Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh: RIZKY AMELIA SUDARMONO, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Lakbok Kelas/ Semester : VII / 2 (Genap)


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Sub Materi : Pencemaran Air

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model Discovery Learning, peserta didik dapat:
1. Menganalisis penyebab terjadinya pencemaran air dengan baik
2. Menyebutkan dampak pencemaran air dengan benar
3. Menjelaskan upaya mengatasi pencemaran yang terjadi dengan baik
4. Menyajikan hasil pengamatan tentang penyebab, dampak dan upaya mengatasi pencemaran air
dengan percaya diri dan jujur

B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Tahap
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran
 Memberi salam, menyapa dan mengajak peserta
didik berdoa
Orientasi  Menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta
didik
 Guru memberikan apersepsi dengan pertanyaan:
“Anak – anak, pernahkah kalian melihat air selokan
Apersepsi di depan sekolah? Seperti apa warnanya?” 10 menit
 Guru mengaitkan materi pertemuan sebelumnya
dengan materi saat ini
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
manfaat pembelajaran
Motivasi  Guru menginformasikan alur pembelajaran hari ini
 Menyampaikan penilaian yang akan dilakukan
selama pembelajaran
Kegiatan Inti
 Guru menampilkan gambar pencemaran sungai dan
meminta peserta didik untuk mengamati gambar
dengan seksama

Stimulasi

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar,


guru bertanya “ apa yang terlintas di benak kalian
dengan gambar tersebut?
Identifikasi
 Guru memberikan kesempatan peserta didik
Masalah
mengidentifikasi masalah yang ada di gambar
 Diharapkan peserta didik menjawab yang
berhubungan dengan definisi pencemaran, penyebab
pencemaran dan jenis pencemaran
 Peserta didik diberikan lembar kerja peserta didik
 Guru menjelaskan cara pengerjaan LKPD
 Dalam kelompok belajarnya (sesuai dengan gaya
belajar), peserta didik mengumpulkan data – data
yang relevan secara berkelompok
 Peserta didik diberikan kebebasan untuk mencari
sumber informasi sesuai dengan gaya belajar dan
Pengumpulan minatnya (Diferensiasi konten)
Data - Gaya belajar auditori : disediakan video / suara
materi yang relevan dengan materi 55 menit
- Gaya belajar visual : disediakan gambar - gambar
yang relevan dengan materi
- Gaya belajar kinestetik : disediakan media / alat
yang relevan dengan materi
 Guru mengamati dan sesekali membantu kelompok
atau peserta didik yang kesulitan (Diferensiasi
proses)
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
Pengolahan Data mengolah data hasil pengamatan dan
menuangkannya pada LKPD
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber
 Guru memeriksa hasil diskusi dari soal-soal yang
telah dikerjakan agar tidak terjadi miskonsepsi
Pembuktian  Guru melakukan ice breaking di sela – sela proses
pembelajaran, untuk mengantisipasi kebosanan
peserta didik.
(Guru memberikan intruksi kepada peserta didik untuk
berdiri sejenak dengan saling memijit- mijit pundak
temannya)
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompok berupa kesimpulan
Menarik  Kelompok lain dapat menyanggah dan menanggapi
Kesimpulan presentasi yang dilakukan oleh temannya
 Guru membimbing peserta didik merumuskan
kesimpulan dari seluruh hasil kegiatan hari ini
Kegiatan Penutup
 Guru melakukan evaluasi kepada peserta
menggunakan soal pendek dengan jujur
 Melaksanakan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu membuat produk
tentang hasil pengamatan upaya mengatasi
pencemaran lingkungan lingkungan sekitarnya
melalui berbagai cara berdasarkan minat peserta 15 menit
didik
 Guru melakukan diferensiasi produk berdasarkan
minat peserta didik)
- Peserta didik yang suka menggambar membuat
produk berupa info grafis/poster/diagram frayer.
- Peserta didik yang praktek langsung membuat
produk berupa video.
- Peserta didik yang suka menulis membuat produk
berupa artikel / makalah
- Peserta didik yang suka membuat produk membuat
produk berupa alat yang relevan dengan materi
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
dan mengucapkan salam
C. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
No Teknik Bentuk Instrumen Butir Instrumen

1 Observasi Lembar Observasi Sikap Terlampir

b. Pengetahuan
No Teknik Bentuk Instrumen Butir Instrumen

1 Observasi Lembar Observasi Pengetahuan Terlampir

c. Keterampilan
No Teknik Bentuk Instrumen Butir Instrumen

1 Observasi Lembar Observasi Keterampilan Terlampir

Mengetahui, Lakbok, 08 Januari 2023


SMP Negeri 1 Lakbok Guru Mata Pelajaran

ARIS GUNANTO, M.Pd. Si Rizky Amelia Sudarmono, S.Pd.


