Uji Normalitas
Keputusan Hasil:
Uji Kolmogorov Smirnov
Diketahui nilai sig. pada variable pretest yaitu sebesar 0,200 > 0,05, maka Distribusi data normal
Diketahui nilai sig. pada variable posttest yaitu sebesar 0,200 > 0,05, maka Distribusi data
normal
Uji Shapiro-Wilk
Diketahui nilai sig. pada variable pretest yaitu sebesar 0,435 > 0,05, maka Distribusi data normal
Diketahui nilai sig. pada variable posttest yaitu sebesar 0,224 > 0,05, maka Distribusi data
normal
Kesimpulan:
Dikarenakan data berdistribusi normal maka uji hipotesis di lanjutkan dengan statistic parametrik
yaitu dengan uji paired Sample T test. Akan tetapi hanya pada latihan ini pada pengujian
hipotesis kita gunakan statistik nonparametrik yaitu dengan uji Wilcoxon.
Uji Hipotesis:
Uji Wilcoxon
1. Menentukan Hipotesis
Ho = Tidak ada berbedaan rata-rata yang signifikan nilai pretes dan postest
Ha = ada berbedaan rata-rata yang signifikan nilai pretes dan postest
2. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan nilai probabilitas (Asymp. Sig.), yaitu:
Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (Asymp. Sig.)
- Jika probabilitas (Asymp. Sig) > 0,05, maka H0 diterima
- Jika probabilitas (Asymp. Sig) < 0,05, maka H0 ditolak
Dari tabel Test Statistics di atas didapat nilai probabilitas (Asymp. sig. (2-tiled)) =
0,005.
Keputusan hasil:
Dari output dapat dilihat bahwa nilai probabilitas (Asymp. sig.) adalah 0,005 < 0,05,
maka H0 ditolak, berarti bahwa ada berbedaan rata-rata yang signifikan nilai pretes
dan postest.
Kesimpulan:
Didapat dari hasil output diatas, nilai rata-rat pretes sebesar 74,9 lebih kecil
dibandingkan dengan nilai rata-rata postest sebesar 81,5, sehingga ada peningkatan
hasil test.