Anda di halaman 1dari 6

STATISTIKA NON PARAMETRIK

Pengertian

Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara

merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, lalu menginterprestasikan, yang

kemudian mempresentasikan data. Dengan kata lain statistika adalah ilmu yang

memiliki kaitan dengan sebuah data. Statistika terbagi atas dua bagian yaitu, statistik

deskriptif, dan statistik inferensial. Statistik deskriptif berkaitan dengan pencatatan

data, peringkasan data, yang bertujuan untuk menampilkan hal-hal penting dari

sekolompok data, misalnya berapa rata-rata datanya, variasnya dan lain sebagainya.

Statistik inferensial, berkaitan dengan pengambilan keputusan dari data yang telah

diringkas tersebut. Statistika inferensial memiliki dua metode yaitu, statistik parametrik

dan statistik non parametrik.

Statistik parametrik adalah bagian dari statistik inferensial yang parameter dari

populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti distribusi normal. Dan statistik

non parametrik adalah bagian dari statistik inferensial yang parameternya dari

populasinya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang

bebas dari persyaratan.

Deskriptif

Parametrik
Statistika
Inferensial
Non Parametrik

Gambar 1. Ruang Lingkup Statistika


STATISTIKA NON PARAMETRIK

Jenis-jenis Uji Statistik Non Parametrik

Sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa statistik inferesial memiliki dua

metode yaitu statistik parametrik dan statistik non parametrik, dalam hal ini hanya

akan fokus mebahas tentang metode statistik non parametrik.

Statistik non parametrik memiliki beberapa jenis uji yaitu :

1. Uji statistik non parametrik satu sampel : Uji binomial, uji kai kuadrat satu

sampel dan kolmogrov smirnov satu sampel.

2. Uji statistik non parametrik dua sampel : Uji Mc Nemar, uji wilcoxon

3. Uji statistik non parametrik : uji man whitneyy, uji median

Supaya lebih dipahami tentang uji statistik non parametrik yang telah

disebutkan di atas maka di bawah ini akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Uji Statistik Non Parametrik 1 Sampel

a. Uji Binomial

Uji binomial adalah uji statistik non parametrik yang kegunaannya untuk

menguji hipotesis pada populasi yang terdiri dari data, yaitu untuk menguji

proposi sampel pada satu dari dua kategori sama dengan nilai yang ditentukan.

Uji binomial biasa dilakukan untuk jenis deskriptif dan tujuan uji untuk menguji

perbedaan proporsi yang hanya memiliki dua buah kategori (skala nominal)

berdasarkan proporsi yang berasal dari sampel tunggal.

Ada beberapa asumsi yang digunakan diuji binomial, yaitu:

 n percobaan saling independen

 masing-masing percobaan mempunyai probabilitas yang sama yaitu P

(kelas pertama) dan 1-P atau Q (kelas dua).

n!
Rumus : P ( k )= + pk qn −k
k ! ( n−k ) !
STATISTIKA NON PARAMETRIK

Keterangan:

P = Proporsi kasus yang diharapkan dalam salah satu kategori proporsi

“sukses” dalam populasi

q = Proporsi yang muncul dalam kategori lainnya/proporsi “gagal” dalam

populalsi

n = jumlah sampel

k = jumlah pengamatan terbesar.

Langkah-langkah uji binomial:

1. Pengujian Sampel Kecil

 Menentukan uji hipotesa dan signifikannya

 Menentukan pengamatan (x) dari jumlah N

 Mencari harga p dengan cara mengkonvesi nilai x berdasarkan N

dengan menggunakan tabel binom

 Menjumlahkan semua harga p

 Membandingkan harga p dengan derajat kesalahan, yaitu:

a) Jika derajat kesalahan yang digunakan 1% maka uji hipotesisnya

adalah:

 Tolak H 0 apabila harga p ≤ a 0,01

 Terima H 0 apabila harga p>a 0,01

b) Jika dapat kesalahan yang digunakan 5%, maka uji hipotesisnya

adalah:

 Tolak H 0 apabila harga p ≤ a 0,05

 Terima H 0 apabila harga p>a 0,05

c) Membuat kesimpulan dengan menerima atau menolak H 0


STATISTIKA NON PARAMETRIK

2. Pengujian Sampel Besar

Melalui pendekatan kurva normal (Z-score). Untuk menguji

hipotesis menggunakan tes binomial, rumusnya yaitu:

p− p 0
z=

√ p0 −q0
n

b. Uji Kai Kuadrat

Uji kai kuadrat adalah suatu jenis uji komparatif non parametrik dimana

dilakukan pada dua variabel. Skala kedua variabel adalah nominal. Uji ini

digunakan untuk menguji hipotesis distribusi data pada satu populasi.

Metode uji ini bermanfaat jika data yang tersedia hanya berupa frekuensi,

misalnya banyaknya subjek dalam kategori apakah mendukung, acuh tak acuh,

atau menentang, pernyataan tertentu, hipotesis yang diuji bahwa jawaban yang

diamati dengan suatu sebaran tertentu. Perlu diketahui syarat-syarat dari

metode uji ini yaitu:

1. Tidak ada actual count atau F0 dengan nilai 0 (nol) pada cell.

2. Jika table kontigensi adalah 2×2, tidak boleh ditemukan frekuensi harapan

atau expected count (fh) yang kurang dari 5 pada 1 cell pun.

3. Jika bentuk tambel adalah lebih dari 2×2, baik itu 2×3 atau lebih, tidak boleh

ada cell dengan expected count (fh) kurang dari 5 lebih dari 20% untuk

itulah sebabnya, uji ini hanya bisa diaplikasikan pada jumlah responden yang

besar.
2
(O −E)
x =∑
2

Rumus Menghitung Uji Kuadrat


STATISTIKA NON PARAMETRIK

Keterangan

O = Nilai observasi

E = Nilai expected

Langkah-langkah Pengujian Kai Kuadrat

 Menentukan hipotesis

 Perhitungan hasil kai kuadrat dengan rumus x²

 Menentukan nilai kai kuadrat tabel dengan Df = n-1

 Kriteria pengujian

 Menarik kesimpulan apakah ada hubungan atau ada perbedaan yang

signifikan atau tidak sesuai kriteria pengujian.

3. Uji Kolmogorov Smirnov 1 Sampel

Uji kolmogorov smirnov memiliki kelebihan yaitu sederhana dan tidak

menimbulkan perbedaan persepsi diantara satu pengamatan dengan

pengamatan lainnya sehingga uji ini menjadi salah satu uji yang banyak

digunakan dalam perhitungan uji non parametric. Uji ini merupakan uji

kecocokan, yaitu pengujian tingkat kesesuaian antara sebaran serangkaian nilai

sampel/skor yang diamati dengan suatu sebaran tertentu.

Konsep dasar yang digunakan dalam uji ini adalah membandingkan

distribusi normal dan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data

yang telah ditransformasikan kedalam bentuk z-skor dan telah dideskripsikan

normal.

D=maksimum∨Fs ( x )−Ft ( x )∨¿

Rumus Perhitungan Kolmogorov Smirnov


STATISTIKA NON PARAMETRIK

Keterangan

D = Deviasi maksimum

Fs(x) = Distribusi frekuensi kumulatif observasi

F1(x) = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis

Langkah-langkah Pengujian

 Menentukan hipotesis

 Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang paling besar

 Menghitung distribusi Fs(x) sesuai dengan rata-rata simpangan bakunya

 Menghitung Ft(x) dengan bantuan tabel distribusi normal baku z

 Menghitung D dan tentukan nilai Dmax

 Tentukan kuantil statistic uji kolmogorov pada tabel K-S atau k

 Jika D>k maka Ho ditolak. Jika D<k maka Ho gagal ditolak

2. Uji Statistik Non Parametrik 2 Sampel

a. Uji Median

Uji median adalah uji yang digunakan untuk jenis penelitian komulatif

dan memiliki prosedur yang paling sederhana untuk menguji

Anda mungkin juga menyukai