NIP. 19760411 200003 1 NIP. 19951127 202221 2 006
001
Lampiran 1

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP SOSIALPENILAIAN OBSERVASI


Rubrik:
No Aspek Skor Kriteria
1. Kerjasama 4 Empat kriteria terpenuhi, meliputi:
1) Saling ketergantungan yang positif dengan peserta
didik lainnya.
2) Berkomunikasi dengan terampil
3) Melaksanakan tanggungjawab personal
4) Dapat berkolaborasi dengan peserta didik lainnya untuk
menyelesaikan tugas atau permasalahan
3 Tiga kriteria terpenuhi
2 Dua kriteria terpenuhi
1 Satu kriteria terpenuhi
2. Percaya diri 4 Empat kriteria terpenuhi, meliputi:
1) Berani mengajukan diri untuk maju presentasi
2) Berani bertanya hal-hal yang belum dipahami terkait
materipembelajaran
3) Segera menjawab pertanyaan dari teman
4) Segera memberikan umpan balik dari guru
3 Tiga kriteria terpenuhi
2 Dua kriteria terpenuhi
1 Satu kriteria terpenuhi
3. Rasa 4 Empat kriteria terpenuhi, meliputi:
Ingin 1) Bertanya sesuatu yang relevan dengan materi
Tahu 2) Membaca sumber belajar di luar buku teks terkait
materipelajaran
3) Memperhatikan demontrasi atau alat peraga yang
disajikan olehguru
4) Bertanya/membaca/mendiskusikan gejala alam yang baru
terjadi
3 Tiga kriteria terpenuhi
2 Dua kriteria terpenuhi
1 Satu kriteria terpenuhi
4. Jujur 4 Empat kriteria, meliputi:
1) Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian / ulangan
2) Membuat laporan / tugas berdasarkan data atau
informasi apaadanya
3) Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
4) Mengungkapkan perasaan apa adanya
3 Tiga kriteria terpenuhi
2 Dua kriteria terpenuhi
1 Satu kriteria terpenuhi

Petunjuk Penentuan Nilai Sikap

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟 x 4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator × 4
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013
yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)
Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap < Baik (C)

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : VII / Semester 2
Topik/Subtopik : Pencemaran Lingkungan / Pencemaran Air
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
jujur sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Rasa
Kerja Percaya
No Nama Siswa Ingin Komunikatif Ket
sama Tahu diri
1 Agung Harpanda
2 Ahnafian Ramadhan
3 Aira Aliyah Alfita
4 Alifiah Maelani
5 Arini Nur Aini
6 Asti Purwati
7 Aulia Rahmadianti
8 Ayudia Irani
9 Deliana Pratiwi
10 Dimas Setyo Harianto
11 Endra Ahmad Wijaya
12 Febiola Valentina
13 Fikri Ramadhan
14 Fitri Ayu Arianti
15 Intan Ramanda
16 Iqsan Mahesa Albaehaqi
17 Isna Febriansyah
18 Khairunisa Zahra Mufidah
19 Kharisna Nurul Hidayah
20 Muhamad Nur Saepudin
21 Nadya Febriana Nuryasin
22 Nayshila Andriani
23 Nova Zahra Putri
24 Putri Fitriyanti Azkia
25 Randy Rizki Anggara
26 Reva Eliana Alfa Thanisa
27 Rivan Aditya
28 Rofif Riansyah
29 Ruby Adi Santoso
30 Selma Novi Arifah
31 Siti Fatiroh Irwansyah
32 Tiara Kusuma Wardani
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Lampiran 2
KISI – KISI PENILAIAN PENGETAHUAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Lakbok
Mata Pelajaran : IPA
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Kelas / Semester : VII / 2
Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan
Sub Materi : Pencemaran Air

Bentuk Kunci Jawaban


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Skor
Soal
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran Pencemaran 1. Menyebutkan aktivitas yang PG 1 C
lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem Lingkungan menyebabkan pencemaran air PG 1 B
2. Menganalis dampak yang ditimbulkan
PG 1 A
dari pencemaran air
3. Menyebutkan contoh kegiatan yang tidak PG 1 C
menyebabkan pencemaran air
4. Menganalisis upaya mengatasi PG 1 B
pencemaran air
5. Menyebutkan akibat penggunaan detergen
yang ramah lingkungan
Lampiran 3
SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Lakbok


Mata Pelajaran : IPA
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Kelas / Semester : VII / 2
Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan
Sub Materi : Pencemaran Air

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat diantara pilihan a, b, c, atau d!
1. Berikut ulah manusia yang dapat menyebabkan pencemaran air adalah...
a. menanam tumbuhan air, membuang sabun disungai
b. melakukan teraserin, menjaga ekosistem dan biota sungai
c. membuang sisa cucian ke sungai, membuang sampah cair dan sampah padat ke sungai
d. menebang pohon, menjaga kebersihan sungai
2. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Gangguan kesehatan
2) Menimbulkan keindahan lingkungan
3) Penurunan kualitas lingkungan
4) Meningkatnya daya tahan tubuh
Dari pernyataan di atas, manakah yang merupakan dampak buruk air limbah adalah...
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 3) dan 4)
3. Di bawah ini contoh kegiatan manusia yang tidak menyebabkan pencemaran air adalah ….
a. mendaur ulang limbah plastik
b. membuang limbah pabrik ke sungai
c. pembuangan kotoran ke aliran sungai
d. membuang air deterjen ke aliran sungai
4. Di bawah ini yang bukan merupakan upaya mengatasi pencemaran air adalah...
a. membuat kolam stabilisasi
b. menggunakan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL)
c. mencuci baju disungai dengan sabun
d. membersihkan saluran air dan jangan membuang sampah di selokan
5. Menggunakan deterjen yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan deterjen secara
berlebihan merupakan upaya untuk ….
a. mencemari perairan
b. mengurangi pencemaran air
c. mengurangi pencemaran udara
d. mengurangi pencemaran tanah

Nilai = Jumlah jawaban benar x 20 =


Lampiran 4

Kompetensi yang akan dinilai : Psikomotor


Teknik/Bentuk Penilaian : Unjuk
kerja
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Lakbok
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : VII/Genap/2022/2023
Tujuan Pembelajaran : Menyajikan hasil pengamatan tentang penyebab, dampak
dan upaya mengatasi pencemaran air dengan percaya diri
dan jujur
Instrumen Penilaian:
Nama Kelompok

: Nama Anggota Kelompok

:
1.
2.
3.
4.
Kelas :

No. Aspek penilaian Skor (1-4)


1. Pemilihan strategi penyelesaian lembar kerja
2. Kemampuan menentukan jenis pencemaran lingkungan
3. Kecepatan membuat penyelesaian masalah pada
pencemaran lingkungan
4. Ketepatan jawaban yang dihasilkan
5. Kerapihan menempel gambar/jawaban / memajang hasil kerja
6. Kualitas simpulan yang diajukan
7. Kualitas presentasi
TOTAL SKOR

Kriteria Penilaian:
Skor akhir 100 - 84 = sangat baik
Skor akhir 83 – 68 = baik
Skor akhir 67 – 52 = cukup baik
Lampiran 5
HASIL PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : VII / Semester 2
Topik/Subtopik : Pencemaran Lingkungan / Pencemaran Air
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
jujur sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Rasa
Kerja Percaya Nilai
No Nama Siswa Ingin Komunikatif Skor Predikat
sama diri Akhir
Tahu
1 Agung Harpanda
2 Ahnafian Ramadhan
3 Aira Aliyah Alfita
4 Alifiah Maelani
5 Arini Nur Aini
6 Asti Purwati
7 Aulia Rahmadianti
8 Ayudia Irani
9 Deliana Pratiwi
10 Dimas Setyo H
11 Endra Ahmad W
12 Febiola Valentina
13 Fikri Ramadhan
14 Fitri Ayu Arianti
15 Intan Ramanda
16 Iqsan Mahesa A
17 Isna Febriansyah
18 Khairunisa Zahra M
19 Kharisna Nurul H
20 Muhamad Nur S
21 Nadya Febriana N
22 Nayshila Andriani
23 Nova Zahra Putri
24 Putri Fitriyanti A
25 Randy Rizki A
26 Reva Eliana Alfa T
27 Rivan Aditya
28 Rofif Riansyah
29 Ruby Adi Santoso
30 Selma Novi Arifah
31 Siti Fatiroh I
32 Tiara Kusuma W

