Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN JENIS KELAMIN PADA PASIEN THALASEMIA

TERHADAP TIMBULNYA ALLOANTIBODI E DI UDD PMI DKI


JAKARTA

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan


Program Studi Diploma 3 Teknologi Transfusi Darah

Disusun Oleh:
Sri Sunarti
20114R200

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI TRANSFUSI DARAH


POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI SETYA INDONESIA
YOGYAKARTA
2021
HALAMAN PERSETUJUAN

NAMA : Sri Sunarti

NIM : 20114R200

PROGRAM STUDI : D3 TEKNOLOGI TRANSFUSI DARAH

JUDUL KTI : HUBUNGAN JENIS KELAMIN PADA PASIEN


THALASEMIA TERHADAP TIMBULNYA
ALLOANTIBODI E DI UDD PMI DKI JAKARTA

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui oleh pembimbing untuk Program
Studi D3 Teknologi Transfusi Darah Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia
Yogyakarta

Yogyakarta, Maret 2021

Disetujui oleh:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

( Resmi Aini,M.Sc.) (Hendra Rahman,SKM., MPH)

Mengetahui,
Ketua Program Studi D3 Teknologi Transfusi Darah

Windadari MurniHartini, S.K.M., M.P.H.


SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sri Sunarti

NIM : 20114R200

Dengan ini menyatakan bahwa proposal KTI saya dengan judul :


HUBUNGAN JENIS KELAMIN PADA PASIEN THALASEMIA TERHADAP
TIMBULNYA ALLOANTIBODI E DI UDD PMI DKI JAKARTA.

Tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan
di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya tulis atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.

Yogyakarta, Maret 2021

Yang Menyatakan,

Sri Sunarti
20114R200
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahakan berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul :HUBUNGAN JENIS KELAMIN
PADA PASIEN THALASEMIA TERHADAP TIMBULNYA ALLOANTIBODI E DI
UDD PMI DKI JAKARTA.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan
terlaksana dengan baik jika tanpa dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
peneliti pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Yuli Puspito Rini, M.Si selaku Direktur Politeknik Kesehatan Bhakti
Setya Indonesia Yogyakarta.
2. Ibu Windadari Murni Hartini, S.K.M., M.P.H selaku Ketua Program Studi D3
Teknologi Transfusi Darah Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia
Yogyakarta.
3. Ibu Resmi Aini,M.Sc. selaku Pembimbing Satu yang membimbing penulis
dengan sepenuh hati, penuh kesabaran selalu memberi semangat dan
semoga sehat selalu.
4. Bapak Hendra Rahman,SKM.,MPH selaku Pembimbing Dua yang dengan
sabar memberi arahan dalam menyempurnakan penelitian ini.
5. Ibu DR.dr.Ni Ken Ritchie, M.Biomed selaku kepala Unit Donor Darah PMI
DKI Jakarta.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak.

Yogyakarta, Maret 2021

Peneliti
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................i
SURAT PERNYATAAN........................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................2
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................3
E. Keaslian Penelitian.....................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................5
A. Darah........................................................................................................ 5
B. Transfusi Darah.........................................................................................6
C. Thrombocyte Concentrate.........................................................................6
D. Quality Control Komponen Thrombocyte Concentrate..............................7
E. Pemeriksaan Kadar Glukosa.....................................................................8
F. Kadar Glukosa Berdasarkan Lama Penyimpanan Thrombocyte
Concentrate...............................................................................................9
G. Kerangka Teori........................................................................................10
H. Kerangka Konsep....................................................................................12
I. Hipotesa...................................................................................................12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................................13
A. Jenis dan Rancangan Penelitian.............................................................13
B. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................14
C. Subjek dan Objek Penelitian...................................................................14
D. Populasi Penelitian..................................................................................14
E. Variabel Penelitian..................................................................................15
F. Definisi Operasional Variabel..................................................................16
G. Instrumen Penelitian................................................................................16
H. Jalannya Penelitian.................................................................................17
I. Cara Analisis Data...................................................................................19
J. Jadwal Penelitian....................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Komposisi Darah.................................................................................5


Gambar 2. Komponen Darah Thrombocyte Concentrate......................................6
Gambar 3. Prinsip Kerja Spektrofotometer...........................................................9
Gambar 4. Kerangka Teori.................................................................................11
Gambar 5. Kerangka Konsep.............................................................................12
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Thalasemia adalah penyakit keturunan terbanyak di dunia. Data


