Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR

"EKOLOGI DAN
KEANEKARAGAMAN
HAYATI INDONESIA"

Disusun oleh :
Tim MGMPS SMPN 1
& 2 TULANGAN
MODUL AJAR
“Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
Indonesia”
Nama Penyusun Tim MGMPS IPA
Institusi SMP Negeri 1 Tulangan
Tahun Pembuatan 2022
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Jenjang SMP
Kelas/Fase VII/D
Alokasi waktu 10 JP

Kompetensi Awal : Peserta didik sudah dapat memahami ciri-ciri makhluk


hidup dan dapat membedakan bendamati dan makhluk
hidup pada materi sebelumnya yaitu Klasifikasi
makhluk hidup
Profil Pelajar Pancasila : Berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis
Sarana dan Prasarana : ➢ Buku Guru dan Buku Siswa
➢ Alat tulis
➢ Laptop/Smartphone
➢ Jaringan internet,
➢ Proyektor
➢ LKPD
➢ lingkungan sekitar
Target Peserta Didik : Peserta didik reguler: Peserta didik tidak mengalami
kesulitan dalam memahami materi ajar, dapat memenuhi
kriteria ketuntasan minimal dan dapat mencapai tujuan
pembelajaran.
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning

Komponen Inti

Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengidentifikasi


interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta
dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi
pencemaran dan perubahan iklim.
Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1
1. Melalui pengamatan video, lingkungan sekitar dan
dipandu oleh LKPD 1, peserta didik dapat
mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik
pada lingkungan dengan benar.
2. Melalui pengamatan video, lingkungan sekitar dan
dipandu oleh LKPD 1, peserta didik dapat
mengidentifikasi satuan makhluk hidup dalam
ekosistem dengan benar.
3. Melalui literasi dan pengamatan lingkungan
sekitar, peserta didik dapat mengidentifikasi
satuan makhluk hidup dalam ekosistem dengan
benar.
4. Melalui kegiatan pengamatan lingkungan sekitar
dan dipandu oleh LKPD 1, peserta didik dapat
menganalisis komponen biotik sesuai perannya
dalam ekosistem secara tepat.
5. Melalui kegiatan pengamatan dengan panduan
LKPD 1 peserta didik dapat menyajikanhasil
pengamatan, mengidentifikasi, dan
mengomunikasikan hasil observasinya dengan
baikdan kreatif.

Pertemuan 2
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi pola
interaksi dalam ekosistem melalui pengamatan
teks permasalahan dan dipandu oleh LKPD 2
bersama teman kelompok dengan benar.
2. Peserta didik mampu mengklasifikasikan data
bentuk pola interaksi ekosistem pada text
permasalahan dan dipandu oleh LKPD 2 melalui
kegiatan diskusi kelompok dengan tepat.
3. Peserta didik menganalisis pola interaksi dalam
ekosistem yang terdapat pada tekspermasalahan
dan dipandu oleh LKPD 2 bersama teman
kelompok dengan jelas.
4. Peserta didik melakukan kegiatan eksplorasi
untuk mengetahui pola interaksi ekosistem
dipandu oleh LKPD 2 bersama teman kelompok
dengan jelas.
5. Peserta didik mampu mengolah dan
mengomunikasikan data hasil diskusi yang telah
dilakukan secara jujur dan jelas.

Pertemuan 3
1. Melalui pengamatan powerpoint dan berdiskusi,
peserta didik dapat mengidentifikasi aliranenergi
pada suatu ekosistem dengan tepat.
2. Melalui pengamatan powerpoint dan berdiskusi,
peserta didik dapat menganalisis perbedaanaliran
energi pada suatu ekosistem dengan tepat.
3. Melalui pengamatan powerpoint dan berdiskusi,
peserta didik dapat menganalisis perbedaanrantai
makanan dan jaring-jaring makanan pada suatu
ekosistem dengan tepat.
4. Melalui pengamatan powerpoint dan
berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan
rantaimakanan dan jaring-jaring makanan pada
suatu ekosistem dengan benar.

