"EKOLOGI DAN
KEANEKARAGAMAN
HAYATI INDONESIA"
Disusun oleh :
Tim MGMPS SMPN 1
& 2 TULANGAN
MODUL AJAR
“Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
Indonesia”
Nama Penyusun Tim MGMPS IPA
Institusi SMP Negeri 1 Tulangan
Tahun Pembuatan 2022
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Jenjang SMP
Kelas/Fase VII/D
Alokasi waktu 10 JP
Komponen Inti
Pertemuan 2
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi pola
interaksi dalam ekosistem melalui pengamatan
teks permasalahan dan dipandu oleh LKPD 2
bersama teman kelompok dengan benar.
2. Peserta didik mampu mengklasifikasikan data
bentuk pola interaksi ekosistem pada text
permasalahan dan dipandu oleh LKPD 2 melalui
kegiatan diskusi kelompok dengan tepat.
3. Peserta didik menganalisis pola interaksi dalam
ekosistem yang terdapat pada tekspermasalahan
dan dipandu oleh LKPD 2 bersama teman
kelompok dengan jelas.
4. Peserta didik melakukan kegiatan eksplorasi
untuk mengetahui pola interaksi ekosistem
dipandu oleh LKPD 2 bersama teman kelompok
dengan jelas.
5. Peserta didik mampu mengolah dan
mengomunikasikan data hasil diskusi yang telah
dilakukan secara jujur dan jelas.
Pertemuan 3
1. Melalui pengamatan powerpoint dan berdiskusi,
peserta didik dapat mengidentifikasi aliranenergi
pada suatu ekosistem dengan tepat.
2. Melalui pengamatan powerpoint dan berdiskusi,
peserta didik dapat menganalisis perbedaanaliran
energi pada suatu ekosistem dengan tepat.
3. Melalui pengamatan powerpoint dan berdiskusi,
peserta didik dapat menganalisis perbedaanrantai
makanan dan jaring-jaring makanan pada suatu
ekosistem dengan tepat.
4. Melalui pengamatan powerpoint dan
berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan
rantaimakanan dan jaring-jaring makanan pada
suatu ekosistem dengan benar.
Pertemuan 4
1. Peserta didik dapat menganalisis proses daur
biogeokimia pada ekosistem dengan tepat.
2. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan
keanekaragaman hayati Indonesia dengan di
belahan dunia lainnya.
Pertemuan 5
1. Peserta didik dapat menganalisis pengaruh
manusia terhadap ekosistem.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya
konservasi keanekaragaman hayati
Pemahaman Bermakna : Melalui pengetahuan terhadap ekologi dan
keanekaragaman hayati Indonesia, diharapkan membawa
kesadaran diri peserta didik bahwa lingkungan berpengaruh
terhadap kehidupan manusia dan manusia juga sangat
berpengaruh terhadap lingkungan. Kesadaran inilah yang
diharapkan dapat mengubah perilaku peserta didik sehingga
menjadi masyarakat dunia yang berwawasan lingkungan.
Asesmen :
Pengayaan Remedial
Peserta didik melakukan pengayaan dengan Peserta didik melakukan remedial dengan
ketentuan di bawah ini: ketentuan di bawah ini:
Interval Nilai Ketentuan Interval Nilai Ketentuan Remedial
Pengayaan
Peserta didik Belum mencapai,
melakukan diskusi remedial diseluruh
tentang materi yang bagian
71 - 90 0 - 50
masih dalam
cakupan tujuan
pembelajaran
dengan pendalaman
sebagai
pengetahuan
tambahan.
Peserta didik Belum mencapai
diberikan materi ketuntasan,
melebihi cakupan KD remedial di bagian
91 - 100 denganpendalaman 51 - 70 yangdiperlukan
sebagai
pengetahuan
tambahan.
1. LKPD (terlampir)
2. Asesmen (terlampir)
3. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Herlina, L,. dkk. 2020. IPA MODUL 7 Interaksi Makhluk Hidup dan .Jakarta:
Direktorat Sekolah Menengah Pertama
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-7-interaksi-makhluk-hidup-dan
lingkungannya/
4. Daftar Pustaka
Dwi Hardanie, B., dkk. 2021. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTsKelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan danKebudayaan.