WHO menyebutkan 250 juta penduduk dunia (4,5%) membawa genetik
Thalasemia. Presentasi klinis Thalasemia di seluruh dunia mencapai 15
juta orang (Pranajaya dan Nurchairina, 2016). Berdasarkan Data World
Health Organization (WHO) tahun 2006 sebanyak 7% orang di dunia
menjadi carrier Thalasemia, dan sekitar 300.000 – 500.000 bayi lahir
dengan kelainan Thalasemia setiap tahunnya (WHO, 2006).
Thalasemia merupakan penyakit hemolitik herediter yang
disebabkan oleh gangguan sintesis hemoglobin di dalam sel darah
merah. Penyakit ini ditandai dengan menurunnya atau tidak adanya
sintesis salah satu rantai α, β dan atau rantai globin lain yang membentuk
struktur normal molekul hemoglobin utama pada orang dewasa (Rujito,
2019). Thalasemia adalah penyakit yang disebabkan oleh kelainan gen
autosom pada gen kromosom ke 16 pada alfa thalasemia dan kromosom
ke 11 pada thalasemia (Ilmi et.al., 2020).
Berdasarkan defisiensi pembentukan rantai globin , Thalasemia
dibedakan menjadi Thalasemia Alpha dan Thalasemia Betha
.Berdasarkan gejala klinis Thalasemia dikategorikan menjadi dua yaitu
Thalasemia minor dan Thalasemia Mayor (Suryani et.al., 2015).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah dari
penelitian ini adalah :
“Bagaimana hubungan jenis kelamin pada pasien Thalasemia
terhadap timbulnya Alloantibodi E di UDD PMI DKI Jakarta ?”

C. Tujuan Penelitian

1
2

Berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan


diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini antara lain :

1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan jenis kelamin pada pasien
Thalasemia terhadap timbulnya Alloantibodi E di UDD PMI
DKI Jakarta.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui gambaran pasien Thalasemia
berdasarkan jenis kelamin.
b. Untuk mengetahui gambaran Alloantibodi E pada pasien
Thalasemia di UDD PMI DKI Jakarta
c. Untuk mengetahui hubungan jenis kelamin pada pasien
Thalasemia terhadap timbulnya Alloantibodi E di UDD PMI
DKI Jakarta secara signifikan.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Untuk menambah wawasan dan pengembangan pengetahuan
ilmu khususnya di bidang transfusi darah tentang pemeriksaan
Alloantibodi pada pasien Thalasemia.
2. Bagi Peneliti
Untuk melatih cara berpikir peneliti dan menambah ilmu
pengetahuan peneliti khususnya tentang Alloantibodi.
3. Bagi Institusi Terkait
Untuk memberikan informasi tentang pemeriksaan
Alloantibodi.

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1. Keaslian Penelitian

Nama Hasil penelitian


No Judul Peneliti, Persamaan Perbedaan
Tahun
1 Skrining Ningrum Hasil dari penelitian Sama- Penelitian terdahulu
3

sntibodi dan N, ini dari tujuh puluh sama melakukan


identifikasi Syafitri, sampel ditemukan melakukan identifiksi antibodi
antibodi pada Ritchie, antibodi ireguler, pemeriksaa sebagai
pasien transfusi 2018 diantaranya; 34 anti-E n skrining pemeriksaan
di laboratorium antibodi lanjutan hasil
(48%), 5 anti- c (7%),
rujukan Unit dengan skrining positif
Transfusi darah 3 anti-e (4%), 9 anti-M metode Sedangkan
PMI DKI (13%), 1 anti-N (2%), Indirect penelitian sekarang
Jakarta 3 anti-Lea (4%), 7 Antiglobulin pemeriksaannya
anti-Jka (10%), 5 anti- Test hanya skrining
E dan anti-c (7%), 2 antibodi
anti-E dan anti-e (3%)
dan 1 anti-P1 (2%).
Gambaran hasil Perwirasa Hasil penelitian Sama- Penelitian terdahulu
screning ri, menunjukkan bahwa sama subjeknya yaitu
aloantibodi Dalimoent Alloantibodi positif melakukan pasien
pada pasien he, ditemukan pada pemeriksaa Thalassemia
transfusi Lismayant sebagian kecil pasien n skrining sedangkan
2
dependent i dan TDT di RSHS (1,1% antibodi penelitian ini
Thalassemia di Andriyoko pasien) subjeknya adalah
RSUP Dr.hasan , 2017 pasien gagal ginjal
Sadikin kronik dengan
Bandung hemodialisa
Rasio Triyono, Hasil penelitian Sama- Penelitian terdahulu
Prevalensi 2013 didapatkan rasio sama subjeknya yaitu
Alloantibodi prevalensi alloantibodi melakukan pasien
pada pasien pada pasien transfusi pemeriksaa Thalassemia,
transfusi berulang 9,41% berbeda n skrining Gagal ginjal kronik
3 berulang makna secara statistik antibodi sedangkan
dibanding tidak dibandingkan pasien penelitian ini
berulang transfusi tiak berulang subjeknya adalah
1,17% pasien gagal ginjal
kronik dengan
hemodialisa
5

Anda mungkin juga menyukai