lambat, anafilaksis,
urtikaria
Antibodi resipien
terhadap produk
donor
Transfusion-related
acute lung injury
Antibodi donor
terhadap leukosit
resipien
Blood Component
Leucodepleted PRC
Methods:
Leucocyte filtration
Prestoraqe/ laboratory/ bedside
Indications:
Prevention of FNHTR (Febrile NonHaemolytic Tx Reaction)
Alloimmunisation to platelets
CMV transmission, HTLV-I, EBV
GVHD
Blood Filter
TATA LAKSANA
REAKSI TRANSFUSI
Lanjut
Pertama : cari gambaran hemolisis
atau ikterus
Hemoglobin
Bilirubin
Tes lainnya
Haptoglobin, bilirubin, dan hemoglobin
urin adanya proses hemolitik
ABO/Rh typing dilakukan untuk
menyingkirkan adanya kesalahan
penulisan
Deteksi antibodi
Crossmatch menentukan
kompatibilitas secara serologik
Kateg
Tanda
Gejal Kemungkina
Tata Laksana
ori
Katego Reaksi
a
n Penyebab
Pruritu Hipersensitivit 1. Tetesan lambat
ri 1
kulit
RINGA lokal:
N
Urtikaria
Ruam
(gatal)
as (ringan)
2. Antihistamin IM (contoh
klorfeniramin 0,1
mg/kg)
3. Bila dalam 30 menit
tidak ada perbaikan,
terapi sebagai kategori
2
Kategori
Tanda
Gejala
Kemungkinan
Tata Laksana
Penyebab
Hipersensitivitas
Kategori 2 Flushing
Cemas
SEDANG Urtikaria
Pruritus
BERAT
Rigor
Palpitasi
Demam
Sesak
Hemolytic
Gelisah
ringan
Transfusion
Takikardia
Sakit
(FNHTR)
Kontaminasi zat
pirogen dan/atau
bakteri
kepala
(sedang-berat)
Febrile Non
NaCl
darah
4. Beri anti histamin IM dan
antipiretik oral/rektal.
5. Beri steroid IV dan bronkodilator
bila ada gambaran anafilaksis
(contoh bronkospasme, stridor)
6. Kumpulkan urin 24 jam untuk
bukti adanya hemolisis, kirim ke
laboratorium
7. Bila membaik, transfusi dimulai
Kategori
Tanda
Gejala
Kemungkinan
Penyebab
Hemolisis
Kategori 3
Rigor
Cemas
MENGANCA
Demam
Nyeri dada
intravaskular akut
M JIWA
Gelisah
Nyeri dekat
Kontaminasi bakteri
Hipotensi
tempat
Takikardia
infus
Tata Laksana
1.
2.
Kelebihan cairan
3.
Anafilaksis
4.
Transfusion
kemerahan) punggung/pi
Associated Acute
menit.
Perdarahan
ria (urin
Nyeri
nggang
Sakit kepala
Sesak nafas
5.
6.
7.
8.
9.