Pertemuan 4
1. Peserta didik dapat menganalisis proses daur
biogeokimia pada ekosistem dengan tepat.
2. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan
keanekaragaman hayati Indonesia dengan di
belahan dunia lainnya.

Pertemuan 5
1. Peserta didik dapat menganalisis pengaruh
manusia terhadap ekosistem.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya
konservasi keanekaragaman hayati
Pemahaman Bermakna : Melalui pengetahuan terhadap ekologi dan
keanekaragaman hayati Indonesia, diharapkan membawa
kesadaran diri peserta didik bahwa lingkungan berpengaruh
terhadap kehidupan manusia dan manusia juga sangat
berpengaruh terhadap lingkungan. Kesadaran inilah yang
diharapkan dapat mengubah perilaku peserta didik sehingga
menjadi masyarakat dunia yang berwawasan lingkungan.

Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan I Pertanyaan Pemantik


Pohon merupakan salah satu makhluk hidup. Untuk bertahan
hidup, pohon membutuhkan apa saja? Mengapa?
Langkah-langkah Kegiatan inti (60 menit)
Pembelajaran 1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
yang heterogen. Masing-masing kelompokterdiri
atas 6 peserta didik.
2. Peserta didik menyimak
stimulus berupa video yang
disampaikan guru
https://youtu.be/QQYgCxu988s
(Pemberian rangsangan
(stimulation))
3. Peserta didik menyampaikan identifikasi
masalah setelah mengamati video yang telah
ditayangkan oleh gurunya.
(Pernyataan/identifikasi masalah (problem
statement))
4. Guru meminta peserta didik untuk membuka LKPD 1
yang telah diberikan
5. Guru meminta siswa melakukan pengamatan di
lingkungan sekolah (Pengumpulan data)
6. Guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk
melakukan analisis data dari hasilpengamatan dan
mencari berbagai informasi dari buku dan internet
yang relevan. (Pengolahan data)
7. Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik
untuk mempresentasikan hasil pengamatandan analisis
data yang diperoleh. Peserta didik yang lain dapat
menanggapi dan membandingkan dengan hasil sendiri
yang telah dibuat (Pembuktian)

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan
tentang pembelajaran yang sudah diperolehmengacu
pada tujuan pembelajaran. (Generalisasi)
2. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik
dan kelompok terbaik
3. Untuk lebih memahami tentang materi yang
dipelajari maka guru memberikan latihan soal
untuk mengukur tingkat penguasaan konsep
peserta didik.
4. Guru mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan
latihan individu
5. Guru menugaskan peserta didik membaca materi pada
pertemuan berikutnya
6. Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yangdiberikan Tuhan YME
serta mengucapkan salam.

Langkah Pembelajaran Pertemuan 2


Pertemuan 2 Pertanyaan Pemantik (5 menit)
Perhatikan gambar ini!

Pernahkah kalian melihat daun dan suatu tumbuhan


yang termakan ulat? Mengapa ulat makan daun? Apa
peran masing-masing makhluk hidup dan benda tak
hidup tersebut di lingkungan? Bagaimana contoh bentuk
saling ketergantungan organisme yang saling hidup
bersama?
Langkah-langkah Kegiatan Pembuka (10 menit)
pembelajaran Orientasi
1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta
didik
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru memberikan motivasi dan apersepsi untuk
menggali pengetahuan awal peserta didik.
Apersepsi
Masih ingatkah tentang komponen ekosistem
yang kalian amati kemarin? Apakah antar
komponen ekosistem saling berinteraksi?
Apabila ada berikan contohnya!
Motivasi
Makhluk hidup mempunyai peranan
dalam lingkungannya. hal ini berkaitan
dengankedudukannya dalam aliran energi
pada suatu lingkungan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dilakukan.
Kegiatan Inti (55 menit)
1. Guru menginstruksikan untuk duduk sesuai dengan
kelompoknya masing-masing.
2. Guru membagikan LKPD yang berisi gambaran
awal masalah.
3. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memberikan rumusan
ataspermasalahan yang terdapat di LKPD.
(Fase 1: Memberikan orientasi permasalahan)
4. Guru mendorong peserta didik untuk
mengerjakan LKPD sesuai petunjuk kerja
secaraberkelompok.
(Fase 2: mengorganisasikan peserta didik untuk
meneliti)
5. Guru berkeliling dan memberikan bimbingan bagi
kelompok yang mengalami kesulitan.
(Fase 3. Membimbing penyelidikan mandiri dan
hasil kelompok)
6. Guru memberikan kesempatan perwakilan
kelompok kelas untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.
7. Guru menginstruksikan peserta didik untuk
mengumpulkan hasil diskusinya.
(Fase 4: mengembangkan dan
mempresentasikan hasil karya (exhibit)).
8. Guru memberi kesempatan peserta didik
untuk bertanya dan memberikan
informasitambahan dari hal-hal yang
belum dikuasai peserta didik.
(Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
mengatasi masalah)

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Guru membimbing peserta didik untuk
menyusun kesimpulan terhadap pembelajaran
yangsudah dilakukan.
2. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok yang berhasil melakukan
kegiatanpengamatan dan diskusi dengan
baik.
3. Guru menginstruksikan peserta didik untuk
membuat refleksi jurnal terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan.
4. Guru menugaskan peserta didik membaca materi
pada pertemuan berikutnya
5. Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segala nikmat yangdiberikan
Tuhan YME serta mengucapkan salam.

Asesmen :

Jenis Bentuk ✓ Sikap (profil


1. Asesmen Diagnostik Tes tertulis (dilakukan diluar pelajar pancasila):
(sebelum pembelajaran) kegiatan pembelajaran) Observasi,
2. Asesmen Formatif Non tes penilaian diri,
(selamapembelajaran) ➢ Penilaian penilaianteman
keterampilan selama sebaya, dll
kerjakelompok ✓ Performa: observasi,
➢ Penilaian sikap jurnal
dengan observasi ✓ Tertulis: essay,
selama KBM pilihan ganda,jawab
3. Asesmen Sumatif (akhir Tes tertulis singkat, benar-salah
pembelajaran)

Pengayaan dan Remedial

Pengayaan Remedial
Peserta didik melakukan pengayaan dengan Peserta didik melakukan remedial dengan
ketentuan di bawah ini: ketentuan di bawah ini:
Interval Nilai Ketentuan Interval Nilai Ketentuan Remedial
Pengayaan
Peserta didik Belum mencapai,
melakukan diskusi remedial diseluruh
tentang materi yang bagian
71 - 90 0 - 50
masih dalam
cakupan tujuan
pembelajaran
dengan pendalaman
sebagai
pengetahuan
tambahan.
Peserta didik Belum mencapai
diberikan materi ketuntasan,
melebihi cakupan KD remedial di bagian
91 - 100 denganpendalaman 51 - 70 yangdiperlukan
sebagai
pengetahuan
tambahan.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


Refleksi Peserta Didik Refleksi Peserta Guru
1. Apakah kamu memahami 1. Apakah pembelajaran yang
pembelajaran materi ini? saya lakukan sudah sesuai
2. Kesulitan apa yang kamu hadapi? dengan apa yang saya
3. Bagaimana cara kamu mengatasi rencanakan?
masalah tersebut? 2. Bagian rencana
4. Apa kelebihan diri kamu saat pembelajaran manakah
pembelajaran materi ini? yang sulitdilaksanakan?
5. Apa kekurangan diri kamu saat 3. Apa yang dapat saya lakukan untuk
pembelajaran materi ini? mengatasi hal tersebut?
6. Apa yang kamu lakukan untuk 4. Berapa persen peserta didik yang
mengatasi kelemahan diri berhasil mencapai tujuan
tersebut? pembelajaran?
7. Menurut kamu, apakah pembelajaran 5. Apa kesulitan yang dialami oleh
yang disampaikan gurusudah jelas? peserta didik yang belummencapai
8. Apa saran kamu agar pembelajaran tujuan pembelajaran?
kedepannya bisa lebihbaik? 6. Apa yang akan saya lakukan untuk
membantu mereka?
LAMPIRAN

1. LKPD (terlampir)
2. Asesmen (terlampir)
3. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Herlina, L,. dkk. 2020. IPA MODUL 7 Interaksi Makhluk Hidup dan .Jakarta:
Direktorat Sekolah Menengah Pertama
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-7-interaksi-makhluk-hidup-dan
lingkungannya/
4. Daftar Pustaka
Dwi Hardanie, B., dkk. 2021. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTsKelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan danKebudayaan.

Inabuy, V., dkk.. 2021. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTsKelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan danKebudayaan.
5. Glosarium
Glosarium

A
Abiotik: benda tak hidup

B
Bioma:Ekosistem yang sangat luas dengan flora dan fauna yang khas
Biotik: benda hidup

Biosfer: lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan


E
Ekologi adalah ilmu tentang interaksi atau hubungan timbal balik balik antara makhluk
hidup dengan lingkungan di sekitarnya. Bidang ilmu ini membahas tentang berbagai
masalah lingkungan, misalnya polusi udara, tanah, dan air, serta efek perubahan iklim dan
kepunahan hewan tertentu.
H
Habitat: tempat makhluk hidup
I
Individu: satu makhluk hidup (tunggal)

P
Populasi: Kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.

Mengetahui Tulangan , 2 Januari 2023


Kepala SMP Negeri 1 Tulangan Guru Mata Pelajaran

Agus Pujiono, S.Pd, M.Si Tim MGMPS IPA


NIP. 19691022 199001 1 002 NIP.
Lampiran 1

I. Tujuan : Mengetahui komponen penyusun lingkungan

II. Alat dan Bahan :


1. Tanaman beserta potnya
2. Batu / kerikil
3. Alat Tulis
4. LKS

III. Cara kerja :


1. Amatilah tanaman beserta potnya yang telah disediakan.
2. Catat komponen-komponen makhluk hidup dan tak hidup!
3. Masukkan semua makhluk hidup dan tak hidup yang teramati ke dalam tabel pengamatan
!.
4. Jawablah isian pertanyaan pada langkah “analisis data “ berdasarkan data pada table
pengamatan

IV. Tabel Pengamatan

NO Benda mati
Makhluk hidup (biotik) Jumlah Jumlah
. (abiotik)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

V. Analisis Data
Berdasarkan data hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka :
1. Komponen yang menyusun pada benda yang diamati
yaitu……………….dan……………….
2. Komponen yang terdiri atas makhluk hidup disebut……………,contoh
……………,…………,………sedangkan Komponen yang terdiri atas makhluk tak
hidup disebut………..contoh :………..,………..,……………
3. Prediksikan / ramalkan dengan berdiskusi temanmu, Apa yang terjadi jika pada tanaman
dalam pot tersebut ditanami 1 tanaman lagi ? Mengapa dapat terjadi ?
4. Bagaimana hubungan antara kedua komponen yang kalian amati tadi ? Jelaskan ?

VI. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
I. TUJUAN : Mengetahui peran komponen biotik dan abiotik dalam lingkungan

II. APA YANG KITA BUTUHKAN?


• Alat : alat tulis menulis
• Bahan : halaman sekolah

III.LAKUKAN LANGKAH BERIKUT!


1. Pergilahke halamansekolah.
2. Catatkomponen-komponen yang ada di halamansekolah!
3. Catatsemuamakhlukhidup dan benda tak hidup yang terdapat di
halamandalamtabelpengamatan!

IV. APA YANG KAMU TEMUKAN


NO Makhlukhidup Peranan Benda tak hidup Peranan
(biotik) (abiotik)
1.
2.
3.
4.
5.