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Lampiran 6
HASIL PENILAIAN PENGETAHUAN

Teknik / Bentuk Penilaian : Tes Tulis / Pilihan Ganda


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Lakbok
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester / Tahun Pelajaran : VII A / Ganjil /
2022/2023
Kompetensi Dasar : Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan
dampaknya bagi ekosistem

No NIS NISN Nama Siswa Hasil


1 222307007 0091987396 AGUNG HARPANDA
2 222307014 0094728318 AHNAFIAN RAMADHAN
3 222307015 0098341059 AIRA ALIYAH ALFITA
4 222307020 0092751137 Alifiah Maelani
5 222307032 0097116821 ARINI NUR AINI
6 222307034 0108480250 ASTI PURWATI
7 222307037 0097219300 Aulia Rahmadianti
8 222307041 0093923622 AYUDIA IRANI
9 222307057 0109464566 Deliana Pratiwi
10 222307065 0098499861 Dimas Setyo Harianto
11 222307068 0091558388 ENDRA AHMAD WIJAYA
12 222307077 0102234184 FEBIOLA VALENTINA
13 222307080 0109983792 FIKRI RAMADHAN
14 222307081 0097135014 FITRI AYU ARIANTI
15 222307093 0106676689 INTAN RAMANDA
16 222307096 3099396489 Iqsan Mahesa Albaehaqi
17 222307097 0103669951 Isna Febriansyah
18 222307100 0098471399 KHAIRUNISA ZAHRA M
19 222307102 0091988830 KHARISNA NURUL HIDAYAH
20 222307113 0091147338 MUHAMAD NUR SAEPUDIN
21 222307120 0105431660 Nadya Febriana Nuryasin
22 222307126 0102556436 Nayshila Andriani
23 222307131 0094723135 Nova Zahra Putri
24 222307140 0094825364 PUTRI FITRIYANTI AZKIA
25 222307148 0093781921 Randy Rizki Anggara
26 222307155 0091546367 REVA ELIANA ALFA THANISA
27 222307166 0099535963 RIVAN ADITYA
28 222307173 0095185477 Rofif Riansyah
29 222307175 0097375592 RUBY ADI SANTOSO
30 222307180 0094340050 SELMA NOVI ARIFAH
31 222307183 0094261199 Siti Fatiroh Irwansyah
32 222307195 0108149035 Tiara Kusuma Wardani

Lakbok, Januari 2023


Guru Mata Pelajaran,

Rizky Amelia Sudarmono, S.Pd.


NIP. 19951127 202122 2 006
Lampiran 7
HASIL PENILAIAN KETERAMPILAN

Materi : Pencemaran Lingkungan (Pencemaran Air)


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Lakbok
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester / Tahun Pelajaran : VII A / Genap / 2022/2023
Tujuan Pembelajaran : Menyajikan hasil pengamatan tentang penyebab, dampak dan
upaya mengatasi pencemaran air dengan percaya diri dan jujur

Nama Kelompok Aspek Penilaian Total Nilai


No Ket
Nama Siswa 1 2 3 4 5 Skor Akhir
KELOMPOK 1 AUDIO
1 Aulia
2 Febiola
3 Kharisna
4 Fikri
KELOMPOK 2 AUDIO
1 Nayshila
2 Fitri
3 Selma
4 Deliana
KELOMPOK 1 VISUAL
1 Endra
2 Arini
3 Nova
4 Khairunisa Zahra
5 Ruby
KELOMPOK 2 VISUAL
1 Siti F
2 Rofif
3 Aira
4 Asti
5 Alifiah
6 Tiara
KELOMPOK 1 KINESTETIK
1 Nadya
2 Intan
3 Isna
4 M N.Saepudin
5 Dimas
6 Ahnavian
KELOMPOK 2 KINESTETIK
1 Rivan
2 Agung
3 Reva
4 Putri
5 Ayudia
6 Iqsan
7 Randy
LAMPIRAN 8
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KINESTETIK

Materi : Pencemaran Lingkungan Tanggal :


Anggota Kelompok : 1.
2
.
3.
4.
5.
1. Tujuan

Siswa mampu menganalisis penyebab, dampak pencemaran air, serta upaya mengatasi
pencemaran yang terjadi

2. Landasan Teori

Pencemaran lingkungan adalah perubahan besar pada kondisi lingkungan akibat adanya
perkembangan ekonomi dan teknologi. Perubahan kondisi tersebut melebihi batas
ambang dari toleransi ekosistem sehingga meningkatkan jumlah polutan di lingkungan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan ini antara lain
peningkatan jumlah penduduk dan kegiatan eksploitasi alam yang tidak terkendali, serta
adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik.

3. Diskusi Kelompok

1. Amatilah gambar berikut ini!

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar

Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9

Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12


2. Tempelkanlah gambar – gambar yang termasuk pada pencemaran air pada kotak
yang disediakan!

Pencemaran Air

3. Tuliskan penyebab, dampak dan upaya mengatasi pencemaran lingkungan!


Penyebab Dampak Upaya Penanggulangan
KARTU GAMBAR
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) AUDIO

Materi : Pencemaran Lingkungan Tanggal :


Anggota Kelompok : 1.
2
.
3.
4.
5.
1. Tujuan

Siswa mampu menganalisis penyebab, dampak pencemaran air, serta upaya mengatasi
pencemaran air yang terjadi

2. Landasan Teori

Pencemaran lingkungan adalah perubahan besar pada kondisi lingkungan akibat adanya
perkembangan ekonomi dan teknologi. Perubahan kondisi tersebut melebihi batas
ambang dari toleransi ekosistem sehingga meningkatkan jumlah polutan di lingkungan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan ini antara lain
peningkatan jumlah penduduk dan kegiatan eksploitasi alam yang tidak terkendali, serta
adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik.

3. Diskusi Kelompok

1. Bukalah link video di bawah ini!

bit.ly/videokasusberita

2. Analisislah video tersebut kemudian jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini!

a. Apa penyebab terjadinya peristiwa pada video tersebut?

b. Dampak apa yang terjadi akibat peristiwa pada video?

c. Adakah upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi peristiwa pada video?

d. Tuliskan upaya yang dapat kamu lakukan untuk mencegah dan


mengatasi peristiwa di dalam video!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) VISUAL

Materi : Pencemaran Lingkungan Tanggal :


Anggota Kelompok : 1.
2
.
3.
4.
5.
1. Tujuan

Siswa mampu menganalisis penyebab, dampak pencemaran air, serta upaya mengatasi
pencemaran air yang terjadi

2. Landasan Teori

Pencemaran lingkungan adalah perubahan besar pada kondisi lingkungan akibat adanya
perkembangan ekonomi dan teknologi. Perubahan kondisi tersebut melebihi batas
ambang dari toleransi ekosistem sehingga meningkatkan jumlah polutan di lingkungan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan ini antara lain
peningkatan jumlah penduduk dan kegiatan eksploitasi alam yang tidak terkendali, serta
adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik.

3. Diskusi Kelompok

1. Bacalah artikel di bawah ini


Ikan-ikan Mati di Situ Citongtut, Bupati Minta Pencemar Ditindak
Tegas
Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 25 Jan 2022 12:29 WIB

Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin menyoroti pencemaran di Situ Citongtut, di Gunung Putri.
Dia meminta Ade Yana Mulyana yang baru dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup
(Kadis LH) menindak tegas pencemar lingkungan.
"Tentunya pencemaran lingkungan yang marak juga harus bertindak tegas, bersikap tegas
terhadap pencemaran lingkungan. Karena banyak kejadian baru-baru ini seperti ikan mati di
salah satu Situ di Gunung Putri, kalau tidak salah namanya Situ Citongtut," ujar Ade Yasin
dalam sambutannya, Selasa (25/1/2022).

