Napza lain
alkohol Barbiturat Gamma-hydroxybutirate (GBH) Ketamine Lysergic Acid Diethylamide (LSD) Metadone methaqualone
Kelompok Napza
Opiat Tranquilizer Barbiturat, sedatif-hipnotik Dopaminergic stimulan Halucinogen
Kelompok Opiate
morfin, codein, heroin, naloxone, methadone, propoxyphen
Tranquilizer
Diazepam,
Oxazepam
Barbiturat, sedatif-hipnotik
asam barbiturat, phenobarbital, amobarbital, pentobarbital, thiopental
Dopaminergic stimulan
cocaine, benzoylecgonne, amphetamin, Metamphetamin
Halucinogen
pecyclidine,
methaqualme,
Cocaine
Masa paruh 1 2 jam. Cocaine dan metabolitnya dikeluarkan dari tubuh dalam waktu 2 hari.
Amphetamine (AMP)
Berada dalam tubuh selama 2 4 jam, Masa paruh 4 24 jam, 30% disekresi di urin tanpa ada perubahan.
Barbiturat
Batas deteksi : Short acting (secobarbital)(100 mg) : 4.5 hari Long acting (phenobarbital) (400 mg) : 7 hari Hanya sebagian kecil barbiturat (< 5 %) diekskresi di urin dalam bentuk utuh.
Benzodiazepin
Masa deteksi obat di urin : 3 7 hari < 1% masih ada dalam keadaan utuh, sebagian besar ada dalam bentuk konjugasi Nilai positip bila di urin ada 300 ng/ mL urin
Marijuana
Masuk melalui isapan (merokok) Efek tertinggi : 20 30 menit dan ada dalam tubuh selama 90 120 menit pasca menghisap 1 sigaret. Ditemukan di urin dalam 3 10 hari
metamphetamin
Dapat dideteksi di urin dalam 3 5 hari, dipengaruhi pH urin. 10 20% diekskresi di urin dalam bentuk utuh
Bahan Pemeriksaan
Urin Darah / Serum Rambut Keringat
Metode Pemeriksaan
Immunoassay Thin layer chromatography (TLC) Gas chromatography-mas spectrometry (GC-MS) High-performance liquid chromatographymass spectrometry (HPLC-MS) Liquid chromatography-mass spectrometry (LC-MS)
Immunoassay
Cloned enzyme donor immunoassay Enzyme-multiplied immunoassay (EMIT) Fluorescence polarization immunoassay (FPIA). Immunoturbidimetric assay Radioimmunoassay (RIA) Immuno-chromatography (competitive) paling banyak dipakai)
Pemeriksaan Penyaring
Immunoassay Thin layer chromatography (TLC)
Pemeriksaan Konfirmasi
Gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) High-performance liquid chromatographymass spectrometry (HPLC-MS) Liquid chromatography-mass spectrometry (LC-MS)
Negatif Palsu
Urin encer Penggunaan Napza jarang Jarak waktu terlalu lama dari saat pemakaian terakhir Baru saja dikonsumsi Kuantitias yang dikonsumsi tidak cukup untuk mencapai ambang pemeriksaan. Pemeriksaan tidak dilakukan dengan benar Kadar laktat yang meningkat dalam urin
Opiate
Dideteksi di urin : beberapa hari pasca intake.
obat
enzyme active site block by antibody
Prinsip pemeriksaan
Prinsip dasar : immunoassay menggunakan prinsip competitive binding. Metoda immunokromatografi
Sampel
urin sewaktu. Bila urin keruh/ tidak jernih sebelum pemeriksaan : disentrifuge dahulu, atau disaring atau didiamkan agar bahan yang menimbulkan kekeruhan mengendap dan urin menjadi jernih.
Cara Pemeriksaan.
Siapkan sampel urin, dan kontrol pada suhu kamar (15 30C) ambil satu kantung One Step Drug Screen Test Card. buka pembungkusnya, celupkan test card sampai pada garis-garis bergelombang dan tidak boleh melewati tanda panah dengan posisi vertikal di urin yang diperiksa selama 10 15 detik.
Angkat test card dan letakkan pada permukaan datar Baca dalam waktu 5 menit. Hasil masih stabil dalam waktu 4 jam pasca test
Interpretasi
Negatif : bila muncul 2 buah garis. Garis berwarna merah harus ada di bagian kontrol (C ) dan garis lainnya harus muncul di bagian test (T). Hasil negatip menunjukkan bahwa obat di sampel ada di bawah nilai cut-off.
Interpretasi (lanjutan)
Positip : satu garis merah tampak di bagian control, tanpa ada garis pada bagian test (T). Hasil positip menunjukkan bahwa kadar obat di sampel urin lebih besar dari nilai cut-off. Invalid : bila garis pada kontrol tidak muncul.
Amphetamin (Amp) D-Amphetamine Barbiturates (BAR) Secobarbital Benzodiazepines (BZO) Cocain (COC) Marijuana (THC) Oxazepam Benzoylecgonine 11-nor-THC-9 COOH Methadone
Methadone (MTD)
300
test
calibrator
300
2.000 25 1.000