3.3.a.4.1 Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 3.

3
Kami memiliki ide bahwa salah satu kegiatan atau program yang dapat dilakukan untuk sebuah
lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan
bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada
nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah melalui program “Gerakan Bakti Sosial
SMANDAS” yang disingkat dengan GERBADAS. SMANDAS disini adalah akronim dari SMA
Negeri 2 Sambas dan bisa disesuaikan dengan kekhasan sekolah masing-masing yang pada
kelompok kami.
Sebagai contoh, kami memiliki ide bahwa salah satu kegiatan atau program ini akan membuat
murid mampu dan berkeinginan untuk menjunjung nilai-nilai kebajikan tersebut kemudian akan
mewujudkan menjadi atmosfer sekolah yang positif dan kondusif, di mana hubungan dan
interaksi sosial yang terjalin di antara para murid, guru, orang tua maupun seluruh komunitas
yang terkait akan terasa sangat positif dan kontribusi dengan program “Gerakan Bakti Sosial
SMANDAS”.
Setelah itu, tahap awal yang setiap kelompok perlu lakukan adalah menjabarkan apa, bagaimana,
dan mengapa program itu dilakukan.
Apa (Tuliskan judul deskriptif singkat untuk program/kegiatan kelompok Ibu/Bapak. Berikan
ringkasan umum program atau kegiatan Ibu/Bapak. Pastikan untuk menyertakan tujuan).
Misalnya:
- Program “Gerakan Bakti Sosial SMANDAS”.
- Program “Gerakan Bakti Sosial SMANDAS” ini adalah sebuah program yang terintegrasi
dalam program OSIS sebagai kegiatan intra-kokurikuler maupun ekstrkurikuler yang memiliki
tujuan untuk mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana,
di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai
kebajikan yang dibangun oleh sekolah melalui kerjasama dengan pihak terkait seperti kepala
desa dan warga desa setempat ataupun instansi pemerintahan dan instansi terkait.
Bagaimana (Berikan ringkasan tentang bagaimana program/kegiatan ini akan dijalankan):
1. Kegiatan membersihkan lingkungan diluar sekolah seperti parit dan selokan beserta jalan
raya di depan halaman sekolah dan sekitarnya.
2. Kegiatan membersihkan mushola dan masjid dilingkungan sekitar sekolah.
3. Kegiatan memberikan bantuan peralatan kebersihan dan sarana mushola dan masjid di
lingkungan sekitar sekolah.
4. Kegiatan memberikan bantuan sosial kepada warga sekolah (siswa yang tidak mampu dan
masyarakat pra sejahtera di sekitar sekolah).
5. Kegiatan sunatan massal untuk anak dari orang tua tidak mampu di sekitar sekolah.
6. Kegiatan Gerakan Infak Seribu Sehari (GISS) untuk memberikan bantuan kepada murid
kurang mampu dan warga masyarakat pra sejahtera di lingkungan sekitar sekolah.

Mengapa (jelaskan alasan mengapa kelompok Anda memilih program ini):

Kegiatan ini akan menciptakan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana,
di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai
kebajikan yang dibangun oleh sekolah yang disinergikan ke profil pelajar Pancasila. Melatih
murid agar terbiasa untuk hidup bersosialisasi, berkolaborasi, berinteraksi, dan berelasi dalam
kehidupan di lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakatnya dengan penjelasan sebagai
berikut :
1. Memberikan kesempatan atau peluang kepada murid untuk terlibat langsung di kegiatan
sosial yang langsung terealisasi dalam kegiatan bakti sosial di SMA Negeri 2 Sambas seperti
yang telah dijabarkan diatas. Sekolah memfasilitasi keterlibatan siswa dalam kegiatan
tersebut melalui program kerja OSIS, KEPRAMUKAAN, PIK-R dan ROHIS SMA Negeri 2
Sambas.
2. Selain itu, lewat program ini, murid bisa mengembangkan karakter yang baik terkait dengan
kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, keputusan yang
bertanggunugjawab, berinteraksi dan bersosialisasi dan rasa tenggang rasa dan bertoleransi
terhadap kesusahan dan penderitaan orang lain dilingkungannya.

Diagram Y yang kami kembangkan adalah sebagai berikut :

Suara (Voice):
1. Murid diminta mendefinisikan dan menggambarkan kehidupan sosial yang ideal dimana
anggota masyarakatnya saling membantu dan melengkapi, bersinergi dalam pengembangan
budaya positif dan kebajikan universal.
2. Murid diminta pendapat bagaimana caranya merealisasikan kegiatan-kegiatan sosial yang
terkait dengan pengamalan nilai-nilai positif dan kebajikan universal salah satunya kegiatan
bakti social dan memberikan bantuan kepada orang yang tidak mampu.
3. Murid diminta mengembangkan secara berkelanjutan terkait pengamalan kehidupan sosial
yang ideal dimana anggota masyarakatnya saling membantu dan melengkapi, bersinergi
dalam pengembangan budaya positif dan kebajikan universal.

Pilihan (Choice):
1. Murid dihadapkan pada pilihan bahwa sangat pentingnya terlibat secara langsung dalam
kegiatan sosial untuk kehidupan murid di lingkungan sosial dan budayanya. Jika tidak maka
akan berkembang sikap individualistis yang bersifat negative dan tidak sesuai dengan nilai-
nilai kebudayaan Indonesia dan budaya ketimuran yang paguyuban, kekeluargaan dan gotong
royong.
2. Murid diberi pilihan untuk mengelola kegiatan sosial secara langsung dalam program
kegiatan di Organisasi Intra Sekolah atau OSIS.
3. Murid diberi pilihan untuk mengelola kegiatan sosial secara langsung dalam program
kegiatan di Organisasi Intra Sekolah atau OSIS dengan berkolaboorasi dengan sekolah-
sekolah yang ada disekitarnya yang satu jenjang.

Kepemilikan (Ownership):
1. Menanamkan kepada murid bahwa pentingnya keterampilan bersosialisasi, berelasi,
berkolaborasi dan berinterasi dalam kehidupan kita, dimana nilai-nilai budaya positif tersebut
bisa dikembangkan sebagai hal yang melekat dalam budaya Indonesia dan harus dilestarikan
dan diwariskan kepada generasi muda dengan kegiatan social.
2. Menanamkan kepada murid keterampilan social itu penting untuk kehidupan mereka di masa
yang akan datang.
3. Menanamkan sikap rasa memiliki (send of belonging) dan peduli (care) terhadap tumbuh
kembangnya program GERBADAS. SMANDAS “Gerakan Bakti Sosial SMANDAS”
Kelopok 1 CGP Angkatan 5 Kabupaten Sambas :
1. Yayan Supriyatna (SMA Negeri 2 Sambas).
2. Mursidi (SMA Negeri 2 Sambas).
3. Imanuel Tri Mulyadi (SMP Negeri 3 Sajingan).
4. Dewi Fajarwati (SMA Negeri 1 Selakau).
5. Aspia Husna (SMA Negeri 1 Selakau).
Pengajar Praktek :
 Ahmad Habibi.
Pasilitator :
 Luluk Ayuning Dyah.