V. DISKUSIKAN DENGAN KELOMPOKMU!


1. Dari makhluk hidup yang kalian temukan, kelompokkan mereka berdasarkan
peranannya!
2. Dari benda tak hidup yang kalian temukan, tuliskan peranannya masing-masing!
3. Adakah peran benda tak hidup yang kamu temukan berpengaruh terhadap makhluk
hidup? Jelaskan
VI. BUATLAH KESIMPULANNYA!
Buatlahkesimpulandarikegiatanmudenganmengaitkanperansetiapkomponentersebut!

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
.
LEMBAR KERJA SISIWA
SIMULASI SALING KETERGANTUNGAN DALAM
EKOSISITEM
I. Tujuan : memahami pentingnya setiap organisme bagi kehidupan.

II. Alat dan bahan ;

1. Benang kasur atau tali rafia.


2. Kartu-kartu yang berisi komponen ekosistem.
III. Langkah Kerja :
1. Sesuai kesepakatan, pilih salah satu ekosistem.
2. Peserta didik membentuk lingkaran.
3. Peserta didik pertama sebagai pohon dan memegang ujung tali rafIa.
4.Peserta didik kedua yang berada di seberang peserta didik pertama menyebutkan salah satu
komponen ekosistem hutan tropis selanjutnya dan menjelaskan keterkaitan dengan
komponen sebelumnya. Misal burung, hubungannya adalah tempat hidup.
5.Tali kemudian dihubungi lagi ke Peserta didik ketiga yang berada di seberang peserta didik
kedua. Hal ini terus dilakukan sampai semua Peserta didik sudah memegang tali rafia yang
mewakili komponen hutan tropis.

6. Setiap peserta didik harus memegang tali dengan kencang.


7. Guru menyebutkan salah satu komponen hutan tropis. Peserta didik yang
memerankan komponen tersebut menggoyang-goyangkan tali yang dipegangnya, dan
semua peserta didik diminta komentarnya apa yang dirasakan? (semua Peserta didik akan
merasakan getaran dari tali rafIa tersebut )
8. Selanjutnya guru menyebutkan salah satu komponen hutan lain, dan meminta Peserta didik
tersebut melepaskan tali yang dipegangnya. Akibatnya adaPeserta didik/komponen lain
yang talinya tidak kencang lagi dan komponen tersebut harus melepaskan talinya.
9. Buatlah Kesimpulan dari kegiatan tersebut !
LEMBAR KERJA SISWA
Pola Interaksi Organisme
Interaksi adalah hubungan antar organisme yang satu dengan yang lainnya
1. Predasi
Yaitu interaksi organisme dimana suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup yang lain.
2. Kompetisi
Yaitu interaksi antar makhluik hidup yang saling bersaing untuk mendapatkan makanan
3. Simbiosis
Yaitu bentuk hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang bersifat langsung dan erat.
a) Komenslisme, yaitu bentuk hubungan yang satu untung dan yang lain tidak dirugikan
b) Mutulisme, yaitu bentuk hubungan yang sama-sama untung
c) Parasitisme, yaitu bentuk hubungan yang satu untung dan yang lain dirugikan
Tentukan hubungan antar organisme pada gambar di bawah ini berdasar pola interaksinya:
LEMBAR KERJA SISWA
Judul : Bentuk-bentuk saling ketergantungan
Tujuan : Menyusun rantai makanan pada beberapa organisme dalam suatu ekosistem
Alat dan bahan :
1. Potongan gambar makhluk hidup
2. Lem
3. Kertas tempat menempel
4. Penggaris
Langkah kerja :
1. Amatilah gambar-gambar organisme yang tersedia
2. Susunlah gambar-gambar tersebut sesuai urutan peristiwa makan dan di makan
3. Tempelkan pada kertas yang telah disediakan
4. Lengkapilah susunan gambar tersebut dengan garis penghubung
5. Tuliskan kedudukan masing-masing organisme sesuai dengan posisinya di dalam
susunan rantai makanan tersebut di bawah masing-masing gambar.
6. Setelah itu jawablah pertanyaan di bawah ini.
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan rantai makanan?
.......................................................

2. Apabila ada salah satu organisme yang mati/punah dalam urutan rantai makanan
tersebut, apa yang akan terjadi dengan makhluk hidup yang lain?
.............................................................

3. Apa kesimpulan dari kegiatan ini?


LEMBAR KERJA SISWA
Judul : Bentuk-bentuk saling ketergantungan
Tujuan : Mengetahui susunan jaring-jaring makanan
Alat dan bahan :
1. Gambar jaring-jaring makanan
2. Alat tulis
3. Kertas
Langkah kerja :
1. Amatilah gambar jaring-jaring makanan berikut ini

Ada berapa rantai makanan yang terlihat pada gambar, sebutkan urutan rantai makanan tersebut!
2. Apakah rantai makanan yang satu berhubungan dengan rantai makanan yang lain?
3. Buatlah kesimpulan!
Lampiran 2:

Penilaian Sikap : Jurnal Observasi

Hari / Sikap Tindak


No Uraian Keterangan
Tanggal Spiritual Sosial Lanjut

Lampiran 3:

Penilaian Keterampilan:

a. Rubrik Pengamatan Keterampilan

Keterampilan yang
No Skor Rubrik
dinilai
1 Mengamati gambar 3 Mengamati gamabar dengan tepat dan teliti
perubahan fisika dan kimia 2 Mengamati gambar kurang tepat dan teliti
1 Mengamati gamabar tidak tepat dan teliti
2 Membuat kesimpulan 3 Bisa membuat kesimpulan dengan tepat
2 Bisa membuat kesimpulan tetapi kurang
tepat
1 Tidak bisa membuat kesimpulan
3 Menjawab pertanyaan 3 Bisa menjawab semua pertanyaan
2 Bisa menjawab sebagian pertanyaan
1 Tidak bisa menjawab pertanyaan sama
sekali

b. Lembar Pengamatan Keterampilan

Keterampilan
Mengamati
No Nama Membuat Menjawab Ket
gambar
kesimpulan pertanyaan
perubahan
fisika dan
kimia
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst

Lampiran 4:

Penilaian Pengetahuan:

a. Penugasan : Membuat jaring-jaring makanan pada kertas manila


b. Tes tertulis :
Contoh soal:
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan berikut!

1. Perhatikan gambar berikut!

Soal: Tuliskan 3 komponen penyusun lingkungan pada gambar tersebut.


2. Seorang anak mengamati area pada suatu sungai. Di dalam sungai tersebut terdapat pasir,
batu, beberapa ikan, beberapa serangga air, serta seekor katak. Tuliskan komponen biotik dan
abiotik dari ekosistem sungai tersebut.
3. Perhatikan gambar berikut!
a. Deskripsikan interaksi yang terjadi antara tanaman anggrek dan pohon belimbing pada
gambar tersebut.
b. Berikan contoh 2 interaksi makhluk hidup lain yang sama dengan pola interaksi pada
gambar.
4. Jelaskan terjadinya pemanasan global.
5. Sebutkan 3 contoh dampak pemanasan global.

Pilihan Ganda
1. Jika diketahui bahwa anggota komunitas sawah adalah ular, tikus sawah, dan burung elang.
Maka bila suatu saat ditemukan fenomena populasi tikus sawah sangat rendah, maka
hipotesis yang tepat adalah ....
A. burung elang sering ditangkap manusia
B. ular sering dibunuh oleh manusia
C. sawah sedang tidak ditanami padi
D. burung elang banyak memangsa ular

2. Dalam suatu ekosistem kolam terdapat:


(1) Ikan karnivora
(2) Bakteri pengurai
(3) Ikan herbivora
(4) Zat-zat organik
(5) Fitoplankton
Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu rantai makanan dengan susunan...
A. 5 – 3 – 1 – 2 – 4
B. 3 – 4 – 5 – 1 – 2
C. 2 – 3 – 5 – 4 – 1
D. 4 – 5 – 1 – 2 – 3

3. Pengertian pencemaran air yang paling tepat adalah ....


A. masuknya makhluk hidup, zat dan energi yang berasal dari kegiatan manusia ke perairan
B. masuknya zat dan komponen lain ke perairan yang berasal dari industri sehingga tidak
dapat digunakan
C. masuknya zat, energi dan makhluk hidup ke perairan yang menyebabkan berubahnya
tatanan perairan akibat kegiatan manusia atau proses alam
D. masuknya makhluk hidup, zat dan energi serta komponen lainnya ke perairan sehingga
tidak dapat digunakan

4. Pembuangan sampah ke dalam sungai menyebabkan turunnya kadar oksigen dalam


ekosistem perairan tersebut, karena ....
A. Jumlah bakteri dalam air meningkat
B. Banyak tanaman hijau mati
C. Zat-zat beracun dilepaskan ke udara
D. Hewan-hewan dalam air melakukan pernapasan

5. Aktivitas berikut ini yang bukan merupakan upaya mengurangi pencemaran udara adalah ...
A. menanam pohon
B. mengkonsumsi produk-produk lokal
C. menggunakan produk tekrologi carggih
D. mendaur ulang bahan-bahan bekas pakai
Penugasan:
Uji Diri (Buku Siswa halaman 191-192)
Rubrik Penilaian:
Kunci Jawaban
No. Skor
Bentuk interaksi Keterangan
1. Ulat memakan daun Simbiosis parasitisme 3
Daun dirugikan
2. Hubungan ayam dan kambing Netralisme 3
3. Ikan remora mendapat makanan dan Simbiosis komensalisme 3
perlindungan
Ikan hiu tidak dirugikan
4. Burung jalak mendapat makanan kutuSimbiosis mutualisme 3
kerbau
Kerbau diuntungkan
5. Dua ekor ayam bertarung Kompetisi 3
memperebutkan bahan yang dari
lingkungan
6. Ikan baracuda memakan ikan kecil Predasi 3
7. Burung jalak mematuk sisa makanan Simbiosis komensalisme 3
di mulut buaya
Buaya tidak dirugikan
8. Tumbuhan merambat pada sebatang Simbiosis komensalisme 3
pohon
9. Suatu tumbuhan menempel pada Simbiosis komensalisme 3
batang tumbuhan lain
10. Hubungan kelinci dan anjing Netralisme 3
Skor maksimum 30

Nilai = skor diperoleh/skor maksimum X 30

a. Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam memahami konsep
interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.

Rubrik Penilaian:
Skor
No. Jawaban
maks
1. Perhatikan gambar berikut! Jawaban bervariasi, misalnya: batu, 3
tanah, air, tumbuhan, dan komponen
lain yang ada dalam gambar (minimal
sebutkan 3)

Soal: Tuliskan 3 komponen penyusun


lingkungan pada gambar tersebut.

2. Seorang anak mengamati area pada Komponen biotik: ikan, serangga air, 3
suatu sungai. Di dalam sungai katak
tersebut terdapat pasir, batu, Komponen abiotik: pasir, batu, air
beberapa ikan, beberapa serangga air,
serta seekor katak. Tuliskan
komponen biotik dan abiotik dari
ekosistem sungai tersebut.
Skor
No. Jawaban
maks
3. Perhatikan gambar berikut! a. tanaman anggrek memperoleh 4
tempat hidup dan cahaya, pohon
belimbing tidak dirugikan
b. paku tanduk rusa dan pohon mangga,
ikan hiu dan ikan remora, dll (jawaban
bervariasi contoh simbiosis
komensalisme, sebutkan 2)

a. Deskripsikan interaksi yang


terjadi antara tanaman anggrek
dan pohon belimbing pada
gambar tersebut.
b. Berikan contoh 2 interaksi
makhluk hidup lain yang sama
dengan pola interaksi pada
gambar
4. Jelaskan terjadinya pemanasan global. pemanasan global terjadi karena 2
adanya efek rumah kaca yang
diakibatkan oleh gas-gas hasil
pembakaran bahan bakar fosil,
pengolahan pupuk organik
mengakibatkan peningkatan suhu
bumi
5. Sebutkan 3 contoh dampak suhu lingkungan cenderung meningkat, 3
pemanasan global. iklim tidak menentu, peningkatan
permukaan air laut, beberapa spesies
mulai punah, muncul penyakit baru,
munculnya gejala-gejala alam yang
belum pernah terjadi sebelumnya
(jawaban bervariasi, sebutkan 3)
Skor maksimum 25

𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑃𝐸𝑅𝑂𝐿𝐸𝐻𝐴𝑁
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑋100
𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑀𝐴𝐾𝑆𝐼𝑀𝑈𝑀
BAHAN BACAAN
“EKOLOGI & KEANEKARAGAMAN
HAYATI INDONESIA”

Istilah lingkungan berasal dari kata “Environment”, yang memiliki makna “The physical,
chemical, and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah tersebut, maka
lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar
individu merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi
yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah
sesuai dengan kondisi dan seberapa besar komponen lingkungan itu dapat memengaruhi dengan
kuat. Ada saatnya berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah
menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan
tersebut.
Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu:
1. Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup seperti: manusia, hewan, tumbuhan, dan
jasad renik.
2. Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda mati seperti: air, tanah, udara, cahaya, dan
sebagainya.

Gambar : Komponen-komponen lingkungan

Lingkungan yang dikenalkan adalah lingkungan yang terdekat (sekolah atau rumah).
Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan sebagai suatu habitat/ tempat hidup bagi
makhluk hidup. Lingkungan hidup adalah suatu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang
mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan
fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi
ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan hidup terdiri atas dua bagian, yakni
1. lingkungan abiotik
Lingkungan abiotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air,
iklim, kelembaban, cahaya, dan bunyi. Sedangkan
2. Lingkungan biotik
Lingkungan biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan,
manusia, dan mikroorganisme (virus dan bakteri).

Ekosistem
Hubungan kehidupan dari lingkungan hidup itu disebut ekosistem.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara
mahkluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
memengaruhi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun
yang beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem.
Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah: komponen hidup (biotik) dan komponen
tak hidup (abiotik). Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi
membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem
akuarium, ekosistem ini terdiri atas ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai
komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral,
dan oksigen yang terlarut dalam air

Gambar Jaring-jaring Makanan

Interaksi Antar Makhluk Hidup

Hubungan keterkaitan di antara organisme yang terdapat dalam ekosistem tersebut.


Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang
lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi
pula interaksi antara komponen biotik serta komponen abiotik dan terjadi interaksi antara
komponen biotik dan biotik.
Interkasi tersebut dapat berupa:
1) Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya dapat terjadi melalui
rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring makanan dan piramida
makanan), maupun melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis.
Gambar : Piramida Makanan Gambar : Jaring-jaring Makanan

2) Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang


berbeda jenis. Ada beberapa macam jenis simbiosis, yaitu simbiosis
mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

3) Organisme berdasarkan cara kemampuan menyusun makanannya dibagi


menjadi 2 (dua), yaitu organisme autotrof dan organisme heterotrof.
Organisme heterotrof berdasarkan jenis yang dimakan dibagi menjadi 3
(tiga), yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.

Saling ketergantungan yang terjadi pada makhluk hidup di suatu komunitas atau ekosistem.
Yang harus diperhatikan oleh guru untuk topik ini adalah:
1) Bentuk saling ketergantungan digambarkan dalam aliran energi dan siklus materi.
2) Aliran energi dan siklus materi di suatu komunitas tampak jelas pada peristiwa makan
dan dimakannya anggota komunitas oleh anggota komunitas lainnya.
Peristiwa ini disebut rantai makanan.
3) Saling keterkaitan antarrantai-rantai makanan yang terdapat pada suatu komunitas akan
membentuk aliran energi dan siklus materi yang lebih luas, yang disebut jaring-jaring
makanan.

4) Berdasarkan produsennya, maka rantai makanan dibagi dua, yaitu:


rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus.

Anda mungkin juga menyukai