1
Statistik
2
Statistik
Statistik Deskriptif
Menghitung mean, standar deviasi, median,
mode
Statistik Inferensial
Menguji Hipotesis
3
Teknik analisis untuk uji
hipotesis
Ditentukan oleh:
1. Jenis datanya
2. Menentukan Variabel Yang Dihubungkan :
Kategorik , Numerik
3. Bentuk jenis hipotesis: komparatif, korelasi
4. Menentukan Masalah Skala Variabel :
5. Pasangan/ Tidak Berpasangan
6. Menentukan Jenis Tabel BxK
4
DATA (berdasarkan sumbernya)
DATA PRIMER
langsung dari sumbernya : observasi, wawancara, kuesioner
DATA SEKUNDER
Tidak dari sumber pertama
e.g. Dari jurnal, rekam medik
5
DATA (BASED ON THE PROPERTY)
6
DATA KUANTITATIF
Data yang dinyatakan dalam angka atau data kualitatif
yang diangkakan
Data kuantitatif dibedakan menjadi dua:
1. Diskrit/nominal : data yang hanya dapat digolong-
golongkan secara terpisah, diskrit atau kategori.
Data diperoleh dari hasil menghitung (bilangan bulat)
Misal : dalam I kelas setelah dihitung tdp 50
mahasiswa terdiri atas 30 pria dan 20 wanita
2. Kontinum : data yang bervariasi menurut tingkatan
dan diperoleh dari hasil pengukuran (bisa pecahan)
7
Data kontinum ordinal
Data kontinum ordinal adalah data yang berbentuk
rangking atau peringkat
misalnya : juara I, II, III
Atau
data yang dinyatakan dalam skala, dengan jarak satu data
dengan data yang lain tidak sama
I II III IV V VI
88 83 66 60 40 30
8
Data kontinum interval
Data kontinum interval adalah data yang jaraknya sama
tetapi tidak mempunyai nilai nol (0) absolut/mutlak
Contoh :
Skala thermometer 0ºC tetap ada nilainya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 ordinal
9
Data kontinum ratio
10
Mengidentifikasi Jenis Analisis Bivariat Dengan
Menetukan Skala Pengukuran Variabel
11
Analisis statistik pada uji
hipotesis
Uji Parametrik
Uji Non parametrik
12
UJI PARAMETRIK
13
Asumsi Penggunaan Uji Parametrik
14
Kelebihan Uji Parametrik
15
Univariabel
sampel populasi
16
Bivariabel
Variabel Variabel
x y
Assosiasi
Korelasi-Regresi
Komparasi
A Hb
B kolesterol Y
obesitas
C trigliserida
18
UJI DISTRIBUSI NORMAL & HOMOGENITAS
UJI NORMALITAS
Metoda Deskriptif
Koefisien Varian : (SD / Mean) X 100% NORMAL: = < 30 %
Rasio SKEWNESS: (Skew / SE Skew) NORMAL: -2 s/d 2
Rasio KURTOSIS: (KURT / SE KURT) NORMAL: -2 s/d 2
HISTOGRAM
Kolmogorov - Smirnov
statistic df Sig
Umur 0,068 147 0,098
responden
20
Bagaimana bila data tidak normal ?
21
TES PARAMETRIK
1. t Test
Independent t-test :
Dependent t-test:
2. Analis varians (ANOVA)
3. Korelasi Pearson / regresi
Untuk menguji hubungan antara 2 variabel
4. Path Analysis:
untuk menguji jalur efek
prinsip: korelasi
22
t – Test untuk kelompok independent
(t – test tidak berpasangan)
Tujuan :
Untuk menguji perbedaan antara 2 rata-rata dari
kelompok independent
Tingkat pengukuran:
IV : rasio, interval, ordinal, nominal
DV : rasio, interval
23
Model t-test Independent
(tidak berpasangan)
Group-1
Intervensi A Y
X
(nominal) (Int, Ras)
Perlakuan
KomparasI
( Y vs. Y1 )
Group-2
( Intervensi B )
Y1
X!
(Int, Ras)
(nominal) tidak di intervensi
Kontrol
24
t- Test untuk kelempok dependent
(t-test berpasangan)
Tujuan :
Untuk menguji perbedaan antara rata-rata dari 2
kelompok dependent
Tingkat pengukuran :
IV : ratio, interval, ordinal, nominal
DV : ratio, interval
25
Model Paired t Test
26
ANOVA (F test)
Anova adalah perpanjangan logis dari t-test ketika
kita mempunyai data dari 3 atau lebih kelompok
independent
Tujuan :
Untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari 2
kelompok variabel independen
Tingkat pengukuran :
IV : ratio, interval, ordinal, nominal
DV : ratio, interval
27
Model One Way ANOVA
Group
Ibu yang
minum Mean -1, SD1
Subkelompok-1
alkohol 1 botol BB bayi saat lahir
/minggu
ibu yang
Subkelompok-2 minum Mean-2, SD2
alkohol 2 botol BB bayi saat lahir
/minggu
Ibu tidak
Mean-3, SD3
Subkelompok-3 Minum
BB bayi saat lahir
alkohol
28
C.Albicans Colony Number After Treated by
Various Concentration of Salam Leaves
Jumlah Koloni C. Albicans setelah diberikan perlakuan
berbagai konsentrasi daun salam
1
2
3
4
Mean
SD
29
Model Two Way ANOVA
Tingkat pendidikan
Sub
Group-1
Sub
alcoholic Group-2 Baby BW
at birth
Sub
Group-3
30
Pearson Correlation
31
Arah korelasi
32
1.
Y= 1,720 – 0,003X
O
s
t
e
o
k
l
a
s
Dosis
34
Terima kasih
atas perhatiannya
35