Inabuy, V., dkk.. 2021. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTsKelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan danKebudayaan.
5. Glosarium
Glosarium
A
Abiotik: benda tak hidup
B
Bioma:Ekosistem yang sangat luas dengan flora dan fauna yang khas
Biotik: benda hidup
P
Populasi: Kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.
NO Benda mati
Makhluk hidup (biotik) Jumlah Jumlah
. (abiotik)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
V. Analisis Data
Berdasarkan data hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka :
1. Komponen yang menyusun pada benda yang diamati
yaitu……………….dan……………….
2. Komponen yang terdiri atas makhluk hidup disebut……………,contoh
……………,…………,………sedangkan Komponen yang terdiri atas makhluk tak
hidup disebut………..contoh :………..,………..,……………
3. Prediksikan / ramalkan dengan berdiskusi temanmu, Apa yang terjadi jika pada tanaman
dalam pot tersebut ditanami 1 tanaman lagi ? Mengapa dapat terjadi ?
4. Bagaimana hubungan antara kedua komponen yang kalian amati tadi ? Jelaskan ?
VI. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
I. TUJUAN : Mengetahui peran komponen biotik dan abiotik dalam lingkungan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
.
LEMBAR KERJA SISIWA
SIMULASI SALING KETERGANTUNGAN DALAM
EKOSISITEM
I. Tujuan : memahami pentingnya setiap organisme bagi kehidupan.
2. Apabila ada salah satu organisme yang mati/punah dalam urutan rantai makanan
tersebut, apa yang akan terjadi dengan makhluk hidup yang lain?
.............................................................
Ada berapa rantai makanan yang terlihat pada gambar, sebutkan urutan rantai makanan tersebut!
2. Apakah rantai makanan yang satu berhubungan dengan rantai makanan yang lain?
3. Buatlah kesimpulan!
Lampiran 2:
Lampiran 3:
Penilaian Keterampilan:
Keterampilan yang
No Skor Rubrik
dinilai
1 Mengamati gambar 3 Mengamati gamabar dengan tepat dan teliti
perubahan fisika dan kimia 2 Mengamati gambar kurang tepat dan teliti
1 Mengamati gamabar tidak tepat dan teliti
2 Membuat kesimpulan 3 Bisa membuat kesimpulan dengan tepat
2 Bisa membuat kesimpulan tetapi kurang
tepat
1 Tidak bisa membuat kesimpulan
3 Menjawab pertanyaan 3 Bisa menjawab semua pertanyaan
2 Bisa menjawab sebagian pertanyaan
1 Tidak bisa menjawab pertanyaan sama
sekali
Keterampilan
Mengamati
No Nama Membuat Menjawab Ket
gambar
kesimpulan pertanyaan
perubahan
fisika dan
kimia
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst
Lampiran 4:
Penilaian Pengetahuan:
Pilihan Ganda
1. Jika diketahui bahwa anggota komunitas sawah adalah ular, tikus sawah, dan burung elang.
Maka bila suatu saat ditemukan fenomena populasi tikus sawah sangat rendah, maka
hipotesis yang tepat adalah ....
