi menjamin kesinambungan
persediaan hayati dengan meningkatkan dan memelihara
kualitas keanekaragaman nilainya.
Kompos : Hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-
bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial
oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi
lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik
terbuat dari sampah organik yang kaya akan unsur Karbon dan
Nitrogen
Media sosial : Media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara
online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi
tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Proyek : Suatu rangkaian pekerjaan yang diadakan dalam selang waktu
tertentu dan mempunyai tujuan khusus
LAMPIRAN 4

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku IPA Kelas VII SMP/MTs.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Suparlan, dkk. 2021. Buku Pendamping Peserta didik Asyik Belajar IPA untuk Peserta didik SMP
Kelas VII. Tulungagung: CV Pustaka Inspiratif Tulungagung
Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

SUMBER TAUTAN
https://kids.grid.id/read/473415605/pengaruh-aktivitas-manusia-pada-kelangsungan-ekosistem-ipa-kelas-
7-smp-tema-6?page=3

https://bobo.grid.id/read/083584340/pengaruh-manusia-terhadap-ekosistem-pengaruh-positif-dan-
negatif?page=4

https://belajarmipa.com/pengaruh-manusia-terhadap-
lingkungan/amp/#Pengaruh_Penggunaan_Pestisida_terhadap_Lingkungan
PENGARUH MANUSIA
TERHADAP EKOSISTEM

OLEH
DEWI YULIANI, S.Pd

MAHASISWA PPG DALJAB KATEGORI 1 TAHAP 2


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2022
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar dan menyimak


video, peserta didik dapat menganalisis kegiatan
manusia yang mempengaruhi ekosistem dengan cermat
• Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar, menyimak video,
dan diskusi, peserta didik dapat merancang proyek
sebagai salah satu solusi permasalahan akibat kegiatan
manusia yang mempegaruhi ekosistem dengan teliti
• Melalui kegiatan menyimak video dan diskusi, peserta
didik dapat membuat produk hasil pemanfaatan
sampah organik daun kering di sekolah dengan benar
• Setelah membuat proyek pemecahan solusi, peserta
didik mengkomunikasikan produknya ke dalam media
sosial (youtube/tiktok/instagram) secara runtut
Manfaat Mempelajari Materi

• Mengetahui bahwa sampah di sekitar kita bisa diolah


menjadi barang bermanfaat

• Mempunyai pengalaman membuat karya yang


berdampak positif untuk ekosistem bumi
TEKNIK PENILAIAN/ASESMEN

 SIKAP (PROFIL PELAJAR


PANCASILA)

 FORMATIF/ PERFORMA/PROYEK

 SUMATIF/ PENGETAHUAN
•INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Nama Proyek : Pembuatan pupuk kompos dari sampah daun kering
Nama Kelompok : …..
Kelas : 7C
skor
No Aspek
1 2 3 4 5
1. Desain Perencanaan
2. Tahapan Pembuatan
3. Persiapan alat dan Bahan
4. Teknik Pembuatan
5. Keamanan, Keselamatan, Kebersihan

6. Hasil produk
7 Publikasi

Keterangan:
Skor 1 : sangat kurang
Skor 2 : kurang
Skor 3 : cukup
Skor 4 : baik
Skor 5 : baik sekali
TES DIAGNOSTIK

Diagnostik kognitif
https://forms.gle/T7UdZDfBDnTaKMzUA

Diagnostik non kognitif


https://forms.gle/SvVdEZ7pGTbeAAAo8
Pembentukan Kelompok
Mengamati gambar kejadian sekitar sekolah
Menyimak video dan artikel

Artikel : harga pupuk mencekik petani


https://padek.jawapos.com/sumbar/padang/11/11/2021/harga-pupuk-makin-mencekik-
petani/
video 1: video dampak penggunaan pupuk kimia berlebihan
https://www.youtube.com/watch?v=_neqQ8jir4I

video 2: video bahaya pembakaran sampah daun kering


https://youtube.com/watch?v=vX0oL_xYag8&feature=share
Menyimak video
Penentuan Pertanyaan Mendasar

Bagaimana mengolah sampah daun kering sehingga


mampu mengurangi masalah dari penggunaan
pupuk kimia yang berlebihan?
Mendesain Perencanaan Produk

Kesepakatan produk yang dibuat

Pembuatan pupuk kompos dari


sampah daun kering
Menyusun Jadwal Kegiatan

No Hari/ Tanggal Kegiatan


Memonitoring Keaktifan dan Kemajuan Proyek
Tuliskan setiap kegiatan yang dilakukan mulai perencanaan, proses
pembuatan, pengecekan, uji produk sampai publikasi.
Jangan lupa minta ttd guru dan dokumentasikan berupa foto/ video
setiap kegiatan untuk laporan/publikasi.

No Hari/ Tanggal Kemajuan Proyek Paraf Guru


Menguji Produk
Tampilkan foto produk yang sudah jadi dan ujilah produk dengan
menganalisis ciri-ciri pupuk kompos yang jadi dan baik
Evaluasi Pengalaman

1. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan proyek pembuatan pupuk


kompos dari sampah daun kering?
2. Apa saja yang menjadi kesulitanmu saat melaksanakan kegiatan
proyek pembuatan pupuk kompos dari sampah daun kering?
3. Hal apa sajakah yang perlu kalian perbaiki untuk menyempurnakan
proyek kali ini?
Kesimpulan

Pembuatan pupuk kompos dari daun kering dapat


mengatasi dampak negative penggunaan pupuk
yang berlebihan dan semakin mahal
PETA KONSEP
AKTIVITAS MANUSIA YANG MEMPENGARUHI
EKOSISTEM

Pertanian dan Produksi Pangan


. Penggunaan pupuk kimia berlebihan
. Pertanian monokutur
Kerusakan Habitat
. Perkebunan
. Pertambangan
. Pembuatan Pemukiman
Polusi
. Penggunaan kendaraan bermotor
. Membuang sampah sembarangan
. Membuang limbah ke sungai langsung
Konservasi
. Penggunaan energi alternatif . Pengolahan limbah
. Daur ulang sampah . Penghijauan
ALTERNATIF SOLUSI PERMASALAHAN SAMPAH DAUN KERING

 Pembuatan pupuk kompos


 Pembuatan briket
 Pembuatan pestisida cair
 Pembuatan ecoenzim
A1

ALAT DAN BAHAN PUPUK KOMPOS

 Sampah daun kering


 Dekomposer
 Lain-lain
Slide 22

A1 ALMUKMINA; 04/01/2023
CIRI PUPUK KOMPOS YANG JADI DAN BAIK

 Warna kompos coklat kehitaman.


 Aroma kompos yang baik tidak menyengat, tetapi
mengeluarkan aroma seperti bau tanah atau bau
humus hutan.
 Apabila dipegang dan dikepal, kompos akan
menggumpal. Apabila ditekan dengan lunak,
gumpalan kompos akan hancur dengan mudah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai