1. Informasi Umum
A. Indentitas Modul
B. Capaian Pembelajaran pada akhir Fase E, siswa dapat peserta didik mampu mengidentifikasi,
memahami, berpikir kritis, dan menganalisa secara keruangan tentang dinamika litosfer
C. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah mampu menguasai pengetahuan dasar ilmu geografi, objek study
geografi, fenomena geosfer dan pentingnya menjaga keberlanjutan bumi sebagai rumah bagi
semua makhluk hidup
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat menganalisis struktur lapisan litosfer melalui kegiatan literasi dari
buku paket dengan benar
2. Peserta didik dapat menganalisis jenis batuan pembentuk bumi melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan benar
Pertemuan 2
3. Peserta didik dapat menganalisis proses tektonisme melalui kegiatan literasi dari buku
paket dengan tepat
4. Peserta didik dapat menganalisis dampak tektonisme bagi kehidupan melalui kegiatan
diskusi kelompok dengan benar
B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mengetahui struktur lapisan bumi, menganalisis dinamika litosfer
mengetahui proses tenaga tektonisme dan dampaknya bagi kehidupan. Peserta didik dapat
menerapkan ilmu geografi dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan
C. Pertanyaan Pemantik
1 Pernahkah kalian melihat batuan?
2 Jenis batuan apa saja yang ada di lingkunganmu?
pembelajaran
Apersepsi dan 5. Peserta didik diberikan 10 Menit
Motivasi motivasi oleh guru
B. Kegiatan Inti
Fase 1 Orientasi Stimulus TPACK 10 Menit
peserta didik kepada 1. Peserta didik mengamati Content
masalah
gambar batuan dari slide
power point yang
ditayangkan
2. Peserta didik dan guru
melakukan tanya jawab Kolaborasi 4C
Problem Statement
4. Guru menyampaikan masalah
yang harus
dipecahkan
5. Peserta didik termotivasi
untuk terlibat aktif dalam
pemecahan masalah
internet
C. Kegiatan penutup
pembelajaran
4. Guru menyampaikan materi
untuk pertemuan selanjutnya
dan penugasan
B. Kegiatan Inti
Fase 1 Orientasi Stimulus TPACK 10 Menit
peserta didik 1. Peserta didik mengamati video Content
kepada masalah
yang ditayangkan
https://www.youtube.com/watc Kolaborasi 4C
h?v=bC8iyeFha4c
Problem Statement
4. Guru menyampaikan masalah
yang harus dipecahkan
PPK-Kreatif
Fase 4 10. Peserta didik menyiapkan hasil Komunikasi/ 20 Menit
Mengembangkan diskusi pada LKPD untuk communication
dan menyajikan dipresentasikan di depan kelas.
hasil karya
b. Remidial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik yaitu
dengan cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang
dikuasai oleh peserta didik.
3.Lampiran
A. Lembar Kerja Peserta Didik : terlampir.
B. Bahan Bacaan Guru dan peserta Didik
• Lembar Kerja Peserta Didik
• E-Book Geografi kls X
• Buku ajar geografi kelas x
Oktafiana, Sari, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan social Kelas X. Jakarta: Kementrian
Pendididkan dan Kebudayaa, Riset dan Teknologi, Badan penelitian dan
pengembangan dan Perbukuan kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi.
C. Glosarium :
Batuan : material padat yang terdiri dari satu atau beberapa mineral dan
terbentuk secara alami
Epirogenesa : proses perubahan bentuk daratan yang disebabkan oleh tenaga
lambat dari dalam bumi dengan arah vertikal, baik ke atas maupun
ke bawah melewati daerah yang sangat luas
Lipatan : bentuk muka bumi hasil gerakan tekanan secara horizontal maupun
vertikal yang menyebabkan lapisan permukaan bumi menjadi
berkerut dan melipat
Magma : batuan cair pijar dengan suhu yang sangat tinggi dan berada pada
lapisan kulit bumi.
Orogenesa : pergerakan lempeng tectonic yang sangat cepat dan meliputi wilayah
yang sempit.
Patahan : permukaan bumi hasil dari gerakan tekanan horizontal dan tekanan
vertikal yang menyebabkan lapisan bumi menjadi retak dan patah.
D. Daftar Pustaka :
Aprilia, Ayu gita, dkk. 2019. E-modul Geografi: Untuk Kelas X SMA. Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Anjayani, Eni, dan Tri Haryanto. 2009. Geografi: Untuk Kelas X SMA/MA. Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Dr. I Putu Eka Wilantara, M.Pd. I Gusti Ayu Adi Wahyuni, S.Pd, M.Pd
NIP. 19740718 199903 1 005 NIP. 19920507 202221 2 003
BAHAN AJAR
PERTEMUAN 1
Arus Eddy yang terdapat pada inti luar juga telah mempengaruhi medan magnet Bumi.
4. Inner Core / Inti Dalam
Sesuai dengan namanya, inti dalam merupakan lapisan Bumi paling dalam yang berbentuk
bola padat berjari-jari sekitar 1.220 km. Lapisan ini merupakan lapisan terpanas dari Bumi
dengan kedalaman 5.150 sampai 6.370 km dengan suhu 5.500 derajat Kelvin. Lapisan ini
dipercaya tersusun atas besi dan nikel, disertai juga belerang, karbon, oksigen, silikon, dan
kalium dalam persentase kecil.
2. Pengertian Litosfer
Pengertian litosfer menurut bahasa / etimologi Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan
sphere (sphaira) berarti bulatan. Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan
pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain litosfer adalah lapisan bumi yang paling atas
dengan ketebalan lebih kurang 66 km tersusun atas batuan. Litosfer merupakan lapisan kulit
bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan mineral.
Secara umum berdasarkan proses terjadinya, batuan dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu
Batuan Beku, batuan Sedimen dan Batuan Metamorf dan dari batuan tersebut dibagi
menjadi beberapa bagian lagi yaitu sebagai berikut :
A. Batuan Beku
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku dan menjadi
padat karena proses pendinginan.
B. Batuan Sedimen
Pelapukan yang dialami oleh batuan beku menyebabkan struktur batuan yang mudah
lepas. Bagian yang lepas akan mudah terbawa air, angin, atau es. Bagian yang
terangkut ini akan terendap di suatu tempat. Bagian batuan yang mengendap ini lama-
kelamaan akan menumpuk dan mengeras membentuk batuan sedimen. Pengerasan
batuan ini disebut dengan pembaruan.
Ditinjau dari proses pembentukannya batuan sedimen dapat dikelompokkan menjadi tiga
maca, yaitu :
1) Batuan sedimen klastik yaitu batuan asal yang mengalami penghancuran secara
mekanis dari ukuran besar menjadi kecil, kemudian mengendap membentuk
batuan endapan klastik. Contoh umum batuan endapan klastik adalah batuan pasir
dan batu lempung (shale).
2) Batuan sedimen kimiawi yaitu batuan yang terjadi karena proses kimiawi, seperti
penguapan, pelarutan, dehidrasi, dan sebagainya. Contoh batuan sedimen kimiawi
yang terjadi secara langsung adalah batuan sedimen kapur yang dinamakan
stalaktit dan stalagmit yang terdapat di gua-gua kapur.
3) Batuan sedimen organik yaitu batuan yang terjadi karena selama proses
pengendapannya mendapat bantuan dari organisme, yaitu sisa-sisa rumah atau
bangkai binatang yang tertimbun di dasar laut seperti kerang, dan terumbu karang.
2) Batuan sedimen glasial. Pengangkutan batuan ini adalah dilakukan melalui madia
perantara es. Contohnya moraine.
3) Batuan sedimen aquatis. Batuan sedimen yang terdiri atas batubatu yang sudah
direkat antara satu sama lain.
C. Batuan Metamorf
Pengertian Batuan malihan adalah batuan hasil ubahan dari batuan asal (batuan beku
dan batuan endapan) akibat proses metamorfosis. Metamorfosis adalah suatu proses
yang dialami batuan asal akibat dari adanya tekanan atau temperatur yang meningkat
atau tekanan dan temperatur yang samasama meningkat. Perubahan batuan dapat
terjadi karena 4 hal berikut ini :
➢ Suhu tinggi, berasal dari magma karena berdekatan dengan dapur magma sehingga
metamorfosis ini disebut metamorfosis kontak. Misalnya: marmer dari batu kapur
dan antrasit dari batu bara.
➢ Tekanan tinggi, berasal dari adanya endapan-endapan yang sangat tebal di atasnya.
Contohnya batu pasir dari pasir.
➢ Tekanan dan suhu tinggi, terjadi jika ada pelipatan dan geseran pada waktu terjadi
pembentukan pegunungan. Metamorfosis ini disebut metamorfosis dinamo.
Misalnya, batu asbak dan batu tulis.
➢ Penambahan bahan lain, pada saat terjadi perubahan bentuk terkadang terdapat
penambahan bahan lain. Jenis batuan metamorf tersebut dinamakan batuan
metamorf pneumatalitis.
Batuan Metamorf ini jenisnya ada bermacam- macam dan tidak hanya satu saja. Batuan
metamorf ini dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni batuan metamorf kontak,
bauan metamorf dinamo, dan batuan metamorf kontak pneumatolistis. Untuk mengenal
lebih dekat dengan masing- masing batuanmetamorf tersebut, kita akan membahasnya
satu per satu.
http://www.rankingkelas.net/2017/03/rangkuman-geografi-litosferpengertian-
jenis-jenis-macam-macam-batuan-penyusun-batuan-bekusedimen-malihan-
metamorf-manfaat-karakteristik-contoh-gambarlitosfer.html Abdul Malik
Oktario Gufandri
PERTEMUAN 2
A. Pengertian Tektonisme
Tektonisme merupakan salah satu jenis tenaga endogen. Tektonisme adalah tenaga
endogen yang menyebabkan perubahan letak atau bentuk lempeng Bumi. Ada dua jenis
proses tektonisme, yaitu epirogenetik dan orogenetic
1) Epirogenesa/epirogenetik
Gerak epirogenetik merupakan proses naik turunnya permukaan Bumi yang
disebabkan oleh gaya endogen dengan arah pergerakan secara vertikal dan
berlangsung dalam wilayah yang luas dan waktu yang lama. Gerak epirogenetik
dibagi menjadi dua berdasarkan arah pergerakannya, yaitu positif dan negatif. Pada
epirogenetik positif, daratan mengalami penurunan, sehingga permukaan air laut
terlihat lebih naik. Sedangkan pada epirogenetik negatif, daratan mengalami
kenaikan, sehingga permukaan air laut seolah-olah turun. Gerak tektonik
epirogenesa dibagi
2 macam
1) Gerak eprogenetik positif, yaitu gerak yang menyebabkan turunnya lapisan
kulit bumi atau daratan sehingga permukaan air laut seakan-akan naik. Contoh :
turunnya pulau-pulau di Indonesia Bagian Timur, seperti Kepulauan Maluku
dan Pulau-Pulau Barat Daya sampai Pulau Banda. Turunnya muara sungai
Hudson di Amerika. Turunnya lembah sungai Kongo di Afrika.
2) Orogenetik
Gerak orogenetik merupakan gerakan pada permukaan Bumi baik secara vertikal
maupun horizontal yang mengakibatkan peningkatan dan penurunan wilayah Bumi
pada wilayah yang sempit dan waktu yang singkat. Contoh terbentuknya pegunungan
Alpen terjadi karena adanya gerak orogenetik gerak yang satu ini termasuk dalam
tektonisme dan tenaga endogen. Gerak orogenetik ini meliputi lipatan dan patahan.
perhatikan jenis-jenisnya pada gambar berikut ini:
1) Patahan
patahan terjadi karena 2 hal, yaitu:
Bidang tempat patah atau retaknya kulit bumi disebut bidang patahan. Bidang yang
mengalami pergeseran disebut Sesar / Fault.Daerah patahan merupakan daerah
yang rawan gempa karena rapuh.
Bagian-bagian Patahan
a) Graben / Slenk
Bagian dari patahan yang lebih rendah dari sekitarnya / bagian yang
mengalami pemerosotan atau penurunan.
b) Horst / sembul
Bagian kulit bumi yang terangkat atau bagian patahan yang lebih tinggi
daridaerah sekitarnya.
Jenis-jenis patahan :
1. Patahan Normal
Kedua bagian terpatah, sehingga satu bagian batuan naik dan bagian
lainnyaturun.
3. Sesar Geser
Struktur patahan yang bergeser horizontal searah dengan garis poros.
Lipatan adalah bentuk permukaan bumi yang bergelombang disebabkan oleh tenaga
endogen yang arahnya mendatar (horizontal) pada lapisan kulit bumi yang elastis.
Bentuk-bentuk lipatan
a. Lipatan Normal
Lipatan normal terjadi jika dua tenaga penekanan mempunyai kekuatan yang sama
dan saling berhadapan. Bentuk lipatan ini meiliki dua lapisan yang seimbang
lerengn.
b. Lipatan asimetris terjadi apabila salah satu tenaga penekanan lebih kuat dari yang lain.
Bentuk lipatan ini memiliki lereng yang curam.
➢ Pegunungan lipatan terbentuk oleh gerakan mendatar kulit/kerak bumi pada lipatan
endapan yang lentur dan elastis.
c. Lipatan tunjam, adalah struktur pegunungan lipatan yang bagian garis porosnya
menunjam membentuk sudut terhadap bidang datar.
d. Lipatan komplek, adalah jenis lipatan yang terdapat di jalur pegunungan besar.
Jalur pegunungan sebagai antiklinal besar, sedangkan jalur diatasnya terdapat
antiklinal dan sinklinal kecil berbagai tipe.
3) Pelengkungan
Lapisan kulit bumi yang semula mendatar jika mendapatkan tekanan vertikal akan
membentuk struktur melengkung. Lengkungan tersebut dapat mengarah ke atas
yang disebut kubah (dome) dan dapat mengarah ke bawah membentuk seperti
mangkuk yang disebut basin.
4) Retakan
Retakan terjadi karena adanya gaya regangan pada lapisan batuan sehingga menyebabkan
batuan menjadi retak.
Retakan
Terjadinya tektonisme pasti akan berdampak pada kehidupan kita. Selain berdampak negatif,
seperti munculnya bencana alam berupa gempa bumi dan longsor, ada juga dampak positif
yang dihasilkan dari adanya tektonisme, salah satu dampak positif tektonisme
Hal ini bisa menjadi daya tarik dan sumber penghasilan bagi masyarakat.
A. Identitas
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas :XB
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis struktur lapisan bumi melalui kegiatan literasi dari buku
pembelajaran dengan benar
2. Peserta didik dapat menganalisis jenis batuan pembentuk bumi melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan benar
C. Petunjuk
1. Bacalah modul ajar kelas x
Oktafiana, Sari, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan social Kelas X. Jakarta: Kementrian
Pendididkan dan Kebudayaa, Riset dan Teknologi, Badan penelitian dan
pengembangan dan Perbukuan kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan, berlatihlah untuk berfikir tingkat tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada LKPD ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman.
3. Kerjakan LKPD ini di lembar kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
D. Langkah Kegiatan
Diskusikan dengan anggota kelompok masing-masing mengenai masalah batuan pembentuk
bumi
1. Cari literatur lain selain buku paket misalnya diinternet untuk menambah wawasan tentang
materi dan pemecahan masalah
E. Hasil Kegiatan
PERTEMUAN 2
A. Identitas
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas :XB
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis proses tektonisme melalui kegiatan lietasi dari buku paket
dengan tepat
2. Peserta didik dapat menganalisis dampak tektonisme bagi kehidupan melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan benar
C. Petunjuk
1. Bacalah modul ajar kelas x
Oktafiana, Sari, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan social Kelas X. Jakarta: Kementrian
Pendididkan dan Kebudayaa, Riset dan Teknologi, Badan penelitian dan
pengembangan dan Perbukuan kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan, berlatihlah untuk berfikir tingkat tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada LKPD ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman.
3. Kerjakan LKPD ini di lembar kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
D. Langkah Kegiatan
Diskusikan dengan anggota kelompok masing-masing mengenai masalah tektonisme
1. Cari literatur lain selain buku paket misalnya diinternet untuk menambah wawasan tentang
materi dan pemecahan masalah
Kelompok 2
Perhatikan gambar berikut:
1. Analisislah proses terjadinya peristiwa tersebut!
2. Dampak apakah yang ditimbulkan karena peristiwa tersebut?
Kelompok 3
Perhatikan gambar berikut:
Kelompok 5
Perhatikan gambar berikut:
1. Analisislah proses terjadinya bentukan muka bumi tersebut!
2. Dampak apakah yang ditimbulkan karena peristiwa tersebut?
Kelompok 6
Perhatikan gambar berikut!
PENUNGASAN
PERTEMUAN 1
TAGIHAN TUGAS
Tugas dikerjakan secara individu peserta didik mengamati lingkungan sekitar,
untuk menemukan jenis batuan yang ada di sekitar lingkungan peserta didik
kemudian perserta didik dapat mengelompokan batuan tersebut berdasarkan
jenisnya.
PERTEMUAN 2
TAGIHAN TUGAS
Tugas dikerjakan secara individu peserta didik menganalisis dapak peristiwa tektonisme
terhadak kehidupan dalam bentuk laporan
Format Kisi-Kisi Penulisan Soal
Pertemuan 1
1 2 3 4 5 6 6 7
Capaian Peserta didik dapat Struktur Disajika n C4 Uraian 1
1 menganalisis struktur lapisan
Pembelajaran wacana
lapisan litosfer bumi
pada akhir Fase tentang
melalui kegiatan
E, siswa dapat literasi dari buku lapisan
peserta peket dengan benar bumi
didik yaitu
mampu lapisan
litosfer
mengidentifika
didik
si, memahami,
mengana
berpikir kritis,
dan lisis
menganalisa karakteri
stik
secara
lapisan
keruangan tersebut
tentang
dinamika
litosfer
2 Peserta didik dapat Jenis-jenis Disajika C4 Uraian 2
menganalisis jenis batuan n wacana
pembentu
batuan pembentuk mengena
k bumi
bumi melalui
i jenis
kegiatan diskusi
batuan
kelompok dengan
pembent
benar uk bumi.
Peserta
didik
mengana
lisis
proses
terbentuk
nya
batuan
tersebut
lisis ciri-
ciri
batuan
tersebut
4 Jenis-jenis Disajika n C4 Uraian 4
batuan wacana
pembentu
mengena
k bumi
i batuan
sedimen,
peserta
didik
dapat
mengana
lisis
pemanfa
atan
batuan
tersebut
Level Kognitif C4
Soal
Batuan metamorf terbentuk karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi, Dalam
pembentukannya, batuan metamorf terbentuk melalui proses metamoforsis (perubahan susunan
atau bentuk) pada batuan yang telah ada sebelumnya, analisislah ciri-ciri dari batuan metamorf!
Level Kognitif C4
Soal
Menurut Tucker (1991),70% batuan yang terdapat di seluruh permukaan bumi ini adalah jenis
dari batuan sedimen. Hal ini menandakan bahwa batuan sedimen yang tersebar dengan sangat
luas di permukaan bumi, namun ketebalannya hanya relatif tipis. analisislah pemanfaatan batuan
sedimen bagi kehidupan manusia!
Keterangan:
Pedoman penskoran Soal Uraian :
kriterian Skor
Jawaban salah/tidak sesuai 0
Jawaban agak baik 2
Jawaban cukup baik 3
Jawaban sangat baik 4
Pertemuan 2
1 2 3 4 5 6 6 7
Capaian Peserta didik dapat Tenaga Disajika C4 Pilihan 1
1 ganda
Pembelajaran menganalisis proses tektonisme n gambar
pada akhir Fase tektonisme melalui patahan,
E, siswa dapat kegiatan literasi dari peserta
peserta buku paket dengan didik
didik mengana
tepat
mampu lisis
mengidentifika proses
si, memahami, terjadiny
berpikir kritis, a patahan
dan
menganalisa
secara
keruangan
tentang
dinamika
litosfer
2 tektonisme Disajika
n gambar
mengena
i contoh
bentukan
pelengku
ngan,
peserta
didik
mengana
lisis
proses
terbentuk
nya
dampak
negatif
dari
tektonis
me
Kartu soal
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X /2
pada akhir Fase E, siswa dapat peserta didik mampu mengidentifikasi,
Kompetensi Dasar memahami, berpikir kritis, dan menganalisa secara keruangan tentang
dinamika litosfer
Level Kognitif C4
Soal
Perhatikan gambar berikut:
Bagaimakah proses terjadinya fenomena tersebut:
A. terbentuk akibat adanya Gaya pada batuan
(dapat berupa gaya yang menekan, gaya yang
menarik, maupun kombinasi keduanya) sehingga
batuan tidak mampu lagi menahan Gaya
tersebut.
B. Terbentuk karena adanya gaya gravitasi bumi
yang menebabkan batuan menjadi bergerak
C. tekanan vertikal akan membentuk struktur
melengkung
D. terjadi karena gaya regangan yang menyebabkan
batuan menjadi retak
Kartu soal
KARTU SOAL NOMOR 2
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X /2
pada akhir Fase E, siswa dapat peserta didik mampu mengidentifikasi,
Kompetensi Dasar memahami, berpikir kritis, dan menganalisa secara keruangan tentang
dinamika litosfer
Level Kognitif C4
Soal
Perhatikan gambar berikut:
B. Banyak tempat-tempat pengeboran minyak dan gas yang diperoleh di daerah lipatan,
kantong- kantong minyak dan gas alam banyak di temukan di lipatan-lipatan dan sesar-
sesar batuan yang kondisinya memenuhi syarat
C. Lereng-lereng yang terbentuk karena tenaga endogen ada yang terjal dan landai, yang
tidak baik dijadikan daerah pertanian
D. Daerah – daerah pegunungan yang terjal juga tidak baik dijadikan daerah pemukiman
karena rentan terjadinya tanah longsor sehingga dapat menimbulkan kerugian, baik
materil maupun korban jiwa
A. Bentuk hasil tenaga endogen dapat dijadikan wisata alam yang sangat menarikBanyak
tempat-tempat pengeboran minyak dan gas yang diperoleh di daerah lipatan, kantong-
kantong minyak dan gas alam banyak di temukan di lipatan-lipatan dan sesar-sesar
batuan yang kondisinya memenuhi syarat
B. Proses vulkanisme pada gunung api di Indonesia bermanfaat bagi lahan pertanian,
karena abu vulkanik akibat letusan gunung api membuat tanah menjadi subur.
C. Gunung api merupakan penghasil bahan galian tambang seperti emas, intan, timah, serta
bahan bangunan yang lainnya.
D. Daerah – daerah pegunungan yang terjal juga tidak baik dijadikan daerah pemukiman
karena rentan terjadinya tanah longsor sehingga dapat menimbulkan kerugian, baik
materil maupun korban jiwa
Bimbingan
4 3 2 1
1 Berdoa sebelum dan sesudah 4 3 2 1
belajar
2 Selalu mengucapkan syukur
4 3 2 1
atas karuniaTuhan YME
3 Memberikan salam sebelum
dan sesudahsetiap 4 3 2 1
menyampaikan pendapat
Jumlah Skor Maksimal
= 12
1.
2.
3.
Dst.
4. Penilaian Keterampilan
Rubrik kegiatan diskusi
Kemampuan Keaktifan
No Nama siswa Kemampuan Kekompakan
Menjelaskan dalam
Bekerjasama
Kepada
teman Kelompok
1
2
4
Pedoman penilaian kegiatan diskusi
No Kriteria 4 3 2 1
1 Kemampuan
bekerjasama Sangat aktif aktif cukup kurang
menjelaskan kepada
teman
4 Keaktifan dalam
menyampaikan Sangat aktif aktif cukup kurang
pendapat