A. burung elang sering ditangkap manusia
B. ular sering dibunuh oleh manusia
C. sawah sedang tidak ditanami padi
D. burung elang banyak memangsa ular
5. Aktivitas berikut ini yang bukan merupakan upaya mengurangi pencemaran udara adalah ...
A. menanam pohon
B. mengkonsumsi produk-produk lokal
C. menggunakan produk tekrologi carggih
D. mendaur ulang bahan-bahan bekas pakai
Penugasan:
Uji Diri (Buku Siswa halaman 191-192)
Rubrik Penilaian:
Kunci Jawaban
No. Skor
Bentuk interaksi Keterangan
1. Ulat memakan daun Simbiosis parasitisme 3
Daun dirugikan
2. Hubungan ayam dan kambing Netralisme 3
3. Ikan remora mendapat makanan dan Simbiosis komensalisme 3
perlindungan
Ikan hiu tidak dirugikan
4. Burung jalak mendapat makanan kutuSimbiosis mutualisme 3
kerbau
Kerbau diuntungkan
5. Dua ekor ayam bertarung Kompetisi 3
memperebutkan bahan yang dari
lingkungan
6. Ikan baracuda memakan ikan kecil Predasi 3
7. Burung jalak mematuk sisa makanan Simbiosis komensalisme 3
di mulut buaya
Buaya tidak dirugikan
8. Tumbuhan merambat pada sebatang Simbiosis komensalisme 3
pohon
9. Suatu tumbuhan menempel pada Simbiosis komensalisme 3
batang tumbuhan lain
10. Hubungan kelinci dan anjing Netralisme 3
Skor maksimum 30
a. Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam memahami konsep
interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
Rubrik Penilaian:
Skor
No. Jawaban
maks
1. Perhatikan gambar berikut! Jawaban bervariasi, misalnya: batu, 3
tanah, air, tumbuhan, dan komponen
lain yang ada dalam gambar (minimal
sebutkan 3)
2. Seorang anak mengamati area pada Komponen biotik: ikan, serangga air, 3
suatu sungai. Di dalam sungai katak
tersebut terdapat pasir, batu, Komponen abiotik: pasir, batu, air
beberapa ikan, beberapa serangga air,
serta seekor katak. Tuliskan
komponen biotik dan abiotik dari
ekosistem sungai tersebut.
Skor
No. Jawaban
maks
3. Perhatikan gambar berikut! a. tanaman anggrek memperoleh 4
tempat hidup dan cahaya, pohon
belimbing tidak dirugikan
b. paku tanduk rusa dan pohon mangga,
ikan hiu dan ikan remora, dll (jawaban
bervariasi contoh simbiosis
komensalisme, sebutkan 2)
𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑃𝐸𝑅𝑂𝐿𝐸𝐻𝐴𝑁
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑋100
𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑀𝐴𝐾𝑆𝐼𝑀𝑈𝑀
BAHAN BACAAN
“EKOLOGI & KEANEKARAGAMAN
HAYATI INDONESIA”
Istilah lingkungan berasal dari kata “Environment”, yang memiliki makna “The physical,
chemical, and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah tersebut, maka
lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar
individu merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi
yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah
sesuai dengan kondisi dan seberapa besar komponen lingkungan itu dapat memengaruhi dengan
kuat. Ada saatnya berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah
menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan
tersebut.
Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu:
1. Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup seperti: manusia, hewan, tumbuhan, dan
jasad renik.
2. Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda mati seperti: air, tanah, udara, cahaya, dan
sebagainya.
Lingkungan yang dikenalkan adalah lingkungan yang terdekat (sekolah atau rumah).
Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan sebagai suatu habitat/ tempat hidup bagi
makhluk hidup. Lingkungan hidup adalah suatu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang
mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan
fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi
ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan hidup terdiri atas dua bagian, yakni
1. lingkungan abiotik
Lingkungan abiotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air,
iklim, kelembaban, cahaya, dan bunyi. Sedangkan
2. Lingkungan biotik
Lingkungan biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan,
manusia, dan mikroorganisme (virus dan bakteri).
Ekosistem
Hubungan kehidupan dari lingkungan hidup itu disebut ekosistem.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara
mahkluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
memengaruhi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun
yang beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem.
Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah: komponen hidup (biotik) dan komponen
tak hidup (abiotik). Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi
membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem
akuarium, ekosistem ini terdiri atas ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai
komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral,
dan oksigen yang terlarut dalam air
Saling ketergantungan yang terjadi pada makhluk hidup di suatu komunitas atau ekosistem.
Yang harus diperhatikan oleh guru untuk topik ini adalah:
1) Bentuk saling ketergantungan digambarkan dalam aliran energi dan siklus materi.
2) Aliran energi dan siklus materi di suatu komunitas tampak jelas pada peristiwa makan
dan dimakannya anggota komunitas oleh anggota komunitas lainnya.
Peristiwa ini disebut rantai makanan.
3) Saling keterkaitan antarrantai-rantai makanan yang terdapat pada suatu komunitas akan
membentuk aliran energi dan siklus materi yang lebih luas, yang disebut jaring-jaring
makanan.