Ade menilai pencemaran limbah membahayakan masyarakat. Jadi penting untuk Dinas
Lingkungan Hidup bertindak tegas. "Sekarang pencemaran limbah atau sebagaimana ini
membahayakan bagi (masyarakat) pemakai sungai atau ikan-ikan, atau lingkungan yang ada
di sekitarnya," lanjutnya.

Sebelumnya, ikan-ikan di Situ Citongtut, Bogor, Jawa Barat, mati mengambang pada Rabu
(19/1). Warga di sekitar lokasi menduga terjadi pencemaran akibat limbah pabrik. "Iya ini
(ikan banyak yang mati), katanya kena limbah pabrik. Pabrik ada yang buang limbah," kata
salah satu warga Desa Cicadas yang enggan disebutkan namanya, Rabu (19/1).
Warga mengatakan fenomena ikan-ikan mati mengambang hanya terjadi apabila pabrik
sedang membuang limbah. "Iya kalau pabrik buang limbah baru (ikan banyak yang mati).
Kalau nggak, ya biasa," lanjutnya.

Pantauan detikcom di lokasi, kali terlihat berwarna kehijauan. Tampak sampah berkumpul di
sudut Situ Citongtut. Masih terdapat sisa-sisa bangkai ikan di sudut Situ Citongtut berkumpul
bersama sampah-sampah. Terlihat banyak ikan yang hidup naik ke permukaan. Warga
menyebut sudah sekitar tiga hari air di Situ Citongtut berwarna kehitaman. Selain itu, Situ
Citongtut mengeluarkan bau yang lebih menyengat dari biasanya
2. Analisislah artikel tersebut kemudian jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini!

a. Apa penyebab terjadinya peristiwa pada artikel tersebut?

b. Dampak apa yang terjadi akibat peristiwa pada artikel?

c. Adakah upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi peristiwa pada artikel?

d. Tuliskan upaya yang dapat kamu lakukan untuk mencegah dan mengatasi peristiwa
di dalam artikel!
Lampiran 9
MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Definisi Pencemaran
Pencemaran lingkungan (environmental pollution) adalah segala sesuatu termasuk bahan
– bahan fisika dan kimia yang dapat mengganggu ekosistem. Pencemaran lingkungan
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan.
Menurut UU RI No. 23 Tahun 1997 : pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain kedalam lingkungan oleh
manusia sehingga kualitasnya turun yang menyebabkan lingkun/gan tidak sesuai
peruntukannya.
Di lingkungan terdapat faktor biotik dan abiotik, apabila tidak ada keseimbangan antar
keduanya maka tidak ada keseimbangan alam. Pencemaran terjadi akibat kegiatan
kumpulan manusia (populasi) dan faktor alam seperti gunung meletus yang menimbulkan
abu vulkanik.
Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup
makhluk hidup disebut polutan. Polutan dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi dan
panas.
Ciri -ciri dari polutan :
1) Kadarnya melebihi diatas normal (melebihi ambang batas)
2) Berada pada waktu yang tidak tepat
3) Berada pada tempat yang tak semestinya
Manusia tidak dapat mencegah pencemaran akibat faktor alam, tetapi dapat mencegah
pencemaran akibat kegiatannya sendiri seperti limbah rumah tangga, industri, zat – zat
kimia berbahaya, tumpahan minyak, asap hasil pembakaran hutan, minyak bumi dan
limbah nuklir.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain kedalam
air yang menyebabkan air tidak berfungsi sesuai peruntukannya. Pencemaran air
merupakan kondisi air dalam keadaan normal.
Ciri – ciri air tercemar : warna, bau dan rasanya berubah; pH kurang dari 7 atau lebih
dari 7 (pH air = 7).
Air dapat tercemar oleh komponen – komponen anorganik seperti logam berat yang
berasal dari industri : tekstil, pelapisan logam, cat/tinta warna, percetakan, bahan
agrokimia dan sebagainya. Kualitas air menentukan kehidupan di perairan laut dan
sungai, apabila perairan tercemar maka keseimbangan ekosistem didalamnya akan
terganggu.
a. Limbah industri : air limbah industri mengandung zat berbahaya. Kegiatan industri
menghasilkan produk utama yaitu bahan jadi dan produk yang tidak terpakai yaitu
limbah.
Jenis limbah yang berasal dari hasil industri yaitu :
1) Limbah organik yang bau : hasil industri tekstil dan kertas
2) Limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih, berwarna, mengandung asam
belerang dan berbau menyengat : hasil industri baja, emas, cat, pupuk organik,
farmasi dan sebagainya.
Berikut contoh limbah pabrik :

