KELOMPOK 2
ERIN KURNIA SARI 1710713020
ASTO GINAWANG 1710713032
MOCHTAR GHAFFAR R. 1710713059
ANNISA TSABITAH S. 1710713110
UJI RUNS
DEFINISI UJI RUNS
Dilakukan suatu percobaan sebanyak 10 kali dengan hasil sukses atau gagal dan
hasilnya diperoleh sebagai berikut.
SGGGSSGSGG
12 3 45 6
Berdasarkan hasil percobaan diatas dapat di simpulkan bahwa percobaan tersebut mendapatkan 6 Runs yaitu runs 1 =
S, runs 2=G, runs 3 = S. runs 4 = G, runs 5= S dan runs 6 = G.
LANGKAH-LANGKAH (MANUAL)
Uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov adalah suatu tes kecocokan (goodness of fit test) antara
distribusi serangkaian harga sampel (hasil observasi) dengan distribusi teoritis tertentu. Tes
ini menguji apakah skor sampel berasal dari suatu populasi dengan distribusi teoritis tertentu
ataukah tidak.
Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara
satu pengamat dengan pengamat yang lain, yang sering terjadi pada uji normalitas dengan
menggunakan grafik (Firlana Firman, 2017).
KONSEP DASAR UJI KOLMOGROV SMIRNOV
Konsep dasar dari uji ini adalah membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya
dengan data distribusi normal baku. Distribusi normal baku merupakan data yang terdapat
dalam Z-Score dan berasumsi normal. Jadi, uji kolmogorov smirnov merupakan uji beda
antara data yang diuji normalitasnya dengan data distribusi normal baku.
Seperti pada uji beda biasa, yaitu:
Jika nilai signifikansi <0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan
Jika nilai signifikansi >0,05 berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
PENERAPAN UJI KOLMOGROV SMIRNOV
Uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk mengetahui apakah distirbusi nilai –
nilai sampel yang teramati sesuai dengan distribusi teoritis tertentu (normal, uniform,
poisson, eksponensial). Uji Kolmogorov-Smirnov beranggapan bahwa distribusi variabel
yang sedang diuji bersifat kontinu dan pengambilan sampel secara acak sederhana.
Dengan demikian uji ini hanya dapat digunakan, bila variabel diukur paling sedikit dalam
skala ordinal.
PERSYARATAN UJI KOLMOGROV SMIRNOF
Kelemahan dari Uji Kolmogorov Smirnov, yaitu bahwa jika kesimpulan kita memberikan
hasil yang tidak normal, maka kita tidak bisa menentukan transformasi seperti apa yang
harus kita gunakan untuk normalisasi. Oleh karena itu, .gunakan plot grafik untuk melihat
grafik tersebut menyimpang ke kanan atau ke kiri, atau menggunakan Skewness dan
Kurtosis sehingga dapat ditentukan transformasi seperti apa yang paling tepat
dipergunakan.
LANGKAH – LANGKAH UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV
Langkah – langkah prinsip uji Komogorov Smirnov ialah sebagai berikut (Malonda, 2011) :
Susun frekuensi-frekuensi dari tiap nilai teramati, berurutan dari nilai terkecil sampai nilai
terbesar. Kemudian susun frekuensi kumulatif dari nilai-nilai teramati itu.
Konversikan frekuensi kumulatif itu ke dalam probabilitas, yaitu ke dalam fungsi distribusi
frekuensi kumulatif [S(x)]. Sekali lagi ingat bahwa, distribusi frekuensi teramati harus
merupakan hasil pengukuran variabel paling sedikit dalam skala ordinal (tidak bisa dalam
skala nominal).
Hitung nilai z untuk masing-masing nilai teramati di atas dengan rumus z=(xi–x) /s. dengan
mengacu kepada tabel distribusi normal baku (tabel B), carilah probabilitas (luas area)
kumulatif untuk setiap nilai teramati. Hasilnya ialah sebagai Fo(xi).
Susun Fs(x) berdampingan dengan Fo(x). hitung selisih absolut antara S(x) dan Fo(x) pada
masing-masing nilai teramati.
Statistik uji Kolmogorov-Smirnov ialah selisih absolut terbesar Fs(xi) dan Ft(xi) yang juga
disebut deviasi maksimum D.
Dengan mengacu pada distribusi pencuplikan kita bisa mengetahui apakah perbedaan
sebesar itu (yaitu nilai D maksimum teramati) terjadi hanya karena kebetulan. Dengan
mengacu pada tabel D, kita lihat berapa probabilitas (dua sisi) kejadian untuk menemukan
nilai-nilai teramati sebesar D, bila Ho benar. Jika probabilitas itu sama atau lebih kecil dari
a, maka Ho ditolak.
APLIKASI UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV DALAM BIDANG
KESEHATAN
Ujilah hipotesis nol yang menyatakan bahwa data ini berasal dari suatu
populasi berdistribusi normal, diketahui bahwa pada populasi, rata – rata
usia mulai haid = 12; dengan SD = 50.
JAWAB
Hipotesis
Hipotesis yang diuji dinyatakan sebagai berikut (dua sisi) :
Ha : Kedua sampel bukan berasal dari populasi dengan distribusi yang sama
PERHITUNGAN
Perhitungan
Keputusan
Dari tabel D diatas, dengan n=18 dan α
(dua sisi) = 0,05 kita dapatkan nilai
tabel 0,309. Karena 0,722 > 0,309,
maka Ho ditolak, maka kita simpulkan
bahwa sampel yang berasal dari
populasi tidak dengan distribusi normal.
MENYAJIKAN OUTPUT UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV