Anda di halaman 1dari 9

HETEROGENITAS & HOMOGENITAS

Khairani Zikrinawati, S.Psi., M.A.


HOMOGENITAS
Homogenitas data menjadi salah satu syarat untuk menghasilkan estimasi
yang akurat dalam uji perbedaan (Uji-t dan Anova). Contoh: saat ingin
membandingkan kedisiplinan mahasiswa yang tinggal di pesantren dan
non-pesantren, maka nilai skor varians kedisiplinan diharapkan sama
(diasumsikan homogen). Jadi untuk membandingkan reratanya, harus
membandingkan dulu variansnya  inilah yang disebut dengan
uji homogenitas.
Uji homogenitas diperlukan untuk melihat apakah data dalam variabel X
dan Y bersifat homogen atau tidak dalam suatu populasi yang memiliki
varians yang sama  berguna untuk menentukan langkah statistik
selanjutnya.
HETEROGENITAS
Heterogenitas kelompok diperlihatkan oleh besar-kecilnya varians
distribusi skor subjek (𝜎x2)pada variabel yang diungkap oleh tes
yang bersangkutan. Bila tes yang bersangkutan mengungkap
kemampuan matematika, maka heterogenitas kelompok
diperlihatkan oleh besarnya variasi skor kemampuan matematika
kelompok tersebut. Bila tes mengungkap kecakapan verbal maka
heterogenitas kelompok adalah besarnya keanekaragaman skor
kecakapan verbal di antara individu yang dites
Contoh Varians Data

efikasi motivasi
Statistik Deskriptif (Contoh hasil penghitungan SPSS)

N Minimum Maximum Mean Std. Variance


Deviation
Motivasi 101 .00 12.00 5.802 2.433 5.290
Efikasi 101 .00 10.00 4.613 1.763 3.172
Valid N listwise 101

Data ini menunjukkan bahwa varians skor motivasi


(5.290) lebih tinggi dibandingkan varians skor efikasi
Mengetahui Homogenitas/Heterogenitas

JIKA NILAI SIGNIFIKANSI SIG. < 0.05, MAKA DIKATAKAN BAHWA VARIANS DARI DUA
KELOMPOK POPULASI DATA TIDAK SAMA (TIDAK HOMOGEN)
JIKA NILAI SIGNIFIKANSI SIG. > 0.05, MAKA DIKATAKAN BAHWA VARIANS DARI DUA
KELOMPOK POPULASI DATA SAMA (HOMOGEN)
Contoh cara interpretasi uji homogenitas (dengan SPPS)

Data hasil pelatihan motivasi

Sig. > 0.05 = data homogen


Heterogenitas dan homogenitas skor kelompok yang dites,
mempengaruhi koefisien reliabilitas (𝝆xx’)

Tes yang menghasilkan varians skor yang lebih besar (kelompok sampel yang
lebih heterogen)  akan menghasilkan koefisien reliabilitas yang lebih tinggi
(over estimasi).
Tes yang menghasilkan varians skor yang lebih rendah (kelompok sampel yang
lebih homogen)  akan menghasilkan koefisien reliabilitas yang lebih rendah
(under estimasi).
Heterogenitas dan homogenitas skor kelompok yang dites,
mempengaruhi koefisien validitas (𝝆xy)

Pada kelompok sampel yang menghasilkan skor tampak Heterogen 


validitas tinggi
Pada kelompok sampel yang menghasilkan skor tampak Homogen 
validitas rendah

Anda mungkin juga menyukai