Apabila limbah tersebut dibuang ke saluran air, sungai atau laut akan merusak
ekosistem didalamnya. Limbah industri berupa logam berat sering dialirkan ke sungai
dan mencemari sungai tersebut. Jenis – jenis logam berat tersebut adalah raksa,
timbal, kadmium yang apabila terkonsumsi manusia akan sangat berbahaya.
Contoh pencemaran limbah yaitu pencemaran raksa di Teluk Minamata, Jepang. Para
nelayan dan penduduk disekitar teluk memakan ikan yang tercemar raksa tersebut
sehingga mengalami kerusakan saraf yang dinamakan penyakit Minamata. Korban
yang meninggal akibat penyakit Minamata yaitu lebih dari 80 ribu orang.
b. Limbah Rumah Tangga adalah limbah yang berasal dari kegiatan perumahan, pasar,
perkantoran, penginapan puing – puing bahan bangunan, dan besi tua bekas mesin
atau kendaraan. Limbah rumah tangga berupa bahan organik, anorganik, bahan
berbahaya dan beracun (B3).
c. Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme,
contohnya kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu dan daun. Limbah
anorganik adalah limbah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, contohnya
kaca, plastik, besi, alumunium, kaleng susu, kaleng cat, minyak wangi dan
sebagainya.
d. Limbah Pertanian : Air limbah pertanian tidak menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan, namun penggunaan pertisida secara berlebihan menimbulkan kerusakan
ekosistem perairan. Limbah bahan berbahaya dan beracun timbul akibat adanya
kegiatan pertanian.
Contoh limbah pertanian :

Dampak Pencemaran Air


a. blooming algae
Kegiatan pertanian menggunakan obat – obat pembasmi hama seperti insektisida dan
pupuk yang berlebihan. Pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan suburnya
ekosistem perairan. Sehingga, terjadi blooming algae atau tumbuh sumbuh suburnya
ganggang di permukaan air. Ganggang di permukaan air menutupi seluruh permukaan
sehingga mengurangi sinar matahari yang masuk kedalam perairan tersebut.
Akibatnya proses fotosintesis oleh fitoplankton terganggu dan kadar oksigen yang
larut dalam air menurun sehingga meruikan organisme didalamnya.
b. Penurunan kualitas lingkungan : apabila air tercemar, maka kandungan oksigen
didalamnya berkurang dan mengganggu ekosistem didalamnya. Apabila ekosistem
perairan terganggu, maka menyebabkan kualitas lingkungan menurun.
c. Gangguan kesehatan : air limbah yang tidak dikelola terlebih dahulu sebelum
dibuang, kemungkinan mengandung kuman, bakteri dan virus yang menyebabkan
penyakit. Air limbah juga digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang membawa
(vektor) penyakit tertentu.
Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air
No. Penyebab Penyakit

Virus :
Rota Diare pada anak
1
Hepatitis A Hepatitis A
Poliomyelitis Poliomyelitis

Bakteri :
Vibrio cholerae
Escherichia coli Kolera
2
Salmonella typhi Diare
Salmonella paratyphi Tifus abdominal
Sigella dysenteriae Paratifus Disentri
Protozoa :
Entamoeba histolytica Disentri amoeba
3
Balantidia coli Balantidiasis
Giardia lamblia Giardiasis

Metazoa : Ascariasis
Ascaris lumbricoides Clonorchiasis
4 Clonorchis sinensis Dyphylobotriasis
Diphyllobotrium latum Taeniasis
Taenia solium Schistosoma Schistosomiasis

d. Pemekatan hayati : bahan beracun yang mencemari perairan mengakibatkan


terkontaminasinya racun dalam tubuh organisme. Organisme didalam perairan juga
memiliki rantai makanan seperti : apabila ganggang terkontaminasi racun maka
zooplakton yang memakan gangang juga terkontaminasi racun. Kemudian
zooplankton dimakan oleh ikan kecil, ikan kecil dimakan ikan besar, ikan besar
ditangkap manusia dan dimakan manusia. Sehingga, manusia terkontaminasi racun
tersebut dan sangat mengganggu kesehatan.
e. Mengganggu pemandangan : perairan yang tercemar kadang tidak berbau, tetapi
berubah warna. Hal ini mengganggu pemandangan karena air sudah tidak asri lagi.
f. Mempercepat proses kerusakan benda : sebagian air limbah mengandung zat yang
dapat diuraikan oleh bakteri anaerob menjadi gas yang dapat merusak seperti H2S.
H2S dapat mempercepat perkaratan pada besi.
Penanggulangan Pencemaran Air :
Pengolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan – bahan tersuspensi dan
terapung, menguraikan bahan organik biodegradable (bahan organik yang dapat terurai
oleh aktiviats makhluk hidup), meminimalkan bakteri patogen (bakteri penyebab
penyakit), memperhatikan estetika dan lingkungan.
Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan cara : Pembuatan Kolam Stabilisasi,
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Pengelolaan Excreta.
a. Pembuatan Kolam Stabilisasi : air limbah diolah secara alami untuk menetralisasi
polutan sebelum air limbah dibuang ke sungai. Kolam stabilisasi yang digunakan
yaitu kolam anaerobik, kolam fakultatif (pengolahan air limbah yang tercemar bahan
organik pekat) dan kolam maturasi (pemusnahan mikroorganisme patogen). Kolam
stabilisasi dapat digunakan oleh semua kalangan karena mudah memilikinya dan
harganya murah.
b. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) : pengolahan ini dilakukan melalui 3
tahap yaitu
1) Primary treatment (pengolahan pertama) yaitu memisahkan zat cair dan zat padat
menggunakan filter (saringan) dan bak sedimentasi.
2) Secondary treatment (pengolahan kedua) yaitu mengkoagulasikan, menghilangkan
koloid dan menstabilisasi zat organik dalam limbah.
3) Tertiary treatment (pengolahan lanjutan) yaitu penghilangan nutrisi atau unsur
hara khususnya nitrat dan fosfat, penambahan klor untuk memusnahkan
organisme patogen.
Berikut contoh alat Instalasi Pengolahan Air Limbah :

c. Pengelolaan Excreta : excreta terdapat dalam air limbah rumah tangga, mengandung
bakteri patogen, jika tidak dikelola terlebih dahulu menimbulkan berbagai penyakit.
Pengolahan excreta dapat dilakukan dengan menampung dan mengolahnya pada
jamban atau septictank disekitar tempat tinggal, dialirkan ke tempat pengolahan, dapat
dilakukan secara kolekif.
Untuk mencegah meresapnya air limbah excreta ke sumur atau resapan air, jamban
yang dibuat harus sehat. Syarat jamban harus sehat : tidak mengotori permukaan
tanah, tidak mengotori permukaan air tanah, tidak berbau, sederhana, jauh dari
serangga (lalat, nyamuk, kecoa), murah dan bisa diterima masyarakat.
d. Recycle (daur ulang) : untuk sampah yang dapat terurai dan dapat diolah menjadi hal
yang bermanfaat, contohnya sebagai kompos yang dipadukan dengan pemeliharaan
cacing tanah. Kompos untuk pupuk dan cacing tanah dapat menyuburkan tanah.
e. Reuse (penggunaan ulang) : untuk sampah yang tidak dapat terurai dan dapat
digunakan ulang. Contohnya botol sirup dapat digunakan lagi untuk menyimpan air
minum.
f. Reduce (pengurangan) : melakukan pengurangan bahan atau penghematan.
Contohnya jika akan berbelanja ke pasar atau supermarket, sebaiknya membawa tas
dari rumah untuk megurangi sampah plastik.
g. Repair (pemeliharaan) : menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah
sembarangan terutama di perairan.
ain, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai